Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
William Faustin Taswin
Abstrak :
ABSTRAK Dewasa ini, telah banyak berkembang berbagai macam metode konstruksi yang dapat diaplikasikan pada berbagai macam proyek konstruksi, salah satunya adalah metode beton pracetak. Pada metode ini, beton akan dibuat dahulu pada suatu pabrik untuk kemudian dibawa untuk disusun Dan disatukan di lokasi proyek. Dalam penyatuannya di proyek, komponen-komponen beton tersebut akan membutuhkan suatu sambungan untuk menyatukannya dengan komponen beton lain. Salah satu dari jenis sambungan yang dapat digunakan, khususnya untuk bengunan yang membutuhkan segmen balok yang panjang, seperti misalnya struktur jembatan adalah sambungan kunci geser. Sayangnya desain geometri dari kunci geser yang sudah ada sekarang ini masih dinilai kurang tepat. Karena itu penulis melakukan penelitian ini dengan tujuan untuk menemukan desain geometri yang lebih baik sehingga dapat meningkatkan kapasitas dari sambungan kunci geser tersebut. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kapasitas dari kunci geser adalah dengan menambahkan penebalan pada cincin pertama kunci geser laki-laki. Berdasarkan hasil yang didapat pada penelitian ini, penebalan dengan perbandingan 2:1 akan memberi hasil yang lebih baik dari penebalan 1:1. Hal ini terlihat dengan jelas dari perbandingan grafik penurunan terhadap tegangan geser, serta dari deformasi yang terjadi pada spesimen kunci geser.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rosi Nursani
Abstrak :
Sambungan kunci geser merupakan bagian yang sangat penting pada jembatan pracetak segmental. Kunci geser pada sambungan jembatan segmental pracetak berfungsi untuk menyatukan antar segmen pracetak sehingga menjadi satu kesatuan struktur yang utuh dan mendistribusikan gaya geser dari satu segmen ke segmen lainnya. Penelitian ini membahas mengenai sambungan kunci geser dengan male-female shear key dari bahan metal yaitu ferro cast ductile shear key. Penelitian ini dilakukan dengan simulasi numerik menggunakan program ANSYS dengan analisis non linear dan menerapkan dua tipe pemodelan, yaitu pemodelan 1 menggunakan data isotropic elasticity dan pemodelan 2 menggunakan data multilinear isotropic hardening. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan besar beban potensi retak pada beton dan beban potensi leleh pada kunci geser ferro cast ductile dengan menerapkan beberapa variasi parameter. Penerapan variasi tersebut bertujuan untuk mengetahui penerapan variasi parameter yang menghasilkan kekuatan maksimal. Hasil penelitian menujukan bahwa beban potensi retak pada beton meningkat jika kombinasi mutu beton dan mutu ferro cast ductile semakin tinggi, gaya prategang semakin besar, diameter shear key semakin besar dan semakin banyaknya jumlah shear key pula. Variasi parameter-parameter tersebut memiliki pengaruh yang sama terhadap beban potensi leleh pada kunci geser ferro cast ductile, akan tetapi beban potensi leleh semakin kecil jika gaya prategang semakin besar.

Shear key connection is a very important part of the precast segmental bridge.The function of shear key in the connection of precast segmental bridge are to connect the precast segments of concrete become a complete structure of bridge and to distribute shear force from one segment to another segment. This study discusses about the shear key connection with male-female shear key from ferro cast ductile material. This study implemented by numerical simulation using ANSYS program with non linear analysis and applying two type of model, there are type 1 which using isotropic elasticity data and type 2 using multilinear isotropic hardening data. The purpose of this study is to get load of potential cracking in concrete and load of potential yielding in ferro cast ductile shear key by applying some variation of parameters. The variation of parameters were used to get shear key connection which has the maximum strength. The results of this study show that load of potential cracking in concrete will be greater if the grade of concrete and ferro cast ductile, prestressing force, diameter and number of shear key are increased. Variation of that parameters have the same effect to load of potential yielding in ferro cast ductile shear key, but load of potential yielding will be reduced if prestressing force are increased.

Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59850
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Ardiyati
Abstrak :
Dalam struktur jembatan yang menggunakan sistem pracetak, sambungan merupakan titik terlemah dan menjadi suatu bagian yang krusial dalam sistem struktur jembatan. Sambungan memiliki fungsi untuk menyatukan antar segmen pracetak sehingga gaya geser dapat terdistribusi merata dari satu segmen ke segmen lainnya. Penelitian bertujuan untuk menganalisa perilaku kunci geser dengan material ferro casting ductile. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian dilakukan secara numerik dengan mengacu pada hasil eksperimental penelitian kunci geser terdahulu dengan material ferro casting ductile. Studi numerik dilakukan dengan menggunakan pemodelan 2D dan 3D. Pemodelan 2D dengan SAP 2000 dan pemodelan 3D dengan Cast3M menggunakan model dengan skala 100% dengan kunci geser bertirus 2:1. Pemodelan 3D juga dilakukan dengan menggunakan program Midas FEA menggunakan model skala reduksi 50% dengan kunci geser tidak bertirus. Penelitian menggunakan male-female shear key ferro casting ductile dengan variasi kemiringan radial,variasi gaya pratekan dengan atau tanpa perekat pada sambungan. Dari hasil pemodelan 2D dengan SAP 2000 hasil pemodelan menunjukan hasil linear meskipun material non linear dan analisa non linear telah diterapkan. Untuk hasil pemodelan dengan Midas FEA, meskipun selisih perbedaan antara hasil eksperimen dan hasil numerik berada pada rentang 0-8% untuk beban maksimum tetapi perpindahan vertikal yang dihasilkan masih memiliki selisih mencapai lebih dari 30%. ......In structural bridge with precast segmental concrete. Joint between precast segmental is the weakest area of the structural system. Joint precast segmental is the most important part of the structural system with precast segmental due to its functionality. Joint of precast segmental has function to distribute shear stress among precast segmental parts. The objective of this paper is to study the mechanical behavior of FCD applied as shear key. Study analysis use numerical study and validate its results with reference experiment’s results from previous study experimental. Numerical study use model with basis 2D model and 3D model. 2D model use SAP 2000 and 3D model use Cast3M with model use scale 100% and radial shear keys with inclination scale 2:1. For Midas FEA use model reduction scale 50% and flat shear key. Numerical analysis use ferro casting ductile shear key with variation in inclination of radial shear key and horizontal force with or without epoxy. The results are 2D model with SAP 2000 resulting linear’s result despite non linear analysis has been implemented to the program and 3D model with Midas FEA has range margin error 0 – 8% for the maximum load occur on top of joint. Despite the maximum load’s error is quite small but the margin error for displacement reach more than 30%.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Mayangsari
Abstrak :
ABSTRAK
Sambungan kunci geser adalah komponen penting pada jembatan pracetak segmental. Material yang dapat digunakan tidak hanya beton melainkan sudah berkembang dengan material logam. Pada penelitian ini dibahas perilaku kunci geser baja lunak dengan permukaan antar segmen beton pratekan diberikan perekat epoksi dimana pemodelan ini menggunakan simulasi software ANSYS. Kajian sambungan kunci geser bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai besarnya beban potensi retak dan beban potensi leleh dengan memvariasikan mutu bahan, ketebalan epoxy, gaya prategang dan jumlah kunci geser. Pemodelan ini dilakukan untuk dua tipe yaitu pemodelan linear dengan menggunakan data linear elastis dan pemodelan non linear dengan data multilinear isotropic hardening
ABSTRACT
Shear key joint is an important component on the segmental precast bridge. Material that can be used not only concrete but developed to metal. This research discussed about mild steel shear key behavior with the surface between prestressed concrete segment is provided by epoxy and this model is simulated by ANSYS software. The purpose of this study is to obtain behavior subjected to static vertical load related to potential crack on concrete and yield by providing several variations such as grade of concrete and mild steel, thickness of epoxy, confining pressure and the numbers of shear key. This model have been done with two types, one with linear elastic material and the other was modelled with multilinear isotropic hardening.
