Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abstrak :
Model aliran banjir 2 dimensi dalam analisis aliran memodelkan arah aliran dalam komponen arah memanjang dan melintang (sumbu-x dan sumbu-y). Model ini digunakan untuk kondisi dimana pengaruh aliran limpasan cukup besar seperti aliran banjir. Model ini juga bisa digunakan untuk menganalisis suatu saluran yang hambatan akibat gesekan dinding dan bentuk geometri cukup dominan seperti kondisi sungai alam.

Analisis ini menghasilkan suatu sistem persamaan nonlinear dengan banyak variabel yang relatif rumit. Pemanfaatan komputer dengan pembuatan perangkat lunak dalam penyelesaian sistem persamaan tersebut menawarkan otomatisasi dan hasil yang cukup akurat dalam waktu yang relatif singkat.

Perangkat lunak dalam tulisan ini dibuat menggunakan Bahasa Visual Basic ver 6.0 yang merupakan macro dari program aplikasi Microsoft Excel 2000. Alasan digunakannya bahasa tersebut adalah kemudahannya untuk dipelajari juga pemanfaatannya terhadap spreadsheet dari Microsoft Excel 2000.

Teknik penyelesaian globally convergent solution method digunakan untuk menyelesaikan sistem persamaan non-linear yang dihasilkan oleh penerapan Skema ADI (Alternating-Direction Implicit) pada persamaan dasar aliran 2 dimensi dalam tulisan ini.

Penyederhanaan yang dilakukan untuk memudahkan penyelesaian persamaan tersebut seperti penerapan finite difference pada model aliran yang dikembangkan, berpotensi menimbulkan bias dan menurunkan akurasinya. Oleh sebab itu, dilakukan pengujian pada perangkat lunak yang dihasilkan terhadap variasi parameter (Dt dan Dx) untuk mengetahui konvergensi dan konsistensinya.
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S34736
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Sandy Satriadi
Abstrak :
Model fisik laboratorium selalu dirancang untuk mampu mensimulasikan kondisi di lapangan, tetapi parameter proses masih tetap dikontrol. Pihak Laboratorium Hidrolika FTUI berusaha mengembangkan suatu model fisik yang dapat mensimulasikan aliran air tanah dalam kondisi terkekang yang mengandung zat pencemar, karena di laboratorium belum tersedia model fisik tersebut. Model fisik yang sedang dikembangkan ini akan dianalisa kemampuannya sebagai alat validasi model matematika, dalam mengakomodir data input, batasan dan asumsi yang digunakan, dan responnya terhadap hasil output model matematika dalam beberapa setting pengujian simulasi yang dilakukan. Dari analisa yang dilakukan berupa pengamatan bentuk dan fungsi komponen, proses dan hasil simulasi pada model fisik; diketahui bahwa model fisik dapat mengakomodir setting kasus aliran 1 dimensi dengan penetapan grid terbatas pada Dx = Dy = 10 cm, Nx = 11, Ny = 16 dan sisa jarak 5 cm pada sisi Binding bak akifer diasumsikan sebagai batas kedap air; penetapan waktu maksimum terbatas pads waktu habisnya volume air pada bak penampung; penetapan nilai debit = 0 pada semua titik nodal dan respon berupa bacaan nilai tinggi tekanan air pada 26 titik manometer. Model fisik tersebut tidak dapat mengakomodir dengan balk syarat kondisi kedap air (masih ada bocor pada bak akifer); tebal akifer tidak terkontrol karena terjadi lendutan; fasilitas pengambilan sampel air yang kurang menjamin terjaganya mutu sampel; dan gagalnya fungsi bak pengatur air hulu dalam mengatur setting tinggi tekanan air di hulu (tetadi hilang tinggi tekan air). Selain itu model fisik tidak dapat mengakomodir penetapan nilai S dan K sehingga nilai tersebut dilak kan dengan cara coba - cobs pada model matematika. Berdasarkan hasil analisa tersebut diatas disimpulkan, agar hasil simulasi model fisik dapat dipertanggungjawabkan sebagai alat validasi model maternatika dalam mensimulasi ab= air taneh terkekang dan termmar make diperlukan perbaikan diantaranya dengan memperkmt bahan bak akifer sehingga kokoh dan kedap air, membuat batas kedap air yang 'removable' sehingga dapat merubah Nx-<- I1; menambah keran pads selang manometer sehingga kualitas sampel air tidak terkontaminasi; dan menambah titik manometer pads bak pengatur air hula, pada selang penghubung hulu, dan pads badan air di hulu bak akifer sehingga dapat dianalisa besannya hilang tinggi tekan air yang ada dan memperbaikinya.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S38703
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Sofiandi
Abstrak :
ABSTRAK
Didalam perancangan ruang bakar turbin gas yang dihadapi adalah rumitnya perhitungan desain dan begitu kompleksnya variabel-variabel yang mempengaruhinya sehingga kadang bisa disebut sebagai suatu karya seni. Untuk itu sebagai suatu bagian dari perancangan, penggunaan komputer sangat memungkinkan untuk mensimulasikan rancangan tanpa adanya biaya besar untuk pembuatan model dan punya Iebih banyak waktu pengujian.

