Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Citra Aria Florani
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S4430
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta : LP3Y , 2005
778.53 SIN s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Widuhung, Selvy Maria
Abstrak :
Tesis ini membahas tentang persepsi orang tua terhadap tayangan sinetron remaja dan pubertas terhadap anak mereka yang masih duduk di bangku sekolah dasar. Hal tersebut dapat dilihat melalui aspek visual, narasi, dan nilai yang dilihat oleh para orang tua dari sebuah sinetron yang disaksikan oleh mereka. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode FGD dan desain Deskriptif-Kualitatif sebagai strategi analisis data. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa orangtua menyadari akan sisi negatif dari sinetron terhadap anak-anak mereka dan dapat menyebabkan anak mengalami pubertas dini, namun mereka tak dapat melakukan apapun karena mereka sendiri telah ”kecanduan” dalam menontonnya. Penelitian ini juga dilengkapi dengan pendapat beberapa pakar yang mengungkapkan suatu fakta terbaru bahwa anak yang tertepa tayangan yang tak sesuai dengan umurnya, apalagi mengandung seksualitas (meskipun tak secara vulgar) dapat menyebabkan kerusakan di lima bagian otaknya.
This study jbcuses on the parents ’ perception on Indonesian television cinema and earbv puberty that can hit their children who are still in primary school. There are 4 points that we will know about their perception, such as visual, narration, value from the cinema that they have watched and early puberty of their children The analysis data strategic of this research is using descrqvtive-qualitative design with focused group discussion as the main method and deep interview to support it. The researcher finds that all parents who joined the discussion realize about the negative ejcctsfom television cinemas and that it also can cause early puberty to their children. But unjbrtunatebt, they could not do anything to avoid it, because the parents themselves have been addicted to watch it. This research is also completed by some experts’ opinions that will show us the newest fact about the children who like to watch television cinemas and that it can cause the damage of their brain in 5 parts.
Jakarta : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
T33803
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Adelia Thiorina
Abstrak :
Penelitian ini membahas tentang representasi perilaku agresi pada adegan-adegan sinetron Anak Langit di stasiun televisi SCTV. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan berfokus pada analisis deskriptif. Proses penelitian dilakukan dengan analisis observasi. Hasil penelitian menemukan bahwa setiap elemen-elemen drama yang digunakan dalam menyajikan adegan yang bermakna perilaku agresi. Melalui elemen-elemen drama yang diaplikasikan dalam sinetron menjadi sebuah cerita yang dapat membentuk realita drama televisi. ......This study discusses the representation of aggression in the scenes of Anak Langit on SCTV. This research is qualitative research with a focus on descriptive analysis. The research process was carried out by observation analysis. The results of the study found that each of the drama elements used in presenting scenes meant aggression behavior. Through the drama elements applied in it becomes a story that can shape the reality of the audience.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simatupang, Pahrel
Abstrak :
Periklanan adalah merupakan suatu bentuk komunikasi yang dapat berfungsi untuk mermnberi informasi mengenai suatu produk. Di Indonesia, penayangan suatu produk iklan di media massa terutama di media elektronik, lebih ditentukan oleh figur atau model yang membawakan iklan, oleh karena itu peneliti n ini ingin melihat apakah ada pengaruh terhadap pengetahuan khalayak atas produk dari iklaniklan yang menggunakan model pemain sinetron si doel anak sekolahan sebagai modelnya. Sifat penelitian ini adalah deskriptif maksudnya digunakan untuk pengukuran yang cermat terhadap fenomena sosial tertentu tetapi tidak melakukan pengujian hipotesa. Populasi dari penelitian ini adalah semua khalayak berpendidikan SMP, SMA dan Perguruan Tinggi yang tinggal di Jakarta, serta pernah menonton sinetron si doel anak sekolahan dan melihat iklan-iklan yang menggunakan pemain sinetron tersebut sebagai modelnya. Sampel dari penelitian ini sebanyak 120 responden dan diambil secara kebetulan (accidental sampling). Dari hasil penelitian terhadap iklan yang menggunakan pemain sinetron si ·doel anak sekolahan sebagai modelnya ternyata responden lebih banyak a g tidak dapat mengingat kata-kata atau slogan, demikian juga dengan pengetahuan terhadap jalan cerita. Sebaliknya, terhadap tokoh pemain sinetron tersebut responden mengetahui siapa saja yang menjadi mode dalam iklan-iklan ini, serta mereka memilih Mandra sebagai tokoh yang paling menonjol dalam setiap iklan yang ditayangkan . Berdasarkan pentlidikan, responden SMP lebih tinggi ~eng etah uannya terhadap proauk dibandingkan dengan responden yang berpendidikan SMA dan Perguruan Tinggi
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
S4066
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Okke Saleha K. Sumantri Zaimar
Abstrak :
Kata Citra berarti gambaran tentang pribadi seseorang - dalam hal ini tokoh wanita baik aspek fisik maupun aspek mentalnya, juga sikapnya dalam hubungannya dengan masyarakat di sekelilingnya. Sebenarnya, pembicaraan tentang citra wanita ini bukanlah hal yang baru; bahkan sering kali wanita menjadi korban citra klise yang diciptakan masyarakat untuk menguasainya. Sejak dulu wanita dikenal sebagai mahluk lemah, hidup tergantung dari lawan jenisnya, bersifat emosional dan kurang trampil dalam mengambil keputusan penting, Cara berpikirnya kurang logis, dan banyak lagi hal negatif lainnya yang melekat pada pribadi wanita. Meskipun hal ini telah banyak dibahas. namun setahu saya belum pernah ada penelitian tentang citra wanita dalam sinetron Indonesia.
