Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Suwandi
Abstrak :
ABSTRAK Penelitian ini menganalisa peran penanaman modal asing (PMA) dari Korea terhadap perdagangan intra-industri (IIT) Indonesia dan Korea untuk produk manufaktur pada kurun waktu 2000-2013. Menggunakan data tahunan dari World Integrated Trade Solution (WITS) pada level produk SITC Rev.3, didekomposisi IIT ke dalam 3 kelompok yaitu horizontal IIT (HIIT), upper vertical IIT (upper VIIT), dan lower vertical IIT (lower VIIT) sesuai Ito dan Okubo (2012). Memanfaatkan data agregasi terkecil, unit value dijadikan proksi pengelompokkan kualitas, hal yang sulit dilakukan dengan agregasi terbesar walaupun yang didapatkan adalah rata-rata harga tahunan. Hasil penelitian menunjukkan PMA Korea secara positif dan signifikan mempengaruhi indeks IIT. Terkait dengan AKFTA, terjadi peningkatan pada lower VIIT namun penurunan indeks IIT.
ABSTRACT This thesis aim to analyze the role of Korea?s Foreign Direct Investment in Indonesia and its effect to the extent of intra-industry trade between Korea and Indonesia on manufacture products during the period 2000-2013. Using World Integrated Trade Solution data at the level of SITC Rev. 3, trade is decomposed into 3 group of quality: horizontal IIT (HIIT), upper vertical IIT (upper VIIT), and lower vertical IIT (lower VIIT) in Ito and Okubo (2012). The results in general shows inter industry trade dominates with share of more than 80% of trade. The decomposition of Grubel-Lloyd index into the three intra-industry groups support the notion that the intra-industry trade rose after ASEAN-Korea Free Trade (AKFTA) particularly for the human capital and technology intensive products. Korea?s FDI inflow to Indonesia also shows a positive impact on IIT index of manufacture sector. We agree that AKFTA may bring more imports to Indonesia leading to increase intra-industry trade in lower vertical group.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T45242
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saryanto
Abstrak :
Sing dalam bahasa Jawa disebut sebagai tembung sesulih, panggandheng, tembung panyilah atau pronomina rela_tif. Sing bersinonim dengan kang, dan ingkang, juga berpadanan dalam bahasa Indonesia dengan yang. Sebagai sebuah partikel, kata sing tidak pernah muncul sendiri dalam suatu kalimat. Kata tersebut harus berhubungan atau berga_bung dengan kata lainnya untuk dapat bermakna gramatikal. Pembicaraan mengenai proses pembentukan kata sing dengan kata lain yang memungkinkan bervalensi (bergabung) akan membentuk sebuah frase. Frase bentukan antara sing dengan kata lainnya akan menghasilkan frase nomina. Adapun kelas kata yang dapat bergabung dengan sing membentuk frase nomina adalah nomina, verba, ajektiva, pronomina, numeralia, preposisi dan adverbia. Konstruksi sing sebagai frase nomina merupakan pembicaraan bidang sintaksis.
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuni Sulistyorini
Abstrak :
Upacara Sembahyang Rebutan adalah salah satu dari berbagai macam upacara yang diselenggarakan oleh penganut Tri Dharma di TITD Kwan Sing Bio, Tuban. Upacara ini diselenggarakan pada tanggal 22 bulan 7 Imlek bertujuan untuk menentramkan roh-roh jahat yang dibebaskan dari neraka selama bulan 7 Imlek dengan cara memberikan persembahan berupa doa dan sesaji kepada roh-roh ini.Dalam penyelenggaraan Upacara Sembahyang Rebutan di tempat ibadah Tri Dharma ini terdapat ciri khas yang membedakannya dari tempat lain, yakni adanya perebutan tumpeng oleh orang-orang yang ingin terhindar dari gangguan roh-roh jahat. Tumpeng ini merupakan makanan tradisi setempat.Para penganut Tri Dharma ini yakin bahwa upacara yang mereka selenggarakan termasuk bagian dari ibadah dalam ajaran mereka. Pada hal upacara ini telah ada jauh sebelum ajaran-ajaran mereka tercipta. Cerita dan ayat-ayat dalam kitab suci ajaran mereka yang diyakini berkaitan dengan upacara ini, sebenarnya hanya dihubung-hubungkan saja, karena tidak ada satu ajaran pun dari ketiga ajaran yang secara jelas menerangkan tentang upacara tersebut.Para penganut Tri Dharma ini percaya bahwa kehidupan dan kesuksesan mereka dalam bekerja, selain karena ketekunan dan kerja keras juga karena perlindungan dari roh-roh leluhur. Penulis merasa tertarik untuk menggambarkan Upacara Sembahyang Rebutan selain karena hal-hal di atas juga karena dalam upacara ini tampak adanya 2 hal yang berbeda. Di satu pihak penganut Tri. Dharma menjalani kehidupan modern, tapi di pihak lain mereka tetap melakukan upacara tradisional.
