Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Farid Nugroho
"Desain struktur stasiun transit bawah tanah di Malaysia, yang berlokasi pada kedalaman 45 meter di bawah permukaan tanah, menghadirkan tantangan substansial terhadap keselamatan jiwa apabila karakteristik bangunan tersebut tidak sepenuhnya dipahami dalam konteks insiden kebakaran. Oleh karena itu, studi ini esensial untuk menganalisis stasiun transit bawah tanah yang memiliki tipe peron bertingkat terhadap dinamika asap dan proses evakuasi. Penelitian ini berupaya untuk mengidentifikasi karakteristik stasiun tersebut dalam mempertahankan aspek keselamatan terhadap insiden kebakaran, khususnya fitur-fitur dalam aspek keselamatan bangunan gedung yang dapat mengurangi risiko bahaya serta mampu memfasilitasi proses evakuasi. Kajian ini dilaksanakan dengan menerapkan metode simulasi numerik. Pemodelan insiden kebakaran dilakukan menggunakan perangkat lunak Pyrosim berbasis Fire Dynamic Simulator (FDS), sementara pemodelan proses evakuasi penumpang di dalam stasiun diimplementasikan melalui Pathfinder. Temuan simulasi mengindikasikan bahwa sistem ekstraksi pembuangan asap menunjukkan efektivitas substansial dalam mempertahankan kondisi tenable stasiun selama peristiwa kebakaran. Di samping itu, implementasi protected shaft dalam proses evakuasi terbukti mampu mendistribusikan kerumunan dari area yang terdampak kebakaran sehingga secara signifikan mengurangi waktu evakuasi menuju lantai beranda hingga 37%. Dengan demikian, penelitian ini dapat membantu untuk memahami karakteristik stasiun di bawah tanah yang memiliki lantai peron bertingkat pada segi aspek keselamatan kebakaran.

The design of an underground transit station in Malaysia, located at a depth of 45 meters below ground level, poses substantial challenges to life safety if the building's characteristics are not fully understood in the context of a fire incident. Therefore, this study is essential for analyzing an underground transit station with a multi-level platform type concerning smoke dynamics and evacuation processes. This research aims to identify the station's characteristics in maintaining safety aspects against fire incidents, particularly features within building safety aspects that can reduce hazards and facilitate evacuation. This study was conducted using numerical simulation methods. Fire incident modeling was performed using Pyrosim software based on Fire Dynamics Simulator (FDS), while passenger evacuation modeling within the station was implemented through Pathfinder. Simulation findings indicate that the smoke exhaust extraction system shows substantial effectiveness in maintaining tenable conditions in the station during a fire event. Additionally, the implementation of protected shafts in the evacuation process proved capable of distributing crowds from fire-affected areas, thereby significantly reducing evacuation time to the concourse level by up to 37%. Thus, this research can help understand the characteristics of underground stations with multi-level platforms in terms of fire safety aspects. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Keanu Azel
"Keselamatan jiwa dalam peristiwa kebakaran di ruang tertutup, seperti parkir bawah tanah dan gedung bertingkat, sangat bergantung pada efektivitas sistem ventilasi asap. Salah satu solusi modern yang banyak diterapkan adalah penggunaan Jet Fan sebagai bagian dari sistem ventilasi mekanis. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja sistem Jet Fan dalam mendukung proses evakuasi dan pengendalian asap melalui pendekatan fire modelling. Simulasi dilakukan menggunakan perangkat lunak PyroSim yang mengintegrasikan Fire Dynamics Simulator (FDS), sehingga memungkinkan analisis mendalam terhadap dinamika aliran udara, distribusi panas, dan penyebaran asap. Penilaian dilakukan terhadap parameter-parameter kritis seperti suhu, visibilitas, arah aliran asap, serta Required Safe Egress Time (RSET), yaitu waktu yang dibutuhkan penghuni untuk melakukan evakuasi secara aman. Hasil simulasi menunjukkan bahwa konfigurasi Jet Fan yang dirancang dengan benar dapat mengarahkan asap menjauh dari jalur evakuasi dan memperpanjang waktu aman evakuasi. Selain itu, integrasi logika aktivasi berbasis suhu atau deteksi asap terbukti meningkatkan efisiensi sistem secara keseluruhan. Dengan pendekatan pemodelan ini, perancang sistem keselamatan kebakaran dapat mengestimasi RSET secara akurat dan melakukan optimasi desain berdasarkan kondisi skenario terburuk. Studi ini menegaskan pentingnya penggunaan teknologi simulasi dalam perencanaan sistem proteksi kebakaran yang berbasis risiko dan data teknis.

Ensuring occupant safety during fire emergencies in enclosed spaces—such as underground car parks and high-rise buildings—requires an effective smoke control system. Jet Fan-based ventilation systems have become a widely adopted solution due to their ability to manage smoke movement without the need for extensive ductwork. This study investigates the performance of Jet Fan systems in enhancing smoke ventilation and supporting safe evacuation through computational fire modelling. Simulations were conducted using PyroSim integrated with the Fire Dynamics Simulator (FDS), which applies validated computational fluid dynamics (CFD) methods based on the Navier-Stokes equations for low-speed thermally driven flows. Key performance indicators such as temperature distribution, visibility, smoke layer height, and Required Safe Egress Time (RSET) were assessed under various fire scenarios. The results demonstrate that the strategic placement and automatic temperature-based activation of Jet Fan significantly improve smoke extraction and maintain tenable conditions along evacuation routes. These findings are consistent with established fire safety criteria found in NFPA 92 and SFPE Handbook guidelines. By enabling accurate estimation of RSET relative to Available Safe Egress Time (ASET), the modelling approach provides a reliable tool for optimizing fire protection system design. This research reinforces the value of scenario-based simulation in designing risk-informed, performance-based fire safety strategies in accordance with international engineering standards."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library