Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 75 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Suluh Gembyeng Ciptadi
Abstrak :
Beberapa penelitian terdahulu menunjukkan bahwa jurnalisme daring mengikuti struktur logika jangka pendek. Logika tersebut berimplikasi pada praktik pemberitaan yang ringkas, berkelanjutan, sensasional, dan hanya mementingkan banyaknya jumlah clickers dan viewers. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, hadir media daring yang tidak mengikuti logika jangka pendek. Salah satunya adalah Tirto.id. Dengan menggunakan teori strukturasi sebagai kerangka pemikiran, penelitian ini mengkaji bagaimana bentuk-bentuk resistensi yang dilakukan oleh Tirto.id terhadap struktur logika jangka pendek. Sejak kehadirannya pada 2016, Tirto menyajikan bentuk baru jurnalisme daring yang disebutnya sebagai jurnalisme data/presisi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa berita panjang, mendalam, cover both sides, dan penuh data merupakan bentuk-bentuk resistensi yang dilakukan Tirto. Upaya resistensi dilakukan untuk mewujudkan visi membangun peradaban baru literasi daring di Indonesia.Kata Kunci; Strukturasi, Logika Jangka Pendek, Jurnalisme Daring. ...... Several previous studies have shown that online journalism follows a short term thinking structure. The thinking implies a short news, sustained, and sensational reporting practice, and emphasizes only the number of clickers and viewers. However, over time, comes several online media that do not follow short term thinking. One of them is Tirto.id. Using the theory of structuration as a frame of thought, this study examines how the forms of resistance conducted by Tirto.id to the short term thinking structure. Since its presence in 2016, Tirto presents a new form of online journalism which calls precision journalism. The results revealed that long news, in depth news, cover both sides, and full of data are forms of resistance made by Tirto. Resistance efforts are made to realize the vision of building a new civilization of online literacy in Indonesia.
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
T51208
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Richat Pahlepi
Abstrak :
Automatic Weather Station (AWS) mengalami kendala berupa kerusakan komponen dan kegagalan sistem komunikasi, sehingga menyebabkan data parameter tidak lengkap. Kerusakan komponen juga terjadi pada pyranometer. Penurunan kinerja pyranometer menghasilkan penyimpangan, ketidakpastian pengukuran intensitas radiasi matahari, serta gap data. Imputasi data menjadi salah satu solusi dalam meminimalisir penyimpangan pengukuran dan terjadinya missing data pyranometer AWS. Penelitian ini bertujuan mendesain serta menganalisis performa akurasi model imputasi data intensitas radiasi matahari pyranometer AWS multisite ketika terjadi gap data. Penelitian ini berupaya memanfaatkan kaitan spasio-temporal intensitasi radiasi matahari AWS multisite di dalam model imputasi. Algoritma Long-Short Term Memory (LSTM) digunakan sebagai estimator pada jaringan pyranometer AWS multisite. Tahap pemodelan imputasi data meliputi pengumpulan data, pra-pemrosesan data, pembuatan skenario missing data, desain LSTM dan pengujian model. Metode berbasis machine learning ini diharapkan mampu mengimputasi data AWS pada missing data dalam jangka menit maupun jam, jika AWS mengalami kerusakan sistem atau gangguan jaringan komunikasi. Nilai MAPE model LSTM untuk imputasi pyranometer AWS Cikancung untuk missing data 30 menit, 1 jam dan 3 jam berturut-turut yaitu 1,81% ; 2,72% ; dan 5,07%. Nilai MAPE model LSTM untuk AWS Cimalaka untuk missing data 30 menit, 1 jam dan 3 jam berturut-turut yaitu 0,46% ; 1,25% ; dan 3,24%. Nilai MAPE model LSTM untuk AWS Cipasung untuk missing data 30 menit, 1 jam dan 3 jam berturut-turut yaitu 2,30% ; 1,67% ; dan 0,94%. ......Automatic Weather Station (AWS) experienced problems in the form of component damage and communication system failure, resulting in incomplete parameter data. Component damage also occurs in pyranometers. Decreased pyranometer performance results in deviations, uncertainty in measuring