Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muzdalifah Berlian Maloka
Abstrak :
ABSTRAK
Sintesis senyawa diarilpentanoid analog kurkumin dilakukan melalui reaksi Kondensasi Aldol dari aldehid aromatik dengan senyawa keton aromatik menggunakan katalis ramah lingkungan Fe3O4-ACE. Kondisi reaksi optimum pada suhu ruang, dengan jumlah katalis 20 berat, selama 2 jam dalam pelarut etanol. Identifikasi senyawa dilakukan dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis, FTIR, dan GC-MS. Senyawa 1 dan 2 yang dihasilkan memiliki nilai persen rendemen sebesar 51,58 dan 88,20 . Katalis Fe3O4-ACE diidentifikasi dengan XRD, SEM, PSA, dan FTIR.
ABSTRACT
The synthesis of curcumin analogue diarylpentanoid compounds was carried out by the Aldol Condensation reaction of the aromatic aldehyde cinnamaldehyde with the aromatic ketone compound acetophenone using the environmentally friendly Fe3O4 ACE catalyst. The optimum reaction conditions at room temperature, with a catalyst amount of 20 weight, for 2 hours in ethanol. The identification of compounds was performed using UV Vis, FTIR, and GC MS spectrophotometers. Compound 1 and 2 have the percent yield of 51,58 and 88,20. The Fe3O4 ACE catalyst was identified by XRD, SEM, PSA, and FTIR.
2017
S68020
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harun Al Rasyid
Abstrak :
Pada penelitian ini sinamaldehida akan dimodifikasi menjadi senyawa basa Schiff untuk dapat meningkatkan aktivitas antibakteri dan juga efek pharmacological sinamaldehida untuk keperluan bidang medis. Sintesis pyrazolon dari sinamaldehida akan dilakukan dengan menggunakan metode kondensasi basa Schiff dengan variasi waktu 1 jam, 2 jam, 4 jam, dan 6 jam. Sedangkan untuk sintesis benzimidazol akan dilakukan dengan menggunakan medium air dan katalis asam borat dengan variasi penambahan jumlah katalis (0,05 g; 0,1 g; 0,2 g; 0,3 g). Selanjutnya dikarakterisasi dengan Spekrtofotometri UV-Visible, FTIR, dan GC/MS. Uji aktivitas antibakteri dengan menggunakan bakteri gram negatif Escherichia coli dan gram positif Staphylococcus aureus dengan medium agar yang diinjeksikan dengan sampel pyrazolon, benzimidazol, dan sinamaldehida sebagai faktor pembanding dengan kontrol etil asetat. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa hanya pyrazolon yang memiliki aktivitas antibakteri yang lebih baik dibandingkan dengan sinamaldehida ...... In this study, cinnamaldehyde will be modified into Schiff's base compound that can enhance the antibacterial activity and pharmacological effects of cinnamaldehyde for the purposes of the medical field. Synthesis of pyrazolon from cinnamaldehyde will be done using the condensation of Schiff bases method with a variety of time of 1 hour, 2 hours, 4 hours, and 6 hours. As for the synthesis of benzimidazole will be done using the medium of water and boric acid as catalyst with the addition of the variation amount of catalyst (0.05 g; 0.1 g, 0.2 g, 0.3 g). Further characterized by Spektrofotometry of UV-Visible, FTIR and GC / MS. Test of antibacterial activity using gram-negative bacterium Escherichia coli and the gram-positive bacterium Staphylococcus aureus in agar medium then samples of pyrazolon, benzimidazole, and cinnamaldehyde as a factor in comparison are injected into agar medium. The results showed that only pyrazolon having better antibacterial activity compared with cinnamaldehyde.
