Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Stallings, William
Jakarta : Indeks, 2006
005.43 STA s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Alvin Herwanto
Abstrak :
Tesis ini merupakan pembahasan dari studi kasus perbankan yang terjadi pada salah satu bank yang sedang berkembang di Indonesia. Analisis ini terfokus pada kinerja sistem operasional Bank ABC sebagai bank lokal baik dari segi waktu maupun biaya yang dibutuhkan. Sistem operasional yang dibahas dalam tesis ini akan direfleksikan melalui proses transfer LLG dan RTGS (Activity Diagram dan CPM). Hasil analisis ini diharapkan dapat memperbaiki kinerja proses transfer pada sistem operasional sehingga kinerja waktu dan biaya yang digunakan dapat ditingkatkan.
This thesis is a discussion about banking case study that occurred at one of a growing bank in Indonesia. This analysis focused on the performance of Bank ABC operational system as a local bank in terms of both time and cost required. Operating systems discussed in this thesis will be reflected through the LLG and the RTGS transfer process (using activity diagram and CPM). The results of this analysis are expected to improve performance on the transfer process so that the performance of operational systems can be increased.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T32235
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Senira Artia Risky
Abstrak :
Pada era teknologi saat ini setiap perusahaan berusaha untuk menjaga kinerja bisnis mereka. Salah satu perusahaan telekomunikasi di Indonesia mencoba memberikan pelayanan terbaik yaitu, memperbaiki sistem operasionalnya dengan merancang kerangka kerja sistem operasional Machine-to-Machine. Penelitian inimelakukan wawancara kepada empat orang pakar, dan mengolahnya dengan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) dan Interpretive Structural Modeling (ISM). Dari penelitian ini dihasilkan delapan kriteria dan dua puluh empat subkriteria dari sistem operasional M2M dan model struktural kerangka kerja sistem operasional dengan driver power yang terbesar yaitu integrate current M2M dashboard connectivity dan integrate current M2M platform & application. ......In today's technological era every company is trying to keep their business performance. One Telecommunications Company in Indonesia that trying to provide the best service, improving operational systems by designing a framework for operational systems Machine-to-Machine. This study was conducted interviews to four experts, and processes them with the Analytic Hierarchy Process (AHP) and Interpretive Structural Modeling (ISM). Generated from these study eight criteria and twenty-four subcriteria of operational systems M2M and structural models of framework operating system that the biggest power drivers is integrate M2M current dashboard and integrate current M2M connectivity platforms and application.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S54118
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Assafa Sufiani
Abstrak :
Salah satu upaya pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pergerakan masyarakat yang sangat tinggi adalah dengan mengoperasikan moda angkutan umum massal yaitu sistem Bus Rapid Transit (BRT). Konsekuensi dari bertambahnya jaringan pelayanan BRT akan menyebabkan bertambahnya jumlah pengguna BRT tersebut. Dengan adanya rencana pengoperasian busway dari Tangerang menuju DKI Jakarta, maka halte busway Kalideres pun akan mendapat tambahan transfer penumpang. Jika hal ini tidak disikapi dengan peningkatan kapasitas dan pelayanan halte, maka akan berpotensi terhadap penurunan tingkat kinerja pelayanan halte. Sehingga perlu dilakukan analisis terhadap kinerja pelayanan dari halte busway Kalideres. Analisis kinerja pelayanan halte busway Kalideres, dilakukan untuk mengetahui kondisi kemampuan dan tingkat pelayananya, dalam melayani volume dan demand perjalanan yang ada. Kinerja pelayanan halte ini dapat ditinjau melalui tingkat pelayanan halte, kapasitas loading area dan halte, serta kondisi antrian penumpang yang menggunakan halte. Dengan mengolah data hasil survey lapangan menggunakan rumus perhitungan LOS, perhitungan kapasitas, dan teori antrian, maka didapatkan kinerja halte kondisi eksisting, yang berguna sebagai parameter untuk mendesain dan menganalisis sistem halte yang optimal baik untuk kondisi sekarang maupun pasca beroperasinya feeder busway Tangerang. Hasil analisis menunjukan bahwa kapasitas loading area dan halte sudah tidak dapat menampung volume dan pergerakan lalu lintas penumpang dan bus yang ada. Hal ini ditunjukan dari volume bus yang melebihi kapasitas tampung loading area dan halte, tingkat pelayanan dalam menampung volume penumpang sampai pada LOS D, dan antrian menunggu penumpang yang melebihi kapasitas tampung antrian dengan tingkat jenuh antrian >1. Dengan menggunakan konsep manajemen kapasitas halte, kinerja halte dapat ditingkatkan dengan perluasan halte, penambahan loading area, pengaturan pola bus, dan sistem operasional bus.
One of the efforts taken by the government to meet the needs of high travel demand is by implement a mass transportation system, such as Bus Rapid Transit (BRT) System. As the BRT network service expands, its ridership will be increase as well.As a consequence, the implementation of busway from Tangerang to DKI Jakarta will add a certain number of occupancy to Kalideres Busway Station. This additional occupancy, potentially, decreases the level of service of Kalideres Busway Station. Therefore, an analysis of Kalideres Busway Station performance is needed to address the issue. The analysis of Kalideres Busway Station service performance is conducted to determine the busway station capability and level of service, in serving the existing travel demand. The performance of this busway station is then reviewed by the level of service, loading area and bus station capacity, and the queue condition of passengers. Based on the data from field surveys, the Kalideres Busway Station service performance is obtanined by using LOS calculation formula, capacity calculation, and queuing theory. Refering to the eksisting service performance, some improvement scenarios are developed. Then the scenarios are evaluated and analyze by the same procedure as mention before. The results showed that the capacity of loading areas and busway station could not accommodate the current traffic volume and movement of passengers and buses. It is shown by the volume of buses which exceed the capacity of loading area and busway station, accommodating the passengers volume which has a D level of service, and the overcapacity of passengers departure queue which is showed by the queue saturation level larger than 1. Kalideres Busway Station performance can be improved by using the concept of bus stop capacity management, such as expansion of busway station, addition of loading area, bus pattern settings, and bus operational system.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S50625
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library