solar radiation intensity, and data gaps. Data imputation is one solution to minimize measurement deviations and the occurrence of missing AWS pyranometer data. This research aims to design and analyze the accuracy performance of the multisite AWS pyranometer solar radiation intensity data imputation model when a data gap occurs. This research attempts to utilize the spatio-temporal relationship of multisite AWS solar radiation intensity in the imputation model. The Long-Short Term Memory (LSTM) algorithm is used as an estimator in the multisite AWS pyranometer network. The data imputation modeling stage includes data collection, data pre-processing, creating missing data scenarios, LSTM design and model testing. This machine learning-based method is expected to be able to impute AWS data for missing data in minutes or hours, if AWS experiences system damage or communication network disruption. The MAPE value of the LSTM model for the AWS Cikancung pyranometer for missing data of 30 minutes, 1 hour and 3 hours respectively is 1.81%; 2.72% ; and 5.07%. The MAPE value of the LSTM model for AWS Cimalaka for missing data of 30 minutes, 1 hour and 3 hours respectively is 0.46%; 1.25% ; and 3.24%. The MAPE value of the LSTM model for AWS Cipasung for missing data of 30 minutes, 1 hour and 3 hours respectively is 2.30%; 1.67% ; and 0.94%.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmat Susanto
Abstrak :
ABSTRAK
Warna berpengaruh pada fisiologis seseorang termasuk pada fungsi memori. Hipertensi berpengaruh pada penurunan memori. Terapi yang sudah digunakan untuk mencegah penurunan memori adalah dengan konsumsi suplemen seperti gingko biloba dan juga kontrol ketat terhadap tekanan darah dengan obat-obatan tetapi potensi warna belum terlihat. Tujuan penelitian ini adalah mengidentikasi pengaruh paparan warna (merah, biru dan hijau) pada retensi short term memory pasien hipertensi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan design penelitian ini adalah Quasi Experimental Design dan jenis rancangan Posttest Only Non Equivalent Control Group Design dan jumlah sampel 68 penderita hipertensi sesuai kriteria inklusi. Hasil penelitian ini menunjukkan ada pengaruh warna hijau terhadap retensi short term memory dengan nilai p 0,001 dan meningkatkan retensi sebesar 18,4 % dan hasil tidak bermakna pada warna merah dan biru dengan masing-masing p 0,243 dan 0,841 dengan hanya meningkatkan retensi short term memory masingmasing sebesar 2,3% dan 0,1%. Untuk itu disarankan kepada Dinas Kesehatan dan rumah sakit penggunaan warna hijau untuk pengecatan ruangan terutama ruangan hipertensi dan pada perawat untuk menggunakan warna dominan hijau pada media penyuluhan dan pendidikan kesehatan.
ABSTRACT
Colors affect on individual physiological status include memory function. In addition, hypertension affect on memory reduction. Common treatment to prevent decreasing memory are supplement consumption such as Gingko Biloba and intensive control to blood pressure using medication. On the other hand, color that may affect memory function have not been used widely. The purpose of the study was to identify the effect of color exposure (red, blue and green) on short-term memory retention in patients with hypertension. This study was a quantitative study with a quasi experimental design and employed a Posttest Only Non Equivalent Control Group approach. The number of 68 samples with hypertension who fulfilled the inclusive criteria participated in the study. The findings demonstrated that there is a significant effect of green color on short-term memory (p 0,001, alpha 0.05) and improve retention 18,4 %. Conversely, there is no significant effect on red and blue colors (p 0,243 and 0,841 respectively) and improve short-term memory retention only 2,3% dan 0,1% for red and blue colors (respectively). Based on the findings, a recommendation is forwarded to local health office and hospital to use green color on wall of the wards especially for wards where patients with hypertension are cared. Also, it is suggested to nurses who look after the patients to develop health teaching media using green color.
