Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Seswa Elde Rahmahthia
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh knowledge sharing behavior terhadap perilaku inovatif di tempat kerja pada karyawan PT X dan Y, dimana belum ada penelitian sebelumnya yang meneliti pengaruh dari kedua variabel ini. Knowledge sharing behavior diartikan sebagai derajat dimana individu benarbenar membagi pengatahuan yang dimiliki, diciptakan, dan dibutuhkan kepada orang lain (Bock, 2002;2005). Perilaku inovatif sendiri didefinisikan sebagai penemuan yang disengaja, promosi, dan realisasi atas ide baru dalam peran kerja, kerja kelompok, atau organisasi, yang berfungsi untuk menguntungkan performa kerja, kelompok, atau organisasi (Janssen, 2004). Pengukuran knowledge sharing behavior menggunakan knowledge sharing behavior scale yang dikembangkan oleh Chennamaneni (2006) yang berjumlah 17 item. Perilaku inovatif di tempat kerja diukur menggunakan innovative work behavior scale yang dikembangkan oleh Janssen (2001) yang berjumlah 9 item. Hasil utama penelitian menunjukkan bahwa knowledge sharing behavior berpengaruh secara siginifikan terhadap perilaku inovatif di tempat kerja (β = .691, t(214) = 13.986, p < .01). Knowledge sharing behavior juga dapat secara signifikan menjelaskan proporsi varians skor perilaku inovatif di tempat kerja (R2 = .478, F = 195.605). ......The purpose of this research was to discover the influence of knowledge sharing behavior on innovative behavior at workplace in company X and Y’s employees, where there is no previous research studied the effect of this two variables yet. Knowledge sharing behavior defined as the degree to which people actually shares knowledge they have acquired or created (Bock, 2002;2005). Innovative behavior itself defined as intentional creation, introduction, and application of new ideas within a work role, group, or organization, in order to benefit role performance, the group, or the organization (Janssen, 2004). Measurement of knowledge sharing behavior used knowledge sharing behavior scale enhanced by Chennamaneni (2006) that have 17 items. Innovative behavior at workplace was measured by innovative work behavior scale developed by Janssen (2001) which have 9 items. The main result showed that knowledge sharing behavior is significantly predicted innovative behavior at workplace (β = .691, t(214) = 13.986, p < .01). Knowledge sharing behavior also explained a significant proportion of variance in innovative behavior at workplace scores (R2 = .478, F = 195.605).
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
S47036
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mudzamil Muchamad Fickry Suadu
Abstrak :
Penelitian tesis ini dilakukan terhadap komunitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai partai politik peserta Pemilu Legislatif sejak tahun 1999 sampai tahun 2014. Untuk meningkatkan tingkat elektabilitas sebagai partai politik, maka PDIP perlu melakukan komunikasi politik dan sharing behavior terkait ketokohan Jokowi yang akan diusung sebagai calon presiden Pada Pemilu 2014. Sebagai sebuah partai politik, PDIP berkepentingan untuk menjadi partai dengan tingkat elektabilitas paling baik di mata konstituen partainya, maupun di masyarakat secara umum. Untuk itu perlu diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas komunikasi politik dan sharing behavior atas ketokohan Jokowi. Hasil penelitian menunjukan bahwa efektivitas komunikasi politik dan sharing behavior memiliki pengaruh terhadap tingkat elektabilitas PDIP Pada Pemilu Legislatif 9 April 2014 yang lalu. Selain itu ditemukan pula bahwa lemahnya komunikasi politik dan sharing behavior tentang Jokowi yang dilakukan oleh PDIP berdampak pada gagalnya fenomena Jokowi Effect terhadap tingkat elektabilitas PDIP Pada Pemilu Legislatif 9 April 2014 yang lalu. Tesis ini memberikan sebuah rekomendasi intervensi untuk meningkatkan komunikasi politik dan sharing behavior yang lebih terencana dan terstruktur berbasis pada knowledge management sehingga dapat meningkatkan tingkat elektabilitas partai untuk memenangkan kompetisi politik secara demokratis dan konstitusional.
