Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Widha Hayati
"Skripsi ini adalah studi genre terhadap sebuah karya science-fiction berjudul Le Secret d'Ipavar, karya Louis Thirion. Tujuannya untuk mendeskripsikan ciri-ciri science-fiction yang terdapat di dalam karya.
Penelitian hanya menyangkut unsur-unsur karya, yang meliputi pengaluran dan alur, tokoh, serta ruang danwaktu. Teori yang digunakan dalam penelitian adalah teori mengenai hubungan sintagmatik dan paradigmatik dari Roland Barthes. Sedangkan batasan mengenai ciri-ciri science-fiction diambil dari buku Civilisation et Divagations karya Louis-Vincent Thomas.
Setelah melakukan analisis didapat kesimpulan bahwa seluruh aspek sintagmatik dan paradigmatik karya Le Secret d'Ipavar memperlihatkan semua ciri science-fiction seperti yang diungkapkan oleh Louis-Vincent Thomas.
Kisah yang menggambarkan kepesimisan terlihat dari pengaluran dan alur.Tokoh-tokoh yang dihadirkan mempunyai kemampuan di atas manusia biasa (surhomme), ada yang bisa hidup lama atau ingin hidup abadi (immortel), dan ada juga tokoh yang kehilangan identitas diri (la perte d `identite) . Ruang-ruangnya berupa ruang yang mati atau ruang yang modern. Dan peristiwa dalam penuturan terjadi pada masa yang akan datang (futur)."
Depok: Universitas Indonesia, 1995
S14506
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endang Retno Setyawati
"Dalam pendahuluan telah disinggung bahwa penelitian ini bertujuan untuk menemukan unsur-unsur yang menimbulkan kesan tersendat pada Nouvelle histoire de moushette dan selanjutnya menemukan fungsi ketersendatan tersebut. Dalam analaisis sintagmatik terlihat keadaan yang silang menyilang dalam penyajian peristiwa."
Depok: Universitas Indonesia, 1984
S14388
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggie Natalia Paramitha
"Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan unsur feminisme yang terdapat dalam roman Les Merveilleux Nuages, karya Françoise Sagan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan struktural. Teori-teori yang digunakan untuk menunjang pendekatan struktural dalam penelitian ini adalah teori mengenai hubungan sintagmatik dan paradigmatik dari Roland Barthes serta teori mengenai sekuen dari M.P. Schmitt dan A. Viala. Analisis sintagmatik yang terdiri atas dua bagian, yaitu pengaluran dan alur cerita, menunjukkan bahwa unsur feminisme terlihat dalam tindakan-tindakan tokoh Josée. Analisis paradigmatik yang terdiri atas analisis tokoh, hubungan tokoh utama dengan tokoh-tokoh lainnya, dan analisis latar yang terdiri atas dua bagian, yaitu latar ruang dan latar waktu, menunjukkan bahwa unsur feminisme terlihat dalam tindakan¬tindakan para tokoh, khususnya tokoh Josée. Sebagai kesimpulan, seluruh aspek yang dibahas dalam skripsi ini menunjukkan adanya unsur feminisme dalam roman Les Merveilleux Nuages, karya Françoise Sagan. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S14525
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Michaela D. Dwianto
"La Cave Aux Crapauds (Ceruk Katak) karya Thomas Owen merupakan sebuah karya sastra fantastik Belgia berbahasa Perancis. Karya itu terdiri dari dua puluh cerita pendek, di antaranya Le Destin des Mains (Suratan Tangan). Tidak seperti apa yang didefinisikan oleh Para ahli sastra sehubungan dengan kesusastraan fantastik, Le Destin des Mains tidak menceritakan kisah tentang peristiwa atau mahluk supranatural. Dan lepas dari tiadanya unsur-unsur tersebut, cerita pendek itu dimasukkan ke dalam kategori cerita fantastik. Skripsi ini bertujuan untuk menemukan dimana letak unsur-unsur fantastik dalam Le Destin des Mains yang dapat menempatkan cerita pendek tersebut dalam kategori cerita fantastik. Teori struktural yang digunakan akan mencakup teori Roland Barthes tentang unsur-unsur sintagmatik dan paradigmatik, teori Tzvetan Todorov tentang aspek verbal, teori Mariana Tutescue tentang isotopi dan teori Raymond Roge tentang struktur cerita fantastik. Analisis sintagmatik dan paradigmatik mengungkapkan bahwa unsur-unsur fantastik yang ditekankan pada rasa ngeri dan takut terletak dalam indeks waktu dan tempat. Sedangkan analisis paradigmatik tokoh lebih banyak mengungkapkan sisi psikologis dalam cerita: Akan halnya analisis sintagmatik, tidak dijumpai sepenuhnya tahapan-tahapan kisah fantastik menurut konsep Roge. Dalam analisis aspek verbal, terungkap pula dua kacenderungan yang sama, yaitu fantastik dan psikologis. Analisis tuturan, yaitu gaya bahasa kias, mengungkapkan unsur-unsur fantastik yang ditekankan pada kesan ngeri dan menakutkan. Sedangkan analisis penuturan, yaitu sudut pandang, menunjukkan sisi kacenderungan psikologis yang memberi tekanan pada masalah intern dalam diri tokoh utama. Analisis isotopi pun menunjukkan adanya dua kecenderungan dalam cerita, yaitu fantastik dan psikologis. Dapat ditambahkan pula bahwa cara membaca dari awal sampai akhir (irreversible) mendukung timbulnya kesan fantastik. Akhirnya, analisis struktural secara keseluruhan mengungkapkan bahwa dalam Le Destin des Mains, unsur-unsur fantastik dan psikologis berbaur, dengan penekanan pada unsur-unsur psikologis ; batas antara kedua genre tersebut kabur. Cerita pendek tersebut dapat dikategorikan dalam kedua genre, namun dengan pendekatan yang berbeda."
Depok: Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library