Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Karsono Hardjosaputro
Jakarta: Wedatama Widya sastra, 2010
899.222 KAR s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Wignjosoeworo, Bonokamsi
Solo: R.Ng. Prodjosoejitno, 1957
BKL.1165-SS 40
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini berusaha mengungkap bagaimana perwujudan pembangunan spiritual, budaya dan wisata di sebuah desa Pantai Selatan. Adapaun fokus kajiannya adalah berada tepat di kawasan wisata Parangtritis....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Depok: Jurusan Sastra Daerah FS-UI, 1991
899.208 SEK
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
R. M. Kartadirdja
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah, 1980
899.222 KAR s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Karsono Hardjosaputro
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1992
809.933 57 KAR p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mughniya Firli Imani Akbar
"Penelitian ini mengkaji naskah Cariyos Kina Nuluri Sekar Wijayakusuma (CKNSW), salah satu koleksi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dengan kode NB 1580. Naskah ini menggambarkan kearifan lokal masyarakat Jawa melalui simbolisme pusaka Sekar Wijayakusuma yang dianggap sebagai representasi kekuasaan dan spiritualitas raja-raja Jawa. Kajian ini bertujuan untuk mengidentifikasi nilai-nilai kearifan lokal dalam naskah CKNSW serta relevansinya dalam konteks masyarakat Cilacap masa kini. Penelitian dilakukan menggunakan metode filologi, meliputi inventarisasi naskah, deskripsi naskah, alih aksara, dan analisis isi. Teori kearifan lokal digunakan sebagai pendekatan utama, mengacu pada pendapat Bratawijaya (1997), yang mengungkapkan bahwa nilai-nilai kearifan lokal dalam budaya Jawa meliputi budi pekerti, pengendalian diri, dan kepemimpinan yang berakar pada harmoni dan moralitas sebagai panduan hidup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CKNSW memuat nilai-nilai kepemimpinan, pengendalian diri, dan budi pekerti yang menjadi landasan moral masyarakat Jawa. Nilai-nilai ini tetap relevan sebagai panduan dalam membentuk karakter dan identitas budaya masyarakat Cilacap, sekaligus memperkuat hubungan antara tradisi dan kehidupan modern. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pelestarian kearifan lokal sebagai bagian dari identitas budaya Nusantara.

This study examines the manuscript Cariyos Kina Nuluri Sekar Wijayakusuma (CKNSW), one of the collections in the National Library of the Republic of Indonesia under the code NB 1580. The manuscript illustrates the local wisdom of the Javanese people through the symbolism of the Sekar Wijayakusuma heirloom, which is regarded as a representation of the power and spirituality of Javanese kings. This study aims to identify the values of local wisdom in the CKNSW manuscript and their relevance to the contemporary Cilacap community. The research employs philological methods, including manuscript inventory, description, transliteration, and content analysis. The theory of local wisdom serves as the primary approach, referring to Bratawijaya (1997), who states that local wisdom values in Javanese culture include noble character, self-control, and leadership rooted in harmony and morality as a guide to life. The findings indicate that CKNSW contains values of leadership, self-control, and noble character that serve as the moral foundation of Javanese society. These values remain relevant as guidelines for shaping the character and cultural identity of the Cilacap community while strengthening the connection between tradition and modern life. This research contributes to the preservation of local wisdom as part of the cultural identity of the Nusantara."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2025
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Reza Fauzi
"Skripsi ini membahas tentang penerapan persyaratan fungsional Sistem Elektronik Kearsipan Universitas Indonesia (SEKAR UI) di Unit Kearsipan FISIP UI. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasikan apakah SEKAR UI telah memenuhi persyaratan fungsional. Persyaratan fungsional tersebut terdiri dari fungsi registrasi, akses, pelacakan, penyusutan, dan pelaporan-statistik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi partisipasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum SEKAR UI telah memenuhi persyaratan fungsional, terutama pada bagian registrasi dan akses. Penelitian juga menunjukkan bahwa Unit Kearsipan FISIP UI telah dapat mengimplementasikan aplikasi tersebut dengan baik.

This thesis discusses about the implementation of functional requirements of Sistem Elektronik Kearsipan Universitas Indonesia (SEKAR UI) at Archival Unit of FISIP UI. The purpose of this research is to identify whether SEKAR UI has met the functional requirements. That functional requirements covers: registration, access, tracking, retention, and report-statistic. This research used qualitative studies with case study method. The researcher used participant observation and interviews to collect data. The results of this study indicate that overall SEKAR UI has met the functional requirements, especially in registration and access. The study also shows that Archival Unit of FISIP UI has been able to implement these applicationn properly."
2015
S62149
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arum Novia Murfiani
"Pada tulisan ini membahas mengenai hakikat bunga dalam lakon Sekar Pudak Tunjung Biru. Yang menjadi pertimbangan hingga akhirnya dilakukan penelitian terhadap lakon tersebut adalah karena adanya konsep two in one pada bunga Pudak Tunjung Biru, dan dijadikannya Dewi Kanastren sebagai perwujudan bunga tersebut. Permasalahan dalam penelitian ini adalah hakikat dari bunga pada lakon Sekar Pudak Tunjung Biru serta bagaimana lakon dikonstruksi hingga muncul sebuah hakikat pada Bunga Pudak Tunjung Biru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hakikat bunga pada lakon Sekar Pudak Tunjung Biru untuk menjadi bahan bacaan masyarakat dan sebagai pedoman kehidupan. Hasil dari penelitian ini, Bunga Pudak Tunjung Biru memiliki makna yang sangat penting bagi kehidupan manusia dan bagaimana hubungan manusia dengan alam dapat mempengaruhi satu sama lain. Dari hasil penelitian berikut, dapat disimpulkan bahwa Bunga Pudak Tunjung Biru sangat penting maknanya sebagai ajaran kehidupan manusia untuk dapat terus menjaga sesama manusia dan alam.

This paper discusses the nature of flowers in the play Sekar Pudak Tunjung Biru. What became a consideration until finally doing research on the play was because of the two in one concept on the Pudak Tunjung Biru flower, and Dewi Kanastren was made as the embodiment of the flower. The problem in this research is the essentiality of flowers in the play Sekar Pudak Tunjung Biru and how the play is constructed so that an essence appears in Bunga Pudak Tunjung Biru. The purpose of this study was to determine the essentials of flowers in the play Sekar Pudak Tunjung Biru to be used as reading material for the community and as a guide for life. The results of this study, Pudak Tunjung Biru Flowers have a very important meaning for human life and how human relationships with nature can affect each other. From the results of the following research, it can be concluded that the Pudak Tunjung Biru Flower is very important as a teaching for human life to be able to continue to take care of fellow humans and nature."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>