Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 30 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ogata, Katsuhiko
Englewood Cliffs, N.J.: Prentice-Hall, 1992
620.105 4 OGA s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ganjar Prihartono, Author
Abstrak :
Sebagaimana kita ketahui bahwa setiap perusahaan pasti mempunyai tujuan untuk meraih keuntungan di dalam persaingan bisnis dengan menjadi yang terbaik diantara pesaingnya dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. Oleh karena itu sebagai penunjang kinerja perusahaan dalam bersaing, maka konsep dan tools yang digunakan dalam operasional perusahaan harus efisien dan efektif. Efisien berarti semua biaya operasional harus dapat serendah mungkin, sedangkan efektif berarti segala sesuatu yang dikeljakan harus dapat menciptakan nilai lebih untuk perusahaan. Salah satu konsep yang digunakan dalam operasional perusahaan adalah manajemen rantai pengadaan (supply chain management) yang menggambarkan bagaimana suatu organisasi saling terkait dan terhubung satu sama lainnya. Keterkaitan ini dapat berupa alur informasi, material, dan jasa, mulai dari supplier selanjutnya di dalam pabrik, kemudian melalui gudang dan berakhir pada end customer. Keuntungan-keuntungan dari manajemen rantai pengadaan ini adalah mengurangi inventory barang yaitu dengan menekan penimbunan barang di dalam gudang agar biaya penyimpanan barang (inventory carrying cost) dapat ditekan menjadi sedikit mungkin, menjamin kelancaran penyediaan barang dan menjamin mutu barang. Masalah besar yang sering dihadapi oleh banyak perusahaan di dalam proses supply chain adalah waktu yang dibutuhkan untuk pengadaan barang atau produk (lead time). Seringkali pelanggan harus menunggu terlalu lama untuk barang atau produk yang dibutuhkan. Hal ini dapat membuat perusahaan kehilangan kesempatan (lost opportunity) untuk pangsa pasarnya. Agar masalah-masalah yang terdapat di dalam supply chain dapat segera terpecahkan, maka diperlukan sebuah analisa yang kompleks. Dengan menggunakan perangkat analisis simulasi model diharapkan dapat memecahkan masalah-masalah yang selalu timbul di dalam rantai pengadaan (supply chain). Simulasi model yang baik adalah simulasi yang dapat menggambarkan perilaku sistem yang sesungguhnya (the real word). Mengingat perilaku parameter sistem yang dinamis serta kompleksitas permasalahan, maka pemodelan dilakukan dengan pendekatan sistem dinamik. Simulasi model dilakukan dengan menggunakan perangkat komputer. Untuk itu digunakan perangkat lunak Powersim. Kelebihan system dinarnik adalah karena pada sistem ini terdapat feed back loop yang dapat saling mempengaruhi. Pemodelan supply chain dibangun atas dasar data aktual historis untuk suku cadang engine oil filter sejak bulan January 2002 sampai dengan Desember 2003 atau selama 24 bulan. Diagram sirnpal kausal dibuat berdasarkan kerangka konsep model mental supply chain. Setelah melalui proses validasi dan model sudah dianggap valid atau sahib, maka model dapat digunakan untuk simulasi uji kombinasi kebijakan. Berdasarkan hasil simulasi terhadap tiga skenario kebijakan, maka diketahui dengan mengintervensi fungsional terhadap variabel yang berpengaruh yaitu correction speed, shipment time dan time pipeline in stock dapat membuat delayed shipment atau service level menjadi baik dan seimbang, membuat jumlah barang yang dikirim (product shipped) relative stabil dan juga stok inventory meningkat sehingga persediaan selalu tercukupi.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Antonius Prima Hanang Wibowo
Abstrak :
