Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dita Puspita
"Batam merupakan kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas yang mendapatkan insentif pajak, salah satunya insentif pajak atas pembebasan PPN, dan Bea Masuk. Insentif tersebut diakomodasi oleh industri galangan kapal di Batam, dimana industri galangan kapal Batam mendapatkan pembebasan PPN dan Bea Masuk atas impor bahan baku dan komponen kapal. Penelitian ini akan menfokuskan kebijakan insentif pajak di Batam yang dinikmati oleh industri galangan kapal di Batam dan mengevaluasi kebijakan tersebut apakah sudah memenuhi kriteria evaluasi kebijakan sebagaimana diungkapkan oleh Dunn dalam perspektif efektifitas, efisiensi, kecukupan, resposivitas, dan ketepatan. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan metode kualitatif pula. Hasilnya adalah pemberian insentif pembebasan PPN dan Bea Masuk pada impor bahan baku dan komponen kapal belum memberikan manfaat yang signifikan bagi pemerintah dan industri galangan kapal di Indonesia.

Batam is a free trade zone that get tax incentives, such as the incentive on VAT exemption and import duty. The incentives are accommodated by the shipbuilding industry in Batam. Shipbuilding industry get the VAT exemption of import duty on imported raw materials and components of ships. This study will focus on the policy of tax incentives used by the industry Batam shipyard in Batam and evaluate the policy if it appropriate with the criteria for policy evaluation based on William Dunn?s theory. This research was conducted with a qualitative approach and qualitative methods as well. The result is the provision of VAT exemption and import duty exemption on imported raw materials and components of ships have not provided significant benefits for the government and the shipbuilding industry in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Inyoung Hwang
Seoul : Seoul National University, 2018
370 KJPS 33:3 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dandy Kurniawan
"Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan lautan yang terbentang diantara daratan. Kontribusi kapal sebagai alat transportasi utama penghubung antar pulau, meningkatkan taraf hidup masyarakat serta kemajuan pembangunan nasional merupakan salah satu alasan perlunya pedoman peningkatan kemampuan galangan untuk menghasilkan pembangunan kapal-kapal baru. Peneliti menggunakan metode Objective Matrix (OMAX) untuk menentukan faktor Internal yang mempengaruhi Produktivitas Galangan selanjutnya untuk menentukan strategi digunakan Metode SWOT, dimana setiap Indikator diantaranya Efektivitas, Efisiensi dan Inferensial serta Ratio yang sudah ditetapkan dalam faktor produksi dapat di kembangkan dengan mengetahui permasalahan disetiap indikatornya. Sehingga dapat memberikan masukan dalam proses produksi untuk meningkatkan daya saing perusahaan dalam peningkatan Industri Kapal Nasional. Dengan menggunakan Metode OMAX didapatkan nilai Index Produktivitas pada tahun 2013 hingga 2018 dengan nilai berturut turut 102.82%, 97.74%, 107.63% 92.66%, 70.62%, 59.04%, dengan menggunakan Metode SWOT didapatkan bahwa Industri tersebut terdapat pada Kuadran I Progresif yang bernilai Positif dengan nilai IFE sebesar 0.64 dan EFE sebesar 0,96.

Indonesia is the worlds biggest archipelagic country with oceans spreading across the nation. The contribution of ships as the main transportation between islands, means to enhancing living standards and advancing national development is one of the reasons for the need to have guidelines for shipyard capability improvement to produce new ships. The researcher used the Objective Matrix (OMAX) method to determine the internal factors that influence the next Shipyard Productivity, to determine the strategy used the SWOT Method, where each Indicator including Effectiveness, Efficiency and Inferential and the Ratio set in the production factor can be developed by knowing the problems in each indicator. In order to be able to provide feedback in the manufacturing process to enhance the competitiveness of businesses in enhancing the National Ship Industry. Using the OMAX Method, the productivity index values obtained in 2013 to 2018 with values respectively 102.82%, 97.74%, 107.63% 92.66%, 70.62%, 59.04%, using the SWOT Method discovered that the Industry is in Progressive Quadrant I which has Positive value with an IFE value of 0.64 and EFE of 0.96.
"
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2019
T53838
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library