Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Supratman
Abstrak :
Dunia iklan di televisi dipenuhi dengan beraneka ragam bentuk gambaran kehidupan masyarakat dari yang sangat realistis sampai pada gambaran tentang mimpi-mimpi imajinatif. Gambaran tersebut membentuk Persepsi yang lambat laun membangun citra masyarakat akan kehidupan dalam realitas sosialnya. Ukuran modernitas, kemewahan, kecantikan, kekuatan dirujuk dari penampilan iklan di media massa. Kekuatan inilah yang digunakan oleh produsen barang dan jasa untuk menampilkan pesan komunikasinya untuk menjangkau kesan maupun rangsangan bagi konsumen untuk mengkonsumsi produknya sehingga membentuk realitas semu. Penelitian ini ingin mengetahui sejauhmana iklan televisi dikonstruksi untuk mempengaruhi citra produk konsumen. Penelitian ini didasari atas beberapa teori tentang proses komunikasi dan penandaan iklan yang membentuk citra tertentu. Teori Raymond Williams dan Simon During (1993) mengatakan bahwa iklan membentuk sebuah dunia magis yang mengubah komoditas ke dalam situasi gemerlap dan mempesona Melalui media massa. Melalui proses kreatif iklan mampu mengkontruk suatu realitas dari realitas sosial yang terjadi dan membentuk realitas bentukan Baru (Berger dan Luckman, 1990), yang disebut sebagai kesadaran palsu (Marx). Terjadinya proses pengaruh atau transformasi citra tersebut diakibatkan oleh interaksi simbolik yang menghadirkan dunia kesadaran dan mempengaruhi pandangan budaya manusia. Atas dasar itu, pencitraan ikian dapat dikatagorikan kedalam delapan golongan; yakni citra perempuan, citra maskulin, citra kemewahan, citra kelas sosial atas, citra kenikmatan, citra manfaat, citra persahabatan, dan citra seksisme. Penelitian ini menggunakan tipe kualitatif yang memakai teknik semiotika untuk menggali citra yang dikonstruksi iklan dan wawancara mendalam untuk mengetahui citra yang dikemukakan oleh konsumen. Ada 8 informan yang memiliki pola jawaban yang relatif berbeda yang diambil dari konsumen produk yang digunakan, yakni produk shampo Emeron Gingseng Madu dan Sunsilk Protect Balance di sekitar lokasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya kesesuaian konstruksi iklan dengan citra yang diterima oleh konsumen. Citra-citra iklan kedua shampo tersebut adalah citra manfaat, citra persahabatan, citra perempuan dan citra kemewahan. Dengan demikian, implikasi dari hasil penelitian ini adalah adanya konstruksi sosial yang dibentuk oleh iklan dan berlangsung secara terus-menerus. Secara metodologis, penelitian ini perlu ditindaklanjuti dengan studi survei atau eksperimental untuk mengetahui secara akurat pengaruh iklan terhadap persepsi konsumen.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T9056
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Backgraound dandruff considers to be related to malassezia sp. ....
610 SKJ 19:1 (2006)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Faila Shofa
Abstrak :
Informasi memegang peranan penting bagi seluruh aspek dari kegiatan pemasaran. Konsumen selalu di sajikan berbagai informasi oleh perusahaan - perusahaan untuk menawarkan berbagai produk buatannya, selain juga membangun kesadaran bagi konsumen akan keberadaan produk dan perusahaan pembuatnya. Konsumen juga lebih dahulu mencari informasi tentang produk yang dibutuhkannya sebelum melakukan pembelian. Untuk membangun familiaritas konsumen akan produk dan perusahaan, membangun citra perusahaan dan citra produk dibutuhkan sarana media untuk menyampaikan informasi tentang produk dan perusahaan. Perusahaan menyebarkan informasi itu melalui beberapa sumber seperti sumber komersil, sumber publik dan sebagainya. Penelitian ini mencoba mengungkapkan pengaruh informasi yang diterima oleh konsumen terhadap citra perusahaan, citra produk, familiritas konsumen dalam penentuan preferensi konsumen shampo. Perusahaan yang diteliti disini adalah PT Unilever dengan salah satu produk shamponya yaitu shampo Sunsilk. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah apakah informasi yang diterima konsumen mempengaruhi citra perusahaan, citra produk, familiaritas dalam penentuan preferensi konsumen shampo Sunsilk. Tujuan penelitian ini adalah meneliti tentang pengaruh informasi yang diterima konsumen, citra perusahaan, citra produk, dan familiaritas konsumen dalam penentuan preferensi konsumen shampo Sunsilk. Metode analisis yang digunakan adalah Structural Equation Model (SEM) dengan menggunakan perangkat lunak LISREL 8.3. Pengumpulan data dengan cara penyebaran kuesioner kepada para mahasiswi SI di lingkungan Ul Depok sebanyak 256 responden. Hasil penelitian membuktikan bahwa informasi yang diterima oleh konsumen berpengaruh positif terhadap citra PT Unilever, citra shampo Sunsilk, familiaritas konsumen, dan berpengaruh pula terhadap preferensi konsumen, sementara itu familiaritas konsumen berpengaruh terhadap citra PT Unilever dan citra shampo Sunsilk. Untuk citra perusahaan tidak berpengaruh positif terhadap preferensi konsumen dalam memilih shampo, sementara citra shampo sunsilk berpengaruh terhadap preferensi konsumen dalam memilih shampo.
Information holds an important role to all aspects of marketing activities. Consumers are always provided with various information by the companies- it is not only that the companies offer their. Various products, but also they aim to a rise the awareness of the consumers about the products as well as the companies manufactured the products. Additionally, consumers always seek some information about the product required before buying it. Media infrastructures, as the means of conveying information about the product and the company, are extremely needed for the purpose of developing consumer?s familiarity about the product and the company as well as further developing company's image and product image. The company disseminates the information through some sources, such as commercial sources, public sources, etc. This research attempts to describe the influences of information on the consumers towards the company's image, product image and consumers' familiarity in determining their preferences of Sunsilk shampoo. The research is conducted on PT Unilever, of which one of its shampoo products is Sunsilk. The purpose of this research is to investigate the influences of information received by the consumers towards the company's image, product image and consumers' familiarity in determining their preferences of Sunsilk shampoo. The method of analysis used in this research is Structural Equation Model (SW with the help of the programmed LISREL 8.3. The data for this research is collected through the questionnaires. Distributed to SI students of UI Depok, amounting to 256 respondents. The result of this research proved that the information accepted by the consumers remarks a positive effect towards PT Unilever's image, the image of Sunsilk shampoo, consumers' familiarity as well as the consumers' preferences, whereas the consumers' familiarity has an effect on PT Unilever's image and the image of Sunsilk shampoo: Nonetheless, the image of the company image remarks no positive effect toward the consumers' preferences in choosing their shampoo, whereas the image of Sunsilk has an effect on the consumers' preferences in doing so.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T20021
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Gita Nurul
Abstrak :
ABSTRAK
Dalam beberapa tahun terakhir ini, beberapa perubahan terjadi di retail market serta konsumen, yang diperkirakan mempengaruhi kebiasaan konsumen dalam berbelanja. Untuk itu dibutuhkan pengetahuan yang lebih banyak mengenai bagaimana (sikap dan kebiasaan) konsumen berbelanja (di gerai swalayan), sehingga dapat ditentukan strategi penjualan yang lebih tepat.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk : (1) mengetahui sikap dan kebiasaan konsumen ketika berbelanja di gerai swalayan, (2) mengetahui keefektifan dan In store promotions, serta untuk (3). mengetahui evaluasi dan konsumen terhadap gerai-gerai swalayan yang ada.