Persoalan utama dalam proses distribusi adalah bahwa pemasok, produsen, gudang, dan pengecer berhadapan dengan permintaan konsumen yang tidak pasti (volatile). Persaingan yang ketat terjadi antar pemain dalam merebut pasar, lebih-lebih dalam era globalisasi, sementara biaya produksi dan pemasaran cenderung meningkat ada strategi yang dimaksudkan untuk menjangkau kepentingan global, terutama dalam perencanaan produksi dan pengendalian inventori yaitu sisi distribusi perlu dirancang agar ramping (lean) dan lincah (agile) dalam situasi yang berubah itu. Kerampingan cocok untuk tingkat ketidakpastian rendah, sedang kelincahan disarankan untuk tingkat ketidak-pastian yang tinggi. Perusahaan yang memasarkan banyak jenis produk dengan ketidak-pastian yang berbeda tingkatannya perlu mengembangkan pola distribusi sepadan, agar tidak kehilangan pasar. Strategi klasik dalam menangani persoalan ini adalah melihatnya sebagai persoalan perencanaan besarnya persediaan (inventory) yang dinilai aman terhadap fluktuasi permintaan. Efisiensi strategi distribusi sangat tergantung pada beberapa pihak yang menjadi faktor penentu, antara lain pihak pemasok, pihak gudang, dan pihak pengecer, yang masing-masing berhadapan dengan tingkat permintaan konsumen yang sering tidak dapat diprediksikan jumlahnya pada setiap periodenya. Akibat utama dari penanganan sistem distribusi yang tidak optimal adalah tidak tersedianya barang yang dibutuhkan pada waktu dan tempat yang sesuai, yang selanjutnya akan mengakibatkan perusahaan bersangkutan kehilangan kesempatan dalam meraih pasar. Salah satu cara untuk mengatasi hilangnya kesempatan dalam meraih pasar adalah dengan menerapkan strategi pengelolaan rantai distribusi. Manfaat utama yang dapat diraih dengan menerapkan strategi ini adalah bahwa tingkat persediaan barang akan optimum di setiap tingkat atau pihak sepanjang rantai distribusi tersebut Tingkat persediaan yang optimum ini akan menjamin tingkat pemenuhan permintaan konsumen yang sudah ditentukan oleh setiap perusahaan distribusi. Karena tingkat pemenuhan permintaan konsumen berkaitan erat dengan kepuasan konsumen, dan konsumen merupakan target profit center perusahaan yang utama, maka besaran ini merupakan salah satu indicator kesuksesan suatu perusahaan dalam menerapkan pengelolaan rantai pengadaan barang. Agar usaha penerapan pengelolaan rantai pengadaan barang dapat berlangsung dengan optimal dan efisien, perlu dilakukan analisis terhadap elemen-elemen yang berpengaruh sepanjang sistem rantai distribusi barang. Analisis dilakukan dengan melihat pola dan kecenderungan perilaku sistem rantai distribusi barang terhadap perubahan permintaan, dan perubahan tingkat persediaan barang dalam kurun jangka waktu yang panjang serta berubah-ubah sesuai dengan perubahan waktu, agar segera dapat diambil tindakan atau kebijakan yang tepat pada elemen-elemen yang berpengaruh tersebut Untuk mengetahui kombinasi kebijakan dalam sistem rantai distribusi barang yang dapat memberikan tingkat pemenuhan permintaan konsumen yang optimal maka dilakukan simulasi kebijakan tingkat persediaan barang yang harus disediakan oleh sistem. Analisis dilakuk:an dengan bantuan komputer dengan perangkat lunak Powersim, suatu perangkat analisis dengan menggunakan model dinamika sistem. Atas dasar sistem nyata sistem rantai distribusi dibangun suatu model aliran distribusi produk. Pemodelan dibangun atas dasar data historis sejak tahun 2002 sampai tahun 2003. Diagram simpal kausal dibangun berdasarkan siklus proses aliran distribusi produk:. Validasi model dilakukan dengan membandingkan tingkat persediaan yang diinginkan dengan tingkat persediaan yang sebenamya. Berdasarkan hasil simulasi terhadap tiga skenario kebijakan maka diketahui bahwa agar tingkat pemenuhan permintaan konsumen dapat terjaga dengan baik, kombinasi kebijakan yang efektif adalah mempertahankan tingkat persediaan barang di pihak pengecer pada tingkat dimana persediaan barang tersebut dapat menjamin permintaan yang dihadapi selama 36 hari, dan mempertahankan tingkat persediaan barang di pihak gudang pusat distribusi pada tingkat dimana persediaan barang tersebut dapat menjamin permintaan yang dihadapi selama 45 hari.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fauzi Affan
