Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Parhusip, Junyor
Abstrak :
Martin Luther King, Jr tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan Afro-Amerika dalam menuntut kebebasan (hak-hak sipil). Perlakuan segregasi dan diskriminasi yang dialami Afro-Amerika mulai akhir abad 19 (setelah berakhirnya perbudakan) sampai tahun 1950-an oleh kelomok Eropa-Amerika yang berlangsung dengan keras, telah menimbulkan kebangkitan tokoh-tokoh Afro-Amerika yang mulai memperjuangkan kebebasan (hak-hak sipil) bagi Afro-Amerika. Perlawanan tanpa kekerasan (nonviolence resistance) yang dicetuskan oleh King sebagai prinsip/cara baru memperjuangkan hak-hak sipil bagi Afro-Amerika ternyata terbukti mampu mewujudkan cita-cita Afro-Amerika, yaitu melalui cara ini telah menyebabkan integarasi dan memperoleh kebebasan bagi Afro-Amerika. King sendiri dalam pencapaian prinsip ini melalui proses panjang yang dilalui sewaktu ia menempuh pendidikan di berbagai perguruan tinggi mendapat pengaruh dari tokoh-tokoh teolog, sosiolog, sejarawan. Tetapi berkat faktor ketekunan yang luar biasa, ia mampu mewujudkan cita-citanya untuk memperjuangkan kebebasan bagi Afro-Amerika. Masyarakat Afro-Amerika percaya bahwa King sebagai symbol perjuangan untuk keberhasilan. Selain itu kalangan Eropa-Amerika juga simpati terhadap perjuangan yang dilakukan oleh King. Hal ini karena kesetiaannya terhadap prinsip perlawanan tanpa kekerasan berdasarkan ajaran cinta kasih. Dalam perjuangan King bersama masyarakat Afro-Amerika tentu saja mendapat rintangan yang tidak sedikit, akan tetapi sekali lagi perjuangan melalui pendekatan tanpa kekerasan akhimya mampu melahirkan Undang-undang Hak-hak sipil 1964 yang membebaskan Afro-Amerika dari diskriminasi dan segregasi.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1997
S12475
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library