Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agha Surya Digantara
"Pertambangan di Indonesia telah digarap besar-besaran dalam satu dekade ini. Sumber daya alam yang dimiliki Indonesia dieksploitasi secara besar-besaran. Pertambangan Batu bara dan mineral seperti emas, biji besi, biji nikel bauksit menjadi primadona para investor untuk dapat beroperasi di Indonesia. Untuk menjaga agar tidak dieksploitasi dengan besar-besaran tanpa memberikan imbal balik bagi bangsa Indonesia, pemerintah mengeluarkan peraturan untuk menjaga sumber daya alam tadi di ekspoitasi secara beasr-besaran dengan mewajibkan kepada seluruh pengusaha pertambangan untuk melakukan proses peningkatan sumber daya alam menjadi barang setengah jadi dan melarang dilakukannya ekspor bahan mentah ke luar negeri. Oleh karena itu PT ABC melakukan perencanaan untuk berinvestasi membangun pabrik pengolahan nikel. Studi ini akan menganalisa kelayakan investasi pembangunan proyek pengolahan nikel dari sisi keuangan dengan melihat NPV, IRR, PI dan Discounted Payback Period dan melakukan simulasi acak dengan menggunakan simulasi Monte Carlo untuk melihat apakah investasi ini dengan unsur acak yang ada dapat menghasilkan return yang maksimal dan sebesar apa risiko yang ada dari investasi ini.

Mining in Indonesia has been exploited massively within this decade. Remembered that Indonesia is a country with abundant resources, coal and mineral mining such as gold, iron ore, nickel ore, and bauksit become popular and highly favored by many investors operates business in Indonesia. In order to protect country’s natural resources for massive exploitation without proper reciprocity to the nations, government release a regulation about mineral mining in Indonesia. This regulation requires every mineral minig project to process the resources to become intermediate goods before they sell it and strictly prohibits export resources in form of raw materials. As a result, every investors including PT ABC have to build processing plant for its mineral resources to keep their business running. This study will do the feasibility analysis of nickel processing plant investment based on financial background point of view by considering some important financial factors such as NPV, IRR, PI, and Discounted Payback Period. Furthermore, this study also do sensitivity analysis about this investment by using Monte Carlo simulation in order to determine whether this investment will leads to maximum return and to evaluate the potential risk that may occur from this investment."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanifaddin Rizky Arfiananda
"This research aims to evaluate the investment feasibility of an edge computing project in Jakarta's Central Business District (CBD) using the Value at Risk (VaR) approach. By leveraging financial projections, technical specifications, and risk analysis, this study provides a comprehensive assessment of the project's potential. The analysis involves calculating the Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), and Payback Period based on projected cash flows and costs. The edge computing infrastructure, consisting of 20 edge nodes distributed across multiple sites, is evaluated for its capacity to handle significant data traffic and provide efficient computing resources. The financial model includes detailed capital expenditure (CAPEX) and operational expenditure (OPEX) projections, ensuring a robust assessment of the project's viability. The results of the analysis show a positive NPV, indicating that the project is financially feasible. Additionally, sensitivity analysis and Monte Carlo simulation are used to assess the impact of various risk factors on the project's financial performance. This study contributes to the practical understanding of edge computing investments and provides valuable insights for stakeholders considering similar projects in urban settings.

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kelayakan investasi proyek edge computing di Kawasan Pusat Bisnis (CBD) Jakarta menggunakan pendekatan Value at Risk (VaR). Dengan memanfaatkan proyeksi keuangan, spesifikasi teknis, dan analisis risiko, studi ini memberikan penilaian komprehensif terhadap potensi proyek tersebut. Analisis melibatkan perhitungan Nilai Kini Bersih (NPV), Tingkat Pengembalian Internal (IRR), dan Periode Pengembalian berdasarkan arus kas dan biaya yang diproyeksikan. Infrastruktur edge computing, yang terdiri dari 20 node edge yang didistribusikan di beberapa lokasi, dievaluasi untuk kapasitasnya dalam menangani lalu lintas data yang signifikan dan menyediakan sumber daya komputasi yang efisien. Model keuangan mencakup proyeksi pengeluaran modal (CAPEX) dan pengeluaran operasional (OPEX) secara rinci, memastikan penilaian yang kuat terhadap kelayakan proyek. Hasil analisis menunjukkan NPV positif, yang mengindikasikan bahwa proyek ini layak secara finansial. Selain itu, analisis sensitivitas dan simulasi Monte Carlo digunakan untuk menilai dampak berbagai faktor risiko terhadap kinerja keuangan proyek. Studi ini berkontribusi pada pemahaman praktis tentang investasi edge computing dan memberikan wawasan berharga bagi para pemangku kepentingan yang mempertimbangkan proyek serupa di lingkungan perkotaan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library