Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lintang Kusuma Asmara
Abstrak :
Dalam men-desain sesuatu, seringkali terdapat tujuan dan kendala yang berbeda. Sangatlah sulit untuk membuat desain yang kompleks hanya dengan menggunakan kertas dan pena dikarenakan terdapat beberapa model desain yang lebih baik dimodelkan secara desain kompleks yang bersifat deskriptif, walaupun terdapat beberapa model yang dapat dengan mudah dijelaskan secara matematis. Pada skripsi ini, dijelaskan tentang metode yang berbasis Design Structure Matrix (DSM) yang digunakan untuk optimasi desain module. Skripsi ini memberikan pendekatan baru untuk desain ruang mesin menggunakan konsep modularisasi dengan konsiderasi kapal seri. Karakteristik dari metode yang diajukan ialah: memperhatikan sistem perpipaan dari kapal seri dengan ukuran yang berbeda. Lalu biaya dan bobot dari sistem perpipaan tersebut, yang terakhir dipertimbangkan kesamaan dan umum dari kapal tersebut. Dalam menghasilkan module yang efektif dan dapat digunakan pada berbagai macam kapal yang berbeda, metode design structure matrix digunakan. Modularisasi dibagi menjadi 2 poin penting: module opsional dan module umum. Dalam hal ini, algoritma secara genetic digunakan untuk menyusun module yang telah di optimasi. Dengan tambahan, tes simulasi dari desain yang telah dioptimasi dari beberapa sistem perpipaan dibahas kembali untuk mengilustrasikan prosedur dari megoptimasikan sebuah desain dan menguji keefektifan dari metodologi yang telah diajukan dalam skripsi ini
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sekar Asrini Lambang
Abstrak :

Setiap kapal memiliki sistem perpipaan yang berbeda-beda dikarenakan permintaan pembeli pada tiap kapal yang berbeda-beda pula sehingga sistem perpipaan harus dibangun dan dirancang satu per satu. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya peningkatan terhadap total biaya yang dibutuhkan untuk memproduksi suatu kapal, tingkat kesalahan yang ditimbulkan, serta penurunan dari kualitas kapal tersebut. Oleh karena itu, diperlukan suatu metode yang dapat memudahkan perancang sehingga mereka tidak perlu melakukan perancangan berkali-kali untuk kapal sejenis yang berbeda ukuran, yaitu metode Arrangement yang akan dibahas dalam studi ini. Metode ini mempertimbangkan similarity dan pipe cost sebagai objective function dari output berupa layout tata letak modul yang dihasilkan. Layout tata letak tersebut dapat diterapkan pada banyak jumlah kapal yang sejenis dengan ukuran yang berbeda-beda sehingga dapat menghemat waktu perancangan dan design cost dari kapal seri tersebut. Terdapat beberapa batasan seperti ruang yang harus dibutuhkan untuk pemeliharaan dan area yang diperlukan untuk komponen tetap (fixed components), modul yang tidak boleh bertumpuk satu sama lain, susunan tata letak modul yang dapat diimplementasikan untuk satu kapal, kapal seri, dan untuk berbagai jenis kapal seri dengan menggunakan konsep similarity, serta pipe cost yang harus diminimalkan terkait dengan panjang dan diameter pipa. Studi ini menggunakan Algoritma Genetika untuk mendapatkan hasil penyusunan tata letak modul yang optimal.


Each ship has a different piping system due to buyer demand on each different ship so the piping system must be built and designed one by one. It can cause an increase in the total cost required to produce a ship, the level of fault caused, and a decrease in the quality of the ship. Therefore, we need a method that can facilitate the designer so that they do not need to design many times for similar-sized vessels of different sizes, the Arrangement method, that will be discussed in this study. The method considers the similarity and pipe cost as an objective function of the resulting module arrangement layout. The layout can be applied to many numbers of similar ships with different sizes so that it can save design time and design costs of the series ships. In designing a module arrangement layout, the space that must be required for maintenance, and the area required for fixed components should be considered, and the modules must not be overlapped with each other. It is also necessary that the module arrangement layouts can be implemented for one ship, series ships, and various types of ships series by using the concept of similarity. Moreover, pipe costs must be minimized related to pipe length and diameter. This study uses The Genetic Algorithm to get optimal module layout results.

Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library