Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nova Ananda
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan antara paparan terhadap kekerasan dan sikap terhadap kekerasan pada remaja laki-laki. Partisipan penelitian ini berjumlah 301 orang yang terdiri dari remaja laki-laki di komunitas umum dan remaja laki-laki di lembaga pemasyarakatan. Pengukuran paparan terhadap kekerasan menggunakan alat ukur KID-Screen for Adolescent Violence Exposure (KID-SAVE) (Flowers et al., 2000) dan pengukuran sikap terhadap kekerasan menggunakan alat ukur Attitudes Towards Violence Scale (ATVS) (Funk et al., 1999). Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara paparan terhadap kekerasan dan sikap terhadap kekerasan pada remaja laki-laki (r = 0.442; p = 0.000, signifikan pada L.o.S 0.05). Artinya, semakin tinggi paparan terhadap kekerasan yang dialami seseorang, maka semakin positif sikapnya terhadap kekerasan. Analisis tambahan menemukan perbedaan paparan terhadap kekerasan dan sikap terhadap kekerasan yang siginifikan antara partisipan yang berada di komunitas umum dan di lembaga pemasyarakatan. ...... This research was conducted to find the correlation between exposure to violence and attitude toward violence among adolescent boys. The participants of this research are 301 adolescent boys who lived in general community and correctional institution. Exposure to violence was measured using an adaptation of KID-Screen for Adolescent Violence Exposure (KID-SAVE) scale (Flowers et al., 2000) and attitudes toward violence was measured using an adaptation of Attitudes Towards Violence Scale (ATVS) (Funk et al., 1999). The results showed that there is a significant correlation between exposure to violence and attitude toward violence (r = 0.448; p = 0.000, significant at L.o.S 0.01). That is, the higher the exposure to violence experienced, the more positive one’s attitude toward violence. Additional analysis also find significant differences in exposure to violence and attitude toward violence between participants who lived in general community and correctional institution.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
S46803
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rini Hapsari Santosa
Abstrak :
ABSTRAK
Latar Belakang Dalam beberapa tahun terakhir, angka kriminalitas yang dilakukan oleh remaja laki-laki mengalami tren peningkatan. Setengah dari pelaku kriminalitas tersebut merupakan pelaku kekerasan. Dalam hal ini remaja laki-laki pelaku kekerasan di dalam Lembaga Pemasyarakatan merupakan kelompok individu yang paling membutuhkan intervensi. Intervensi berbasis cognitivebehavioral merupakan salah satu intervensi yang dinilai efektif untuk mengatasi hal ini. Sejalan dengan perkembangan third-wave-therapies, Young dan rekanrekannya mengembangkan Terapi Skema. Terapi Skema bertujuan untuk menurunkan aktivasi skema, meningkatkan kesadaran psikologis, sehingga partisipan secara sadar melakukan kontrol atas skema tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana TS efektif untuk menurunkan sikap terhadap kekerasan pada remaja pelaku kekerasan nonseksual. Metode Penelitian ini menggunakan one group before-and-after study design dan accidental sampling di dalam LP Anak Tangerang. Hasil Kedua partisipan menunjukkan penurunan sikap terhadap kekerasan. Hal ini diketahui dari perubahan skor Skala Sikap Terhadap Kekerasan dan evaluasi kualitatif. Kesimpulan Terapi Skema efektif dalam menurunkan sikap terhadap kekerasan pada remaja pelaku kekerasan nonseksual.
ABSTRACT
Background In recent years, crime committed by teenage boys showed an increasing trend. Half of the crime perpetrators are violent offenders. In this case teenage boys violent offenders in prison is a group of individuals who are most in need of intervention. Interventions based on cognitive-behavioral therapy is one that is considered effective to overcome this problem. In line with the development of third-wave-therapies, Young and his colleagues developed Schema Therapy. Schema Therapy aims to reduce the activation of schemas, increasing psychological awareness, so that participants consciously exert control over the schema. The purpose of this study was to determine the extent to which Schema Therapy is effective to reduce attitude towards violence in juvenile nonsexual offenders. Methods This study used a one-group before-and-after study design and accidental sampling in the LP Anak Pria Tangerang. Results Both participants showed a decrease in attitudes towards violence. It is known from the Attitudes Toward Violence Scale scores and qualitative evaluation. Conclusions Schema Therapy is effective in reducing attitude towards violence in juvenile nonsexual offenders.
2014
T42047
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library