Depok: Unversitas Indonesia. Fakultas Teknik, 2016
S67070
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sekar Mentari
Abstrak :
Sambungan kunci geser baja merupakan sambungan dimana kunci geser tersebut terdiri dari dua (2) bagian yaitu key male dan key female. Sambungan ini terdapat pada sambungan jembatan yang menggunakan beton pracetak segmental. Kunci geser ini berfungsi untuk mentransfer gaya geser dalam arah lateral dan vertikal ke sambungan serta untuk mencegah terjadinya perpindahan vertikal antara elemen-elemen pada sambungan sehingga kunci geser ini menjadi seperti pengunci pada gelagar jembatan. Kajian ini berbasis eksperimental dan permodelan numerik dengan ANSYS yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai kapasitas kunci geser dan potensi retak dengan variasi yang digunakan yaitu gaya pratekan. Dari hasil eksperimental dan permodelan, semakin besar gaya pratekan yang diberikan maka akan semakin besar pula gaya luar yang dapat diberikan pada kunci gesernya. Dalam variasi yang dilakukan, kunci geser dapat menahan gaya luar yang paling besar adalah kunci geser yang diberikan gaya pratekan sebesar 0,69 MPa baik dari hasil eksperimental maupun permodelan numerik. Hasil eksperimental dan permodelan yang didapat tidaklah sama persis namun mendekati. Ketidaksamaan hasil tersebut disebabkan oleh elemen hingga pada permodelan numerik tidak dapat mensimulasikan seluruh kondisi pengetesan di laboratorium dikarenakan model dan data-data konstitutif yang digunakan tidaklah sama persis namun mendekati ......Metal shear key is a joint resembling a key that consist of two parts which are key male and key female. This joint is located as a connection between segmental conceret precast bridge. The function of shear key is to transfer shear forces from the element of bridge to the joint so that shear key could become like a fastener at the girder.This research is based on experimental studies and numericl studies.The purpose of the study is to obtain the load related to potential crackfrom the variations of prestress.The result of the study shows that the greater the force of prestressed, the greater of forces that could be given to the shear key. From the experimental studies dan numerical, with the variation that was conducted, the greatest forces that could be given to the shear key is the one with the greatest force of prestress. The result of experimental studies dan numerical studies are not the same. Those differences of the result was caused by the finite element on numerical modeling can not simulate all the conditions of testing in the laboratory due to the model and the data constitutive used is not exactly but close.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Jauhar Al Fatih
Abstrak :
Pada sambungan antar segmen pada jembatan pracetak diperlukan adanya kunci geser yang berguna untuk menyalurkan gaya geser dari satu segmen ke segmen yang lain dan juga untuk mencegah terjadinya perpindahan vertikal antar segmen. Penelitian dilakukan secara numerik untuk mengetahui hubungan beban dan perpindahan, kapasitas geser dari kunci geser ferro casting ductile (FCD) dan baja lunak (Mild Steel Shear Key) tanpa epoxy dan dengan epoxy. Penelitian dilakukan dengan 2 metode, yaitu force control dan displacement control. Variasi percobaan yang dilakukan adalah variasi beban arah horizontal yang merepresentasikan gaya pratekan dan variasi bentuk shear key. Dari hasil penelitian secara numerik menunjukkan bahwa semakin besar gaya arah horizontal yang diberikan maka kapasitas kunci geser dalam menahan gaya akan semakin besar, lalu penggunaan epoxy pada sambungan akan meningkatkan kapasitas geser pula.