Metode penelitian yang digunakan adalah descriptive research, yang dilaksanakan di empat outlet swalayan. Setelah diperoleh data melalui wawancara langsung dengan 466 responden, maka dilakukan descriptive analysis untuk mengukur perilaku konsumen berbelanja ketika berbelanja swalayan.

Dari hasil penelitian diperoleh informasi sebagai berikut:

Warung, pasar tradisional serta pedagang keliling tetap merupakan pilihan utama untuk berbelanja. Terlihat indikasi bahwa konsumen mengunjungi outlet yang berbeda untuk rnembeli suatu produk tertentu.

Siklus pembelian shampo adalah satu bulan sekali. Lebih dari setengah pembeli membeli shampo untuk diri sendiri. Tetapi, bagi pembeli yang membeli shampo untuk orang lain, membuat keputusan merek mana yang akan dibeli adalah tetap menjadi wewenang mereka (buyer).

Loyalitas terhadap merek shampo cukup tinggi, dimana 80% konsumen mengatakan akan setia pada merek yang biasa mereka pakai.

Kemasan dan nama merek memainkan peranan yang sangat penting dalam hal brand identification dan akhirnya pembelian.

Faktor-faktor yang paling menjadi pertimbangan konsumen ketika memilih swalayan mana yang akan dikunjungi adalah : Kebersihan dan kerapian toko, Antrian yang cepat di kasir, Kualitas sayur, buah, daging, serta ikan segar.

