Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jarot Mahendra
"ABSTRAK
Tesis ini membahas interpretasi revitalisasi bangunan cagar budaya dengan mengambil studi kasus pada konsep revitalisasi banguanan cagar budaya di Galeri Nasional Indonesia GNI . Tujuan penelitian dalam tesis ini adalah untuk memberikan pandangan dalam interpretasi revitalisasi bangunan cagar budaya berdasarkan kajian interpretasi terhadap nilai penting, interpretasi terhadap otentisitas, dan interpretasi terhadap pembentukan identitas pada bangunan cagar budaya. Penelitian ini menggunakan strategi penelitian campuran dengan menggabungkan dua bentuk data dalam satu penelitian. Data terbuka dari penelitian kualitatif dianalisis menggunakan analisis konten dan data tertutup dari penelitian kuantitatif dianalisis dengan model analisis AHP. Temuan dari penelitian ini yaitu, berdasarkan kajian interpretasi nilai penting, otentisitas dan identitas menunjukan bahwa konsep revitalisasi bangunan cagar budaya di GNI perlu dikaji kembali. Walaupun, konsep revitalisasi ini dapat membentuk identitas bagi masyarakat saat ini, namun masih dianggap belum cukup kuat. Oleh karena itu, jika konsep ini tetap dipertahankan dapat berakibat pada kemerosotan nilai penting bangunan cagar budaya dan perdebatan terhadap nilai otentisitas bangunan cagar budaya.

ABSTRACT
This thesis discusses the revitalization interpretation of cultural heritage building by taking case study on the concept of the revitalization of cultural heritage in Galeri Nasional Indonesia GNI . The purpose of this thesis is to provide a view in the interpretation of cultural heritage building revitalization based on the interpretation of significant values, interpretation of authenticity, and interpretation of identity formation in cultural heritage buildings. This study used a mixed research strategy by combining two forms of data in one study. Open data from qualitative research were analyzed using content analysis and closed data from quantitative research analyzed with AHP analysis model. The findings of this study are, based on the study of interpretation of significant values, authenticity and identity show that the concept of the revitalization of cultural heritage buildings in the GNI needs to be reviewed again. In spite of this revitalization concept can form an identity for society today but still considered not strong enough. Therefore, if this concept is maintained it may result in a decline in the significant values of cultural heritage buildings and the debate on the value of authenticity of cultural heritage buildings."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
T49962
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yusuf Setiawan
"Kelenteng Boen Hay Bio merupakan salah satu tempat peribadatan tertua dari tiga kelenteng di kawasan Tangerang. Dua diantaranya telah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya. Belum ditetapkannya kelenteng ini sebagai cagar budaya menjadi dasar dilakukannya penelitian ini dengan tujuan mengidentifikasi nilai penting pada bangunan beserta peringkatnya. Penelitian ini menggunakan teknik penelitian kualitatif melalui studi pustaka, observasi lapangan, dan wawancara yang akan digunakan dalam menentukan nilai penting dan peringkat kelenteng. Hasil identifikasi nilai ini mengindikasikan bahwa kelenteng Boen Hay Bio memenuhi syarat untuk ditetapkan sebagai cagar budaya karena memiliki salah satu atau gabungan dari nilai sejarah, ilmu pengetahuan, kebudayaan, dan agama. Penelitian ini berkontribusi dalam penentuan kebijakan pelestarian kelenteng sebagai upaya pelestarian cagar budaya.

Boen Hay Bio Temple is one of the oldest places of worship of the three temples in the Tangerang area. Two of them have been designated as cultural heritage buildings. This temple has not been designated as a cultural heritage which is the basis for conducting this research with the aim of identifying the important values of buildings and their level of significant. This study uses qualitative research techniques through literature study, field observations, and interviews which will be used in determining the importance and ranking of temples. The results of this value identification indicate that the Boen Hay Bio temple meets the requirements to be designated as a cultural heritage because it has one or a combination of historical, scientific, cultural and religious values. This research contributes to the determination of temple preservation policies as an effort to preserve cultural heritage.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library