Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 677 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mohamad Hanief
Abstrak :
ABSTRAK
PT Garuda Indonesia sebagai Badan Usaha Milik Negara díbawah Departemen Perhubungan berkewajilban mengeloIa prosedur pengadaan barang dan jasa untuk kebutuhan Internal dan eksternal perusahaan serta mengelola keuangan perusahaan yang berhubungan dengan pengadaan yakni hutan perusahaan dan pengeluaran kas; dengan memperhatlkan keefisienan, keefektifan dan Keintegrasian sistem Informasi pengadaan barang dan jasa tersebut. Di dalam perusahaan.

Pengadaan barang dan jasa di PT Garuda indonesia pada dasarnya dilaksanakan oleh Bidang Pengadaan pada Biro Umum, tetapi untuk barang atau jasa yang khusus sifatnya, wewenang pengadaan dlberÌkan kepada unit-unit tertentu (keseluruhannya terdiri 8 unit PeIaksana Pengadaan).

Permasalahannya adalah proses pengoIahan data yang belum efisien ( beberapa kegiatan masih dilakukan secara manual ), jumlah data yang besar dan tersebar ( terdapat pada tiap-tiap Unit Pengadaan), kebutuhan Informasi bagi rnasing-masing fungsi mnanajerial belum dapat diberikan dengan sesuai baik dltinjau dari segi isi maupun nilai lnformasinya dan makin dltuntutnya penyajian Intormasi yang cepat sehingga sistim yang ada sekarang belum dapat memenuhi hal-hal tersebut díatas.

Salah satu alternatif yang memungkinkan adalah merancang suatu sistem pengolahan data baru yang dapat memecahkan masalah masalah diatas. Oleh karena Itu dengan bantuan komputer yang terintegrasi adalah suatu tindakan yang cukup tepat, sehingga informasi yang dlbutuhkan dapat Iebih terjamin akan kecepatan penyampaiannya, kelengkapan isi, serta segi kualitas.
1992
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S9399
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lani Sidharta
Jakarta: Elex Media Komputindo, 1995
005.74 LAN s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lucas, Henry C.
Jakarta: Erlangga, 1987
658.4038 LUC at
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Moch. Idochi Anwar
Jakarta: Rajawali, 2009
025.04 MOC p (1);025.04 MOC p (2)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Siagian, Sondang P.
Jakarta: Gunung Agung, 1983
350.072 2 SIA s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Evi Darni
Abstrak :
Pengembangan Sistem Informasi PWS-KIA herbasis SIG ini adalah dihasilkannya Prototipe aplikasi Program KIA Puskesmas untuk Dlnas Kesehatan Kabupaten. Selaln itu dapat pula dilakukan pemetaan untuk melihat cakupan indikator KIA dan melihat wilayah prioritas herdasatkan cakupan indikator KIA, rasio tenaga Bidan terhadap desa binaan, jarak tempuh kecamatan ke ibu kota kabupaten dan persentase desa rawan per keeamatan. Metodologi yang digunakan adalah pendekatan sistem yang terdiri dari analisis sistem yang dimulai dengan: menetapkan manalah sistem informasi yang ada, informasi peluang pengembangan, indikator dan data yang dibutuhkan. Kemudian membuat perancangan sistem yaitu membuat format input dan output. Selanjutnya dilakukan analisis dengan pemetaan. Diharapkan dengan tersusunnya prototipe PWS-KIA ini, dapat diterapkan dl Dinas Kesehatan dalam mempermudah pelaksanaan Evaluasi Program KIA. ......Information system development of PWS-KlA with Geographic Information System (GIS) based produced prototype application KIA program in Public Health Centre for Public Health Office. The prototype can be conducted mapping to see coverage indicator and see priority region with indicator coverage based, personnel ratio of midwife fur building village. traveled distance from district to capital city sub-province and less village percentage by district. The methodology used is system approach that consist of system analysis started with: specify existing information system problem, information of development opportunity, indicator and data required. Then make system design that make input furmat and output. Furthermore is made analysis with mapping. The prototype result has been gotten information about the first priority Public Health Centre for intervention is Public Health Centre- with low coverage indicator KIA. personnel ratio of midwife for building village, less village percentage and traveled distance from district to capital city sub province that far is West Woyla Public Healt Center, East Woyla Public Health Center, Sungai Mas Public Health Center and Meutulang Public Health Center. Expectation from PWS-KIA prototype can help Public Health Office for monitoring and evaluating KIA Program.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008
T21033
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Sugianto Ibrahim
Abstrak :
Sistem lnforrnasi Akuntansi merupakan salah satu hal yang penting bagi manajemen suatu perusahaan, agar manajemen dapat memperoleh suatu informasi yang akurat dan tepat waktu, Pada saat ini sistem informasi yang ada pada PT "X" kurang memadai sehingga manajemen perusahaan mendapat informasi sangat terlambat dan bahkan kadang - kadang inforrnasi yang diperolehnya tersebut tidak akurat. Hal ini disebabkan antara lain: Sistem Akuntansi Biaya yang berjalan saat ini tidak baik dan dapat dikatakan menggunakan pendekatan yang disebut dengan traditional approach. Hal ini berakibat informasi yang dihasilkan menjadi tidak akurat, sehingga manajemen dapat mengambil keputusan yang kurang tepat atau salah. Proses akuntansi hanya menggunakan modul general ledger saja. sedangkan untuk yang lainnya masih dilakukan dengan manual. Struktur sistematika kode akun belum sistematis dan tidak dapat menghasilkan kebutuhan informasi manajemen perusahaan. Sehubungan dengan masalah tersebut diatas maka diberikan saran untuk memperbaiki sistem akuntansi yang berjalan saat ini. Saran perbaikan tersebut adalah sebagal berikut : Sistem akuntansi bìaya sebaiknya menggunakan pendekatan dengan metode "two stage process", sehingga alcan dapat dihasilkan informasi yang lebih akurat. Proses akuntansi disamping menggunakan modul general ledger, juga diusulkan untuk menggunakan modul account receivable (sales), modul account payable (purchasing), modul inventory sehingga informasi dapat dihasilkan dengan tepat waktu. Sistematika kode akun perlu dimodifikasi sedemikan rupa sehingga mencakup kebutuhan informasi manajemerl perusahaan. Agar saran - saran tersebut dapat diimplementasikan dengan balk maka diperlukan staf yang mempunyai kemampuan yang cukup dibidang akuntasi serta mempunyai pengetahuan mengenai software akuntansi.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suginata Indradjaja
Abstrak :
ABSTRAK
PT PPJT adalah perusahaan pemhuat panel listrik yang berproduksi berdasarkan Pesanan. Dalam menerapkan harga jual pesanan PT PPJT mempunyai perumusan yang ditetapkan Direksi setiap tahun. Menurut perumusan tersebut harga jual adalah harga beli bahan baku yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu pesanan ditambah lima puluh lima persen dari harga beli tersebut yang diperlukan untuk menutup biaya overhead pabrik dan overhead kantor serta dua puluh persen diperuntukan sebagai margin laba.

