Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
Ford, John
London: Routledge, 1997
822.3 FOR t
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Negroponte, Nicholas
Taibei : Tian Xia Wen Hua, 1995
SIN 621.381 NEG s
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Burris, Jon
Beijing : Foreign Languages Press, 2010
951.042 BUR s
Buku Teks Universitas Indonesia Library
C. Dewi Hartati
Abstrak :
Tesis ini pada dasarnya mengkaji bagaimana perubahan identitas orang Tionghoa di Jakarta dilihat dari penggunaan nama marga. Dalam hal ini fokus penelitian penulis adalah penggunaan nama marga di kalangan masyarakat Tionghoa di Jakarta sebagai suatu identitas , perubahannya yang disebabkan oleh peraturan pemerintah, fungsinya bagi masyarakat Tionghoa dan jenis jenis identitas yang terdapat dalam masyarakat Tionghoa di Jakarta berdasarkan penggunaan nama marga.
Dalam mengkaji masalah ini penulis menggunakan teori interaksionis yang menitikberatkan pada pandangan bahwa manusia adalah produk dari proses interaksi sosial. Pemilihan pada teori ini adalah didasarkan pada asumsi bahwa dalam teori interaksionis ini terdapat simbol-simbol dalam identitas kesukubangsaan yang salah satu di antaranya adalah nama marga. Di dunia saat ini nama marga digunakan sebagai salah satu simbol dari identitas kesukubangsaan.
Pengkajian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode etnografi, yang memusatkan perhatian pada penggunaan nama marga di kalangan masyarakat Tionghoa sebagai suatu identitas. Metode pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan, wawancara mendalam, dan penggunaan literatur yang relevan.
Hasil penelitian yang penulis lakukan pada orang Tionghoa di Jakarta dari berbagai macam marga memperlihatkan bahwa mereka tetap menggunakan nama marga sebagai suatu identitas karena nama marga merupakan warisan leluhur yang digunakan dalam lingkup terbatas dan juga dalam interaksinya dengan sesama orang Tionghoa meskipun pada masa Orde Baru penggunaan nama marga. dan juga nama Tionghoa dilarang oleh pemerintah. Dalam mempertahankan penggunaan nama marga Tionghoa, orang Tionghoa juga tidak menolak untuk mengubah nama Tionghoanya menjadi nama Indonesia karena peraturan pemerintah.
Dengan cara yang tidak berbenturan langsung dengan pemerintah ataupun dengan orang-orang non-Tionghoa, orang Tionghoa berupaya mempertahankan nama marga dengan melakukan. resistensi pasif. Yang dimaksud dengan resistensi pasif adalah suatu penolakan untuk menyerah pada lingkungan yang berubah, kekuasaan, pemaksaan atau kekerasan tanpa memperlihatkan perlawanan (secara lisan atau lainnya) terhadap orang yang melakukan pemaksaan tersebut atau lingkungan yang berubah. (Horace B & English, 1958 : 460). Orang Tionghoa menolak untuk menyerah pada suatu keadaan yang berubah dan juga berbagai peraturan yang bersifat diskriminatif yang diterapkan pemerintah kepada golongan ini. Mereka tetap berupaya untuk mempertahankan nama marga karena nama marga merupakan suatu warisan dari leluhur yang harus dipertahankan. Namun juga tidak memperlihatkan perlawanan baik secara lisan atau lainnya.
Dengan seperangkat pengetahuan atau set of knowledge yang dimiliki orang Tionghoa akan konsep datong yang berarti satu dunia atau universal harmony dan juga konsep chuantong yang berarti tradisi sangat membantu orang-orangTionghoa berkompromi dan menggunakan kebijaksanaan yang praktis dalam memecahkan kesulitan yang mereka hadapi. Hal ini juga merupakan strategi adaptasi yang dilakukan oleh orang Tionghoa untuk mempertahankan budayanya dalam hal ini nama marganya.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12245
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Anis Ika Nur Rohmah
Abstrak :
Gangguan tidur dipandang sebagai masalah potensial yang terjadi pada pasien pasca stroke. Dalam mengatasi gangguan tidur dibutuhkan intervensi psikologis dan perilaku. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh teknik relaksasi Benson dikombinasikan dengan Sleep Hygiene Education (SHE) terhadap kualitas tidur pasien pasca stroke. Metode yang digunakan quasi experiment pre-post test design with control group. Dari 58 responden, 30 responden kelompok intervensi menerapkan relaksasi Benson dikombinasikan dengan SHE dan 28 responden menerapkan relaksasi Benson sebagai kelompok kontrol.
Hasil penelitian menunjukkan ada peningkatan kualitas tidur pada kedua kelompok (p=0,0001) setelah perlakuan dan terdapat perbedaan yang bermakna antara dua kelompok tersebut (p=0,0001). Relaksasi Benson dikombinasikan dengan SHE direkomendasikan sebagai salah satu terapi non farmakologi untuk mengoptimalkan kualitas tidur pada pasien pasca stroke.