Depok: Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015
S60183
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aisyah Nadila
Abstrak :
ABSTRACT
Sintesis senyawa turunan ariliden dilakukan melalui reaksi kondensasi Aldol dari aril aldehida sinamaldehida atau benzaldehida dengan senyawa metilen aktif dimedon atau asam barbiturat menggunakan katalis SmCl3. Kondisi reaksi optimum pada suhu ruang, dengan jumlah katalis 10 mol, selama 2 jam, dan dengan pelarut air. Identifikasi senyawa dilakukan dengan menggunakan uji titik leleh, spektrofotometer UV-Vis, FTIR, dan GC-MS. Pada penelitian ini, senyawa turunan xanthene tidak berhasil disintesis menggunakan katalis SmCl3. Senyawa yang terbentuk merupakan turunan ariliden sebagai produk dari 1 mol aril aldehida dan 1 mol senyawa metilen aktif. Produk yang dihasilkan memiliki yield sebesar 51,04 hingga 87,2 dan memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 dari 20,52 hingga 73,13 ppm.
ABSTRACT
Synthesis of arylidene barbiturates acid and dimedone was conducted through Aldol condensation reaction from aryl aldehyde cinnamaldehyde or benzaldehyde with active methylene compounds dimedone or barbituric acid using SmCl3 catalyst. The reaction conditions optimized at room temperature, with the amount of 10 moles of catalyst, for 2 hours, in water solvent. The compound was characterized using melting point analyzer, UV Vis spectrophotometer, FTIR, and GC MS. In this study, xanthene derivative compounds cannot be synthesized using SmCl3 catalyst. The unexpected product formed was arylidene derivative as a result of 1 mole of the cinnamaldehyde and 1 mole of active methylene compounds. The product is obtained in fairly high yield from 51,04 to 87,2 . This product is preliminary screened for its radical scavenging test with IC50 valuevaried from 20,52 to 73,13 ppm.
2017
S68111
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dea Febianli
Abstrak :
Pelarut organik memiliki beberapa efek seperti toksisitas terhadap manusia, sulit terurai dan dapat menyebabkan polusi lingkungan. Pelarut eutektik dalam alami (NADES), telah diusulkan sebagai alternatif untuk ekstraksi hijau. Dalam penelitian ini, NADES berbasis kolin klorida dengan 3 pasangan asam (asam laktat, asam malat dan asam sitrat) dievaluasi kemampuannya sebagai pelarut untuk mengekstrak trans-cinamaldehyde dan kumarin dari kulit kayu Cinnamomum burmannii. Optimalisasi kondisi ekstraksi dilakukan dengan menentukan persentase penambahan air dan waktu ekstraksi. Ekstraksi dilakukan menggunakan metode ultrasonik dengan pelarut NADES dan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Penentuan kadar trans-cinamaldehyde dan kumarin dievaluasi menggunakan High Performance Liquid Chromatography (HPLC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa asam kolin klorida-laktat (1: 2) dengan penambahan air 40% dan waktu ekstraksi 30 menit menghasilkan kadar trans-sinamaldehyde tertinggi yaitu 9,24 mg / g dan kandungan kumarin tertinggi adalah dan 11,60 mg / g. Hasil ekstraksi menggunakan pelarut NADES menghasilkan tingkat senyawa yang lebih tinggi dibandingkan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa NADES choline chloride-lactic acid dapat menarik senyawa trans-cinnamaldehyde dan coumarin dari kulit kayu manis.
