Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Satrio Pangestu
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pengumuman rekonstitusi Daftar Efek Syariah (DES) terhadap abnormal return, abnormal return volatility, dan abnormal volume perdagangan perdagangan saham-saham yang keluar dari dan masuk pada Daftar Efek Syariah. Dengan menggunakan metodologi studi acara akan terlihat bagaimana reaksi pasar sekitar pengumuman DES yang baru. Baik untuk saham-saham yang keluar dari DES maupun saham-saham yang masuk pada DES, sama-sama tidak terbukti ada Cumulative Average Abnormal Return dan Abnormal Volatility di saat jendela acara seluruh periode pengumuman DES yang baru. Akan tetapi, untuk Abnormal Volume terbukti ada yang bernilai diatas periode normal sehingga bisa dikatakan pasar bereaksi terhadap pengumuman rekonstitusi DES dan memberikan tambahan likuiditas. Jadi bisa dikatakan pasar bereaksi terhadap pengumuman rekonstitusi DES, tetapi tidak memberikan tekanan pada harga. ......This study aims to determine how the effect of the announcement of the reconstitution of the Sharia Securities List (DES) on abnormal return, abnormal return volatility, dan abnormal volume of stocks that include and exclude the Sharia Securities List. Using the event study methodology it will be seen how the market reacts around the announcement of the new DES. Both for stocks that left DES and stocks that entered DES, there was no evidence of Cumulative Average Abnormal Return and Abnormal Volatility during the entire event window of the new DES announcement period. However, Abnormal Volume is proven that there is a value above the normal period so that it can be said that the market is reacting to the announcement of the DES reconstitution and providing additional liquidity. Thus, it can be said that the market reacted to the announcement of the DES reconstitution, but did not put pressure on the price.
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Ramadhan
Abstrak :
Penelitian ini membahas karakteristik volatilitas dari indeks saham Syariah selama krisis pandemi COVID-19. Karakteristik tersebut akan diteliti menggunakan metodologi GJR- GARCH dan EGARCH yang dapat mengidentifikasi dan mengukur leverage effect atau tingkatkeasimetrisanvolatilitasreturnindeks.Leverageeffectyangsignifikanditemukan pada 15 indeks saham Syariah dan 11 indeks saham konvensional. Temuan tersebut menunjukkan bahwa mayoritas indeks Syariah memiliki volatilitas yang asimetris layaknya indeks konvensional, sehingga rentan terhadap negative shock. Hasil penelitian indeks Syariah dengan tingkat diversifikasi yang memadai merupakan lindung nilai yang superior terhadap risiko sentimen dibandingkan indeks konvensional. Indeks Syariah asal Timur Tengah, DFM, dan Taiwan, FTTWSH memiliki leverage effect yang tidak signifikan, sehingga memiliki karakterisitk lindung nilai terbaik. Indeks Syariah asal Timur Tengah juga terpapar risiko sentimen dari pasar minyak global, namun masih lebih resilien dibandingkan pasar Amerika Utara. Kebijakan bursa yang dapat membatasi negative return dari pasar saham dapat mengurangi keasimetrisan volatilitas dan dampak negative shock di periode krisis. Oleh sebab itu, penelitian ini menyarankan bahwa kebijakan seperti auto reject dan trading halt dapat dipertimbangkan dalam merespon krisis pasar keuangan. ...... This study aims at analyzing the volatility characteristics of Sharia-compliant stock indices amidst COVID-19 pandemic. The said characteristics have been analyzed using GJR-GARCH and EGARCH models to identify the effect and measure the level of volatility asymmetry or leverage effect of each index. Leverage effect has been identified on 15 Sharia indices and 11 conventional indices. This suggests that the volatility of Sharia indices, along with their non-Sharia counterparts, are more sensitive to negative shocks.SignifcantleverageeffectwasnotfoundonDFM(UAE)andFTTWSH (Taiwan) which implies better resiliency to negative shocks. Empirical results suggest that diversification can be a significant factor on resilience to negative shock of Sharia- compliant equity, where well-diversified Sharia indices tend to record lower leverage effect than comparable conventional indices. On average, Middle-Eastern Sharia indices recordlowerleverageeffectthanShariaNorthAmerica,despitebeingexposedtooilprice war sentiment during 2020. Results also suggest that policies such as trading halt, auto reject, and price floor can limit the impact of negative shock to the volatility by reducing the range of daily return of a stock index. Thus, policymakers and exchanges should consider using this approach in response to financial crisis.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library