Shear key is required on the segmental concrete precast bridge joint to transfer shear force from one segment to another segment and for prevent vertical displacement that occur between segment. This research had done with numerical model to know the relation between load and displacement, ferro casting ductile and Mild Steel Shear Key capacity with epoxy and without epoxy. This research had done with 2 different methods, displacement control and force control. The variable variation is horizontal force which representating prestress load in segmental concrete precast bridge and the differentiation in the shape of shear key. From the experimental research and numerical research show that the greater horizontal force given, the greater shear key capacity to resist shear force and epoxy application to the joint can increase the shear force capacity.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rosi Nursani
Abstrak :
Sambungan kunci geser merupakan bagian yang sangat penting pada jembatan pracetak segmental karena berfungsi mendistribusikan gaya geser dari satu segmen ke segmen lainnya dan menyatukan antar segmen pracetak sehingga menjadi satu kesatuan struktur yang utuh. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian yang bersifat eksperimental dan numerik terhadap sambungan kunci geser tanpa perekat. Kunci geser yang digunakan merupakan kunci geser dari material ferro cast ductile dengan tipe male-female shear key. Selain dilakukan secara eksperimental, penelitian ini juga dilakukan dengan simulasi numerik dengan program ANSYS dengan analisis non linear sebagai perbandingan dari hasil penelitian eksperimental. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan sambungan kunci geser dari material ferro cast ductile dengan menerapkan variasi besar gaya pratekan yang diberikan. Hasil penelitian menujukan bahwa semakin besar gaya pratekan yang diberikan maka semakin besar pula nilai tegangan geser maksimum sambungan kunci geser ferro cast ductile karena gaya pratekan yang semakin besar menghasilkan gaya friksi yang semakin besar pula. Akan tetapi, pada variasi gaya pratekan yang besar untuk sambungan kunci geser ferro cast ductile dapat menyebabkan kegagalan pertama terjadi bukan pada beton melainkan pada male shear key karena ferro cast ductile merupakan material yang relatif getas. Hal ini sesuai dengan hukum konstitutif ferro cast ductile dimana ferro cast ductile lebih kuat terhadap tekan dari pada tarik. Selain itu, Analisis eksperimental dan analisis numerik memberikan hasil nilai tegangan geser maksimum yang tidak jauh berbeda. Grafik hubungan tegangan geser dan perpindahan vertikal pada hasil eksperimen dan analisis numerik memiliki pola yang hampir sama. ...... Shear key connection is a very important part of the precast segmental bridge because has the function to distribute shear force from one segment to another segment and to connect the precast segments of concrete become a complete structure of bridge. This study is experimental and numerical research which discusses about the shear key connection without epoxy. The material of shear key is ferro cast ductile and the type of shear key is male female shear key. This study also implemented by numerical simulation using ANSYS program with non linear analysis. The purpose of this study is to know the strength of ferro cast ductile shear key connection by applying variation of prestressing. The results of this study show that the highest maximum shear stress of ferro cast ductile shear key connection is resulted by the shear key connection which has the biggest prestressing because the bigger prestressing produces the bigger friction force. However, the larger prestressing for ferro cast ductile shear key connection can cause the first failure is occurred in the male shear key because ferro cast ductile is a brittle material. It is based on the constitutive law of ferro cast ductile which have better behavior in compressive constitutive law than tensile constitutive law. The experimental analysis and numerical analysis produce the maximum shear stress which have similar value. The graph of shear stress and vertical displacement which are resulted by experiment and numerical analysis have similar plot.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T47473
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Avelina
Abstrak :
Sambungan kunci geser pada jembatan beton pracetak segmental merupakan komponen yang sangat penting karena berfungsi untuk menyalurkan gaya geser yang bekerja pada jembatan ke segmen-segmen lain. Penelitian yang dilakukan bersifat eksperimental terkait dengan koefisien friksi beton, kuat lekat epoxy, kapasits geser ferro cast ductile shear key dengan dan tanpa epoxy Simulasi numerik juga dilakukan untuk memvalidasi hasil yang diperoleh saat eksperimen, khususnya pada kapasitas geser ferro cast ductile shear key. Variasi yang diterapkan berupa besarnya gaya horizontal yang ekivalen dengan gaya prategang yang diberikan pada jembatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koefisien friksi antar beton sebesar 0.4 -0.6. Kuat lekat epoxy setebal 1 mm pada umur 1 hari sebesar 1 mdash;3 MPa. Sedangkan berdasarkan simulasi numerik untuk kapasitas geser ferro cast ductile shear key tanpa epoxy, menunjukkan bahwa semakin besar gaya horizontal yang diberikan, maka semakin besar kapasitas geser maksimumny. Kombinasi penggunaan ferro cast ductile shear key dan epoxy dapat meningkatkan kapasitas geser