The thesis is composed to Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Community (PDIP) as political party of Legislative Electional contestant since 1999 to 2014. In order to improve electability level as political party therefore PDIP should conducted a political communication and sharing behavior in related to Jokowi's public figure to brought up as future President during election 2014. As Political party, PDIP has an interest to become a best electability rate party in the eye of its constituent, or even in public generally. Several factors that affecting political communication efectivity and sharing behavior of Jokowi?s figure shall be known. The result of this research shows that political communication efectivity and sharing behavior have an influence to PDIP electablity level at Legislative electional in past 9 april 2014. In addition, it was found that the poor political communication and sharing behavior of Jokowi that were conducted by PDIP had given the fact of Jokowi Effect phenomenon failure to PDIP electability level at legislative general election in 9 april 2014. This thesis is provide an intervention recommendation to improve political communication and sharing behavior that more structured and planned based on knowledge management so as able to improve party electability level in order to win political competition democratically and constitutionally.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitti Rahmani Alwan
Abstrak :
Organisasi memperoleh berbagai bentuk pengetahuan selama implementasi proyek berlangsung. Pengetahuan tersebut dapat dimanfaatkan untuk menunjang kesuksesan proyek berikutnya. Karena itu, karyawan yang terlibat dalam manajemen proyek perlu memiliki perilaku berbagi pengetahuan sebagai upaya mengelola pengetahuan mengenai proyek di dalam organisasi. Dari penelitian terdahulu, ada dua faktor yang terbukti berpengaruh terhadap perilaku berbagi pengetahuan, yaitu iklim kelompok dan komitmen organisasi. Penelitian ini bermaksud menguji pengaruh kedua variabel tersebut terhadap perilaku berbagi pengetahuan pada 33 karyawan logistik di Bank ABC. Hasil penelitian menunjukkan variabel iklim kelompok berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku berbagi pengetahuan. Sementara variabel komitmen organisasi berpengaruh secara positif terhadap perilaku berbagi pengetahuan, tetapi tidak siginifikan. Untuk meningkatkan perilaku berbagi pengetahuan dalam manajemen proyek, intervensi diarahkan pada aspek affiliation dan innovativeness melalui kegiatan team-building, after action review, dan pelatihan kreativitas. ......Organization generates various forms of knowledge during a project implementation. These knowledge can be applied to support the success of future projects. Therefore, employees who involve in project management need to have a knowledge-sharing behavior to manage project knowledge in organization. From the prior research, team climate and organizational commitment become two significant factors that affect knowledge-sharing behavior. Furthermore, this research is pointed to observe the influence of team climate and organizational commitment toward the knowledge-sharing behavior of 33 logistics employees at ABC Bank. The result showed that team climate variable has significant influence to knowledge-sharing behavior, whereas the organizational commitment variable is influencing positively, but not significantly. In order to enhance the knowledge-sharing behavior in project management, the intervention is aimed to affiliation and innovativeness aspects through team-building, after action review, and creativity trainin
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
T46487
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tio Avi Laksono
Abstrak :
Dalam menjalankan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat , perilaku berbagi pengetahuan knowledge sharing yang meliputi perilaku mengumpulkan pengetahuan collecting dan perilaku menyebarkan pengetahuan donating merupakan kegiatan yang akan selalu dijalankan dosen. Pada banyak studi, perilaku berbagi pengetahuan terjadi karena adanya faktor individu dan faktor organisasi. Kebanyakan penelitian mengenai perilaku berbagi pengetahuan dan faktor yang memengaruhinya dilakukan pada organisasi bisnis. Masih sedikit penelitian mengenai hal tersebut pada institusi pendidikan tinggi. Studi ini bertujuan menganalisis faktor individu yaitu efikasi diri dan perilaku kewargaorganisasian serta faktor organisasi yaitu pemanfaatan komunikasi virtual dalam perguruan tinggi sebagai anteseden perilaku berbagi pengetahuan pada dosen. Partisipan penelitian ini adalah 289 dosen dari beberapa perguruan tinggi dari beberapa kota di Indonesia. Hasil analisis meggunakan teknik analisis regresi dengan model 5 dari Hayes menemukan bahwa efikasi diri berdampak positif terhadap perilaku berbagi pengetahuan, namun perilaku kewargaorganisasian ditemukan tidak menjadi mediator antara efikasi diri dan perilaku berbagi pengetahuan. Adapun penggunaan komunikasi virtual ditemukan memperlemah hubungan efikasi diri dan perilaku berbagi pengetahuan pada dosen perguruan tinggi. ...... In order to implement ldquo The Higher Education Tridharma rdquo vow education and teaching, research and publication, and community