Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Fathurrahman Wiracakti
Abstrak :
ABSTRAK Lingkungan yang baik adalah lingkungan yang sehat dan bersih merupakan keinginan setiap individu untuk tinggal di dalamnya. Pertumbuhan suatu daerah selalu diiringi dengan timbulnya masalah. Salah satu masalah yang seringkali timbul dan penting untuk diperhatikan adalah permasalahan lingkungan yakni persampahan. Jumlah sampah setiap tahun terus meningkat seiring meningkatnya jumlah penduduk dan kualitas kehidupan masyarakat, serta pola hidup masyarakat yang cenderung konsumtif. Kota Bekasi memiliki 12 kecamatan dengan jumlah penduduk pada tahun 2010 mencapai 2.084.000 dan belum termasuk penduduk sementara. Kota Bekasi sebagai kota yang wilayahnya tidak hanya pemukiman melainkan juga sebagai kota perdagangan, jasa dan industri menyebabkan masalah sampah menjadi persoalan utama di Kota Bekasi. Penelitian ini diharapkan mampu untuk menyajikan pola kesesuaian infrastrukur persampahan di Kota Bekasi dalam kurun waktu 10 tahun kedepan dan menetapkan target sasaran penanganan sampah. Pola keseuaian tersebut dibuat dengan mempertimbangkan kondisi eksisting dan prediksi pertumbuhan penduduk dalam kurun waktu 10 tahun kedepan. Sampah yang menjadi objek penelitian hanya dibatasi menjadi sampah organik, sampah plastik, sampah kertas dan sampah lainnya yang dihasilkan oleh perumahan karena penelitian ini berfokus kepada penanganan permasalahan yang terjadi di wilayah permukiman. Berdasarkan data yang telah diperoleh, jika melihat jumlah penduduk Kota Bekasi pada tahun 2014 yang mencapai angka 2.540.525 jiwa, Kota Bekasi telah menghasilkan sampah mencapai 4.783 ton sampah/hari di tahun tersebut dengan jumlah TPS yang tersedia sebanyak 1.402 TPS. Sedangkan berdasarkan data eksisting yakni tahun 2017, jumlah penduduk di Kota Bekasi mengalami peningkatan 5,5% menjadi 2.682.364 jiwa. Jumlah timbulan sampah yang dihasilkan juga meningkat 5,5% menjadi 5.050 ton sampah/hari dengan jumlah TPS sebanyak 1.481 TPS. Jika dilihat berdasarkan daya tampung TPS, diperkirakan hanya sekitar 60% dari total sampah yang berhasil ditangani di kota-kota besar di Indonesia, sehingga dapat dikatakan, Kota Bekasi telah mencapai titik jenuh dalam masalah penampungan sampah, Berdasarkan perhitungan proyeksi jumlah penduduk dan perluasan wilayah pemukiman, jumlah penduduk di Kota Bekasi pada 10 tahun ke depan yakni tahun 2027 akan mencapai angka 3.138.873 jiwa atau naik sekitar 17,01% dari tahun 2017. Maka pada tahun 2027 kenaikan tonase timbulan sampah juga akan meningkat sesuai jumlah peningkatan jumlah penduduk sekitar 17,01%. Jika dilakukan analisis terhadap peningkatan jumlah timbulan sampah yang berbanding lurus dengan peningkatan jumlah TPS pada tahun 2014 dan tahun 2017, persentase jumlah sampah yang tidak tertangani juga akan berbanding lurus. Penelitian ini diharapkan dapat mengatasi persentase sampah yang tidak tertangani tersebut agar nantinya jumlah TPS yang tersedia dapat menampung setiap timbulan sampah yang dihasilkan. Dengan begitu permasalahan persampahan di Kota Bekasi akan teratasi dan tercipta lingkungan yang sehat dan bersih yang diinginkan setiap individu untuk tinggal di dalamnya.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library