Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Pertunjukan topeng di Malang dahulu tersebar di berbagai wilayah Kabupaten Malang yaitu : Dampit ,precet Wajak, Ngajum, Jatiguwi, Senggreng , Pucangsawit,,Kedungmangga dan Jabung..."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Propinsi Daerah Istimewa Aceh memiliki berbagai jenis musik tradisional baik vokal maupun instrumental, diantaranya berbagai jenis lagu daerah, dan musik rebana.
Keanekaragaman musik etnis yang hidup dan berkembang di daerah tersebut perlu diperkenalkan kepada anak-anak sejak dini, agar mereka dapat mengenal dan mencintai musik yang ada di lingkungannya.
Pengertian musik vokal adalah sajian musik melalui kegiatan menyanyi 1 seni suara. Lagu-lagu daerah ini dinyanyikan secara tunggal atau kelompok, Sedang musik instrumental adalah sajian musik melalui permainan alat musik tradisional , misalnya : bermain rebana.
B. Fungsi
Kegiatan belajar seni musik tradisional Aceh bagi siswa SD mempunyai peranan penting dalam pembinaan dan pendidikan gencrasi muda, yang sangat berpengaruh dalam pembentukan watak serta kepribadian anak. Materi seni musi tradisional bagi siswa SD berfungsi sebagai berikut :
Memberikan pengetahuan dasar tentang musik tradisional balk vokal maupun instrumental.
Menumbuhkan rasa kebersamaan, meningkatkan rasa percaya diri dan melatih keberanian untuk tampil di depan umum.
Menanamkan rasa cirita terhadap budaya daerah.
C. Tujuan
Tujuan pembelajaran seni musik tradisional di Sekolah Dasar adalah sebagai berikut :
1. Mengembangkan rasa keindahan pada diri siswa.
2. Terbentuknya sikap dan perilaku disiplin, tenggang rasa, dan kerja sarna pada siswa.
3. Mencintai dan menghargai karya-karya musik tradisi di daerahnya."
Depok: Universitas Indonesia, 2002
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Cynthia Cavalli
"ABSTRAK
Pansori adalah salah satu seni tradisional Korea dengan cerita musikal yang sangat digemari oleh masyarakat Korea. Pansori muncul dari kalangan bawah yang kemudian disukai oleh kalangan atas. Pansori dalam versi asli terdiri dari seorang penyanyi sorikkun laki-laki dan seorang pemukul gendang gosu . Perempuan tidak mendapatkan tempat layaknya laki-laki dalam kesenian pansori. Dalam film Dorihwaga terlihat kemunculan penyanyi pansori perempuan pada masa Joseon. Jurnal ini akan menganalisis tentang bagaimana kedudukan perempuan dalam kesenian pansori pada masa Joseon dalam film Dorihwaga, serta dekonstruksi budaya patriarki yang terdapat dalam ajaran Konfusianisme. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji perubahan budaya patriarki Konfusianisme dan posisi perempuan di dalam pansori pada masa Joseon. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan pengaruh budaya patriarki Konfusianisme dalam pansori dengan diakui dan diizinkannya perempuan untuk tampil. Hal itu juga menunjukkan bahwa paham Konfusianisme masa Joseon terhadap perempuan adalah keliru.

ABSTRACT
Pansori is one of the Korean traditional art with musical story which is greatly fancied by Korean people. Pansori emerged from lower class and later favoured by the upper class. Pansori in original version consists of a man singer sorikkun and a drum beater gosu . Women did not have special place as men in pansori art. The emergence of a woman pansori singer during Joseon period is seen through Dorihwaga film. This journal analyzes about women rsquo s position in pansori art during Joseon period through Dorihwaga film as long as deconstruction of patriarchal culture which is found in Confucian doctrines. This research aims to look at the change of Confucianism patriarchy culture and women rsquo s position through pansori during Joseon period. The qualitative research method is used as research method. Literature review method is used as data collection method. The result found from this research is that there was a change of Confucianism patriarchy culture influence in pansori which then acknowledged and allowed women to perform it. It also shows that Confucian concept in Joseon era towards women was mistaken."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf;
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Raga Ayu Arsha Imana
"Pemanfaatan media sosial menjadi salah satu alat penyebaran budaya di era globalisasi. Swara Gembira memperkenalkan dirinya sebagai rumah revolusi seni budaya Indonesia. Strategi yang digunakan Swara Gembira untuk melestarikan wastra dilakukan dengan social media activation, khususnya pada media sosial Instagram. Tujuan penulisan ini adalah mendeskripsikan bentuk komunikasi kehumasan yang dilakukan @SwaraGembira untuk menggalakan batik atau wastra dalam rangka mendekatkan budaya tradisi kepada generasi muda dan pelestarian seni di tengah arus budaya modern. Melalui metode studi literatur dan observasi konten Instagram, tampak bahwa komunitas @SwaraGembira telah memanfaatkan media sosial Instagram dengan menggunakan strategi penulisan PR Storytelling. Pada akun Instagram tampak komunitas @SwaraGembira terus memublikasi konten edukatif dan gerakan yang melestarikan wastra. Penggunaan influencer yang dipercaya publik juga dilakukan.

The use of social media has become a tool for spreading culture in the era of globalization. Swara Gembira introduces itself as the home of the Indonesian arts and culture revolution. The strategy used by Swara Gembira to preserve batik or wastra is carried out with social media activation, especially on Instagram social media. The purpose of this writing is to describe the public relations communication style carried out by @SwaraGembira to promote wastra in order to bring traditional culture closer to the younger generation and preserve art amidst the modern cultural current. Through literature study methods and observing Instagram content, it appears that the @SwaraGembira community has utilized Instagram social media by using the PR Storytelling writing strategy. On the Instagram account, the @SwaraGembira community continues to publish educational content and movements that preserve traditional literature. The use of influencers who are trusted by the public is also carried out.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library