Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Syahied Aryolaksono
"Terlaksananya sistem pembayaran yang efektif adalah faktor yang penting dalam mendukung stabilitas sistem keuangan. Oleh karena itu, diperlukan suatu terobosan atau inovasi finansial agar sistem pembayaran dapat berlangsung dengan aman dan efisien. Penelitian ini menggunakan metode regresi linear berganda untuk menganalisis frekuensi penggunaan transaksi uang elektronik, transaksi kartu kredit dan transaksi kartu debit terhadap jumlah uang beredar, agregat moneter dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Hasil penelitian menunjukan bahwa peningkatan transaksi non-tunai melalui penggunaan uang elektronik, kartu kredit, dan kartu debit, akan meningkatkan jumlah transaksi dan kecepatan perputaran uang yang terjadi di Indonesia. Hal tersebut berarti bahwa kemajuan dalam sistem pembayaran, atau pengalihan dari transaksi menggunakan uang tunai dapat meningkatkan pendapatan nasional.

Implementation of an effective payment system is an important factor in supporting the stability of the financial system. Therefore, a financial breakthrough or innovation is needed so that the payment system can run safely and efficiently. This study uses multiple linear regression methods to analyze the frequency of electronic money transactions, credit card transactions, and debit card transactions usage on the money supply, monetary aggregates and economic growth in Indonesia. The results showed that the increase in non-cash transactions through the use of electronic money, credit cards and debit cards, will increase the number of transactions and the velocity of money circulation that occurs in Indonesia. This means that advances in the payment system, or a diversion away from cash transactions can increase national income."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Rizqia Chabsah
"Inovasi teknologi yang dilakukan oleh sektor keuangan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi secara riil, hal tersebut merupakan teori Supply Leading View oleh Schumpeter. Salah satu bentuk inovasi tersebut adalah inovasi finansial sistem pembayaran non tunai. Instrumen yang digunakan pada sistem pembayaran non tunai dapat dikelompokkan berdasarkan alat pembayaran menggunakan kartu (APMK) dan uang elektronik. Dengan adanya sistem pembayaran non tunai diharapkan secara ekonomi mikro dapat mempermudah transaksi pembayaran dan secara ekonomi makro dapat mengurangi biaya transaksi sehingga dapat meningkatkan konsumsi rumah tangga. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan analisis dampak dari APMK dan uang elektronik terhadap konsumsi rumah tangga maupun konsumsi rumah tangga menurut pengeluaran. Analisis dilakukan menggunakan metode Fixed Effect data panel pada 33 provinsi di Indonesia dari tahun 2019 sampai 2023. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa APMK dan uang elektronik berpengaruh signifikan positif terhadap konsumsi rumah tangga. Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan bahwa APMK berpengaruh signifikan positif terhadap konsumsi rumah tangga menurut pengeluaran hanya pada sektor tertentu saja. Sedangkan uang elektronik menunjukkan pengaruh signifikan positif terhadap konsumsi rumah tangga menurut pengeluaran hampir di semua sektor.

Technological innovations carried out by the financial sector can drive real economic growth, which is part of Schumpeter's Supply Leading View theory. One form of such innovation is the financial innovation of the non-cash payment system. If grouped by instrument, cashless payment systems consist of: payment instruments using cards (APMK) and electronic money. It is expected that on a microeconomic scale, payment transactions can be facilitated, and on a macroeconomic scale, transaction costs can be reduced, thereby increasing household consumption with the presence of non-cash payment systems. Therefore, the purpose of this study is to analyse the impact of APMK and electronic money on household consumption as well as household consumption by expenditure. The analysis was carried out using the Fixed Effect panel data method on 33 provinces in Indonesia from 2019 to 2023. The results of this study indicate that APMK and electronic money have a significant positive impact on household consumption. In addition, the study also shows that APMK has a significant positive impact on household consumption by expenditure only in certain sectors. Meanwhile, electronic money shows a significant positive impact on household consumption by expenditure in almost all sectors."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library