Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Chatarina Aprillia Priyas Utami
"Asam arakidonat mengalami metabolisme menjadi dua alur dalam tubuh, yakni oleh siklooksigenase dan lipoksigenase. Pada jalur lipoksigenase, melalui enzim 12-lipoksigenase akan membebaskan leukotrien dan berbagai substansi seperti 12-HPETE, 12-HETE dan sebagainya yang berperan penting sebagai mediator inflamasi. Berbagai macam jenis tanaman obat tentunya memiliki kandungan berkhasiat untuk menghambat mekanisme inflamasi dari enzim 12-lipoksigenase. Kurkumin, baikalin, epigalokatekin merupakan sebagian dari banyak senyawa yang dapat menghambat kerja enzim tersebut. Dengan metode penambatan molekuler secara in silico, penelitian ini diharapkan mampu melakukan screening terhadap aktivitas senyawa aktif yang terkandung dalam tanaman obat Indonesia. Melalui program komputasi AutoDock4, dapat diketahui aktivitas antara ligan yang merupakan senyawa aktif tanaman obat dengan 12-lipoksigenase sebagai protein targetnya. Hasil penambatan molekuler senyawa aktif tanaman obat menunjukkan bahwa His 360, His 365, dan His 540 berperan penting dalam daerah pengikatan subtrat pada enzim 12-LOX, dan adanya ikatan hidrogen yang bertanggungjawab pada aktivitas penghambatan enzim tersebut.

Arachidonic acid is metabolized by 12-LOX to 12(S)-hydroxyeicosatetraenoic acid [12(S)-HETE], and this biologically active metabolite is involved in inflammation. Different types of medicinal plant certainly contain some of the active substances to prevent mechanism of inflammation by enzyme 12- lipoxygenase (12-LOX). Curcumin, baicalein, epigallocatechin are some part of many compounds that can inhibit the enzyme work. With the docking methods through in sillico, this research is expected to make a screening of the active compound activity in the medicinal plants of Indonesia. AutoDock4 program with the docking simulation tools, can be utilized to study interaction between ligand from various active compound in medicinal plant with a 12-lipoxygenase as a protein target. The result of molecular docking of the active compound in medicinal plant shows that His 360, His 365, and His 540 plays an important role for substrates binding in 12-LOX enzyme, and also there are hydrogen bonds that responsible for the inhibition in 12-LOX."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S32715
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ali Chozin
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2004
T39566
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lingga Abdurrachman
"Senyawa bahan alam yang mengandung banyak senyawa pereduksi dan gugus-gugus organik kurang termanfaatkan dengan baik untuk sintesis nanopartikel. Ekstrak bawang putih (EBP) (allium sativum L) dapat dimanfaatkan sebagai reaktan dalam pembuatan nanopartikel Au (AuNP). EBP dapat mereduksi dan menstabilkan AuNP. AuNP di karakterisasi menggunakan spektrofotometer UV-Vis dan TEM sedangkan EBP dikarakterisasi menggunakan FTIR, dan LCMS. AuNP optimum yang di karakterisasi menggunakan TEM memiliki ukuran 15 nm dan memiliki kestabilan hingga 33 hari. Berdasarkan hasil FTIR dan LCMS, senyawa aktif yang diduga berperan sebagai agen pereduksi adalah asam askorbat (vitamin C), gula bebas seperti, surosa, glukosa, dan fruktosa, allin, alicin, dan s-alilsitein dan senyawa aktif yang diduga berperan sebagai agen penstabil adalah -glutamilsistein, -glutamil-s-alilsistein, -glutamil phenil alanin, s-alil mercaptosistein, metil alil tiosulfonat, dan prophenil alil tiosulfonat. AuNP yang terbentuk dapat dimanfaatkan sebagai pendeteksi terhadap formalin dan melamin pada kondisi pH 3,6.

Compounds of natural product that many contain reducing compounds and organic groups are less well utilized for the synthesis of nanoparticles. Garlic exstract (EBP) (allium sativum L) can be used as a reactant in the manufacture of nanoparticles Au (AuNP). EBP can reduce dan stabilize AuNP. AuNP characterized using spectrophotometer UV-Vis and TEM while EBP characterized using FTIR and LCMS. AuNP optimum that characterized by TEM has size 15 nm and has stability up to 33 days. Based on the results of FTIR and LCMS, the active compounds are expected have role as reducing agent is ascorbic acid (vitamin C), free sugar such as, sukrose, glucose, and fructose, allin, Alicin, and s-alilsitein and the active compounds are thought to act as a stabilizing agent is γ-glutamilsistein, γ-glutamyl-s-alilsistein, γ-glutamyl phenil alanine, s-allyl mercaptosistein, allyl methyl tiosulfonat, and allyl prophenil tiosulfonat. Aunp formed can be used as a detector of the formaldehyde and melamine at pH 3.6.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015
S61497
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library