Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Vania Mariska Putri
Abstrak :
Teknik rekayasa jaringan kini dikembangkan untuk perawatan kerusakan tulang yang besar. Pada kasus one wall defect dibutuhkan scaffold dalam bentuk membran yang dikombinasikan dengan RGD untuk memfasilitasi regenerasi jaringan. Tujuan: Mengetahui efek penambahan RGD kepada scaffoldmembran kitosan terhadap proliferasi sel pulpa manusia. Metode: Scaffold membran kitosan kulit udang RGD dipaparkan kepada sel pulpa manusia hasil primary culture dan diuji menggunakan MTT-assay. Hasil: Terdapat peningkatan proliferasi sel pulpa manusia yang bermakna pada kelompok scaffold membran kitosan kulit udang RGD dibandingkan dengan kelompok kontrol. Kesimpulan:Scaffold membran kitosan kulit udang RGD mampu meningkatkan proliferasi sel pulpa manusia.
Background: Tissue engineering is now being developed to treat large bone defect. A membrane scaffold with addition of RGD is needed to treat one wall defect as it is capable to fasilitate tissue regeneration. Objective: To analyze the effect of RGD addition to shrimp shells chitosan scaffold membrane on human dental pulp cell proliferation. Methods: Human dental pulp cell was exposed by shrimp shells chitosan membrane scaffold with RGD addition and was tested using MTT assay. Result: Proliferation of human dental pulp cell exposed by shrimp shells chitosan membrane scaffold RGD shows a significant increase compared to control. Conclusion: Shrimp shells chitosan scaffold membrane RGD can increase human dental pulp cell proliferation.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nidia, Author
Abstrak :
Defek tulang besar dapat diperbaiki dengan teknik rekayasa jaringan yang membutuhkan scaffold untuk proliferasi sel. Kitosan cangkang kepiting dapat dijadikan scaffold dan dikombinasikan dengan RGD untuk meningkatkan perlekatan sel. Tujuan: Menganalisis efek penambahan RGD pada scaffold membran kitosan cangkang kepiting terhadap tingkat proliferasi sel pulpa manusia. Metode: Sel pulpa manusia dikultur kemudian dipaparkan dengan scaffold membran kitosan cangkang kepiting dengan dan tanpa RGD, selanjutnya diuji menggunakan MTT-assay. Hasil: Peningkatan proliferasi sel pada kelompok perlakuan scaffold membran kitosan cangkang kepiting RGD dibandingkan dengan kelompok kontrol. Kesimpulan: Scaffold membran kitosan cangkang kepiting RGD terbukti mampu meningkatkan proliferasi sel pulpa manusia.
Introduction A large bone defect can be fixed by using bone tissue engineering which need scaffold for cell proliferation. Crab shells chitosan used as a scaffold and can be combined with RGD to increase cell adhesion. Aim To analyze the effect of RGD addition to crab shells chitosan scaffold membrane on human dental pulp cell proliferation. Methods Human dental pulp cells cultured and exposed by the crab shells chitosan scaffold membrane with or without the addition of RGD and was tested using MTT assay. Result The result showed that chitosan with RGD increase human dental pulp cell proliferation compared to control group. Conclusion Crab shells chitosan scaffold membrane with RGD is proven to increase the proliferation of human dental pulp cells.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Kurnia Dewi
Abstrak :
BATAN telah membuat membran scaffold kitosan RGD cangkang kepiting SKRCK dan membran scaffold kitosan cangkang kepiting SKCK. Pembuatan SKRCK dan SKCK dalam bentuk membran bertujuan untuk mengatasi kasus one wall defect akibat periodontitis. Penambahan RGD bertujuan untuk meningkatkan perlekatan sel pada scaffold. Scaffold harus bersifat biocompatible tidak toksik. Tujuan: Menganalisis toksisitas membran SKRCK terhadap sel pulpa gigi manusia. Metode:Sel pulpa gigi manusia dikultur selama 5 hari. Setelah itu kelompok perlakuan dipapar membran SKRCK dan membran SKCK kontrol. Kemudian diinkubasi selama 24 jam. Hasil Penelitian: Nilai rerata viabilitas sel pulpa gigi manusia pada kelompok SKRCK 1mg dan 2mg adalah 315,9 dan 298,9, sedangkan pada kelompok SKCK 1mg, dan 2mg adalah 514,7 dan 520,8. Kesimpulan: SKRCK tidak toksik terhadap sel pulpa gigi manusia.Kata Kunci:kitosan cangkang kepiting, scaffold, RGD, toksisitas, sel pulpa gigi manusia
Introduction: BATAN has made crab shells chitosan RGD scaffold membrane SKRCK and crab shells chitosan scaffold membrane SKCK. SKRCK and SKCK made in the form of a membrane aims to solve the case of one wall defects due to periodontitis. The addition of RGD aims to enhance cell attachment to the scaffold. The scaffold should be biocompatible non toxic. Objective: To analyze the toxicity of SKRCK membrane on human dental pulp cells. Methods The human dental pulp cells were cultured for 5 days. After that the treatment group was exposed to the SKRCK membrane and membrane SKCK control. Then incubated for 24 hours. Results: The mean viability of human dental pulp cells in group 1mg and 2mg SKRCK was 315.9 and 298.9, whereas in the group SKCK 1mg and 2mg is 514.7 and 520.8. Conclusion: SKRCK did not give toxic effects on human dental pulp cells.Keywords crab shells chitosan, scaffold, RGD, toxicity, human dental pulp cells.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library