Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Darmadjanti Budiwati
Abstrak :
ABSTRAK
Untuk mengetahui seberapa berhasil suatu perusahaan dalam mencapai visi, strategi dan tujuannya, pihak manajenlen memerlukan seperangkat pengukuran kinerja sebagai suatu alat untuk memberikan informasi tentang kondisi perusahaan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Sistem pengukuran kinerja tradisional memberikan infonnasi tersebut lebih banyak dari sisi keuangannya saja, artinya sistem ini memandang baik buruknya kinerja perusahaan berdasarkan aspek keuangan saja.

Balanced scorecard memiliki pendekatan lain dalam menilai kinerja, yaitu dengan menyeimbangkan (balance) antara ukuran kinerja (scorecard) kuangan dengan 3 aspek pengukuran kinerja lainnya yaitu pelanggan, proses bisnis internal dan proses belajar dan pertumbuhan.

PT. Merpati Nusantara Airline sebagai perusahaan penerbangan nasional menginginkan perusahaannya memiliki kemampuan bersaing dalam industri penerbangan masa depan dan untuk menuju kearah itu PT. MNA telah merumuskan seperangkat visi, misi dan strategi perusahannya. Pelaksanan strategi ini tentunya perlu diukur kerberhasilannya. Dalam penelitian ini akau dibahag bagaimana perancangan sistem pengukuran kinerja berimbang (balanced scoreard) ini dapat dilakukan pada PT. MNA sebagai sistem pengukuran kinerja perusahaan yang lebih komprehensif. Kemudian berdasarkan balanced scorecard yang terbentuk akan dilakukan pengukuran kinerja perusahaan tahun 1998 dan 1999.
2001
S49956
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tanti Listyarini
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S29182
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jenny Irawati Rusli
Depok: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indra Hardiman M.
Abstrak :
Pada pembacaan suatu pengukuran dengan menggunakan strain gauge pada sebuah spesimen (benda uji), umumnya dibutuhkan Ampiifier dan ADC (Analog to Digital Conversion) sebanyak strain gauge yang terpasang. Masalah akan timbul sehubungan dengan banyaknya kebutuhan ampiifier dan kanal ADC yang memerlukan biaya yang mahal. Di samping itu juga masalah rumitnya instalasi dari banyaknya peralatan yang digunakan, sehingga menjadi tidak efisien dan akan berpengaruh pada hasil pengukuran. Untuk mengatasi masalah tersebut diatas, pada tugas akhir ini penulis merancang bangun sebuah alat ” Sistem Pengukuran Multikanal Pada Strain Gauge Dengan Menggunakan Satu Amplifier Dan Satu Kanal ADC Berbasis Komputer Pribadi ” untuk setiap pengujian spesimen. Pada perancangan sistem pengukuran multikanal ini digunakan rangkaian Antarmuka dan Multiplekser yang membaca (Scanning) semua nilai pada kanal pengukuran sebanyak 32 kanal secara bergantian. Pembacaan nilai pada tiap kanal ini diatur oleh komputer pribadi dengan bantuan perangkat lunak yang dapat mengaktifkan kanal sesuai kontrol address yang diberikan. Kemudian nilai tersebut diperkuat oleh sebuah Ampiifier dan selanjutnya melalui ADC dikirimkan kembali ke komputer untuk disimpan ataupun diolah lebih lanjut Dari hasil uji coba dan pengukuran alat ini mempunyai unjuk kerja yang cukup baik, yaitu hasil pengukuran yang cukup linier dan %kesalahan kurang dari 0,4 %.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S38871
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
PT X merupakan salah satu perusahaan BUMN yang bergerak dalam industri manufaktur kemasan gelas. Sistem pengukuran kinerja (SPK) yang digunakan selama ini adalah SPK yang tertuan dalam Kep-215/M-BUMN/1999 yang lebih bersifat kepada pemenuhan kebutuhan para stakeholder (pihak eksternal perusahaan) dan dibangunkan berdasarkan penjabaran visi, misi dan strategi PT X. Oleh karena itu untuk terwujudnya sistem pengukuran yang utuh menyeluruh, dibutuhkan SPK yang lebih bersifat pemenuhan kebutuhan internal PT X yaitu SPK yang dapat digunakan untuk perencanaan kontrol monitoring evaluasi alokasi sumber daya, memeotivasi karyawan, memanajemen perubahana, pernaikan dan penentuan peta strategi. SPK tersebut adalah SPK dengan menggunakan Balanced Scorecard yang merupakan SPK yang dibangun atas dasar penjabaran visi, misi dan strategi PT X. Proses perancangan SPK dengan model Balanced Scorcard didasarkan pada langkah-langkah (framework) dari Balanced Scorecard yaitu penetapan arsitek pengukuran penentuan tujuan strategis (strategic objectives) dari masing masing perspektif (finansial, pelanggan, proses bisnis internal, belajar dan tumbuh), penentuan Key Performacne indicators (KPI) dan penentuan target serta inisiatif (rencana aksi). Berdasarkan proses perencanaan SPK dengan model Balanced Scorecard diperoleh 3 buah KPI untuk perspektif finansial 9 buah KPI perspektif pelanggan, 5 buah KPI perspektif proses bisnis internal dan 6 buah KPI perspektif belajar dan tumbuh.
Manajemen Usahawan Indonesia, XXXII (06) Juni 2003: 41-48, 2003
MUIN-XXXII-06-Juni2003-41
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Syuhada Marwan
Abstrak :

