Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bambang Sutrisno
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Rania Ayu Shila Febriani Adari
Abstrak :
Festival adalah produk dari budaya yang berkembang sesuai dengan kebutuhan zaman, tak terkecuali Festival Taylagan yang merupakan salah satu ritual tahunan terpenting bagi dukun Suku Buryat Rusia yang kini juga dipertunjukkan untuk wisatawan. Dengan menggunakan teori semiotik oleh Roland Barthes, peneliti berusaha mengeksplorasi perubahan makna Festival Taylagan ini berdampak kemasyarakat Rusia dan teori The Invention of Tradition oleh Eric Hobsbawm (1992) digunakan untuk membedah inventarisasi tradisi pada Festival Taylagan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analisis, studi kepustakaan, dan teknik wawancara dalam melengkapi data primer maupun sekunder. Hasil penelitian menemukan bahwa perubahan nilai-nilai sakral pada Dukun Buryat Rusia dalam Festival Taylagan telah dimulai sejak kemunculan Neo-shaman sebagai wujud adaptasi kebudayaan dalam kehidupan masyarakat kontemporer. ......Festival is a product of culture that develops according to the needs of the times, including the Taylagan Festival which is one of the most important annual rituals for the Russian Buryat Shamans which is now also performed for tourists. This research includes input from the theory of semiotic by Roland Barthes to explore how changes in the meaning of the Taylagan Festival impact Russian society and the theory of the invention of tradition by Eric Hobsbawm (1992) used to analyze the inventory of traditions at the Taylagan Festival. The primary and secondary data requirements were fulfilled by the qualitative method, literature study, and interview. It shows that the change in the sacred values of the Russian Buryat Shamans in the Taylagan Festival has been started since the presence of Neo-shamans as a form of cultural adaptation during the Contemporary Era.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Deddy Ferry Rachmat Santoso
Abstrak :
Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2010 memperlihatkan bahwa persalinan yang dilakukan di fasilitas kesehatan sebanyak 55,4%, sedangkan persalinan yang dilakukan di rumah ibu bersalin sebanyak 43,2%, dan sebagian besar ditolong oleh dukun bayi sebanyak 40,2%. Persalinan di rumah yang dilakukan oleh dukun bayi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi tingginya Angka Kematian Ibu. Di Kabupaten Karawang, JawaBarat masih terjadi kasus kematian pada ibu dan kematian pada bayi. Jumlah kematian ibu cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Dari laporan KIA Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang ada ibu bersalin yang meninggal dunia yang persalinannya ditolong oleh Dukun bayi. Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan di Kabupaten Karawang yang melakukan kunjungan K4 mencapai 93,43%. Hal ini menunjukan terdapat 6,57% bumil yang melakukan kunjungan K4 tapi tidak bersalin oleh tenaga kesehatan. Masih banyaknya persalinan oleh dukun bayi menunjukkan kurangnya kemitraan antara bidan dan dukun bayi. Namun hingga kini masih ada saja dukun bayi yang enggan bermitra dengan bidan, dan terjadi juga di Kabupaten Karawang terutama di wilayah kerja Puskesmas TanjungPura dan Pedes. Dari masalah tersebut sehingga tujuan umum dari penelitian ini adalah ingin mengetahui mengenai faktor-faktor yang menghambat dukun bayi untuk bermitra dengan bidan.Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 48 orang, yang merupakan jumlah dukun bayi yang berada di wilayah kerja Puskesmas Tanjungpura dan Pedes, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variable pengetahuan, sikap dan pelatihan keterampilan dukun bayi yang berpengaruh terhadap kemitraan dukun bayi dengan bidan.Faktor yang paling dominan menghambat kemitraan dukun bayi dengan bidan adalah pengetahuan dukun bayi. Saran pada penelitian ini adalah memberikan pembekalan dan pelatihan tentang Peran Dukun bayi dalam kemitraan dengan bidan kepada semua dukun bayi agar informasi yang diberikan dapat menyebar secara merata guna meningkatkan pengetahuan dukun bayi. ......Health Research (Riskesdas) in 2010 showed that deliveries conducted at health facilities as much as 55.4%, while the delivery is done at maternal home as much as 43.2%, and mostly attended by traditional birth attendants as much as 40.2%. Home deliveries conducted by TBAs is one of the factors that affect the high maternal mortality rate. In Karawang regency, West Java still occur in cases of maternal mortality and infant mortality. Number of maternal deaths is likely to increase from year to year. KIA of reports there Karawang District Health Office maternal childbirth who died were rescued by Shaman baby. Coverage of births by skilled health personnel in Karawang regency K4 visits reached 93.43%. It is revealed that there is 6.57% pregnant women who visited K4 but not delivery by health workers. Still many deliveries by traditional birth attendants showed a lack of partnership between midwives and TBAs. But until now there are still traditional birth attendants are reluctant to cooperate with the midwife, and occurs also in Karawangdistrict, especially in the Tanjungpura and Pedes Primary Health Centre. Of the problem so that the general purpose of this research is to know about the factors that hinder traditional birth attendants to partner with midwives. This study uses cross-sectional design with a sample size of 48 people, which is the number of midwives who are in the Primary Health Center Tanjungpura and Pedes, Karawang regency, West Java. The results showed that knowledge, attitudes and skills training TBAs affecting TBAs partnership with midwives. The most dominant factor inhibiting partnership with the midwife and TBAs is knowledge. Suggestions on this research is to provide a soft skill and briefing on the role of healer baby in partnership with midwives to all traditional birth attendants to the information provided can be spread evenly in order to increase the knowledge of TBAs.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T34962
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haron Daud
Abstrak :
The article discusses Malay oral traditions and emphasizes the shamanistic aspects of these traditions. Shamans often recite mantras in the execution of their role in society. The role of the shaman, their self proclaimed knowledge, shamans and their economic activities, black magic and healthcare in Malay society are discussed, as well as the shaman?s role in Dayak ritual. Each aspect is discussed in combination with the mantra the shaman utters.
University of Indonesia, Faculty of Humanities, 2010
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library