2012
T30324
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kusuma Hardja
Abstrak :
Ruang lingkup dan cara penelitian: Untuk mengetahui gangguan fungsi memori jangka pendek pada pekerja penyemprot pestisida serta faktor-faktor yang mempengaruhi, telah dilakukan penelitian Krosseksional pada 176 orang pekerja penyemprot yang datang ke Balai Laboratorium Kesehatan DKI Jakarta. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner (untuk mengetahui lama kerja, tugas kerja menyemprot, golongan pestisida yang digunakan, jumlah jam menyemprot dalam seminggu), baterai tes pengingatan selektif (untuk mengukur gangguan fungsi memori jangka pendek) dan pemeriksaan laboratorium untuk mengukur kadar kolinesterase darah dengan metode spektrofotometrilkinetio tes. Ketiga instrumen tersebut telah di validasi dan dinilai cukup akurat untuk digunakan di Indonesia. Data yang terkumpul di analisis dengan analisis bivariat, yang dilanjutkan dengan analisis multivariat logistik regresi. Hasil dan kesimpulan: Prevalensi gangguan fungsi memori jangka pendek yang didapatkan pada populasi cukup tinggi, yaitu 40,9 % dengan tes pengingatan selektif. Kisaran kadar kolinesterase adalah 1,122 sampai 9,260 KU/It. dengan rerata 2,44 dan simpang baku 0,38 dan hanya 8 orang dengan kadar dibawah 2,300 KU/lt(normal). Didapatkan hubungan bermalaia pada faktor risiko: lama kerja lebth dari 5 tahun (p 0,0027 OR 4,67 CI.: 1.70-12.78), tugas/cara kerja lebih dari satu (selain menyemprot juga melakukan pencampuran pestisida sendiri atau mencuci alat setelah dipergunakan) (p 0,0214 OR 2,58 CL: 1.13-5.95) dan lama menyemprot lebih dari 16 jam dalam seminggu (p 0,0000 OR 11,51 CI.: 3.96-35.39).
Scope and method of study : Short term memory impairment has been related to several factors, one of those factors was pesticide exposure. This study tried to identify the relationship between short term memory impairment measured by selective reminding test and Organophosphorus pesticide exposure among pesticides sprayers in Jakarta. A sample of 176 subjects who visited the Laboratory of Jakarta Health Office had been recruited among pesticide sprayers from all pesticides companies in Jakarta. Data was collected by questionaire, test of short term memory and laboratory diagnostic test of blood cholinesterase. Those instruments have been validated and regarded to be accurate enough to be applied to Indonesian people. Statistical analysis were bivariate and multivariate analysis and test of association. Result and conclusion : The prevalence of short term memory impairment in this population was 40,9%. The range of blood cholinesterase : 1.122 - 9.260 KU/lt. Mean : 2.44 and standard deviation : 0.38 KU/lt. and only 8 subjects showed a blood choiinestrase level below 2.300 KU/1t. There were significant relationships to these risk factors, which all describes their cumulative pesticide exposure, i.e. : length of work over 5 years (p 0.0027 OR 4.67), the way they work (p 0.0214 OR 2.58) and over 16 working hours/week ( p 0.0000 OR 11.51 ).