Sleep disorder was considered as a potential problem for post-stroke patients. To prevent sleep disorders, psychological and behavioral interventions are needed. The purpose of this study to evaluate the effect of Benson`s relaxation techniques combined with Sleep Hygiene Education (SHE) towards sleep quality of poststroke patients. Quasi experiment pre and post test design with control group was used. From 58 respondents, 30 person were implement Benson`s relaxation combined with SHE as intervention group and 28 person implement Benson`s relaxation as control group.
The result shows there was increased sleep quality in both groups (p=0,000) and there was significant differences between the groups (p=0,0001). Benson`s relaxation combined with SHE was recommended as one of the non-pharmacological method to optimize sleep quality in post-stroke patients.
Depok: Universitas Indonesia, 2015
T43577
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Alfina Hapsari
Abstrak :
Industri jasa konstruksi memiliki resiko kecelakaan kerja yang tinggi. Sepanjang Agustus2017 hingga Februari 2018, telah terjadi tiga belas kecelakaan konstruksi dengan tigakasus fatality accident pada proyek pekerjaan jalan tol dan jalan rel di Indonesia. Safetyleadership merupakan salah satu komponen penting dalam meningkatkan kinerjaKesehatan, Keselamatan, Keamanan dan Lingkungan K3L . Penelitian ini mengkajisafety leadership model pada posisi pimpinan di proyek dan departemen operasi proyekinfrastruktur PT X yang bergerak di bidang kontraktor konstruksi. Penelitian inimerupakan penelitian deskriptif dengan metode kuantitatif berdasarkan dua variabelutama dari safety leadership, yaitu leadership style transformational leadership danbest practices. Data penelitian didapatkan dari kuesioner dan wawancara pada subyekpenelitian serta observasi mengenai penerapan K3L di lokasi proyek PT X pada bulanApril ndash; Mei 2018. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa safety leadership masih kurangmenonjol kecuali pada posisi General Manager. Hal ini dikarenakan kurangnyapemahaman mengenai kebijakan K3L, kurangnya komunikasi, lemahnya konsistensi dankomitmen penerapan K3L, serta kurangnya tindakan proaktif dan inisiatif saatmenghadapi masalah K3L. Hal yang dapat diterapkan untuk meningkatkan safetyleadership tersebut antara lain dengan menyusun dan melaksanakan program pelatihansafety leadership bagi semua level pimpinan serta menjaga monitoring pelaksanaanprogram K3L di tempat kerja.
......The construction industry has a high risk of occupational injury. Throughout August 2017to February 2018, there had been thirteen construction accidents with three cases offatality accidents in toll road and rail road projects in Indonesia. Safety Leadership is oneof the important components in improving Safety, Health and Environment SHE performance. This study examines Safety Leadership Model at the lead position in theproject and the operations department of the infrastructure project at PT X as aConstruction Contractor Company. This study was a descriptive research withquantitative method based on two main variables of Safety Leadership, those areLeadership Style and Best Practice. Research data obtained from questionnaires,interviews, and observations on the application of SHE at PT X rsquo s project location in April May 2018. This research obtained that Safety Leadership is still weak except TheGeneral Manager. This is due to lacks of understanding of SHE policies, communication,consistency and commitment to the implementation of SHE, proactive and initiativeaction when facing SHE issues. This suggests that company should improve by preparingand implementing Safety Leadership training program for all manager levels as well asmaintaining the monitoring of SHE program implementation in the workplace.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T50299
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Rizqi Widiastuti
Abstrak :
Bai She Zhuan adalah novel yang muncul pertama kali pada masa Dinasti Song. Novel ini bercerita tentang percintaan sepasang suami istri bernama Xu Xian dan Bai Suzhen yang ditentang oleh seorang biksu bernama Fa Hai dikarenakan sang istri tersebut adalah seorang siluman. Dalam cerita ini, muncul berbagai usaha Fa Hai untuk menghalangi kebahagiaan mereka dan usaha-usaha perlawanan Bai Suzhen yang dibantu oleh temannya, Xiao Qing. Tujuan pembuatan skripsi ini adalah untuk mengetahui perlawanan yang dilakukan oleh Bai Suzhen terhadap Fa Hai sebagai bentuk perlawanan terhadap paham feodal. Selain itu juga akan dibahas mengenai dampak yang ditimbulkan dari perlakuan yang dilakukan oleh Fa Hai tersebut disertai dengan penambahan tentang keadaan sosial di masa Dinasti Song.
Bai She Zhuan (°×Éß´«) is a novel originated from the Song Dynasty. The novel is about a romance between Xu Xian and Bai Suzhen which is opposed by an abbot named Fa Hai due to Bai¡¯s identity as a snake spirit. The story shows Fa Hai¡¯s effort to hinder Bai Suzhen and Xu Xian to reach happiness while also resisted by Bai and her friend, Xiao Qing. This thesis aims to analyze the struggle done by Bai Suzhen to Fa Hai as a form of resistance against feudalism. Aside from that, this thesis will also discuss the impacts of Fa Hai¡¯s action and also social condition is Song Dynasty.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S12971
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library