service , knowledge sharing that involves collecting and donating knowledge is an activity that will always be run by lecturers in Indonesian. In many studies, knowledge sharing occurs because of individual factors and organizational factors. Most study about knowledge sharing and their antecedents typically done in business or bureaucracy institutions. There is fewer study on the higher education institution. This article analyzes the individual factors self efficacy and OCB and the organizational factor virtual communication as antecedents of knowledge sharing on lecturers. The participants were 289 lectures from several higher education institution from several cities in Indonesia. The results multiple regression from model five of process analysis by Hayes showed that self efficacy affects on knowledge sharing behavior. Furthermore, the relationship between self efficacy and knowledge sharing don rsquo t mediated by OCB. Virtual Communication weaken the relationship between self efficacy and knowledge sharing behavior in the lecture.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
T48419
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizkiana Shadewi
Abstrak :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh perilaku berbagi pengetahuan terhadap perilaku kerja inovatif pada konsultan di PT. XYZ, suatu perusahaan yang bergerak di bidang jasa konsultasi sumber daya manusia. Untuk mengukur perilaku kerja inovatif, peneliti menggunakan skala perilaku kerja inovatif, sementara perilaku berbagi pengetahuan diukur menggunakan skala perilaku berbagi pengetahuan. Secara kuantitatif, hasil analisis statistik yang dilakukan menunjukkan bahwa perilaku berbagi pengetahuan merupakan variabel penting yang dapat secara signifikan memprediksi perilaku kerja inovatif R2 = 0.58, F 2, 17 = 11.81, p < 0.01. Selanjutnya, melalui pendekatan kualitatif, peneliti mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi kemunculan perilaku berbagi pengetahuan. Berdasarkan hasil wawancara, ditemukan adanya sejumlah faktor yang memfasilitasi individu untuk menampilkan perilaku berbagi pengetahuan. Di sisi lain, ditemukan pula sejumlah faktor yang menghalangi kecenderungan individu dalam menampilkan perilaku berbagi pengetahuan. Mengacu pada hasil penelitian kuantitatif dan kualitatif yang telah diperoleh, peneliti kemudian menyusun rancangan intervensi berupa aktivitas komunitas praktisi yang bertujuan untuk mewadahi proses berbagi pengetahuan sehingga dapat meningkatkan perilaku kerja inovatif. ...... The purpose of this study is to see the effect of knowledge sharing behavior on innovative work behavior among consultant at PT. XYZ, a company engaged in human resource consulting services. Innovative work behavior was measured using innovative work behavior scale, while knowledge sharing behavior was measured using knowledge sharing behavior scale. Quantitatively, statistical analysis results showed that knowledge sharing behavior is an important variable that can significantly predict innovative work behavior R2 0.58, F 2, 17 11.81, p 0.01 . Furthermore, through a qualitative approach, researcher identify several factors that influence the propensity of individuals in knowledge sharing behavior. Based on the interview results, the researcher found several factors that facilitate individual 39 s knowledge sharing behavior. On the other hand, there are also several factors that hinder individual rsquo s tendency to display knowledge sharing behavior. Based on quantitative and qualitative results, the researchers then designed an intervention in the form of community of practices activity aim to organize knowledge sharing process which in turn will improve innovative work behavior.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
T47679
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Monica Budi Sutrisno
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari perilaku berbagi pengetahuan terhadap perilaku kerja inovatif pada karyawan di PT XYZ dengan pemberian intervensi pelatihan Sharing is Gaining. Fokus penelitian tersebut dipilih mengingat inovasi menjadi salah satu nilai utama yang ditekankan oleh PT XYZ kepada karyawannya dan secara teoretis dapat ditingkatkan melalui perilaku berbagi pengetahuan. Penelitian ini menggunakan kuesioner perilaku berbagi pengetahuan yang diadaptasi dari Van Den Hoff dan De Ridder, serta kuesioner perilaku kerja inovatif dari Janssen yang telah diadaptasi oleh Etikariena dan Muluk. Hasil analisis data menggunakan 74 data kuesioner dan diolah menggunakan teknik analisis simple regression dari SPSS. Hasil tersebut menunjukkan adanya pengaruh sebesar 63.6% dari perilaku berbagi pengetahuan terhadap perilaku kerja inovatif (r = .798, p < .05). Peneliti kemudian menjadikan hasil tersebut sebagai acuan dalam membuat program intervensi pelatihan Sharing is Gaining pada karyawan di PT XYZ. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pemahaman dan nilai rata-rata perilaku berbagi pengetahuan pada karyawan di PT XYZ antara sebelum dan sesudah diberikan pelatihan. Hasil tersebut menunjukkan bahwa intervensi yang diberikan oleh peneliti mampu untuk meningkatkan pemahaman dan perilaku berbagi pengetahuan karyawan di PT XYZ dalam pekerjaannya sehari-hari. ...... This study aims to examine the effect of knowledge sharing behavior on innovative work behavior on employees at PT XYZ by providing Sharing is Gaining training intervention. The focus of this study was chosen considering that innovation is one of the main values emphasized by PT XYZ and theoretically can be improved through knowledge sharing behavior. This study used a knowledge sharing behavior questionnaire adapted from Van Den Hoff and De Ridder, as well as innovative work behavior questionnaire from Jansen that had been adapted by Etikariena and Muluk. The results of data analysis derived from 74 questionnaires and processed using simple regression analysis technique from SPSS. The results indicate a significant influence of 63.6% from knowledge sharing behavior on innovative work behavior (r = .798, p <.05). This results then used as a reference in creating Sharing is Gaining training intervention for employees at PT XYZ. The evaluation results show that there are improvements in the comprehension of knowledge sharing behavior, and an increase of average score of knowledge sharing behavior among employees at PT XYZ before and after training. These results indicate that the intervention is able to increase the understanding and knowledge sharing behavior of employees at PT XYZ in their daily work.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
T51710
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ramona Fajar Fitri
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tiap-tiap variabel learning organization culture, motivasi intrinsik, dan knowledge sharing behavior terhadap innovation capability. Pengukuran dilakukan dengan Dimensions of Learning Organization Questionnaire, yang merupakan teori DLOQ Marsick dan Watkins (2003), indikator-indikator motivasi intrinsik menurut Indriati, et all. (2015), dan dimensi knowledge sharing behavior berdasarkan pada klasifikasi yang dikemukakan oleh Nonaka (1994), serta sembilan kelompok dimensi innovation capability yang diadopsi dari penelitian yang dilakukan oleh Balan, Lindsay, dan O'Connor (2009). Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif, dengan pengumpulan data primer terhadap 210 karyawan tetap PT MTF Pusat Jakarta. Teknik pengolahan data menggunakan IBM SPSS Statistics 23.0 untuk menganalisis statistik deskriptif dan Structrural Equation Model (SEM)-Partial Least Square (PSL), SmartPLS 3.0 dalam melakukan pengujian hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa learning organization culture yang dimiliki PT MTF tidak mempengaruhi knowledge sharing behavior para karwayan tetapnya. Knowledge sharing behavior karyawan tetap PT MTF dipengaruhi oleh motivasi intrinsik, dan mempengaruhi innovation capability para karyawan tersebut, secara signifikan. ......This study aimed to analyze the effect of learning organization culture, intrinsic motivation, and knowledge sharing behavior on innovation capability. The measurements employed by using Dimensions of Learning Organization Questionnaire (DLOQ) theory of Marsick and Watkins (2003), indicators of intrinsic motivation according to Indriati, et all. (2015), and the dimensions of knowledge sharing behavior based on the classification proposed by Nonaka (1994), and nine groups of innovation capability dimensions adopted from research conducted by Balan, Lindsay, and O'Connor (2009). The research used quantitative approach, by collecting primary data using questionnaire on 210 employees of PT MTF Headquarter Jakarta. IBM SPSS Statistics 23.0 and Structural Cultural Equation (SEM) - Partial Least Square (PSL), SmartPLS 3.0 used to analyze descriptive statistically and testing the hypotheses, respectively. The results shown that PT MTF's learning organization culture had no affect on its employees' knowledge sharing behavior. Knowledge sharing behavior of the employees of PT MTF influenced by intrinsic motivation, and affected on the innovation capability of its employees, significantly.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nursamawatie
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan di PT. AIR yang memiliki izin konsesi pengelolaan dengan salah satu BUMD di Indonesia. Dengan dua aset utama PT. AIR yaitu karyawan dan pengetahuan, maka pengelolaan knowledge menjadi penting. PT AIR telah menyadari pentingnya pengelolaan knowledge perusahaan. Oleh karena itu, PT. AIR telah memiliki program AInn yaitu suatu program perbaikan terus menerus sebagai salah satu wadah untuk knowledge sharing karyawan. Permasalahan muncul ketika partisipasi karyawan pelaksana pada program ini termasuk rendah (11%) apabila dibandingan dengan golongan karyawan lainnya (rata-rata 47%). Hal ini dapat berati knowledge sharing karyawan pelaksana rendah. Padahal karyawan pelaksanalah yang memiliki pengetahuan mengenai permasalahan di lapangan yang harus segera diselesaikan. Dengan analisis regresi didapatkan bahwa Perceived Behavior Control Perceived Reputation Enhancement, dan Instrumental Social Network Ties secara bersama-sama menjadi faktor yang signifikan dalam mempengaruhi knowledge sharing. Oleh karena itu, peneliti menyarankan intervensi dengan memberikan social reward, menyediakan fasilitas mini lounge, dan pelatihan QCC untuk meningkatkan knowledge sharing karyawan pelaksana di PT. AIR.