Depok: Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bayu Suryo Aji
Abstrak :
Latar Belakang: Pengaruh sering kontak dengan white spirit di lingkungan kerja menjadi salah satu hal yang dicurigai sebagai pencetus penurunan atensi/konsentrasi/ingatan para mekanik sehingga terjadinya kecelakaan. Dari toxicological profilenya zat tersebut memiliki efek terhadap susunan saraf pusat yang kronis salah satunya adalah gangguan memori jangka pendek. Metode: Penelitian ini menggunakan desain potong lintang. Subjek penelitian para mekanik kontraktor pertambangan batubara PT.A di Kalimantan Selatan, berjumlah 80 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, pemeriksaan fisik, pemberian kuesioner serta pemeriksaan fungsi memori dengan RAVL dan ROCF test. Hasil: Dari 80 sampel 57 (71,3%) mengalami gangguan memori jangka pendek. Tingkat pajanan ≥2,64 memiliki risiko 3,1 kali terjadi gangguan memori jangka pendek dibanding tingkat pajanan <2,64 (nilai p=0,048; OR=3,109; CI=1,012-9,551). Secara statistik faktor risiko yang bermakna adalah status gizi (nilai p=0,026; OR=0,276; CI=0,089-0,858) dan usia (nilai p=0,045; OR=0,310; CI=0,099-0,972) Kesimpulan: Prevalensi gangguan memori jangka pendek para mekanik kontaktor PT.A sebesar 71,3%. Tingkat pajanan ≥2,64 memiliki risiko gangguan memori jangka pendek 3,1 kali lebih besar dari tingkat pajanan <2,64. Secara statisitik status gizi dan usia bermakna dalam risiko gangguan memori jangka pendek. Kata kunci: gangguan memori jangka pendek, white spirit, tingkat pajanan. ......Background: The effect of white spirit chemicals suspected as the cause of attention/concentration/memories decreasses of mechanics. It can occurs the accidents. Having known of the toxicological profile that these chemicals have chronical effects on the central nervous system. Then one of the disorders examined is something related to the function of the central nervous system is impaired of short-term memory. Methods: This study used a cross-sectional design. The subjects are PT.A coal contractor mechanics in South Borneo, totaling 80 people. Data collected through interviews, physical examinations, questionnaires and examination administration with memory function RAVL and ROCF test. Results: There are 80 samples of 57 (71.3%) experiencing short-term memory impairment. The white spirit exposure level ≥2,64 has risk 3,1 times bigger than white spirit exposure level <2,64 become a short term memory loss (p value=0,048; OR=3,109; CI=1,012-9,551). Statistically the factors that has a significant association are nutritional status (p value=0,026; OR=0,276; CI=0,089-0,858) and age (p value=0,045; OR=0,310; CI=0,099-0,972) Conclusion: 57 (71.3%) from 80 people experiencing short-term memory impairment. White spirit exposure level ≥2,64 has risk 3,1 times bigger than white exposure level <2,64 become a short term memory loss There are statistics relations between age dan nutritional status with short term memory loss.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ian Lord Perdana
Abstrak :
Meningkatnya jumlah investor dari tahun ke tahun di pasar modal berbagai negara mengakibatkan proses pengambilan keputusan dalam membeli saham menjadi salah satu hal yang penting. Tahapan ini merupakan tahapan yang penting karena akan memengaruhi tingkat kekayaan atau pendapatan yang akan diterima oleh seorang investor. Dalam membantu proses pemilihan saham tersebut, seorang investor dapat menggunakan analisa teknikal atau analisa fundamental dalam prosesnya. Namun seiring dengan perkembangan teknologi dan juga kemudahan dalam mengakses data harga indeks saham, maka proses prediksi selanjutnya dapat dilakukan dengan menggunakan analisis big data dalam prosesnya. Penelitian ini akan dilakukan proses prediksi indeks harga saham dengan menggunakan ARIMA dan juga algoritma Long Short-Term Memory untuk pengolahan datanya dan metode web scraping untuk metode pengumpulan data harga indeks saham. Hasil dari penelitian menunjukkan nilai MAPE 1.243% untuk indeks JKSE, 1.005% untuk indeks KLSE, 1.923% untuk indeks PSEI, 1.523% untuk indeks SET.BK dan 3.7944% untuk indeks STI. ......The increasing number of investors from year to year in the capital markets of various countries has made the decision-making