Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Al-Albani, Syaikh Muhammad Nashiruddin
Jakarta : Griya Ilmu, 2011
297.382 ALB st
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Minan Zuhri
Kudus: Menara Kudus, 1956
297 MIN t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Manan bin H. Muhammad Sobari
Bandung: Pustaka Hidayah, 2004
297.382 2 ABD j;297.382 2 ABD j
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Zainal Arifin Djamaris
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2001
297.52 ZAI m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhsin Labib
Jakarta: Tinta, 2011
297.261 MUH j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Awang Abdul Aziz bin Juned
Abstrak :
[, ]
Bandar Seri Begawan: Jabatan Mufti Kerajaan, Jabatan Perdana Menteri, Negara Brunei Darussalam, 2016
297.57 AWA o
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Qory Andriyenni
Abstrak :
Penelitian ini membahas tentang hubungan antara intensi shalat berjamaah, tarbiyah dan intensi memaafkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa (1) Hubungan antara intensi shalat berjamaah dengan intensi memaafkan; (2) Seberapa besar intensi shalat berjamaah menjelaskan hubungannya dengan intensi memaafkan. Teori yang digunakan adalah teori intensi dari Ajzen (1975) dan teori forgiveness dari McCullough (1999). Penelitian ini dilakukan di Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey yang bersifat deskriptif analitis, dengan sampel 145 responden yang mengikuti tarbiyah dan menggunakan kuesioner sebagai alat ukurnya. Analisis penelitian ini menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dan pengolahan data menggunakan program LISREL 8.51 Pada penelitian ditemukan bahwa intensi shalat berjamaah berkontribusi positif terhadap intensi memaafkan sebesar 30 persen. Hasil penelitian ini dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. intensi shalat berjamaah mempunyai hubungan yang signifikan dengan intensi memaafkan. 2. Dimensi sikap memiliki pengaruh yang tinggi terhadap, intensi shalat berjamaah dan dimensi norma subjektif memiliki pengaruh yang tinggi terhadap intensi memaafkan. Hasil penelitian ini menyarankan bahwa tarbiyah dapat dijadikan satu kegiatan yang bermanfaat untuk individu. ......The research is about the correlation between intension of jamaah prayer, (education) tarbiyah, intension of forgiveness. The aims of this research are to know and to analyze (1) The correlation between intension of jamaah prayer and intension of forgiveness (2) how many influence of intension of jamaah prayer and tarbiyah could explained the relationship with intension of forgiveness. The theory used are intension theory of Ajzen (1975) and forgiveness theory from McCullough (1999). This research was conducted at Andalas University, Padang, West Sumatera. The research method used quantitative approach method by survey with descriptive analysis and 145 respondents who followed tarbiyah, by using questioner. The analysis of this research is used structural equation modeling (SEM) and processing of data with LISREL 8.51. The research found that intension of jamaah prayer has positive contributes with intension of forgiveness by 30 percent value. The conclusion of the research are: (1) intension of jamaah prayer has the correlation with intension of forgiveness. (2) dimension of attitude has a high correlation with intension of jamaah prayer and dimension of norm subjective has a high correlation with intension of forgiveness.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2010
T26818
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mahmud Muhammad Thaha
Yogyakarta: Lembaga Kajian Islam dan Studi (LKiS), 2001
297.14 THA rt
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Alwiyah Aljufri
Abstrak :
ABSTRAK
Globalisasi dunia membuat setiap individu berlomba untuk menjadi yang terbaik. Setiap orang berupaya mencapai keberhasilan dalam hidup. Para psikolog bersepakat bahwa 80% keberhasilan ditentukan oleh faktor kepribadian. Banyak faktor bisa diupayakan untuk membentuk kepribadian, di antaranya melalui pengembangan kecerdasan emosional dan pembentukan disiplin- termasuk disiplin shalat berjamaah.