ABSTRACT
This research is conducted in PT AIR, which holds a management concession with one of state-owned companies in Indonesia. With employees and knowledge as the two main assets of the company, knowledge management becomes crucial for the organization. Being aware of this, PT AIR has implemented AInn Program, a continuous improvement program as a medium for employee knowledge sharing. When participation of operational employees in this program is relatively low (11%) compared to employees of other categories (average 47%). It’s mean knowledge sharing in operational employee is low. This becomes and issue as the operational employees are the ones with knowledge on problems to be addressed in the field. In addition, operational employees also have knowledge on company opportunities that need to be followed up. Using regression, it is found that Perceived Behavior Control, Perceived Reputation Enhancement, and Instrumental Social Network Ties jointly are the significant factors affecting knowledge sharing. The researcher recommends interventions in the form of provision of social reward, establishment of a mini lounge facility, and implementation of a QCC training to improve knowledge sharing behavior among operational employees of di PT. AIR.
2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Sayyid Mahfuzh
Abstrak :
Penelitian ini fokus kepada pengaruh kepemimpinan transformasional dan perilaku berbagi pengetahuan terhadap perilaku kerja inovatif sehingga bisa dibuat rancangan intervensi untuk meningkatkan perilaku kerja inovatif. Penelitian ini dilakukan di bagian penjualan PT. X dengan melibatkan partisipan sebanyak 49 supervisor dan manager dengan menggunakan metode . Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah kepemimpinan transformasional yang diukur dengan Multifactor Leadership Questionnaire dan perilaku berbagi pengetahuan yang diukur dengan kuesioner Knowledge Sharing serta perilaku kerja inovatif yang diukur melalui kuesioner Innovative Work Behavior. Hasil analisis menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang positif yang signifikan dari kepemimpinan transformasional dan dimensi knowledge donating terhadap perilaku kerja inovatif 0.436, F 3, 49 = 13.617, p < 0.05, one-tailed . Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti menyusun rancangan intervensi melalui human resources management sehingga bisa meningkatkan perilaku kerja inovatif. ......This study focused on the influence of transformational leadership and knowledge sharing behavior towards innovative work behavior so that intervention design can be developed to improve innovative work behavior. This study was conducted in sales department PT. X which involved 49 supervisor and manager using accidental sampling method. Researcher using several questionnaire in this study including, transformational leadership was measured by Multifactor Leadership Questionnaire, knowledge sharing behavior was measured by Knowledge Sharing Questionnaire and innovative work behavior was measured by Innovative Work Behavior Scale. Result indicated that there was significantly positive impact of transformational leadership and knowledge donating towards innovative work behavior 0.436, F 3, 49 13.617, p 0.05, one tailed . Based on result of study, researcher developing intervention plan through human resources intervention in order to improve innovative work behavior.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
T48794
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sawitri
Abstrak :
Skripsi ini membahas tentang pengaruh faktor individu (insentif, timbal balik, norma subjektif, dan kontrol perilaku) dan faktor organisasi (struktur organisasi, dukungan direktur, iklim pembelajaran, sistem teknologi informasi, sistem penghargaan, dan kepercayaan) terhadap knowledge sharing intention, behavior, dan perilaku kerja inovatif pegawai di Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI). Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Pengolahan data dilakukan dengan metode Structural Equation Model (SEM) dan menggunakan software Lisrel 8. 51. Dalam penelitian ini, faktor individu secara signifikan mempengaruhi knowledge sharing intention dan faktor organisasi secara signifikan mempengaruhi knowledge sharing intention dan perilaku kerja inovatif pegawai di LPP RRI. ...... This research investigated how individual factors (incentives, reciprocity, subjective norm, and behavioral control) and organizational factors (organizational structure, CEO support, learning climate, IT system, reward system, and trust) affect employee’s knowledge sharing intention, behavior, and innovative work behavior in Public Broadcasting Institution Radio Republik Indonesia (LPP RRI). It employs questionaire research method which data were processed using Structural Equation Model (SEM) method and Lisrel 8. 51. software. This research indicates that individual factors significantly influence knowledge sharing intention and organizational factors significantly influence knowledge sharing intention and innovative work behavior of LPP RRI employees.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S61019
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>