Penetapan harga jual berdasarkan biaya produksi penjual seperti yang dianut PT PPJT sudah tepat, karena metode tersebut adalah satu-satunya metode penetapan harga jual yang sesuai untuk perusahaan yang bekerja berdasarkan pesanan, mengingat produk yang dihasilkan sangat beraneka ragam dan sukar dilakukan perbandingan dengan produk pesaing. Tetapi perhitungan harga pokok yang dilakukan oleh PT PPJT sebagai dasar penetapan harga jual sangat kasar. Hal tersebut dapat terjadi karena management report yang dihasilkan oleh Divisi Akuntansi PT PPJT lebih bersifat finansial dengan dimensi waktu masa lampau, sehìngga tidak dapat memberikan dukungan untuk pengambilan keputusan dalam penetapan harga jual.

Kurangnya cost information yang diterima oleh Divisi Penjualan PT PPJT tidak memungkinkan Divisi tersebut menetapkan harga jual berdasarkan perhitungan harga pokok yang akurat yang berakibat pada rendahnya tingkat realisasi dan permintaan penetapan harga jual yang diterima dari pelanggan. Banyaknya pesanan yang terlepas tentu saja menyebabkan tingkat profitabilitas perusahaan menurun. Karena itu diperlukan suatu tim yang dapat melakukan perhitungan harga pokok pesanan secara akurat dan dalam waktu yang cepat.

Perhitungan harga pokok yang sekarang dilakukan oleh PT PPJT mengasumsikan adanya hubungan yang proposional antara biaya bahan baku suatu pesanan dengan biaya overhead pabrik dari kantor yang diperlukan untuk menyelesaìkan pesanan tersebut. Metode alokasi bìaya overhead yang mengasumsikan hubungan yang proposional tersebut dikenal sebagai volume related allocation bases. Kebaikan metode ini adalah cara perhitungan yang sederhana tetapi mempunyai kelemahan dalam hal tingkat keakurasiannya, karena dua buah pesanan yang mempergunakan bahan baku yang sama nilainya tidak berarti akan menyerap biaya overhead yang sama mengingat aktivitas yang diperlukan untuk menyelesaikan kedua pesanan tersebut dapat saja berbeda.