Disiplin Shalat Berjama?ah adalah kedisiplinan melaksanakan suatu ibadah rutin yang dilakukan bersama-sama secara tetap dan tepat waktu dengan satu tujuan yaitu mendekatkan diri kepada Allah, yang dipimpin oleh satu imam. Kecerdasan Emosional adalah kemampuan seseorang untuk mengetahui suatu gejolak yang terjadi pada dirinya, serta orang-orang disekitarnya dan mampu mengatasi maupun mengelolanya sehingga ia dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan tersebut. Kepribadian adalah suatu kekhasan dalam setiap individu yang selalu berkembang dan berubah meliputi kerja tubuh dan fisik serta memainkan peranan aktif dalam tingkah laku individu itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar hubungan disiplin shalat berjama?ah dan kecerdasan emosional terhadap kepribadian di SMPIT YAPPA Kelurahan Bakti Jaya Kecamatan Sukma Jaya Depok

Penelitian ini lebih mengutamakan pendekatan kuantitatif dan manggunakan instrumen berupa kuesioner yang disebar luaskan pada 40 (empat puluh ) responden. Dengan menggunakan metode kuantitatif yaitu dengan tehnik analisis deskriptif yaitu analisis frekuensi, mean, realibilitas, korelasi product moment dan juga analisis regresi linier yang dianalisis melalui program SPSS 12.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian hipotesa diterima. Secara ringkasnya, hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Hipotesa 1 ditolak, artinya tidak ada hubungan yang positif antara Disiplin Shalat Berjama?ah terhadap Kepribadian anak. Namun secara khusus, didapati hubungan positif aspek Disiplin Shalat terhadap pribadi tipe A. 2. Hipotesa 2 diterima, artinya ada hubungan yang positif antara Kecerdasan Emosional terhadap Kepribadian anak. 3. Hipotesa 3 diterima, artinya ada hubungan yang positif antara Disiplin Shalat Berjama?ah dan Kecerdasan Emosional terhadap Kepribadian anak.

Berdasarkan kesimpulan dan analisa yang telah ada penulis menyarankan kepada berbagai kalangan yang terkait untuk lebih menggalakkan program disiplin shalat berjama?ah dan peningkatan kecerdasan emosional bagi siswa sekolah menengah pertama. Karena dengan disiplin shalat berjama?ah, maka diharapkan siswa akan memiliki kepribadian yang lebih baik. Selain itu juga perlu ditingkatkan kecerdasan emosional, sehingga nantinya mereka akan menerapkan disiplin menjadi suatu kebiasaan.
ABSTRAK
In this world globalization, every person has to compete with other to be the best. Every person try to achieve successful in life. Psychologists agreed that personality contributes 80 percent of the factors that determine success. Many factor could conduct the personality, such improving emotional inteligence and also streghten the disciplines one of them is discipline doing grouping prayer.

Discipline doing gouping prayer is a discipline execute as a routine religious service which conducted and led by one Imam. Emotional Intelligence is an ability of someone to know a distortion that happened through himself and also people around him so he can overcome and also managing it; so that he earns to adapt to the environment. Personality is a specilication in each individual which always expand and change and also play role active in individual behavior.

This research use quantitative approach and spread questioners to 40 (forty) responder. This research also used descriptive analysis technique which includes frequency analysis, mean, reliabilities, correlation of product moment as well as analysis of regression linear. To analyze this research, the researcher used program SPSS 10.0 for Windows and content analysis technique.

Results of research indicate that part of hypothesizing can be accepted. 1. Hypothesizing 1 refused, its mean that there?s no relation between discipline doing grouping prayer to Personality. But peculiarly, discovered a positive relation between disciplines doing grouping prayer to personality A. 2. Hypothesizing 2 accepted, its mean that there is positive relation between emotional Intelligence to Personality 3. Hypothesizing 3 accepted. Its mean there is positive relation between Discipline doing grouping prayer and of emotional intelligence to Personality.

Pursuant to the analysis and conclusion, writer suggest to various relevant circle to be more embolden program of discipline doing grouping prayer and also improve the intelligence emotional among students. With that, expected students will have better personality.
2007
T17965
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>