Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Momoy Ulrike
Abstrak :
Pembentukan senyawa dimer yang terjadi pada senyawa fenolik dengan bantuan biokatalis, diketahui dapat menghasilkan senyawa dimer yang memiliki sifat bioaktif. Sifat bioaktif ini dapat berupa aktivitas antioksidan, antikanker, dan antimikroba. Pada penelitian ini digunakan eugenol sebagai prekusor dalam pembentukan senyawa dimer dengan menggunakan biokatalis enzim peroksidase. Enzim peroksidase yang digunakan, berupa enzim kasar yang diekstraksi dari tanaman sawi hijau (Brassica juncea ). Aktivitas spesifik enzim kasar adalah 0,357 U/mg protein. Senyawa hasil reaksi antara eugenol dengan enzim peroksidase, dan H2O2 30% yang terbentuk, kemudian diekstraksi dengan etil asetat dan dimurnikan dengan kromatografi kolom, menghasilkan suatu senyawa berupa kristal berwarna kuning, dengan nilai Rf = 0,25 dan titik leleh antara 105oC ?V 108o C. Identifikasi produk kristal dilakukan dengan spektrofotometri UV-Vis, GC -MS, dan FT ?V IR. Diperoleh dari spektrofotometri UV-Vis, kristal tersebut mempunyai ?? maksimum 291 nm dan spektrum FT -IR yang mirip dengan eugenol. Hasil GC-MS menunjukkan bahwa komponen utama dengan waktu retensi 32,10 menit dan luas area 85,22 % mempunyai nilai m/z = 326 yang senilai dengan (2 x m/z eugenol)?V2H. Produk kristal tersebut diujikan aktivitas biologisnya sebagai senyawa inhibitor terhadap sel leukemia L1210 dalam medium Eagle??s MEM, yang mana sel ini merupakan salah satu jenis dari sel kanker dan ditentukan nilai IC50 dengan metode least square. IC50 adalah konsentrasi senyawa aktif dalam ??g/mL medium yang dapat menghambat perkembangbiakan sel sebanyak 50 % setelah masa inkubasi 48 jam. Nilai IC50 yang diperoleh senyawa kristal adalah sebesar 22,35 ??g/mL, yang berarti senyawa kristal memiliki potensi sebagai inhibitor sel leukemia L1210.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Citra Maida
Abstrak :
Daun girang (Leea indica. Merr) merupakan salah satu tanaman yang biasa digunakan sebagai tanaman obat tradisional, mengandung senyawasenyawa dari golongan flavonoid, polifenol, saponin dan terpenoid. Senyawasenyawa ini memiliki potensi sebagai senyawa aktif antlkanker. Uji aktivitas antikanker menggunakan sel leukemia L12i0 dilakukan dengan cara menghitung daya hambat (aktivitas inhibisi) pertumbuhannya oleh senyawa kimia dalam ekstrak kasar. Aktivitas inhibisi dinyatakan dengan ICso sebagai konsentrasi ekstrak dalam pg/mL medium yang dapat menghambat perkembangbiakan sel sebanyak 50 % setelah masa inkubasi 48 jam. Ekstrak kasar yang memiliki nilai IC50 lebih kecil dari 20 pg/mL diklasifikasikan memiliki potensi sebagai antikanker dengan sel leukemia L1210. Hasil uji aktivitas ekstrak kasar daun girang memiliki nilai IC50 17,63 pg/mL. Ekstrak kasar dibagi ke dalam tiga fraksi berdasarkan perbedaan kelarutan senyawa-senyawa yang terkandung di dalamnya yaitu fraksi polar, semi polar dan non polar. Hasil uji aktivitas tiga fraksi tersebut berturut-turut adalah : 10,47 pg/mL; 13,36 pg/mL dan 16,18 pg/mL. Terhadap fraksi polar yang memiliki potensi paling besar sebagai antikanker dilakukan pemurnian terhadap fraksi tersebut sampai didapatkan senyawa mumi. Dengan menggunakan spektrofotometer FTIR dan spektrometer GC-MS, senyawa yang didapat dari fraksi etanol diduga adalah p-amirin yaitu senyawa golongan triterpenoid pentasiklik dengan rumus molekul C30H50O dengan berat molekul 426 dan mempunyai titik leleh 198-201,1 °C.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2004
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendra Wijaya
Abstrak :
Tumbuhan obat Indonesia, sarang semut (Myrmecodia pendens) telah terbukti secara empiris mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit termasuk kanker. Pada penelitian ini, dilakukan isolasi senyawa antikanker dari hipokotil tumbuhan sarang semut menggunakan beberapa jenis pelarut dan menentukan struktur molekul senyawa aktif. Uji toksisitas dilakukan dengan metode brine shrimp lethality test (BSLT) dan uji in vitro antikanker dengan metode microscopic counting menggunakan sel HeLa (sel kanker leher rahim), sel MCM-B2 (sel kanker payudara), dan sel Leukemia L1210. Elusidasi struktur kimia dilakukan dengan metode spektroskopi (UV-VIS, FT-IR, dan RMI). Berdasarkan uji toksisitas dan uji in vitro terhadap sel HeLa, MCM-B2, dan Leukemia L1210 maka ekstrak yang paling aktif adalah ekstrak air (A). Pemisahan dan pemurnian ekstrak air (A) dengan kromatografi kolom dan kromatografi cair kinerja tinggi preparatif menghasilkan tiga isolat relatif murni masing-masing IA2, IA4, dan IA6. Hasil uji tiga isolat terhadap sel Leukemia L1210 menghasilkan IC50 IA2 = 1,88 μg/ml, IC50 IA4 = 1,45 μg/ml, dan IC50 IA6 = 2,04 μg/ml. Ketiga isolat mempunyai efek sitotoksik kuat. Berdasarkan data spektroskopi, isolat IA6 diduga senyawa turunan karbohidrat. ......The Indonesian medicinal plant, sarang semut (Myrmecodia pendens), has proved empirically capable to healing various diseases, including cancer. In this research, compound isolation of anticancer agent was carried out from sarang semut plant hypocotyls by some type of solvent and to determine active compound molecule structure. Toxicity test was conducted using brine shrimp lethality test (BSLT) and in vitro test using microscopic counting method by means HeLa cells (cervix cancer cell), MCM-B2 cell (breast cancer cell), and Leukemia cell L1210. Elucidation of chemical structure conducted by spectroscopy methods (UV-VIS, FT- IR, and NMR). According to toxicity and in vitro test on cells of HeLa, MCM-B2, dan Leukemia L1210, the most active extract is water extract (A). Separation and purification of water extract (A) by coloum chromatography and preparative high performance liquid chromatography has produce three relative pure isolates namely IA2, IA4, and IA6. The test result on the three isolates on Leukemia L1210 cell produce IC50 IA2 = 1,88 μg/ml, IC50 IA4 = 1,45 μg/ml, and IC50 IA6 = 2,04 μg/ml. The three isolates has strong cytotoxic effect. According to spectroscopy data, isolate IA6 indicate carbohydrate derivate compound.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
T40078
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library