process in buying shares become one of the essential things. This stage is crucial because it will affect the level of wealth or income that an investor will receive. In helping the stock selection process, an investor can use technical analysis or fundamental analysis. However, along with technological developments and the ease of accessing stock index price data, the next prediction process can be carried out using big data analysis. This research will carry out the stock price index prediction process using ARIMA and the Long Short-Term Memory algorithm for data processing and web scraping methods for stock index price data collection methods. The study results showed that the MAPE value was 1.243% for the JKSE index, 1.005% for the KLSE index, 1.923% for the PSEI index, 1.523% for the SET.BK index and 3.7944% for the STI index.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyudi Marhaen Pratopo Eko Setyatmojo
Abstrak :
Disertasi ini berusaha mengungkapkan terjadinya komodifikasi pekerja media wartawan dalam industri media massa di era konvergensi. Peneliti mengembangkan kerangka pemikiran dari teori ekonomi politik komunikasi, yang pintu masuk pertamanya adalah komodifikasi. Penelitian ini menggunakan paradigma kritis dengan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus. Penelitian ini mengungkapkan bahwa pertumbuhan Tempo dari sebuah majalah menjadi konglomerasi merupakan akumulasi kapital sesuai dengan tujuan kapitalis. Tempo terus mengembangkan bisnis dan inovasi untuk beradaptasi dengan perkembangan industri media serta teknologi media baru, termasuk dengan penerapan konvergensi media dan konvergensi redaksi. Dalam pelipatgandaan kapital dan pelaksanakan konvergensi redaksi itu terjadi komodifikasi pekerja wartawan lewat penambahan jam kerja, upah rendah, kejar target, tugas ganda, kewajiban permasaran dan adaptasi. Bentuk komodifikasi yang terjadi adalah eksploitasi tubuh, eksploitasi ekonomi, eksploitasi waktu luang, dan eksploitasi kemampuan. Wartawan menerima eksploitasi itu sebagai kewajaran bagi profesinya karena adanya proses mistifikasi, alienasi, naturalisasi, dan reifikasi.
This dissertation seeks to reveal the occurrence of commodification of media workers journalists in media industry in the convergence age. The researcher developed a framework of political economic of communication theory, whose first entrance is commodification. This research uses a critical paradigm with qualitative approach and case study method. This study reveals that the growth of Tempo from a magazine into a conglomeration is an accumulation of capital in accordance with capitalist objectives. Tempo continues to develop business and innovation to adapt the development of media industry and new media technology, including with the application of media convergence dan editorial convergence. In the multiplication of capital and the execution of editorial convergence, there is a commodification of workers journalists through the addition of working hours, low wages, pursuit of targets, double duties, marketing obligation and adaptation. The forms of commodification that occur are exploitation of the body, economic exploitation, leisure exploitation, and exploitation of ability. Journalists accept the exploitation as fairness for the profession because of the process of mystification, alienation, naturalization, and reification.
2017
D2329
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edwin Hartanto
Abstrak :
Penelitian ini memiliki tujuan untuk membuktikan apakah short-term wholesale funding berpengaruh terhadap kontribusi risiko sistemik sebuah bank kepada sistem perbankan berdasarkan penelitian Lopez-Espinosa et al. (2012). Risiko sistemik diukur lewat metode pengukuran Conditional Value-at-Risk (CoVaR) yang merupakan pengembangan dari Value-at-Risk (VaR). Pada penelitian ini ditemukan bahwa short-term wholesale funding tidak memiliki pengaruh terhadap kontribusi risiko sistemik bank-bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, berbeda dengan temuan Lopez-Espinosa et al. (2012). Penelitian ini juga menemukan bahwa ukuran bukan proxy yang tepat untuk mengukur risiko sistemik, mempertegas hasil yang dikemukakan oleh Zhou (2010) dan Lopez-Espinosa et al. (2012).