Abstrak :
Biodiesel merupakan salah satu energi alternatif yang sedang dikembangkan di Indonesia untuk memperkuat ketahanan energi. Salah satu unsur ketahanan energi adalah keberlanjutan energi. Peraturan pemerintah menargetkan pencampuran biodiesel mencapai 30% sampai tahun 2025. Kebijakan pemerintah ini diprediksi akan meningkatkan permintaan komoditas kelapa sawit. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja dan bagaimana faktor-faktor tersebut mempengaruhi pertumbuhan industri biodiesel di Indonesia, maka dilakukan penelitian ini dengan menggunakan studi literatur, survei dan pemodelan dinamika sistem. Analisis pada penelitian ini menggunakan 45 pernyataan yang disebar ke 31 responden. Dari studi literatur dan analisis hasil survey diperoleh 4 variabel utama yang berpengaruh pada pengembangan industry biodiesel yaitu bahan baku (feedstock), insentif pemerintah, capital cost, dan produksi biodiesel. Selanjutnya dilakukan simulasi pemodelan dengan sistem dinamik pada variable ini untuk mengetahui interaksi antar indicator dan pengaruhnya pada produksi biodiesel dengan beberapa skenario. Dari hasil simulasi pemodelan dinamika sistem, dapat disimpulkan bahwa Skenario S15 adalah yang paling optimal yang terdiri dari pencampuran biodiesel ke solar 50% (A3), pajak karbon meningkatkan keuntungan 20%, teknologi yang dapat menekan 30% harga bahan baku dan harga biodiesel 120% harga bahan baku. yang faktor yang paling mempengaruhi industri biodiesel dalam hal keuntungan adalah penggunaan teknologi canggih yang dapat mengolah biodiesel dari bahan baku dengan harga yang lebih murah daripada CPO. Faktor-faktor ini dapat menjawab strategi pengembangan industri biodiesel ke depan dan perencanaan kebijakan pemerintah yang lebih matang ......Biodiesel is an alternative energy that is being developed in Indonesia to strengthen energy security. One of the elements of energy security is energy sustainability. The main key to sustainable energy is energy development that takes into account environmental, social and economic factors. The government regulation targets biodiesel blending to reach 30% by 2025. This government policy is predicted to increase demand for palm oil commodities. To find out what factors and how these factors affect the growth of the biodiesel industry in Indonesia, this research was conducted using literature studies, surveys and system dynamics modeling. The analysis in this study used 45 statements distributed to 31 respondents. From the literature study and analysis of survey results obtained 4 main variables that influence the development of the biodiesel industry, namely feedstock, government incentives, capital costs, and biodiesel production. Furthermore, modeling simulations with dynamic systems are carried out on this variable to determine the interaction between indicators and their effects on biodiesel production with several scenarios. From the simulation results of system dynamics modeling, it can be concluded that S15 scenario is the most optimal which consists of mixing biodiesel into diesel fuel 50% (A3), carbon tax increases profits by 20%, technology that can reduce 30% raw material prices and 120% biodiesel prices. raw material prices. The factor that most influences the biodiesel industry in terms of profit is the use of advanced technology that can process biodiesel from raw materials at a lower price than CPO. These factors can answer the biodiesel industry development strategy in the future and more mature government policy planning.
