Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S39441
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amelita Lusia
Abstrak :
ABSTRAK
Kemajuan yang terjadi di bidang teknologi membawa akibat perubahan besar dalam media massa. Sebagai salah satu alat , televisi tidak terlepas dari perubahan tersebut. media massa Perubahan itu dapat terjadi dalam bidang peralatan penyiaran, maupun program dan pendistribusian acara. teknologi dalam bidang media massa mengakibatkan penerimaan siaran televisi dengan daya jangkau yang semakin besar semakin meluas Kemajuan. di satu sisi, dan di sisi lain daya pancar yang dari suatu stasiun televisi. Batas wilayah suatu negara tidak melubernya siaran televisi dari luar wilayah terseKecanggihan teknologi komunikasi dengan peralatan seperti parabola, bahkan mengakibatkan daya tangkap siaran televisi menghalangi antena visi dari berbagai belahan dunia. Pada beberapa bagian wilayah Republik Indonesia, siaran televisi nasional (TVRI) tidak dapat disaksikan, atau dapat disaksikan dengan kualitas gambar yang kurang baik. Di wilayah tertentu, siaran televisi yang dapat disaksikan ialah siaran televisi asing, yang dapat diterima dengan kualitas gambar yang baik. Siaran ini dapat disaksikan tanpa adanya unsur kesengajaan, berbeda dengan penonton yang memiliki alat bantu seperti antena Bagi mereka yang memiliki antena parabola, adanya faktor kesengajaan untuk memperoleh tontonan dari lain, di luar yang selama ini dapat disaksikan. Unsur itu bisa timbul sebagai akibat kurang terpenuhinya atau keinginan parabola. terdapat siaran televisi kesengajaan keinginan responden akan jenis acara tertentu, untuk mengetahui lebih banyak lagi informasi dari berbagai sumber. Di kota Dumai, sebuah kota administratif yang berada di Propinsi Riau, siaran televisi yang pertama sekali dapat disaksikan penduduk ialah siaran RTM. Jauh sebelum siaran TVRI dapat dijangkau dari wilayah ini, penduduk sudah menyaksikan siaran RTM. Pada saat ini, di daerah tersebut dapat disaksikan dua. siaran televisi dengan kualitas gambar yang sama baiknya. Dalam lingkungan masyarakat sehari-hari, terasa masuknya pengaruh yang dibawa oleh acara televisi dari siaran RTM. Skripsi ini memberi gambaran faktor faktor apa yang membuat penonton televisi, dalam hal ini siswa SMA, lebih menyukai siaran RTM dibanding dengan TVRI. Yang menjadi obyek penelitian ini ialah siswa SMA Negeri No. 1, Bukit Jin-Dumai. Kelebih sukaan itu dilihat dari faktor pengenaan televisi pertama sekali terhadap responden, motivasi responden menonton televisi, pengaruh aspek kultural, dan penggunaan media (televisi ). Responden yang menjadi sampel penelitian ini mempunyai motivasi terbesar dalam menonton televisi, yaitu untuk memperoleh hiburan. Motivasi ini mempengaruhi responden dalam memilih mata acara yang disukainya, yang dapat memenuhi keinginannya berdasar kan motivasi tersebut. Dari penelitian ini terbukti, bahwa preferensi responden ialah menonton RTM. Meskipun demikian, kedua siaran ini mempunyai keunggulan dalam bidang tertentu. Hal-hal itu membuat responden menyukai acara televisi, karena kelebihan yang dimiliki masing masing siaran.televisi. Secara umum terbukti responden lebih menyukai siaran RTM, dengan kelebihan siaran ini pada beberapa mata acara yang ditayangkannya, sedangkan TVRI hanya disukai dari mata acara berita dan faktor penunjang acara, yaitu penyiar dan pembawa acara. Kelebih sukaan responden terhadap siaran RTM, karena kebutuhan responden akan hiburan, lebih terpenuhi melalui acara yang bersifat hiburan dari siaran RTM. Untuk kebutuhan responden akan informasi, diperoleh dari siaran TVRI r
1991
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haryono
Abstrak :
Tugas akhir ini secara luas membahas mengenai persaingan yang terjadi dalam Industri siaran televisi swasta di Indonesia. Lebih khusus lagi, tugas akhir ini lebih jauh lagi mengungkap bagaimana ANTEVE, sebagai salah satu stasiun tv swasta yang termasuk masih muda, menghadapi pesaing-pesaingnya (RCTI, SCTV, TPI, dan Indosiar). Persaingan yang terjadi dalam industri ini pada dasarnya adalah dalam hal memperebutkan ikian dan pemirsa. Untuk kedua hal ini, ANTE VE masih di bawah pendahulu-pendahulunya (RCTI, SCTV, dan TPI), bahkan kini ANTEVE mulai dilewati oleh Indosiar. Ketertinggalan ANTEVE dibanding pesaing-pesaingnya ini disebabkan oleh masih kalah bersaingnya acara-acara yang disajikan ANTEVE. Kurang lebih permasalahan yang dihadapi ANTEVE dalam persaingannya dengan stasiun tv swasta Iainnya adalah: Keunggulan-keunggulan apakah yang dimiliki oleh pesaing-pesaing ANTEVE, seberapa besarkah peluang yang dimiliki ANTEVE, apa sajakah yang selama ini menjadi kelemahan dan kekuatan ANTEVE yang dapat dimanfaatkannya untuk bersaing dengan tv swasta lain, bagaimanakah ANTEVE menyusun strategi acara siarannya? Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada jalan lain bagi ANTEVE, selain dengan melakukan serangkaian pembenahan dan peningkatan kualitas tayangan acaranya untuk dapat menìngkatkan daya saingnya dalam industri ini. Untuk menghasilkan suatu tayangan acara yang menarik, maka strategi di bidang acara saja tidak mencukupi, dibutuhkan strategi dibidang lain untuk mendukungnya, yaitu strategi di bidang pemasaran, teknologi dan investasi, kerjasama dengan pihak-pihak terkait, pengembangan sumber daya manusia. Untuk tetap dapat mempertahankan kehadirannya di dalam industri ini dan agar tetap dapat bersaing dengan tv-tv swasta lain, maka ANTEVE perlu menerapkan beberapa strategi di masa depan. Strategi-strategi tersebut diantaranya adalah melakukan diversifikasi usaha di berbagai bidang yang belum dimasukinya, peningkatan pemanfaatan kecanggihan teknologi, menggiatkan pengembangan sumber daya manusia, bekerjasama dengan pihak-pihak tertentu yang mempunyai kompetensi yang dapat diandalkan, dan penambahan investasi untuk mendukung semua itu.