sambungan karena terdapat kerjasama antara ferro cast ductile shear key dan epoxy. ...... Shear key connection on segmental precast bridge is an important component to transfer shear force to every segment of the bridge. This study is about friction coefficient of concrete, bond strength of epoxy, shear capacity of ferro cast ductile shear key with and without epoxy based on experimental study. To validate the experimental result, numerical simulation is also conducted particularly on shear capacity of ferro casr ductile shear key. An axial force is applied in different value as variations of study that represents the prestress force that works on bridge. The results of this study indicates that friction coefficient of concrete is 0.4 - 0.6. Bond strength of epoxy for 1 day curing time with 1 mm of thickness is 1 mdash 3 MPa. Whereas, based on numerical simulation about shear capacity of ferro cast ductile shear key without epoxy, shows that the higher axial force applied, will increase its maximum shear capacity. The combination between ferro cast ductile shear key and epoxy will improve the maximum shear capacity of the connection because there is collaboration between the two materials to receive vertical load that is subjected to the specimen.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67107
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novita Indraswari
Abstrak :
ABSTRAK
Sambungan kunci geser merupakan bagian penting pada jembatan pracetak segmental karena rawan terjadinya kegagalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan kunci geser ferro cast ductile tanpa perekat dengan pemodelan numerik menggunakan program ANSYS dengan menerapkan beberapa variasi parameter. Hasil pemodelan linier menunjukkan kemampuan shearkey meningkat jika eksentrisitas gaya prategang semakin kecil, sudut prategang dan gaya prategang semakin besar, mutu material semakin tinggi, dan semakin banyak jumlah shearkey. Untuk pemodelan nonlinier, tegangan geser dan tegangan utama versus perpindahan memperlihatkan pada beton terkekang kedua tegangan lebih tinggi daripada beton tidak terkekang. Selain itu pada kedua kondisi beton, tegangan geser mengalami osilasi setelah fase linier terlewati.
ABSTRACT
Shearkey is an important thing of the precast segmental bridge, because this area is weak of failure. The purpose of this study is to determine the ability of ferro cast ductile dry joint-shearkey using ANSYS program with applying several variations. The linear results showed that the ability of shearkey increased if eccentricity of the prestressing gets smaller, angle of prestressing and presetressing force is greater, the quality of material is higher, and number of shearkey is increased. For nonlinear modeling, shear stress and principal stress versus displacement shows that the stresses in confined concrete are greater than unconfined concrete. Beside that, in both concrete condition, the shear stress experienced oscillation after the linear phase axceeded.;;
Unversitas Indonesia. Fakultas Teknik, 2016
S65390
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sekar Mentari
Abstrak :
Sambungan kunci geser baja merupakan sambungan dimana kunci geser tersebut terdiri dari dua (2) bagian yaitu key male dan key female. Sambungan ini terdapat pada sambungan jembatan yang menggunakan beton pracetak segmental. Kunci geser ini berfungsi untuk mentransfer kedua gaya baik gaya lateral dan gaya vertikal ke sambungan serta untuk mencegah terjadinya perpindahan vertikal antara elemen-elemen pada sambungan sehingga kunci geser ini menjadi seperti pengunci pada gelagar jembatan. Kajian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai besar beban potensi retak dengan variasi yang digunakan adalah mutu betonnya, mutu baja lunak, diameter kunci geser, gaya prategang pada beton, serta jumlah kunci geser. Pada permodelan ini menggnakan dua tipe permodelan.Permodelan tipe 1 menggunakan data-dat linear elastis, sedangkan permodelan tipe 2 menggunakan data-data multilinier isotropic hardening. Hasil simulasi menunjukkan bahwa variasi mutu terbesar, dengan diameter 90 mm, dan gaya pratekan sebesar 3,45 MPa yang menghasilkan beban potensi retak terbesar, serta kunci geser dengan jumlah tiga yang menghasilkan beban potensi retak maupun leleh terbesar
Metal shear key is a joint resembling a key that consist of two parts which are key male and key female. This joint is located as a connection between segmental conceret precast bridge. The function of shear key is to transfer both lateral or vertical forces from the element of bridge to the joint so that shear key could become like a fastener at the girder. The purpose of the study is to obtain the load related to potential crackfrom the variations of shear key that are quality of the concrete, quality of the mild steel, diameter of shear key, prestress, and the number of shear key. This research uses two type of modelling. The first type using linear elastic data, while the second type uses multilinier isotropic hardening data. The result of the study shows that the highest quality od concrete and mild steel, with 90 mm diameter, and prestress force is 3,45 MPa producesthe maximumload related to potential crack, and the three shear key also produces both the maximumload related to potential crack and the maximum load related to potential failure for steel.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T49673
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>