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nuryadini
Abstrak :
ABSTRAK
Kebutuhan energi setip tahun semakin meningkat. Ketidaktersediaan enerrgi akan menyebabkan kerugian ekonomi dan melemahkan ketahanan energi. Untuk mengatasi ketersediaan pasokan gas di masa yang akan datang perlu adanya perencanaaan. Oleh sebab itu perlu dilakukan pendekatan sistem agar proses dalam distribusi gas berjalan sebagaimana mestinya.Pada penelitian ini akan digunakan metode sistem dinamik untuk mengukur berapa perencanaan kapasitas suplai yang dibutuhkan sampai dengan tahun 2037, dengan parameter permintaan di sektor industri, rumah tangga dan komersial. Dari model didapatkan PT.PGN area Cirebon pada tahun 2030 sudah tidak mampu memenuhi kebutuhan gas pelanggan di wilayah Cirebon, begitupun dengan skenario BaU rasio pemenuhan gas hanya sampai tahun 2029. Penerapan kebijakan energi nasional yaitu penggunan EBT Energi Baru dan Terbarukan sebagai intervensi pemerintah dalam model dihasilkan sampai dengan tahun 2037 PT.PGN area Cirebon masih mampu menyuplai kebutuhan gas pelanggannya.
ABSTRACT
The needs of energy are increasing every year. The unavailability of energy will cause economic losses and weaken energy security. To overcome the availability of gas supply in the future , planning are cruacially needed . Therefore, it is necessary to approach the system , so that the process of gas distribution is running properly. In this research, system dynamic method will be used to measure how much supply capacity planning is needed until 2037, with parameters of demand in industrial, household and commercial sectors . From the model obtained PT.PGN Cirebon area in 2030 was not able to meet the needs of gas customers in the Cirebon region, as well as with Businnes as usual scenario, the ratio of gas fulfillment only until 2029. The implementation of the national energy policy that is the use of NRE as government intervention in the model is produced up to 2037 PT.PGN Cirebon area is still able to supply the gas needs of its customers.
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Niken Sasanti Ardi
Abstrak :
Hasil swaperiksa di situs PDSKJI adalah 69% responden memiliki masalah psikologis: cemas 68%, depresi 67% dan trauma psikologis 77%, serta sebanyak 49% responden yang mengalami depresi juga memiliki ide untuk mengakhiri hidupnya. Sebanyak 48% pasien dengan positif COVID-19 mengalami stress psikologis saat memasuki ruang isolasi. Alokasi anggaran kesehatan jiwa tahun 2019 sebesar Rp. 44.554.492.000. Rasio Psikiater di Indonesia adalah 1:278.000, penyebaran Psikiater belum merata. Terjadi beberapa situasi dimana pasien COVID-19 menerjunkan diri dari ruang lantai perawatan pada beberapa rumah sakit di Indonesia, yang terjadi pula di RS UI. Tujuan dari penelitian ini untuk memperoleh pemodelan sistem dinamik yang menjadi opsi strategi pelayanan kesehatan mental COVID-19 di RS UI. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan kuantitatif (mix method) non-eksperimental/observasional design sequential exploratory dengan studi literatur, telaah dokumen (30 rekam medis), observasi, wawancara mendalam dan pemodelan sistem dinamik. Hasil penelitian adalah kelima unsur input memiliki pengaruh terhadap seluruh proses pelayanan kesehatan mental COVID-19 di RSUI, yaitu kebijakan (sosialisasi skrining status mental belum menyeluruh), sumber daya manusia (jumlah kurang dan tidak ada pelatihan psikiatri), sarana prasarana (keamanan ruangan belum sesuai syarat), logistik (persediaan obat rawat jalan yang belum memenuhi) dan anggaran (belum spesifik dicantumkan di rencana anggaran). Pemodelan sistem dinamik digunakan untuk memotret dinamika sistem pelayanan kesehatan mental COVID-19 di RSUI dan melakukan simulasi skenario-skenario yang dikembangkan untuk kondisi yang akan datang. Dari simulasi yang dilakukan dengan kondisi Business As Usual, akan terjadi peningkatan jumlah pasien cemas-depresi sebanyak 3795 pasien di bulan Juni 2021 jika RSUI tidak melakukan intervensi apapun. Skenario Moderat akan memprediksi jumlah pasien cemas-depresi sebanyak 2875 