Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Windy Resmana
Abstrak :
Sebuah instrumen untuk memfasilitasi pengukuran waktu respon modul sensor RH berbasis PC telah berhasil dibangun. Instrumen ini dibangun dengan komponenkomponen yang saling terhubung, yaitu DAQ eksternal, signal generator, dan rectifier. Komponen-komponen tersebut terhubung ke sistem sensor yang di dalamnya terdapat sensor RH SHT11 dan sebuah modul sensor RH dengan meletakkan sebuah larutan garam jenuh sebagai RH referensi di dalam sebuah chamber tertutup. Untuk mempermudah pengendalian dan monitoring maka digunakan PC sebagai antarmuka bagi user. Pada PC digunakan software Visual Basic untuk mengontrol dan memonitor sistem. Selain itu penggunaan PC dapat mempermudah dalam menampilkan hasil pengukuran nilai impedansi (Z) dan RH dari sensor yang digunakan, kemudian langsung tersimpan dalam database. Melalui PC, konfigurasi sistem atau parameter setting dapat dipilih berupa nilai tegangan (V) dan frekuensi (f) tertentu sebagai output dari signal generator yang dijadikan input bagi modul sensor RH. Sebagai sistem akuisisi data digunakan sebuah DAQ eksternal, yaitu LabJackU12. Proses kalibrasi dilakukan di dalam sebuah chamber yang telah diisi larutan garam jenuh. Pengukuran yang dilakukan terhadap sensor adalah pengukuran nilai impedansinya. Dari hasil pengukuran, dilihat perubahan nilai impedansi tersebut terhadap perubahan nilai RH dalam fungsi waktu, kemudian diukur waktu responnya. Hasil pengujian menunjukkan instrumen ini berhasil melakukan pengukuran nilai impedansi sensor dan menampilkan hasil pengukuran tersebut secara real time pada monitor PC. Waktu respon dari modul sensor RH yang digunakan, dari penelitian diperoleh 129s. Waktu ini sudah cukup baik untuk tipe modul sensor ini. Penggunaan PC diharapkan dapat menjadikan proses pengukuran akan menjadi lebih efektif dan mudah seperti yang diharapkan.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S29121
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suryo Adityo Pribadi
Abstrak :
Skripsi ini bertujuan untuk merancang, fabrikasi dan menganalisis rangkaian generator sinyal frekuensi radio yang digunakan untuk terapi kanker hepatocellular carcinoma (HCC) dengan menggunakan prinsip bioresonansi. Rangkaian yang dirancang terdiri dari osilator, modulator, dan amplifier. Pada modulator, sinyal yang dihasilkan merupakan sinyal yang berasal dari rangkaian osilator gelombang pembawa dan pemodulasi. Kemudian, output dari modulator akan dikuatkan melalui amplifier agar menghasilkan daya yang lebih besar. Adapun spesifikasi dari rangkaian generator sinyal adalah menghasilkan keluaran dengan tegangan efektif sebesar 125 mV dan 3 Volt setelah hasil penguatan serta frekuensi sebesar 27,12 MHz. Pada simulasi, sudah sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan. Kemudian, pada tahap fabrikasi, rangkaian generator sinyal menggunakan dua PCB, yaitu untuk rangkaian osilator gelombang pembawa dan komponen generator lainnya (power supply, osilator gelombang modulasi, modulator, dan amplifier). Setelah itu, pengujian generator sinyal menghasilkan keluaran dengan tegangan efektif sebesar 28,28 mV dan 763,56 mV setelah hasil penguatan serta frekuensi sebesar 27,10 MHz. Perbedaan hasil antara hasil simulasi dan fabrikasi disebabkan oleh tidak terintegrasinya rangkaian generator sinyal. Hal ini mengakibatkan adanya penghubung yang digunakan sehingga terjadinya penurunan tegangan dan frekuensi. Selain itu, penggunaan komponen yang tidak sesuai dengan simulasi juga menyebabkan terjadinya penurunan tegangan dan frekuensi. ......This research aims to design, fabricate and analyze the circuit of radio frequency signal generator that is used for hepatocellular carcinoma (HCC) with bioresonancy method. The circuit consists of an oscillator, modulator, and amplifier. On the modulator, the resulted signal is a signal derived from both carrier wave oscillator and modulation wave oscillator. Then, the output will be amplified in order to generate greater power. After that, the specification of signal generator is a circuit that can be producing an output voltage of 125 mV and 3 V after amplification at 27.12 MHz. Then, simulation has been approved. In its implementation, the generator circuit consists of two circuits which combines the oscillator circuit and a modulation of the carrier wave. From the test shows that the modulator circuit produces output voltage of 28.28 mV and 763.56 mV after amplification at 27.10 MHz. The difference between simulation and fabrication is caused by separated part of the generator so needing a connector which produces losses. Besides that, there is a changing component which is caused a decrement output voltage and frequency.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S55839
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cahyo Fitriyani Maisyaroh
Abstrak :
ABSTRAK
Generator sinar-x menyuplai energi untuk tabung sinar-x, yang berfungsi untuk mengatur parameter paparan radiasi. Dilakukan evaluasi menggunakan metode non-invasive untuk mendeteksi jenis ketidaksesuaian fungsi sistem loading, rectifier, contactor, shutter, cable ataupun connector arcing pada generator dari bentuk sinyal yang dihasilkan pada program Xi View Unfors dan dilakukan juga evaluasi terhadap kinerja generator. Penilaian hasil uji fungsi ini dilakukan dengan melakukan analisa fungsi generator sinar-x menggunakan data yang telah diukur di PTKMR meliputi berbagai jenis generator constant potential dan singlephase. Detektor unfors diletakkan pada jarak 100 cm dari fokus sumber radiasi pesawat sinar-x. Tegangan panel pesawat bervariasi mulai dari kV terendah sampai kV tertinggi. Parameter uji yang dilakukan dalam uji fungsi pesawat sinar-x pada penelitian ini hanya yang berkaitan dengan kondisi penyinaran yaitu akurasi tegangan kerja (kV), akurasi waktu paparan (s), kesesuaian nilai HVL (Half Value Layer). Hasil dari uji fungsi dibandingkan dengan referensi dari Western Australia. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, pesawat sinar-x yang lulus uji fungsi, tidak menjamin memiliki fungsi generator yang sesuai dengan standar spesifikasi. Kemungkinan surge step, overshoot dan contactor bounce kerap terjadi pada awal paparan, sedangkan drop tegangan maupun discharge kerap terjadi pada saat paparan berlangsung.
ABSTRACT
The x-ray generator suplies energy to the x-ray tube, that controlling the radiation exposure parameter. Evaluation done using non-invasive methods to detect generators problems at system function such as loading, rectifier, contactor, shutter, cable and connector arcing from signal output showed on Xi View Unfors program. We also evaluate the generator performances. Compliance test done by analyzing the x-ray generator function that measured by PTKMR, which consist of constant potential generator and single-phase generator. Unfors detector placed at 100 cm away from the focus of x-ray radiation source. Variation of panel voltage start from the lower kV to Higher kV. Compliance test parameters in this evaluation only related with exposure influence parameter, which are panel voltage accuracy (kV), exposure times accuracy (s), and HVL. This results will be compare to Western Australia?s standard. According to the evaluation, x-ray machines that passed the compliance test did not guaranteed that the generator has performance as specified by specification. Surge step, overshoot and contactor bounce is happened at the first of the exposure and votage droop, discharges is happened when the exposure running.
Universitas Indonesia, 2012
S42145
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library