Depok: Universitas Indonesia, 1996
S13086
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Putu Putri Wahyu Cahyani
Abstrak :
Perempuan menjadi tulang punggung keajegan budaya Bali yang tersohor hingga seberang lautan. Peluh dan air mata mereka menjadi simbolisasi banyaknya energi yang dituangkan dalam merawat budaya, adat, dan tradisi sebagai warisan turun-temurun. Namun, senapas dengan pemikiran Susan Moller Okin, hal yang dirawat itu justru seringkali menjadikan perempuan sebagai objek penerima pola-pola subjugasi. Perempuan Bali memikul budaya patrilineal yang dianut oleh komunitas desa adat dengan kekhasan adanya keberlanjutan garis keturunan dari pihak laki-laki. Kondisi sosial ini menjelma menjadi tekanan bagi tiap perempuan Bali agar mengaktualisasikan fungsi seksual dan reproduksinya untuk melahirkan keturunan. Sing Beling, Sing Nganten, merupakan pandangan kultural yang mendorong perempuan untuk membuktikan kesuburannya pada kondisi pranikah—bahwa ia mampu hamil dan memberikan keturunan sebagai aspek krusial pada masyarakat Bali. Dengan mengadopsi pendekatan kapabilitas yang dikembangkan oleh Martha Craven Nussbaum, penelitian ini berupaya untuk membuktikan bahwa pandangan kultural Sing Beling, Sing Nganten mencederai kapabilitas integritas atas tubuh perempuan Bali. Sebagai penelitian kualitatif dengan metode cultural context yang dielaborasi bersama kajian literatur dan wawancara mendalam, hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Sing Beling, Sing Nganten menjadi salah satu diantara banyaknya pandangan lokal yang mencederai kapabilitas integritas atas tubuh perempuan Bali demi tujuan tunggal fungsi seksual dan reproduksi bagi keperluan pihak eksternal melalui cara-cara yang telah terkonstruksi. ......Women have become the backbone of the preservation of Bali's renowned culture, a legacy that extends beyond the seas. Their sweat and tears symbolize the immense energy invested in nurturing culture, customs, and traditions as inherited legacies. However, echoing the thoughts of Susan Moller Okin, what is preserved often turns women into objects of subjugation. Balinese women bear the burden of the patrilineal culture adhered to by traditional village communities, characterized by the transmission of lineage through the male line. This social condition transforms into pressure for every Balinese woman to actualize her sexual and reproductive functions to produce offspring. Sing Beling, Sing Nganten is a cultural perspective that compels women to prove their fertility before marriage—that they are capable of conceiving and providing offspring, a crucial aspect in Balinese society. By adopting the capability approach developed by Martha Craven Nussbaum, this study aims to demonstrate that the cultural perspective of Sing Beling, Sing Nganten undermines the bodily integrity capabilities of Balinese women. As a qualitative research with a cultural context method elaborated alongside literature review and in-depth interviews, the results of this study show that Sing Beling, Sing Nganten is one among many local views that compromise the bodily integrity capabilities of Balinese women, reducing them to mere sexual and reproductive functions for external purposes through constructed means.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dhaniarso Aditomo
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap nilai perusahaan dengan ukuran menggunakan PBV. Selain itu juga untuk menganalisis apakah struktur kepemilikan keluarga dan kepemilikan asing berpengaruh secara positif terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 88 perusahaan yang terdaftar di BEI pada tahun 2008. Metode analisis yang digunakan adalah regresi berganda. Berdasarkan hasil pengujian, dapat disimpulkan bahwa variabel pengungkapan CSR dan kepemilikan asing mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan. Sedangkan kepemilikan keluarga tidak terbukti mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26986
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meiliza Laveda
Abstrak :
Penelitian ini membahas gaya bahasa kiasan dalam lirik lagu Frozen Sing-A-Long versi Belanda dalam kanal Youtube Disney NL. Empat lirik lagu dari Frozen Sing-A-Long yang diteliti, yaitu Zullen Wij een Sneeuwpop Maken, Voor het Eerst na al die Jaren, Liefde Geeft Ons Ruim Baan, dan Laat het Los. Metode kualitatif yang digunakan dalam penelitian kepustakaan ini digunakan untuk mengidentifikasi gaya bahasa kiasan yang ada pada keempat lirik lagu itu. Teori gaya bahasa kiasan Keraf dan Wiertzema dan Jansen digunakan untuk memilah jenis gaya bahasa yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada empat jenis gaya bahasa kiasan pada lirik lagu Frozen Sing-A-Long versi Belanda dalam kanal Youtube Disney NL, yaitu metafora, parabel, personifikasi, dan ironi. Keempat jenis gaya bahasa kiasan kiasan ini digunakan untuk menonjolkan aspek humor dan imajinasi dalam lagu. ......This research discusses the figures of speech in the Dutch song lyrics of 'Frozen Sing-A-Long in the Disney NL Youtube channel. Four songs in 'Frozen' Sing-A-Long. "Zullen Wij een Sneeuwpop Maken", "Voor het Eerst na al die Jaren", "Liefde Geeft Ons Ruim Baan", and "Laat het Los", are examined. The qualitative method is used in this library research to analyse the figures of speech in these song lyrics. Keraf's theory as well as Wiertzema and Jansen are used in the analysis. The research found that there are four types of figures of speech in the Dutch version of 'Frozen' Sing-A Long in the Disney Youtube channel, namely metaphor, parable, personification, and irony. These four figures of speech songs are used to highligh the humor and the image of the songs.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
This research was aimed for knowing the influence of EM-4(effective microorganism-4)adudition and the most effective concentration of EM-4 in comspost media for straw mushroom (Volvariella volvacea (Bull ex Fr)Sing) production......
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library