Untuk memperoleh perhitungan harga pokok yang akurat PT PPJT harus mengubah metode alokasi biaya overhead dan volume related allocation bases kepada activity based costing. Dengan metode aktivity based costing ditentukan terlebih dahulu jenis dan ukuran aktivitas masing masing Divisi PT PPJT, untuk kemudian diperoleb tarif per ukuran aktivitas untuk setiap jenis aktivitas. Tarif tersebut diperoleh dari total cost suatu jenis aktivitas dibagi dengan total ukuran aktivitas dari jenis aktivitas tersebut. Dengan diperolehnya tarif per ukuran aktivitas tersebut akan memudahkan menghitung besarnya overhead yang harus dibebankan kepada suatu pesanan secara akurat. Dengan menambahkan biaya bahan baku pada alokasi biaya overhead tersebut, maka harga pokok suatu pesanan dapat diketahui. Agar dapat diperoleh perhitungan tarif per satuan aktivitas dengan cepat, maka diperlukan suatu Sistim Informasi Akuntansi Manajemen yang mempergunakan Jasa pemrosesan komputer, sehingga penetapan harga jual dapat dilakukan dalam waktu yang tidak terlalu lama. Untuk itu perlu dilakukan suatu pemeliharaan data base yang memuat data mengenai profil pelanggan, jenis bahan dan harga belinya, jenis dan tarif tenaga kerja, jenis dan nilai mesin serta peralatan lainnya dari jenis serta ukuran aktivitas dan keempat divisi yang ada pada PT PPJT. Berdasarkan data base tersebut, komputer akan melakukan proses perhitungan, baik perhitungan tarif per satuan aktivitas maupun perhitungan harga pokok pesanan serta dapat langsung menghasilkan Surat Penawaran Pesanan kepada pelanggan setelah menambahkan margin laba yang diperlukan untuk mencover biaya bunga dan laba perusahaan. Data base tersebut diatas sedikitnya terdiri atas file-file pelanggan, bahan baku, bahan tak langsung, payroll, harta tetap, jenis aktivitas dan pesanan. Sistim Informasi Akuntansi Manaiemen yang mempergunakan jasa pemrosesan komputer tersebut diatas diharapka dapat memberikan dukungan pada pengambilan keputusan untuk menetapkan harga jual. pesanan secara cepat dan akurat, sehingga tingkat realisasi permintaan penawaran harga pesanan menjadi lebih baik.
1993
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mumpuni Murniati
Abstrak :
Tren situs berita muncul dari fenomena pertumbuhan intemet yang sangat pesat dalam lima tahun terakhir. Dengan jangkauan distribusi informasi global, institusi media cetak awalnya melihat situs sebagai solusi mengatasi keterbatasan ruang. Perkembangan isi situs yang selanjutnya menarah pada eksplorasi sebagai media baru dan komersial kemudian dimanfaatkan oleh institusi cetak untuk mendukung edisi cetaknya (Boynton, 2000 ; Dibean, 2000 ; Elliot, 1999 ; Thottam, 1999) atau membuat produk informasi yang berbeda dengan cetaknya (Pavlik, 1997 ; Rao, 1999) Di Indonesia, persaingan situs berita baru tumbuh pasca orde bam. Sebelumnya, situs menjadi media altematif dan perluasan edisi cetajc. Dengan menjamurnya situs berita, maka situs institusi cetak melakukan pcngembangan pada isi situs untuk bersaing dengan portal berita murni. Kajian tentang situs berita secara umum saat ini masih terbatas. Diskusi yang berkembang lebih menekankan pada kredibilitas dan alcurasi berita di situs. Sehingga kajian terhadap persjpektif institusi cetak dan pengaruh konteks institusi dalam pengembangan sistem informasi berita diharapkan dapat mengisi kekosongan tersebut. Kajian yang dilakukan pada TEMPO Interaktif, situs yang dikelola majalah berita mingguan TEMPO bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara perspektif pengelolaan informasi di TEMPO lnteraktif dengan perubahan konteks TEMPO saat breidel (1994,l998) dan setelah kembali terbit (1998 - ). Selain itu menjelaskan pengaruh konleks intemal TEMPO yang mendukung dan menghambat pengembangan kapabilitas TEMPO Jnleraknyf Skema konseptual dikonstruksi melalui model sistem infomasi dan analisis aktivitas kelja (Alter, 1996) dan model hierarki pada isi media (Reese & Shoemaker, 1996). Kajian kualitatif ini menggunakan metode studi kasus tunggal dengan analisis multi-level di level konteks organisasi, level rutinitas, dan level individu. Pengumpulan data berlangsung April - .luni 2000. Peneliti berperan sebagai pengamat partisipan terhadap subyek. Data diperoleh dari jumal, wawancara nara sumber ,dan penelusuran dokumen elektronik dan cetak, dan data statistik situs dan survey pemasaran pembaca TEMPO tentang TEMPO Interaktitf Analisis dilakukan terhadap fase perkembangan sims, proses produksi berita, dan nilai informasi dari data statistik sims. Validitas penelitian dicapai melalui triangulasi data. TEMPO Inrerakrif mengalami empat fase perkembangan. Fase ?TEMPO versi internet? (1996-1998) memposisikan situs sebagai media altematif lnformasinya eksldusif dengan memuat isu-isu yang dianggap tabu saat im. Pasca TEMPO kembali terbit, Oktober 