Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Matthew
Abstrak :
Permintaan terhadap material hidrofobik dan superhidrofobik diprediksi akan meningkat 187.61% pada tahun 2024 dari tahun 2015. Material umum yang dapat digunakan sebagai bahan baku material superhidrofobik adalah carbon nanotubes, graphene, dan silica. Dari ketiga bahan baku tersebut silika merupakan bahan baku yang murah dan mudah didapatkan. Silika didapatkan dengan cara menambang pasir dari pantai atau sungai. Pertumbuhan pembangunan infrastruktur berdampak besar terhadap permintaan pasir. Penambangan pasir memiliki dampak buruk seperti pendangkalan sungai, abrasi air laut, dan lain-lain. Untuk mengurangi dampak dari pertambangan pasir maka diperlukan pencarian sumber silika dari tempat lain yang lebih ramah lingkungan. Salah satu sumber silika yang melimpah adalah terak feronikel. Terak feronikel adalah residu sisa dari proses ekstraksi nikel. Terak feronikel mengandung 45.7% SiO2. Penelitian ini menjelaskan proses sintesis silika hidrofobik dari terak feronikel untuk diaplikasikan sebagai campuran untuk pelapisan bitumen. Metode yang digunakan adalah fusi alkali, pelindian air, presipitasi silika, pelindian dengan asam stearat dan media etanol, dan pencampuran silika dengan bitumen. Dalam penelitian ini, hasil sintesis partikel silika hidrofobik memiliki sudut kontak air sebesar 107.558º dengan ukuran partikel silika hidrofobik di antara 2.5 – 27.77 µm dan rata-rata ukuran partikel 9.43 µm. ...... Hydrophobic and Superhydrophobic material demand growth forecasted will increase 187.61% in 2024. Carbon nanotubes, graphene, and silica are the most common raw material for superhydrophobic material use. Silica is the cheapest and easiest to obtain compared to CNT and graphene. Silica were obtained through sand mining from beaches or rivers. Increase growth in infrastructure construction lead to increase in sand mining operation. Sand mining operation caused negative impact to the environment such as river shallowing, sea water abrasion, etc. Therefore, we need to find other sources of silica that does not cause harm to the environment. Ferronickel slag is one of the other sources that contain substantial amount of silica. Ferronickel slag contain 45.7% SiO2. This research will explain synthesis process of hydrophobic silica from ferronickel slag as additive for bitumen coating. This research consist of 5 process, such as alkaline fusion, water leaching, silica precipitation, stearic acid and ethanol leaching, and mixing of hydrophobic silica and bitumen. In this research, hydrophobic silica particle reach 107.558º contact angle with particle diameter range from 2.5 – 27.77 µm and average particle size 9.43 µm.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maimun Ibnu Masykur
Abstrak :
Material nilon memiliki banyak kegunaan dan aplikasi yang luas di berbagai bidang. nilon terkenal dengan higroskopisitasnya yakni menyerap kelembaban dari lingkungan sekitar dan juga rentan terhadap degradasi dengan adanya uap air pada temperatur tinggi. Penggunaan nilon dalam jangka waktu yang cukup panjang, perlu pertimbangan yang lebih lanjut mengenai kekuatan serta umur pakainya. Pelapis silika merupakan produk lapisan nano yang terdiri atas oksida dan silikon. Dengan dimensi yang kurang dari 100 nm dan disebut sebagai nanopartikel ini menawarkan berbagai keuntungan dalam memproteksi material seperti hidrofobisitas, stabilitas pH, dan konsistensi dimensi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pelapis silika pada nilon hasil cetak tiga dimensi (3D) terhadap daya serap air dan uap air pada temperatur tinggi. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahapan proses, dimulai dari pencetakan sampel dengan pencetakan 3D, pengaplikasian lapisan SiO2, perlakuan penuaan hidrotermal, analisa daya serap air dan desorpsi massa, uji tekuk, dan pengamatan melalui mikroskop elektron. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh pelapis silika yang diaplikasikan pada sampel nilon hasil cetak tiga dimensi (3D) terhadap penuaan hidrotermal, baik sebagai penghalang penyerapan kelembapan, kekuatan mekanis tambahan, dan juga pelindung terhadap pembebanan. ......Nylon material has many uses and wide applications in various fields. Nylon is famous for its hygroscopicity, namely absorbing moisture from the surrounding environment and is also susceptible to degradation in the presence of water vapor at high temperatures. When using nylon for a long period of time, further consideration is needed regarding its strength and lifespan. Silica coating is a nano-coating product consisting of oxide and silicon. With dimensions of less than 100 nm and referred to as nanoparticles, they offer various advantages in protecting materials such as hydrophobicity, pH stability and dimensional consistency. The aim of this research is to analyze the effect of silica coating on three-dimensional (3D) printed nylon on the absorption capacity of water and water vapor at high temperatures. This research was carried out in several process stages, starting from printing the sample using 3D printing, applying a silica coating, hydrothermal aging treatment, analyzing water absorption and mass desorption, bending tests, and observing via an electron microscope. The research results show that there is an effect of silica coating applied to three-dimensional (3D) printed nylon samples on hydrothermal aging, both as a barrier to moisture absorption, additional mechanical strength, and also protection against loading.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library