Awareness mengenai kegiatan promosi (in-store promotions) sangat rendah.
2001
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini bertujuan untuk mengungkap dan menjelaskan modus penandaan dan fungsi tanda yang digunakan untuk mendukung modus penandaan preskriptif dalam iklan shampo hijab guna mencapai tujuannya yang sistemis. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode analisis yang didasarkan pada teori semiotik Charles W. Morris 1971 dan teori mengenai kajian wacana iklan Guy Cook 2001 . Adapun iklan yang dijadikan korpus penelitian ini adalah Rejoice Hijab 3 in 1, Sunsilk Hijab Recharge dan Sariayu Hijab Intense Series Hair Fall. Objek analisis yang menjadi fokus dalam penelitian ini meliputi tanda verbal dan nonverbal yang masing-masing dianalisis dalam tiga tahap dimensis semiosis, yaitu sintaksis, semantik, dan pragmatik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat kesamaan kombinasi tanda pada ketiga iklan tersebut. Kombinasi tanda tersebut adalah designatif-informatif, apresif-informatif dan formatif-valuatif. Kombinasi-kombinasi tanda tersebut diatur sebagai preskriptor beralasan grounded prescriptor sebagai proses dalam memenuhi fungsi sistemisnya.
ABSTRACT
This thesis aims to reveal the modes of signifying and sign functions to support prescriptive mode of signifying in hijab shampoo advertisements in order to attain its systemic function. This research is a qualitative research based on the semiotic theory by Charles W. Morris 1971 and the discourse analysis of advertising by Guy Cook 2001 . The advertisements that are used as corpus research are Rejoice Hijab 3 in 1, Sunsilk Hijab Recharge and Sariayu Hijab Intense Series Hair Fall. The object of analysis that became the focus in this research included verbal and nonverbal signs, each analyzed in three dimentions of semiosis, namely syntactic, semantic, and pragamatic. The result of this research indicate there are similarities in combination of signs in the three advertisements. The combinations are designative informative, appraisive informative and formative valuative. These combinations are set as grounded prescriptor as a process in fulfilling its systemic functions.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
T52041
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fidelis Ayodya Amba
Abstrak :
ABSTRAK Sampo adalah salah satu pencemar yang terdapat pada limbah cair domestik yang biasanya dibuang langsung ke lingkungan tanpa melalui pengolahan terlebih dahulu sehingga berbahaya bagi lingkungan. Kombinasi metode oksidasi lanjut dengan ozon, H2O2 dan adsorpsi karbon aktif diketahui dapat mendegradasi kandungan senyawa organic dan anorganik berbahaya seperti COD, TDS, TOC kandungan Surfaktan, dan Logam dalam pengolahan limbah cair sampo. Penelitian ini membandingkan empat metode, yaitu ozonasi, H2O2, adsorpsi karbon aktif dan gabungan ketiganya. Untuk mengetahui kondisi optimal pengolahan limbah cair sampo, dilakukan variasi terhadap dosis ozon yaitu 1.2, 3, dan 5 g/jam dan jumlah karbon aktif yang digunakan yaitu 50, 100, dan 150 gram. Parameter yang ditinjau sebagai hasil akhir penelitian ini adalah kandungan substansi organik dan anorganik COD, TDS, TOC Surfaktan dan Logam dalam limbah cair sampo yang telah diproses. Penelitian ini ditujukan untuk melihat kinerja dari masing-masing metode ozonasi, H2O2, adsorpsi karbon aktif dan gabungan ketiganya. Hasil dari penelitian ini bertujuan memberikan solusi alternatif dan eketif dalam pengolahan limbah cair sampo. Penelitian ini menggunakan prinsip Advanced Oxidation Process (AOPs). Hasil terbaik yang diperoleh dari penelitian ini yaitu pada metode Gabungan Ozonasi, H2O2 dan adsorpsi GAC menggunakan ozonator B, dosis H2O2 1,5 mL dengan jumlah injeksi 4 kali dan jumlah GAC sebesar 150gr menurunkan nilai COD sebesar 51,43%, TOC sebesar 39,31%, Surfaktan sebesar 32,2%, dan pH sebesar 7,68%
2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Pretty
Abstrak :
Agregat ringan buatan HDPE adalah agregat ringan yang mempunyai berat jenis (specific gravity) ringan, dibuat dari hasil daur ulang plasik shampo HDPE. Agregat ini dapat digunakan sebagai pengisi beton ringan menggantikan fungsi agregat ringan alami. Berdasarkan hasil pengujian diperoleh berat jenis agregat ringan sebesar 0,949, absorpsi sebesar 1,681%, nilai keausan agregat sebesar 5,16%. Dari Beton ringan yang dihasilkan dengan campuran agregat ringan hasil daur ulang botol shampo HDPE, diperoleh nilai kuat tekan rata-rata beton sebesar 10,162 kg/cm2, nilai kuat tarik 1,282, nilai modulus elastisitas 4684,48 dan nilai poisson - s ratio sebesar 0,151. Berdasarkan nilai diatas agregat ringan daur ulang plastik shampo HDPE dapat diaplikasikan sebagai pengisi untuk beton ringan struktural ringan.
2009
S50477
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmaniar
Abstrak :
Daur ulang botol plastik HDPE putih tanpa botol oli dicampur serat metal staples sebagai bahan baku pembuatan agregat kasar ringan pada beton ringan. Agregat kasar ringan dihasilkan dari pembakaran botol plastik HDPE dengan campuran serat staples dan dilakukan pengujian terhadap agregat kasar ringan tersebut antara lain didapatkan hasil berat jenis 0,953, penyerapan air 1,937%, berat isi 500 kg/m3, rongga udara antar agregat 48,207%, abrasi 11,66%, serta 9,903 MPa kuat tekan silinder (15_30) cm. Pengujian beton ringan umur 28 hari didapatkan hasil sebagai berikut berat isi beton segar 1625 kg/m3, slump 7 cm, kuat tekan 12,902 MPa, kuat tarik belah 1,299 MPa, modulus elastisitas 9175,917 MPa, dan rasio poisson 0,2544.
Recycled white plastic bottle HDPE with no oil bottle mixed alloy metal (staples) fiber as raw material on processing the lightweight coarse aggregate in lightweight concrete. Lightweight coarse aggregate produced by burning the plastic bottle HDPE with staples fiber and testing the lightweight coarse aggregate resulted specific gravity 0,953, absorption 1,937%, unit weight 500 kg/m3, void between aggregate 48,207%, abrasion 11,66%, and 9,903 MPa cylinder (15_30) cm compressive strength. In lightweight concrete testing at average air dry 28-day obtained result as unit weight fresh concrete 1625 kg/m3, slump 7 cm, compressive strength 12,902 MPa, splitting tensile strength 1,299 MPa, modulus of elasticity 9175,917 MPa, and poisson's ratio 0,2544.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S50543
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library