pasien, sedangkan dengan skenario Optimis jumlah pasien cemas-depresi sebanyak 2300 pasien. Di setiap skenario, manajemen RSUI dapat mengantisipasi peningkatan tersebut ......The results of self-examination on the PDSKJI website were 69% of respondents had psychological problems: 68% anxiety, 67% depression and 77% psychological trauma, and as many as 49% of respondents who experienced depression also had the idea of ending their life. As many as 48% of patients who tested positive for COVID-19 experienced psychological stress when entering isolation rooms. The mental health budget allocation for 2019 is Rp. 44,554,492,000. The ratio of psychiatrists in Indonesia is 1: 278,000, the distribution of psychiatrists is not evenly distributed. There have been several situations where COVID-19 patients have dropped themselves from the treatment floor rooms at several hospitals in Indonesia, which also happened at UI Hospital. The purpose of this study was to obtain dynamic system modeling as an option for the mental health service strategy for COVID-19 at UI Hospital. This research is a qualitative and quantitative research (mix method) non-experimental / observational sequential exploratory design with literature study, document review (30 medical records), observation, in-depth interviews and dynamic systems modeling. The results showed that the five elements of input had an influence on the entire process of mental health services for COVID-19 at RSUI, namely policies (socialization of mental status screening was not comprehensive), human resources (insufficient number and no psychiatric training), infrastructure (room security was not yet according to requirements), logistics (inadequate outpatient medicine supplies) and budget (not specifically included in the budget plan). Dynamic system modeling is used to capture the dynamics of the COVID-19 mental health service system at RSUI and simulate developed scenarios for future conditions. From the simulations carried out with Business As Usual conditions, there will be an increase in the number of anxious-depressed patients by 3795 patients in June 2021 if RSUI does not intervene. The Moderate scenario will predict the number of anxious-depressed patients as much as 2875 patients, while with the Optimistic scenario the number of anxious-depression patients is 2300 patients. In each scenario, RSUI management can anticipate this increase.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salsabila Putri Styaningrum
Abstrak :
Tidak dapat dipungkiri bahwa pertumbuhan ekonomi suatu wilayah berbanding lurus dengan pertumbuhan konsentrasi emisi di wilayah tersebut. DKI Jakarta sebagai pusat perekonomian Indonesia per 2018 menduduki peringkat 10, ibu kota paling berpolusi di dunia via AirVisual berdasarkan level PM 2.5. Sementara itu, konsentrasi emisi yang tinggi diketahui berdampak negatif terhadap perekonomian berupa penurunan produktivitas pekerja akibat sakit. Jika ditelaah lebih lanjut, penyumbang utama pencemar PM 2.5 di wilayah DKI Jakarta adalah sektor transportasi. Oleh karena itu, pemerintah DKI Jakarta memiliki target penurunan emisi sebesar 30% pada tahun 2030 dan menjaga pertumbuhan ekonomi sebesar 7%. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan analisis permasalahan pencemaran di Jakarta dan kaitannya dengan sistem transportasi yang ada khususnya setelah munculnya ojek online, sehingga dapat memberikan rekomendasi strategis untuk penanganan emisi di wilayah Jakarta dengan mempertimbangkan aspek ekonomi dan lingkungan. , yang sesuai dengan kondisi saat ini. Metode yang digunakan adalah metode sistem dinamis yang dibagi menjadi 3 skenario. Berdasarkan hasil analisis didapatkan bahwa ojek online memiliki nilai konsumsi energi paling rendah dan terdapat kerugian ekonomi akibat dampak pencemaran yang saat ini terjadi di DKI Jakarta. Oleh karena itu perlu adanya intervensi untuk mencapai target pemerintah pada tahun 2030, salah satu upaya yang efektif adalah dengan membatasi penggunaan ojek online melalui pembatasan pertumbuhan jumlah pengemudi dan peningkatan tarif per kilometer ojek online.