1993, silus mengalami fase stagnan. Posisinya menjadi pendukung majalah. Pada fase transisi, TEMPO melkukan reposisi situs dengan mengembangkan infrastruktur tersendiri bagi sims. Fase ini penting karena mengantar pada kepulusan untuk membuat sinergi situs dan majalah memasuki fase media baru sejak April 2000. Penyatuan ruang berita situs dan majalah menguntungkan karena menekan biaya investasi infrastruktur. Dengan rutinitas situs yang masih mencari bentuk, muncul problem koordinasi peliputan dengan majalah. Problem lainnya adalah utilisasi berita situs yang rendah untuk majalah. Sehingga sinergi saat ini masih berjalan satu arah ; TEMPO lnteraktif cenderung memperkuat TEMPO. Peneliti merekomendasikan agar TEMPO merumuskan prosedur peliputan isu untuk majalah clan situs agar proses produksi benta di situs optimal. Dalam pengembangan sistem, TEMPO Interaktif perlu memperhatikan problem sumber daya manusia dan pemeliharaan data untuk situs yang belum memadai.
The phenomenon of internet?s rapid growth has been emerging the online news trend for the past five years. In view of this, with its global information distribution capacity, initially internet was used to solve the limited space in the print media. AS the result of developing content experiment, site is being explored as a new and commercial media, whether extending the print edition (Boynton, 2000 ; Dibean, 2000 ; Elliot, 1999 ;Thottam, 1999) or creating special content for the site (Pavlik, 1997 & Rao, 1999). In Indonesia, the online news competition had just been grown after the end of new order regime in 1998. Prior to that, news content on the sites mainly established as alternative media or updated periodically according to the print edition. In response to the emerging competition of mushrooming news portal/sites, print media institutions have begun to develop also special content on their sites. Yet studies on news sites here are not fully grown- Instead of discussing what print institution perspective on news site as information producer, issues on credibility and news accuracy are preferable. This study on TEMPO Interaktf perspective and how the internal context of TEMPO influences the news information system would hopefully useful to fill the gap. The purpose of the study are to explain the relationship between perspective on information management for TEMPO interaktif with the changing context of TEMPO while banned (1994-1998) and after republished (1998 - ) and to explain the internal context which play as support and barrier to the development of the site. To examine these, a conceptual scheme constructed through an information system model (O?Brien, 1996), work-centered analysis for the process (Alter, l996),and a hierarchy model on media content (Reese & Shoemaker, 1996) for the context?s influence. This qualitative study conducted as a single case study method with multi-level analysis at three levels : organizational (context), media routines, and individuals. The collection of data was held from April to June 2000 with researcher as a participant-observer to the subject. Data gathered from researcher?s journals, internal interviews, electronic & print documents, the site?s statistical data and marketing survey about TEMPO Interaktif Analysis was done to the site?s development phases, news production process, and the statistical data to support the process performance. The validity accomplished through data triangulation. In the findings, TEMPO Interaktif has developed through four phases. In the phase of ?TEMPO?s internet version? (1996-1998), it functioned as alternative media. The exclusive information consisted of sensitive issues during that time. Alter TEMPO republished, October 1998, it entered the stagnant phase as an extension of the magazine. In the transition phase, reposition held by building the site?s separate infrastructure. 'This phase significantly led to the synergy commitment between magazine and site in this current phase as the new media. The integrated news room between the magazine and the site has been the mere advantage for TEMPO as the infrastructure investment is minimum. Nevertheless, with still seeking on an appropriate routines, a coordination problem with magazine needs to be encountered. Also the low use of site?s news for magazine makes the synergy these days yet to be beneficial for the site ; TEMPO Interaktif still strengthens TEMPO. TEMPO is recommended to formalize the procedure of issues? report between the magazine and the site in order to optimize the site?s news production process. In view of the news system development, TEMPO Interaktif should pay attention either to the lack of human resources and data maintenance.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
T4772
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>