Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Irfan Rolanda Adfikaputra
Abstrak :
Tanjung Priok Port and international trade are two things that cannot be separated. However, the performance of the Tanjung Priok Container Terminal is currently not optimal even though Tanjung Priok is the main port lever in Indonesia in terms of exports to foreign countries. As a result, increasing the productivity of container ports in serving container traffic flows is essential. In order to improve container terminal productivity, this study will create a model and simulation of container stacking in the stacking yard (stacking area). A proper stacking procedure (stacking rules) will limit the amount of reshuffling, which is a waste in container operations. The study's findings are discrete event simulation-based models that may be used to evaluate container stacking options based on container terminal productivity. As a result, it is planned to provide an understanding of the relationship between productivity and container stacking procedures in stacking yards. ...... Pelabuhan Tanjung Priok dan perdagangan internasional adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Namun, performa Terminal Peti Kemas Tanjung Priok saat ini belum optimal padahal Tanjung Priok merupakan tuas utama pelabuhan di Indonesia dalam hal ekspor ke mancanegara. Akibatnya, peningkatan produktivitas pelabuhan peti kemas dalam melayani arus lalu lintas peti kemas menjadi sangat penting. Untuk meningkatkan produktivitas terminal peti kemas, studi ini akan membuat model dan simulasi penumpukan peti kemas di lapangan penumpukan (stacking area). Prosedur penumpukan yang tepat (aturan susun) akan membatasi jumlah perombakan, yang merupakan pemborosan dalam pengoperasian peti kemas. Temuan studi ini adalah model berbasis simulasi peristiwa diskrit yang dapat digunakan untuk mengevaluasi opsi penumpukan peti kemas berdasarkan produktivitas terminal peti kemas. Akibatnya, direncanakan untuk memberikan pemahaman tentang hubungan antara produktivitas dan prosedur penumpukan peti kemas di lapangan penumpukan.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elisa Arung Allorante
Abstrak :
Peningkatan konsumsi produk minyak bumi juga dapat mempengaruhi kegiatan proses distribusi minyak bumi dimana semakin banyak permintaan maka akan semakin banyak juga kegiatan distribusi yang harus dilakukan. Fasilitas pada pelabuhan memiliki peran penting dalam proses bongkar muat kapal sehingga fasilitas harus memadai untuk mendapatkan efisiensi yang baik . Penelitian ini menggunakan metode simulasi kejadian diskrit dimana model simulasi yang dibuat disesuaikan dengan sistem sebenarnya. Tujuan dari model simulasi tersebut adalah untuk mengetahui waktu antrian kapal dalam antrian dan memberikan rekomendasi untuk memperbaiki waktu antrian kapal. Tiga rekomendasi dalam bentuk skenario akan diuji menggunakan model simulasi yang hasilnya dibandingkan dengan waktu rata-rata kapal dalam antrian dari sistem sebenarnya,. Tiga skenario yang adalah penambahan jetty, pembuatan prioritas pelayanan kapal, dan skenario floating jetty. ......Consumption increased of petroleum products affect the activities of the petroleum distribution process where the more demand, the more distribution activities that should be carried out. Port facilities have an important role in the loading and unloading process of ships so that the facilities must be adequate to obtain better efficiency. This study uses a discrete event simulation method where the simulation model created is adjusted to the actual system. The purpose of this simulation model is to determine the queue time of ships and provide recommendations for improving ship queuing time. Three scenarios will be tested using a simulation model which results are compared with the average time of ships in the queue from the actual system. The three scenarios are adding jetty, prioritizing ship services, and floating jetty.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Abi Hanindito Sardjono Sudarmin
Abstrak :