It is undeniable that the economic growth of a region is directly proportional to the growth of emission concentrations in that region. DKI Jakarta as the economic center of Indonesia as of 2018 was ranked 10th, the most polluting capital city in the world via AirVisual based on PM 2.5 level. Meanwhile, high emission concentrations are known to have a negative impact on the economy in the form of a decrease in worker productivity due to illness. If examined further, the main contributor to PM 2.5 pollution in the DKI Jakarta area is the transportation sector. Therefore, the DKI Jakarta government has a target of reducing emissions by 30% by 2030 and maintaining economic growth of 7%. This study aims to produce an analysis of pollution problems in Jakarta and its relation to the existing transportation system, especially after the emergence of online motorcycle taxis, so that it can provide strategic recommendations for handling emissions in the Jakarta area by considering economic and environmental aspects. , which corresponds to the current conditions. The method used is a dynamic system method which is divided into 3 scenarios. Based on the results of the analysis, it was found that online motorcycle taxis have the lowest energy consumption value and there are economic losses due to the impact of pollution that is currently happening in DKI Jakarta. Therefore there is a need for intervention to achieve the government's target by 2030, one effective effort is to limit the use of online motorcycle taxis through limiting the growth of the number of drivers and increasing the tariff per kilometer of online motorcycle taxis.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yusuf Abdurachman
Abstrak :
ABSTRAK
Proyek infrastruktur Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) direncanakan membentang dari Bakauheni-Banda Aceh dengan perkiraan investasi sebesar Rp290 Triliun. Studi rekayasa nilai tambah dilakukan pada proyek JTTS dengan menambahkan enam fungsi, yaitu integrasi jalur sepeda motor, pengembangan rest area, integrasi dry port, integrasi kereta median tol, pengembangan area periwisata dan penambahan jaringan fiber optik. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kelayakan finansial dari rekayasa fungsi tambah proyek JTTS. Analisis kelayakan dilakukan menggunakan pendekatan sistem dinamik terhadap tiga skenario tarif. Dari hasil penelitian didapatkan hasil Internal Rate of Return untuk ketiga skenario tarif, yaitu 8.28%, 12.71% dan 13.77%.
ABSTRACT
Infrastructure project of Trans Sumatra Toll Road (JTTS) are planned stretch from Bakauheni to Banda Aceh with an estimated investment of IDR 290 Trillion. Value Engineering studies have been done on the project JTTS by adding six additional functions, that are integration of the motor bike paths, rest area development, integration of the dry port, rail way integration on median toll, development of tourism areas, and integration of fiber optic networks . The study aims to determine the financial feasibility of the additional functions JTTS. The feasibility analysis is performed using a dynamic systems approach to the three tariff scenarios. The study got the results that Internal Rate of Return for the three tariff scenarios are 8.28%, 12.71% and 13.77%.;
2015
T44710
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kartika Sari Septanti
Abstrak :
ABSTRAK
Rendahnya harga gabah ketika panen raya merupakan masalah yang harus dihadapi petani padi di Indonesia. Oleh karena itu, Pemerintah mengeluarkan kebijakan Harga Pembelian Pemerintah gabah sebagai price floor bagi petani. Penelitian ini mengevaluasi HPP yang tepat untuk meningkatkan pendapatan petani di Kabupaten Sragen karena Kabupaten ini merupakan salah satu lumbung padi di Jawa Tengah. Dengan menggunakan metode sistem dinamik didapatkan hasil bahwa HPP gabah yang ditetapkan pemerintah belum mampu memberikan pendapatan yang optimal bagi petani. Kebijakan-kebijakan yang dapat ditempuh untuk menaikkan pendapatan petani dapat dilakukan dengan cara meningkatkan harga HPP gabah GKP Gabah Kering Panen dan penjualan dalam bentuk GKG Gabah Kering Giling .