Penugasan pegawai diluar organisasi sektor publik, pada umumnya memberikan kesulitan dalam menilai kinerja pegawai bagi individu yang ditugaskan, dimana institusi asal dan institusi pengguna pegawai menerapkan penilaian kinerja masing-masing. Penelitian ini bertujuan memberikan pertimbangan penilaian kinerja terhadap pegawai yang ditugaskan diluar struktur organisasi khususnya penugasan penyidik Polri dengan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi didalam prakteknya dalam upaya mendapatkan pengukuran capaian kinerja yang efektif yang dapat digunakan oleh kedua institusi baik asal maupun pengguna. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode studi kasus pada salahsatu lembaga negara yaitu KPK dan BNN. Hasil penelitian memaparkan rumusan penilaian kinerja efektif bagi penyidik dengan menggunakan dimensi-dimensi alternatif yang mempengaruhi capaian kinerja. Kesimpulan penelitian adalah penerapan penilaian kinerja bagi pegawai yang ditugaskan diluar organisasi idealnya menggunakan model sistem pengukuran kinerja terpadu. Model penilaian dengan pendekatan pemangku kepentingan dari hasil penelitian memberikan perspektif yang lebih komprehensif sehingga mampu memberikan keseragaman dan sejalan kebutuhan antara institusi asal dan pengguna


Outgoing assignment within public sector organization, broadly has differencies practical on individual performance appraisal, wherein applying performance appraisal each institution (origin and user). The purpose of this research is give in reconsidering performance appraisal especially for assiggned Indonesia National Police (Polri) investigator outgoing organizational structure with examine note influencing factors in order to meet effectiveness measurement of performance appraisal that could be used on both organization. This thesis using case study- qualitative approach, on KPK dan BNN. Result exhibit Investigators performance appraisal formula which use alternative dimensions that give impact performance achievement. Conclusion, ideally appraisal with stakeholders approach model when applied on outgoing assignment that could provide equal measuring on both origin organization although user organization.

2019
T51810
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edward Joshua Patrianus Mendrofa
Abstrak :
Seiring berkembangnya zaman yang menuntut kebutuhan produk berskala kecil, dibutuhkan pengembangan dalam teknologi pada skala mikro. Tool ultrasonic vibration assisted microforming adalah pengembangan alat proses manufaktur untuk dimensi berada pada sub milimeter yang memanfaatkan getaran untuk meningkatkan kualitas hasil produk. Alat ini dibuat sebagai langkah kontribusi penelitian di ranah teknologi microforming. Skripsi ini membahas pengembangan tool serta sistem pengukuran gaya pembentukan untuk proses ultrasonic vibration assisted micro punching dan stamping. Dilakukan estimasi gaya dan analisis mode kegagalan pada tool dalam kondisi statis serta simulasi proses ultrasonic vibration assisted micro punching dan stamping. Simulasi menunjukkan bahwa terdapat pengurangan pembebanan sebesar 24,3 – 39,4% pada proses micro punching dan 62,5 – 67% pada proses micro stamping dengan getaran ultrasonik. Validasi tool yang dikembangkan dilakukan dengan uji proses pembentukan produk yang ditentukan dengan menggunakan getaran ultrasonik. Hasil dari skripsi ini adalah tool dan sistem pengukuran gaya pembebanan untuk proses ultrasonic vibration assisted micro punching dan stamping. ......Along with the development of an era that demands the need for small-scale products, developments in technology on a micro-scale are needed. Tool ultrasonic vibration assisted microforming is a tool developed for manufacturing process with sub-millimeter dimension that utilizes vibration to increase product quality. The tool was created as a step to contribute in microforming technology research. This thesis discusses the tool development and measurement system for forming force for ultrasonic vibration assisted micropunching and microstamping process. Force estimation and failure mode analysis was conducted at static condition of the tool and ultrasonic vibration assisted micropunching process was simulated. The simulation shows that there was a reduction in forming force from 24,3 – 39,4% on micro punching process and 62,5 – 67% on micro stamping process. Validation of the tool developed is carried out by testing the process on the specified product. The result of this thesis is a tool and a measurement system for forming force for ultrasonic vibration assisted micropunching and microstamping.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library