Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Surya Chandra
"Penulisan skripsi ini membahas tentang struktur pelat komposit. Sistem pelat komposit umumnya terdiri dari pelat / deck baja yang berusuk-rusuk (ribbed) dan pelat beton; yang sambungannya diperkuat dengan shear connector untuk menjadikannya sebagai satu kesatuan yang utuh (monolit). Struktur pelat komposit ini menguntungkan dari segi pelaksanaan karena pelat langsung menumpu pada balok baja sehingga tidak memeriukan scaffolding. Pelat baja ini sekaligus juga berfungsi sebagai bekisting permanen. Jadi waktu pelaksanaan dapat dipercepat karena tidak perlu memasang dan membongkar scaffolding serta tidak perlu membongkar bekisting. Struktur pelat komposit ini sangat ideal untuk struktur dengan jarak antar lantai yang tinggi; yang agak menyulitkan bila harus memasang scaffolding. Struktur pelat komposit ini juga mempunyai kapasitas daya dukung yang lebih besar karena umumnya menggunakan baja mutu tinggi.
Analisa yang dilakukan adalah analisa untuk struktur pelat satu arah. Analisa yang dilakukan mencakup perhitungan tegangan dengan metode serviveability, perhitungan kapasitas daya dukung struktur pelat komposit dengan metode ultimate, desain shear connector, dan cek lendutan. Di samping itu juga diberikan perbandingan daya dukung struktur pelat komposit dengan daya dukung struktur pelat beton bertulang biasa."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S34990
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hardi Purnawan
"Compo-girder merupakan salah satu jenis dari berbagai type girder. Bagian-bagian dari compo-girder adalah bagian flange yang terbuat dari pelat baja. bagian web yang terbuat dari beton bertulang, dan penghubung antara flange dengan web yaitu shear connector. Jumlah shear connector yang mencukupi akan menjamin kesatuan flange dan web sehingga dapat bekerja bersama-sama. Beban yang diterima compo-girder adalah beban mati struktur jembatan dan beban lalu lintas yang bekerja. Beban lalu-lintas bekerja pada deck jembatan kemudian diteruskan ke girder jembatan. Deck jembatan selain berfungsi untuk menerima beban lalu-lintas juga berfungsi sebagai penahan arah lateral adalah cross flame. Penggunaan cross flame sudah terlebih maka tidak akan memberi banyak pengaruh pada kekuatan struktur secara keseluruhan. Pada skripsi ini dibahas sejauh mana efektifitas dari penggunaan cross flame pada struktur jembatan. Salah satu parameter yang menentukan kekuatan compo-girder adalah tulangan longitudinal pada bagian web. Pada penelitian ini parameter inilah yang diteliti sedangkan mengenai tulangan geser, flange compo-girder dan shear connector tidak diteliti. Pengaruh tulangan terdistribusi terhadap kekuatan pengampang menjadi bahasan dalam penelitian ini."
Depok: Universitas Indonesia, 2003
S34738
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rizqi
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perilaku dan kinerja dari concrete jacketing akibat penambahan lantai pada sebuah bangunan dua lantai. Analisis dilakukan terhadap portal dua dimensi melalui pemodelan bangunan eksisting dengan penambahan lantai. Perilaku dan kinerja concrete jacketing dianalisis berdasarkan periode getar, reaksi perletakan, simpangan, gaya geser dasar, gaya dalam, serta analisis shear connector. Pemodelan portal dilakukan dengan membedakan sumbu pusat struktur lama dengan struktur concrete jacketing untuk melihat perilaku dan kinerja dari concrete jacketing dengan berbagai variasi parametrik.
Analisis dilakukan berdasarkan atas variasi parametrik dari mutu beton, jumlah shear connector, diameter shear connector, jumlah lantai yang ditambahkan dan variasi jumlah shear connector pada balok dan kolom. Setiap variasi tadi akan dibandingkan dengan kondisi monolitnya. Untuk melihat efek penggunaan shear connector, dilakukan pemodelan kolom tunggal dengan menggunakan elemen shell.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin banyak jumlah shear connector dan semakin besar diameter shear connector yang digunakan, maka kinerja dan perilakunya mendekati dengan kondisi monolitnya. Begitu pula dengan mutu beton yang digunakan pada concrete jacketing. Tetapi hal yang berbeda ditunjukkan dengan semakin banyaknya jumlah lantai yang ditambahkan.

The aim of this study is to analyze both the behavior and performance of concrete jacketing due to floors addition on a two stories existing building. The analysis was performed for 2D frames by structural modeling of existing building with floor addition. Behavior and performance of concrete jacketing analyzed based on the period of vibration, base reaction, displacement, base shear, the element forces, and the analysis of shear connector. The modeling of the frames is done by distinguishing the centroidal axis of the old structure with that of the concrete jacketing structure to observe both the behavior and performance of concrete jacketing with various parametric.
Analysis was performed based on parametric variation of concrete quality, the amount of shear connector, shear connector diameter, the number of added floors and the variations on the number of shear connectors in both beams and columns. Each variation would then be compared to the monolithic conditions. To evaluate the effect of the shear connectors utilization, the single-column modeling was done using shell elements.
The results showed that both the greater number of shear connectors and its diameter used, then the performance and behavior approaches to its monolithic condition. Similarly, the quality of concrete used in concrete jacketing. But different result was indicated by the increasing number of added floors."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S602
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rr. Eva Wisna Agustin
"ABSTRAK
Penghubung geser spiral adalah salah satu jenis penghubung geser yang digunakan pada struktur komposit. Pengujian terhadap besarnya kekuatan penghubung geser spiral dilakukan dengan pengujian push out. Dari pengujian tersebut diperoleh grafik hubungan beban-slip yang kemudian dipergunakan sebagai input karakteristik link.. Link adalah elemen konektor dalam SAP2000 yang dipergunakan sebagai konektor pada balok komposit baja-beton.
Permodelan dilakukan pada 4 spesimen yang memiliki properti material dan karakteristik link yang berbeda satu sama lain. Hasil menunjukkan bahwa link pada program SAP2000 mampu mengidealisasikan perilaku dari penghubung geser spiral dengan kontrol validasi berupa lendutan hasil pengujian eksperimental yang dilakukan oleh Council of Scientific and Industrial Research Govt. of India New Delhi (1969).

ABSTRACT
Spiral shear connector is one of shear connector types used in composite structure. Shear connector capacity tests could be done by push out test. Those test results is a load-slip relationship curve that will be used as an input for link characteristic. Link is a connector element in SAP2000 used as a connector for steel-concrete composite beam.
Modelling of steel-concrete composite beam will be done for 4 specimens which has different material properties and link characteristics one anothers. Results show that link connector in SAP2000 could idealize the behaviour of spiral shear connector with validation control model using deflection from experimental test by Council of Scientific and Industrial Research Govt. of India New Delhi (1969)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T38641
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library