Paket CFD yang digunakan berupa software FIuent/UNS ver 4.1.9. Dengan data yang didapat dari eksperimen yang kemudian digunakan untuk input simulasi diharapkan visualisasi pembakaran dapat berlangsung. Visualisasi yang dihasilkan dari simulasi memberikan gambaran proses terjadinya pembakaran dalam ruang bakar turbin gas secara matematis yang divisualisasikan dengan distribusi tekanan, temperatur dan kecepatan aliran fluida serta fraksi massa dalam ruang bakar.

Hasil simulasi belum memuaskan karena setelah dicoba beberapa kali dengan input berbeda hasilnya cenderung divergen yang arlinya simulasi tidak berjalan. Untuk itu masih perlu dikaji ulang dalam pembuatan grid dan boundary condition-nya.
2001
S37641
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mochammad Haryo Pramantyo
Abstrak :
Kebocoran gas sepanJang jalur p1pa adalah hal yang sangat tidak diinginkan. Berbagai metoda untuk mendeteksi kebocoran sudah ditemukan namun penggunaannya sangat bergantung pada karakteristik masing-masing jaringan pipa. Penelitian ini menggunakan data sepanjang bulan Oktober 2011 di jaringan pipa PT X. Perhitungan kondisi kebocoran gas dilakukan oleh perangkat lunak simulasi pipa transmisi untuk melakukan pengujian terhadap metoda deteksi kebocoran pressure point analysis dan neraca massa. Lokasi kebocoran berjarak 49 km, 98 km, dan 147 km dari inlet dengan besarnya kebocoran 1 inchi, 3 inci, dan 5 inchi. Dari hasil simulasi didapatkan bahwa metoda yang lebih baik adalah metoda neraca massa karena mampu mendeteksi kebocoran dalam waktu terlama 39 menit dengan akurasi perkiraan laju alir kebocoran rata-rata sebesar -1,30%. ...... Gas leak along the pipeline is very undesirable. Various methods for detecting leaks are found, but their use depends on the characteristics of each pipeline. This study uses data throughout the month of October 2011 in the pipeline of PT X. Gas leak condition calculations performed by pipeline transmission simulation software for testing the leak detection method of pressure point analysis and mass balance. Leak locations are 49 km, 98 km, and 147 km from the inlet with the magnitude ofleakage 1 inch, 3 inches, and 5 inches respectively. From the simulation results showed that the mass balance method is better because is able to detect leaks in the longest 39 minutes with an accuracy estimated leak flow rate by an average of -1.30%.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46588
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teguh Eko Winiharto
Abstrak :

ABSTRAK
Sejalan dengan pembangunan yang mengakibatkan perubahan pola pemanfaatan sungai maka diperlukan suatu alat bantu yang dapat digunakan untuk mengetahui kondisi aliran sungai dengan mudah, murah dan cepat agar dapat dilakukan upaya perencanaan pengelolaan sungai yang memadai dan sesuai dengan kondisi aktualnya. Salah satu alat bantu yang dikembangkan adalah model matematika. Dan model ini diharapkan dapat mensimulasikan suatu sungai sebagai suatu aliran tak tunak tak seragam pada saluran terbuka. Melalui model matematika ini dapat diperoleh suatu gambaran dari sungai tersebut yang berisi informasi mengenai debit dan elevasi muka aimya untuk setiap selang waktu dan renlang jaralc yang ditinjau. Untuk dapat melakukan akiivitas simulasi tersebut diberikan sejumlah informasi sebagai masukan, dan diantaranya bempa parameter model yang memiliki kondisi optimum yang masih belum dikelahui.

Tulisan ini akan meneiiti harga-harga terbaik dari parameter model yang dapat di- terapkan pada model matematika untuk mensimulasikan aliran tak tunak tak seragam pada saluran terbuka. Penelitian akan dilakukan dengan memberikan sejumlah harga, yang masing-masing mewakili suatu kondisi tertentu, yang diterapkan pada simulasi aliran tunak. Pengujian ditujukan pada kemampuan model umuk dapat mencapai kondisi konvergen pada keluaran yang dihasilkan simulasi tersebut. Hasil terbaik dari simulasi aliran tunak tersebut akan diambil sebagai harga optimum untuk diterapkan pada simulasi terhadap aliran tak tunak-sebagai kondisi awal yang terbaik.

Hasil akhir dari penulisan ini adalah suatu kesimpulan bahwa harga-harga para- meter terbaik yang didapatkan melalui simulasi aliran tunak dapat diterapkan pada simulasi aliran tak tunak tak seragam dengan hasil sesuai yang diharapkan.
1997
S34671
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library