This research aim to find the effect of short-term wholesale funding on banks systemic risk based on earlier research by Lopez-Espinosa et al. (2012). Systemic risk measured by Conditional Value-at-Risk (CoVaR) method - developed from Value-at-Risk (VaR). This research found that short-term wholesale funding does not significantly contributes to systemic risk of banks listed on Bursa Efek Indonesia, differs from result of Lopez-Espinosa et al. (2012). This research also found that size is not an appropriate proxy to measure systemic risk ? a confirmation of Zhou (2010) and Lopez-Espinosa et al. (2012) researchs result.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S47567
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zihan Nindia
Abstrak :
Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa banyak perubahan dalam kehidupan manusia. Salah satu perkembangan yang paling signifikan adalah munculnya teknologi pesan singkat atau Short Message Service (SMS).  Media SMS sering disalahgunakan sebagai media penipuan terhadap pengguna telepon. Penipuan sering terjadi dengan cara mengirimkan SMS secara masif dan acak hingga mencapai sepuluh ribu per hari kepada semua pengguna dan menjadi SMS spam bagi banyak orang. Klasifikasi teks menggunakan Long-Short Term Memory (LSTM) dan BERT Embbeddings dilakukan untuk mengklasifikasi data SMS ke dalam dua kategori, yaitu spam dan non-spam. Data terdiri dari 5575 SMS yang telah diberi label. Dengan menggunakan metode LSTM + BERT, penelitian ini dapat mencapai nilai accuracy sebesar 97.85%. Metode ini menghasilkan hasil yang lebih baik dari ketiga model sebelumnya. Model LSTM + BERT menghasilkan nilai accuracy 0.65% lebih baik dari LSTM. ......The rapid development of information and communication technology has brought many changes in human life. One of the most significant developments is the emergence of short message service (SMS) technology.  SMS media is often misused as a medium for fraud against telephone users. Fraud often occurs by sending massive and random SMS up to ten thousand per day to all users and becomes SMS spam for many people. Text classification using Long-Short Term Memory (LSTM) and BERT Embeddings is performed to classify SMS data into two categories, namely spam and ham. The data consists of 5575 SMS that have been labeled. By using the LSTM + BERT method, this research can achieve an accuracy value of 97.85%. This method produces better results than the three previous models. The LSTM + BERT model produces an accuracy value of 0.65% better than LSTM.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Henry Prayoga
Abstrak :
Penelitian ini menganalisis akurasi peramalan permintaan produk barang konsumsi cepat (FMCG) menggunakan model Machine Learning, yaitu LSTM (Long Short-Term Memory) dan SARIMAX (Seasonal AutoRegressive Integrated Moving Average with eXogenous regressors), dengan data sekunder dari April 2021 hingga April 2024 yang terdiri dari 36 observasi bulanan. Variabel dependen adalah total penjualan, sementara variabel eksogen mencakup pengeluaran per kapita, adopsi produk, proporsi penjualan dari promosi, jumlah toko yang menjual produk, dan pangsa pasar produk. Hasil menunjukkan model LSTM memiliki akurasi lebih tinggi dalam memprediksi nilai penjualan dibandingkan SARIMAX, dengan nilai Mean Absolute Percentage Error (MAPE) yang lebih rendah pada sebagian besar sampel. Analisis korelasi mengungkapkan variabel jumlah toko yang menjual produk dan adopsi produk berpengaruh signifikan terhadap nilai penjualan dalam model LSTM, sedangkan SARIMAX unggul dalam menangkap pola musiman namun memiliki MAPE lebih tinggi. Penelitian ini menyarankan penggunaan model LSTM untuk data time series yang kompleks dan tidak stasioner, sementara SARIMAX lebih cocok untuk data dengan komponen musiman yang kuat. Pemilihan model harus mempertimbangkan karakteristik data dan tujuan analisis. ......This study analyzes the forecasting accuracy of fast-moving consumer goods (FMCG) demand using Machine Learning models, namely LSTM (Long Short-Term Memory) and SARIMAX (Seasonal AutoRegressive Integrated Moving Average with eXogenous regressors), utilizing secondary data from April 2021 to April 2024 with a total of 36 monthly observations. The dependent variable is sales value, while the exogenous variables include spend per buyer, product penetration, promo % of value, the number of stores selling, and market share. The results indicate that the LSTM model has higher accuracy in predicting sales value compared to the SARIMAX model, with a lower Mean Absolute Percentage Error (MAPE) for most samples. Correlation analysis reveals that the variables number of stores selling and product penetration significantly influence sales value in the LSTM model, whereas SARIMAX excels in capturing seasonal patterns but has a higher MAPE. This study recommends using the LSTM model for complex and non-stationary time series data, while SARIMAX is more suitable for data with strong seasonal components. Model selection should consider the characteristics of the data and the objectives of the analysis.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8   >>