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1997
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Widjajanti M. Santoso
Abstrak :
ABSTRAK
Disertasi ini memproblematikakan representasi perempuan Indonesia melalui sinetron dengan menggunakan perspektlf feminis sosiologi, dalam konteks situasi sosial pasca Orde Baru sebagai konteks sosiologis signifikansi booming media dalam situasi yang berbeda dari dekade sebelumnya. Proses menggunakan perspektif feminis, disertasi ini juga melihat dialog antara sosiologi sebagai ilmu arus utama dengan feminis yang dianggap partikular. Sebagai upaya menyumbang pada ruang publlk, disertasi ini juga berusaha memperlihatkan implikasi praktis sumbangan feminis terhadap kehidupan ruang publik di Indonesia.
Abstract
After the tumbling down of the New Order, the situation concerning the media in Indonesia is getting freer. The eradication of the Department of Information and the lesser control by the military is used by the media to secure freedom of the press by the legislature and regulation. The media afterward is a booming economic activity which can be seen from the increasing numbers of media whether print, audio or audio visual. The dissertation oontextualises such situation as particular important and significant historical event, because it marks the sequence of social change.
2006
D724
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muh. Lubib
Jakarta: Mandar Utama Tiga Books Division, 2002
384.15 MUH p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Herry Hermawan
Abstrak :
Sinetron tidak hanya dapat dipandang sebagai karya seni budaya tapi juga produk komunikasi di mana keduanya memiliki hubungan timbal balik. Artinya sinetron mencakup pengoperan simbol yang mengandung arti, sedangkan arti dari setiap lambang tersebut merupakan produk kebudayaan dari setiap sistem nilai. Sebab itu sinetron dapat dikategorikan sebagai suatu proses sosial. Konsekuensinya, keberhasilan sinetron tak hanya diukur dari ada tidaknya keterpaduan antara unsur komersial dengan kualitas tapi juga dari ada tidaknya faktor-faktor yang dapat menumbuhkan Berta rnendorong partisipasi sosial masyarakat dalam setiap proses perubahan ke arah yang lebih baik. Kendati demikian dari data-data yang ditunjukkan oleh SRI dan FSI memperlihatkan bahwa karya-karya sinetron yang bisa di klasifikasikan sebagai sinetron menengah - yang mampu memadukan unsur komersial dengan kualitas - hampir tidak ada atau sulit didapat, apalagi sinetron menengah yang memuat pesan-pesan pembangunan. Ironinya justru sebagian menyuguhkan sinetron atas, yang mementingkan segi estetika dan sebagian lain sinetron bawah yang mengutamakan sisi komersial saja. Kenyataan ini dapat dilihat dari munculnya perbedaan apresiasi yang mencolok antara khalayak dengan Dewan Juri FSI. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa timbulnya perbedaan tersebut mencermin kan adanya perbedaan dalam tolak ukur serta motivasi antara khalayak dengan Dewan Juri FSI Barangkali perbedaan ini lebih bersifat `kodrati'. Tetapi tidak demikian jika kita melirik kepada karyanya, karena ia lah yang sebetulnya menjadi ajang pertemuan keduanya. Dengan demikian perbedaan penilaian tersebut, secara umum, juga mencerminkan bahwa hasil rating SRI lebih merujuk kepada kegagalan para sineas kita dalam konsepsinya namun berhasil dalam eksekusinya Sedangkan program unggulan FSI lebih menunjukkan keberhasilan para sineas dalam segi konsepsi tetapi gagal dalam eksekusinya. Di samping itu, ternyata pula, peranan stasiun televisi dalam menyeleksi karya karya sinetron serta para produser tuna menentukan tinggi rendahnya kualitas sinetron Indonesia. Dari hasil temuan dapat dikemukakan bahwa bagian terbesar produsen lebih menelaankan pada pencapaian basil rating atau lebih menekankan kepada kepentingan bisnis. Begitu juga selektivitas yang dilakukan stasiun stasiun televisi masih kurang. Tentu saja semua ini tak dapat dilepaskan dari faktor lingkungan. Artinya perbedaan penilaian ini juga mengindikasikan lingkungan masyarakat yang belum dapat sepenuhnya melahirkan atau menciptakan kreator-kreator sinetron yang handal. Di samping itu adanya regulasi pemerintah yang sangat ketat turut memasung kreativitas para sineas Indonesia. Berdasarkan penelaahan yang dilakukan dapatlah dikemukakan beberapa proposisi sebagai berikut :
Jika suatu sinetron mampu memadukan antara unsur komersial dengan kualitas maka di samping akan diminati khalayak juga akan masuk nominasi unggulan Dewan Juri serta Komite Seleksi FS1.
Suatu sinetron yang marnpu memadukan antara unsure komersial dengan kualitas akan dapat menjangkau khalayak lebih luas dibandingkan jika menekankan pada salah satu aspek saja, komersial atau kualitas.
Suatu sinetron yang dapat memadukan kedua unsur, komersial dan kualitas, jika diberi muatan atau pecan-pecan yang konsiruktif akan mampu menumbuhkan serta mendorong partisipasi sosial masyarakat dalam proses pembangunan.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Isna Siskawati
Abstrak :
This research aims to reveal how the process of commodification religious values works through TV series, and how the capitalism transform the utility value to exchange value. Employing political economy theories focussing on commodification, this research applied Fairclough's analythical framework. At the textual level, it focused on hypersemitotic signs which were assumed as the main excahnge value.
2006
TJPI-V-2-MeiAugust2006-89
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>