ABSTRACT
Rendahnya harga gabah ketika panen raya merupakan masalah yang harus dihadapi petani padi di Indonesia. Oleh karena itu, Pemerintah mengeluarkan kebijakan Harga Pembelian Pemerintah gabah sebagai price floor bagi petani. Penelitian ini mengevaluasi HPP yang tepat untuk meningkatkan pendapatan petani di Kabupaten Sragen karena Kabupaten ini merupakan salah satu lumbung padi di Jawa Tengah. Dengan menggunakan metode sistem dinamik didapatkan hasil bahwa HPP gabah yang ditetapkan pemerintah belum mampu memberikan pendapatan yang optimal bagi petani. Kebijakan kebijakan yang dapat ditempuh untuk menaikkan pendapatan petani dapat dilakukan dengan cara meningkatkan harga HPP gabah GKP Gabah Kering Panen dan penjualan dalam bentuk GKG Gabah Kering Giling .
2016
T46922
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afifah Zahra
Abstrak :
Sampah masih menjadi salah satu masalah di Indonesia. Sejak tahun 2017, volume sampah yang terangkut di Indonesia masih belum memenuhi target, termasuk di Desa Tubanan, Kecamatan Kembangan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Sampah yang terangkut didominasi oleh Sampah Organik sebesar 30-63%. Pengelolaan sampah dengan biokonversi larva Black Soldier Fly dapat menjadi solusi untuk permasalahan sampah di Indonesia, karena dapat mereduksi 80% sampah, tidak berdampak pada kesehatan masyarakat dan tidak menimbulkan bau, selain itu dapat membentuk ekonomi sirkular untuk masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah memformulasikan model pengelolaan sampah organik dengan biokonversi larva Black Soldier Fly berbasis pemberdayaan masyarakat dalam aspek lingkungan, sosial, ekonomi, dengan perlakuan formula nutrisi pakan yang tepat. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis keuntungan yang didapatkan di antara 3 jenis sampah sebagai formula nutrisi pakan (sampah dari masyarakat, sampah sisa pemotongan ikan, dan sampah campuran dari keduanya). Analisis menggunakan sistem dinamik dan analisis statistik. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, didapatkan bahwa model pengelolaan sampah organik dengan biokonversi larva Black Soldier Fly berbasis pemberdayaan masyarakat menggunakan sampah campuran (sampah dari masyarakat yang dapat terolah 100% dan sisa pemotongan ikan) metode pengelolaan sampah yang paling tepat di Desa Tubanan, Kecamatan Kembangan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. ......Waste is still a problem in Indonesia. Since 2017, the volume of waste transported in Indonesia has yet to meet the target, including in Tubanan Village, Kembangan District, Jepara Regency, Central Java. The transported waste is dominated by organic waste by 30-63%. Waste management with Black Soldier Fly larvae bioconversion can solve the waste problem in Indonesia because it can reduce 80% of waste, does not impact public health, and does not cause odors. Besides that, it can form a circular economy for the community. This research aims to formulate a management model for organic waste with bioconversion of Black Soldier Fly larvae based on community empowerment in environmental, social, and economic aspects, with proper feed nutritional formula treatment. This research was conducted by analyzing the benefits obtained between 3 types of feed nutrition formulas (waste from the community, waste from fish slaughter, and mixed waste from both)—analysis using dynamic systems and statistic analysis. Based on the research that has been done, it was found that the organic waste management model with bioconversion of Black Soldier Fly larvae based on community empowerment using mixed waste (waste from the community that can be processed 100% and fish slaughter residue) is the most appropriate waste management method in Tubanan Village, Kembangan District. , Jepara Regency, Central Java.
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>