1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Misty Agustini Diah Ekawati
Abstrak :
Informasi telah menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat dunia saat ini. Perkembangan pesat dunia komunikasi menegaskan bahwa informasi kekuatan tersendiri pada masa kini. Peranan media massa sebagai pembawa informasi bagi khalayak menjadi semakin penting. Setiap manusia akan berusaha mencapai pemenuhann keputuhan iformasinya. Saat ini, banyak sistem televisi global yang memancarkan siaramya ke seluruh dunia Sebagian darinya mengkhususkan dir-i pada satu pola mata acara. Salah satunya adalah CNN, stasiun televisi global yang menyiarkan berita dan informasii 24 jam dalam sehari. CNN mulai dikenalluas sejak terjadinya Perang Teluk tahun 1991., dan sejak saat itu moto The World Leader in 24 Hour News and Information. menjadi tanda pengenal CNN. Kebutuhan inanusia didorong oleh motivasi untuk memenuhi kebutuhanilya (gratifikasi). Hal ini dipengaruhi oleh terpaan yang dialami khalayak pada media yang dipllumya·
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
S4114
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Onong Uchjana Effendy
Bandung: Mandar Maju, 1993
371. 335 8 ONO t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Septhany Jayanti
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini menganalisis partikel fatis Bahasa Mandarin yang terdapat di dalam acara temu wicara televisi W. -a ft Yule Baifenbai `Seratus Persen Hiburan' episode per tanggal 10 Januari 2009. Analisis ini bertujuan untuk mendapat gambaran mengenai penggunaan partikel fatis dalam Bahasa Mandarin di Taipei, Taiwan, serta membantu pembaca memahami pemakaian partikel fatis dalam Bahasa Mandarin.
Abstract
This thesis analyses phatic particles that employed in Mandarin television talkshow Yule Baifenbai `One Hundred Percent Entertainment' by January 10th 2009. The analysis aimed to collect description of Mandarin phatic particles in Taipei, Taiwan and also to help the reader to understand how to use phatic particles in Mandarin.
2010
S12712
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ira Indriani
Abstrak :
[Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan peran Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dalam pengawasan isi siaran televisi lembaga penyiaran swasta sesuai dengan Pedoman Perilaku Penyiaran Dan Standar Program Siaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data studi kepustakaan dan wawancara mendalam. Penelitian menggambarkan mekanisme yang diterapkan KPI merupakan pengawasan internal dan eksternal yaitu pemantauan langsung dan menerima aduan masyarakat Peran KPI dalam pengawasan belum maksimal karena sejumlah hambatan antara lain kurangnya sosialisasi kepada pihak terkait sanksi yang kurang tegas kewenangan pemberian Izin tidak dimiliki KPI kurangnya partisipasi masyarakat Lembaga Penyiaran Swasta kurang kooperatif dan rekrutmen komisioner KPI tidak transparan. ......This research aims to describe the Role of KPI in controlling television broadcast content from private tv station according to P3SPS. This research use qualitative approach with literature study and in depth interview. This research describes that the control mechanisms applied are internal and external control which are direct control and receiving public complaints KPIs role in controlling television broadcast content has not maximized yet because a number of obstacles which are lack of sozialitation to stakeholders less strict sanctions lack of public participation the broadcasting lisence does not owned by KPI and recruitment of KPI commissioners is not transparent., This research aims to describe the Role of KPI in controlling television broadcast content from private tv station according to P3SPS This research use qualitative approach with literature study and in depth interview This research describes that the control mechanisms applied are internal and external control which are direct control and receiving public complaints KPI rsquo s role in controlling television broadcast content has not maximized yet because a number of obstacles which are lack of sozialitation to stakeholders less strict sanctions lack of public participation the broadcasting lisence does not owned by KPI and recruitment of KPI commissioners is not transparent ]
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S61368
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library