Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Kusumaning Ayu Dyah Sukowati
"Banjir merupakan merupakan salah satu bencana hidrometeorologis yang paling sering terjadi serta menimbulkan kerugian dan kerusakan lebih banyak dibanding bencana yang lain. Kabupaten Karawang merupakan salah satu wilayah rawan banjir nasional, akibat banjir yang sering melanda wilayah tersebut. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola sebaran banjir di Kabupaten Karawang pada tahun 2015, 2016 dan 2017 serta membangun model spasial untuk prediksi dan potensi banjir di Kabupaten Karawang. Metode yangdigunakan adalah dengan melakukan analisis overlay indeks terbobot dengan metode skoringdari setiap variabel penyebab banjir dan informasi genangan dari citra SAR Sentinel 1A. Sedangkan analisis regresi logistik digunakan untuk membangun model spasial banjir. Pola sebaran banjir tahun 2016 menyebar dari timur kearah barat dan utara serta lebih luas dibandingkan tahun 2015 dan 2017.
Flood is the most common hydrometeorological disasters and causes more than others. Karawang regency is one of the areas floods hazard, due to floods that often hit the area. The purpose of this research is to know the pattern of flood spread in Karawang regency in 2015, 2016 and 2017 and build spatial model for prediction and flood potential in Karawang regency. The method used by conducting a weighted overlay overview analysis with the scoring method of each flood variable and the inundation information from Sentinel 1A SAR image. They regression analysis to build spatial flood model. The 2016 spreading pattern of floods spreads from east to west and north and wider than 2015 and 2017."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T51550
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Demi Stevany
"Gempa bumi adalah bencana alam yang terjadi secara periodik dengan waktu yang tak tentu terutama pada wilayah yang berdiri pada pertemuan lempeng dunia yang dikenal dengan kawasan Ring of Fire. Gempa bumi yang selama ini dianggap terjadi secara tiba-tiba, mengakibatkan risikonya lebih tinggi dibandingkan bencana alam yang lain yang sudah dapat diprediksi. Sehingga pada penelitian ini, dipaparkan sebuah analisa visual deskriptif mengenai potensi prediksi gempa bumi dan juga memaparkan hubungan gempa bumi dengan bencana longsor geologi dengan multi-analisis spasial geografis. Metode Differential Interferometric Synthetic Aperture Radar (DInSAR)- true vertical time series menggunakan satelit Sentinel 1A SLC IW digunakan dalam penelitian ini, terbukti mampu memarkan besaran deformasi permukaan bumi pada kondisi pre-seismic, co-seismic, dan post seismic, sehingga hasil yang didapatkan tidak hanya besarannya, namun juga polanya. Penelitian ini mampu menujukkan adanya korelasi antara gempa bumi dan bencana longsor geologi pada analisis displacement, phase interferogram, coherence, NDVI, kecepatan longsoran, dengan kondisi geologi sekitarnya. Juga memaparkan analisis crossection pra-seismic, co-seismic, dan post seicmic pada salah satu area wilayah peneltian yang menunjukkan bahwa tidak stabilnya wilayah ini. Peneltian ini menguji ketidakstabilan permukaan wilayah penelitian menggunakan data observasi lapangan berupa data titik kontrol geodesi bernama Continously Operating Reference Stations (CORS) dengan id CPSM dengan hasil RMSE sebesar 0.038353582, menandakan data displacement-true vertical sangat kuat. Kemudian metode fase interferogram time-series pengamatan DInSAR menunjukkan adanya potensi dalam memprediksi gempa bumi berdasarkan data pengamatan dari gempa bumi Pasaman 2022.
Earthquakes are natural disasters that occur periodically at uncertain times, especially in areas that stand at the junctions of world plates known as the Ring of Fire. Earthquakes that have been considered to occur unexpectedly are caused the risk is higher than other natural disasters that can be predicted. Therefore, this research presents a descriptive visual analysis of earthquake prediction potential and the relationship between earthquakes and geological landslides with multi-spatial geographic analysis. The Differential Interferometric Synthetic Aperture Radar (DInSAR) method - true vertical time series using the Sentinel 1A SLC IW satellite used in this study, proved to be able to display the size of the earth's surface deformation in pre-seismic, co-seismic, and post-seismic conditions, the results obtained are not only the magnitude but also the pattern. This research is able to show the correlation between earthquakes and geological landslides in the analysis of displacement, phase interferogram, coherence, NDVI, landslide velocity, with the surrounding geological conditions. Exposure of pre-seismic, co-seismic, and post-seismic cross section analysis in one area of the research area which shows that this area is unstable. This research tests the surface instability of the research area using field observation data in the form of geodetic control point data called Continously Operating Reference Stations (CORS) with RMSE results of 0.038353582, indicating that the vertical displacement-true data of this research is very strong. Then the DInSAR observation time-series interferogram phase method shows the potential in predicting earthquakes based on observational data from the 2022 Pasaman earthquake. "
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library