Supply chain management merupakan aktivitas yang vital dalam mendukung proses produksi mobil di PT. XYZ. Pada laporan finansial fiscal year 2020, dilaporkan bahwa Inventory Turnover Ratio (ITR) di area part impor mengalami nilai yang rendah. Hal ini terjadi dikarenakan faktor eksternal, yakni terbatasnya frekuensi pengiriman part impor dan waktu pengiriman normal yang mencapai 20 hari. Setelah dilakukan FGD, rendahnya nilai ITR pada part impor berakibat meningkatnya nilai biaya pengiriman melalui udara (air freight) dikarenakan banyaknya Emergency order part impor, yang berdampak pada penurunan profit perusahaan. Pada beberapa penelitian sebelumnya, simulasi supply chain yang didukung oleh Big Data dapat melakukan optimasi supply chain dengan cara pengambilan keputusan strategis. Pada penelitian ini telah dilakukan studi terkait model simulasi part impor supply chain menggunakan simulasi kejadian diskrit, serta implementasi big data di PT. XYZ. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, dibuat kerangka teoretis yang menghubungkan antara supply chain, Big Data, serta faktor penyebab terjadinya emergency order dalam terciptanya model simulasi dengan What-if analysis. Dalam proses pembuatan model simulasi supply chain, telah dilakukan analisa proses bisnis dan pengumpulan data menggunakan mix method dengan penyebaran kuesioner dan wawancara pakar. Big Data bertugas melakukan pengelolaan data supply chain, mengirimkan summary data berupa inisial stok, perencanaan produksi, dan perencanaan penerimaan barang harian ke dalam model simulasi dengan bantuan Cognos TM-1. Hasil simulasi yang ditampilkan pada Cognos TM-1, dijadikan sebagai referensi data dalam pengambilan keputusan strategik oleh manajemen, yakni dilakukan emergency order, normal order, production rearrangement, atau keputusan lainnya yang berkaitan dengan cost atau bisnis KPI lainnya dari perusahaan. Hasil Evaluasi yang didapatkan, proses data menggunakan big data hanya membutuhkan waktu 15-20 menit untuk mendapatkan data summary dengan akurasi 100% untuk data perencanaan produksi dan penerimaan barang, akan tetapi masih terdapat gap sekitar 130-unit mobil pada WIP (Work in Process) yang belum terkalkulasi. Untuk proses what if analysis, dapat dilakukan kurang dari 1 jam untuk mendapatkan keputusan oleh manajemen. ......Supply chain management is a vital activity for supporting the car manufacturing process at PT. XYZ. In the financial report fiscal year 2020, it was reported that the Inventory Turnover Ratio (ITR) on import part has a low value. It was caused by external factors, such as limited number of frequency delivery of import part and normal delivery time required 20 days. After conducted the FGD, the low value of ITR on import part has impact to air freight costs increase due to the large number of emergency orders, which resulted a decrease in company profits. In several previous research, supply chain simulations supported by Big Data, can optimize supply chains by making strategic decisions. In this research, it has been conducted study related with model simulation of import part supply chain using discrete-event simulation modeling, as well as the implementation of big data at PT. XYZ. To solve these problems, a theoretical framework is made that connects the supply chain, Big Data, and the factors that cause emergency orders to create a simulation model using what-if analysis. In the process of making a supply chain simulation model, business process analysis and data collection was carried out using a mix method with questionnaires and expert interviews, to determine the variables contained in the imported supply chain parts. Big Data is utilized to manage supply chain data, sending summary data of stock parts, daily stock requirements, and daily goods receipt into a simulation model inside Cognos TM-1 for the calculation and visualization process. The simulation results are displayed on the Cognos TM-1 which can be used as reference data in strategic decision making by management, whether to do emergency orders, normal orders, production rearrangements, or other decisions related to cost or other KPI business of the company. In evaluation results, data processing using big data only takes 15-20 minutes to get summary data with 100% accuracy for production planning data and goods receipts, but there is still a gap around 130 vehicle units in WIP (Work in Process) which has not been calculated. For the what if analysis process, it can take less than 1 hour to get a decision by management.
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library