Organic solvents have several effects such as toxicity to humans, difficult to decompose and can cause environmental pollution. Natural deep eutectic solvent (NADES), has been proposed as an alternative to green extraction. In this study, choline chloride-based NADES with 3 acid pairs (lactic acid, malic acid and citric acid) were evaluated for their ability as a solvent to extract trans-cinamaldehyde and coumarin from the bark of Cinnamomum burmannii. Optimization of extraction conditions is done by determining the percent of water addition and extraction time. Extraction was carried out using ultrasonic methods with NADES solvents and maceration methods using 96% ethanol solvents. Determination of trans-cinamaldehyde and coumarin levels was evaluated using High Performance Liquid Chromatography (HPLC). The results showed that choline chloride-lactic acid (1: 2) with the addition of 40% water and 30 minutes extraction time produced the highest levels of trans-sinamaldehyde which was 9.24 mg / g and the highest coumarin content was and 11.60 mg / g. Extraction results using NADES solvents produce higher levels of compounds compared to maceration methods using 96% ethanol solvent. Based on this research, it can be concluded that NADES choline chloride-lactic acid can attract trans-cinnamaldehyde and coumarin compounds from cinnamon bark.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Naufal
Abstrak :
Senyawa turunan tiazolidin merupakan senyawa heterosiklik dengan atom nitrogen dan sulfur dalam struktur cincinnya yang dikenal memiliki aktivitas biologis, yaitu antioksidan, antitumor, anti-inflamasi, antimikorba, dan anti-hiperglikemia. Pada penelitian kali ini akan dilakukan sintesis senyawa turunan tiazolidin yang berasal dari 3- asetilpiridin dan memiliki subtituen aldehid aromatik dari senyawa sinamaldehid, benzaldehida, dan 4-hidroksi benzaldehida. Produk senyawa turunan tiazolidin ini diidentifikasi menggunakan KLT dan uji titik leleh, serta dikarakterisasi menggunakan spektrofotometer Ultraviolet-Visible (UV-Vis), Fourier Transform Infrared spectroscopy (FTIR), dan Liquid Chromatography Mass Spectrometry (LC-MS). Senyawa yang terbentuk dilakukan pengujian aktivitas antioksidan dengan menggunakan metode DPPH. Pada penelitian ini didapatkan produk 3-asetilpiridin tiosemikarbazon dengan persen rendemen sebesar 73,83%, 3-asetilpiridin tiazolidin-4-on sebesar 38,39%. turunan 3- asetilpiridin tiazolidin-4-on sinamaldehida sebesar 4,61%, turunan 3-asetilpiridin tiazolidin-4-on benzaldehida sebesar 15,82%, dan turunan 3-asetilpiridin tiazolidin-4-on 4-hidroksi benzaldehida sebesar 21,42%. Kemampuan antioksidan senyawa ditinjau dari nilai IC50 dimana senyawa 3-asetilpiridin tiazolidin-4-on sebesar 452,11 ppm, turunan 3-asetilpiridin tiazolidin-4-on sinamaldehida sebesar 1553,52 ppm, turunan 3- asetilpiridin tiazolidin-4-on benzaldehida sebesar 3484,42 ppm, dan turunan 3- asetilpiridin tiazolidin-4-on 4-hidroksi benzaldehida sebesar 1542,78 ppm. ......Thiazolidine derivative compounds are heterocyclic compounds with nitrogen and sulfur atom in their ring structure which are known to have biological activities, such as antioxidant, antitumor, anti-inflammatory, antimicrobial, and anti-hyperglycemic. In this study, the synthesis of thiazolidine derivatives derived from 3-acetylpyridine and aromatic aldehyde substituents from cinnamaldehyde, benzaldehyde, and 4-hydroxy benzaldehyde compounds will be carried out. Thiazolidine derivative product was identified using TLC and melting point test, and characterized using Ultraviolet-Visible (UV-Vis) spectrophotometer, Fourier Transform Infrared spectroscopy (FTIR), and Liquid Chromatography Mass Spectrometry (LC-MS). The compounds formed were tested for antioxidant activity using the DPPH method. In this study, 3-acetylpyridine thiosemicarbazone was obtained with a yield 73.83%, 3-acetylpyridine thiazolidine-4- one were 38.39%. the 3-acetylpyridine thiazolidine-4-one derivative of cinnamaldehyde were 4.61%, the 3-acetylpyridine thiazolidine-4-one benzaldehyde derivative were 15.82%, and the 3-acetylpyridine thiazolidine-4-one 4-hydroxy benzaldehyde derivative were 21.42 %. The antioxidant ability of the compound was assessed from the IC50 value where the 3-acetylpyridine thiazolidine-4-one compound was 452.11 ppm, 3- acetylpyridine thiazolidine-4-one derivative of cinnamaldehyde was 1553.52 ppm, 3- acetylpyridine thiazolidine-4-one derivative of benzaldehyde was 3484.42 ppm, and derivatives of 3-acetylpyridine thiazolidine-4-one 4-hydroxy benzaldehyde was 1542.78 ppm.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library