Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Firsta Andrina Sukmawan
"Disabilitas intelektual merupakan kondisi keterbatasan yang signifikan dalam fungsi intelektual dan perilaku adaptif seseorang yang muncul sebelum usia 18 tahun. Salah satu bagian dari perilaku adaptif adalah keterampilan konseptual, yang di dalamnya mencakup keterampilan membaca yang bersifat fungsional atau biasa disebut membaca fungsional. Tujuan utama dari membaca fungsional untuk siswa dengan disabilitas intelektual ringan adalah membaca untuk melindungi diri sendiri dan untuk mendapatkan informasi yang berguna untuk keseharian mereka, oleh sebab itu kemampuan ini penting dimiliki untuk penyesuaian diri dan hidup secara mandiri di lingkungannya.
Intervensi berupa strategi parafrase yang terdiri dari tiga langkah yaitu membaca read, bertanya ask, dan menceritakannya kembali put terbukti dapat meningkatkan pemahaman bacaan bagi siswa SMA dengan disabilitas intelektual ringan melalui penelitian oleh Hua, Woods-Groves, Ford, dan Nobles 2014 dan Feeney 2012, namun implementasi dari strategi ini pada siswa dengan disabilitas intelektual ringan yang berada di jenjang SMP belum ditemukan.
Pada penelitian berdesain single subject experimental study ini, peneliti ingin melihat apakah strategi RAP Read, Ask, Put efektif dalam meningkatkan pemahaman bacaan fungsional pada siswa dengan disabilitas intelektual ringan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan skor pemahaman bacaan fungsional antara sebelum dan sesudah diberikan program intervensi dengan strategi Read, Ask, Put RAP, subjek juga dapat mempertahankan kemampuannya tanpa bimbingan peneliti.

Intellectual disability is a significant limitation in the intellectual function and adaptive behavior of a person that appears before the age of 18 years. One of the adaptive behaviors is conceptual skill, which includes functional reading. For students with mild intellectual disabilities, the main purpose of functional reading is to protect themselves and get benefecial information for their daily lives. This ability is also important for self adjustment and to live independently in their environment.
The intervention to strengthen this skill through paraphrasing strategies that consists of three steps read, ask, and putting the information in their own words, has been proven to improve reading comprehension in high school students with mild intellectual disability Hua, Woods Groves, Ford, Nobles, 2014 Feeney, 2012, but the implementation of this strategy on student with mild intellectual disability in junior highschool is yet to be found.
Through this single subject experimental study design, the researcher aimed to see whether RAP strategy is effective in improving functional reading comprehension for student with mild intellectual disability.
The results showed that there is an improvement in participant's functional reading comprehension before and after the intervention program. The participant was also able to maintain their functional reading ability even without guidance from the researcher.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
T49141
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rabi`atul Aprianti
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas intervensi cognitive behavior therapy (CBT) terhadap penurunan kecemasan dalam interaksi sosial pada siswa korban bullying. Partisipan penelitian ialah seorang siswa laki-laki yang sedang duduk di kelas X SMA dan memiliki riwayat sebagai korban bullying sejak kelas 2 SD hingga kelas VII MTs. Eksperimen dilakukan dengan desain single-case experimental, secara khusus desain AB. Hipotesis yang diajukan ialah terdapat perbedaan kecemasan dalam interaksi sosial pada siswa korban bullying sebelum dan setelah diberikan intervensi CBT. Analisis data menggunakan analisis visual dengan data grafik dan analisis kualitatif. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa CBT memberikan pengaruh terhadap kecemasan dalam interaksi sosial pada siswa korban bullying.

This research aims to know the effectiveness of cognitive behavior therapy to reduce anxiety in doing social interaction in bullying victim student. Subject of this research is a first grade high school student (boy) who has experienced bullying as a victim in second grade of elementary school until first grade of junior high school. Experiment is done by single-case experimental design, especially AB design. Hypothesis in this research is there will be an effect of cognitive behavior therapy to anxiety in doing social interaction. Visual inspection by data graph is used as data analysis combined with qualitative analysis. The findings show that cognitive behavior therapy gives an effect to the anxiety in doing social interaction on bullying victim student."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
T48397
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library