Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
Ipik Ernaka
"
ABSTRAKSelama abad ke-19 administrasi pemerintah jajahan secara berangsur-angsur diperluas dan dirasionalisasikan sesuai dengan paham-paham pemerintahan Barat. Proses ini melibatkan pemaksaan nilai-nilai dan kaidah-kaidah birokratis Barat atas masyarakat Jawa. Di samping itu pemerintah kolonial juga memperkenalkan konsep¬konsep hak milik, pandangan-pandangan tentang moral dan peranan¬peranan sosial yang baru yang melemahkan ikatan tata-tertib tradisional. Sebagai konsekwensi timbullah pergeseran secara perlahan-lahan dari warisan tradisional ke pola-pola rasional yang legal. Karena di dalam lembaga kolonial tidak terdapat institusi khusus untuk menyalurkan ketidakpuasan dan kekuatan oposisi, rakyat secara umum memiliki cara dalam mereaksi kondisi ini, yaitu dengan melakukan gerakan sosial yang digerakan oleh ideologi mesianistik atau millenaristik. Salah satu gerakan sosial yang muncul pada awal abad ke-19 adalah terjadinya kerusuhan di Cirebon pada tahun 1806. Gerakan sosial tersebut merupakan manifestasi ketidakpuasan yang ditunjang oleh ideologi mesianistik. Dari sudut kolonial, otoritas pengaruh pemimpin gerakan sosial merupakan ancaman apalagi mereka tidak terikat pada salah satu lembaga resmi. Setiap tindakan yang dapat mengubah tatanan yang berlaku bagaimanapun dicap sebagai pemberontakan. Tidak ada pemberontakan yang dapat dibenarkan"
2007
T39923
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Raras Christian Martha
"Skripsi ini membahas mengenai mitos Gerwani yang tersebar dalam masyarakat sebagai pelaku dalam peristiwa pembunuhan para jenderal 30 September 1965. Melalui media surat kabar, relief di monumen Pancasila Sakti, dan Film G 30 S/PKI yang dianalisa menurut perspektif pemikiran mitologi Roland Barthes. Penelitian ini adalah penelitian refleksi kritis. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan mitos menurut Roland Barthes, awal mula berdirinya Gerwani, kegiatan yang dilaksanakan Gerwani, hingga akhir dari Gerwani. Kemudian anlisa mitos Gerwani dari perspektif mitologi Roland Barthes yang menjelaskan bahwa mitos Gerwani yang tersebar dalam masyarakat selama ini merupakan alat untuk pencapaian kekuasaan.
This thesis focuses more specifically on the myth of Gerwani that spread on society as the main actor behind the massive murder on General on September 30, 1965. This myth was spread through several media, like newspaper, relief in Pancasila Sakti monument and the movie of G 30 S/PKI which analyzed based on the perspective of mythologies from Roland Barthes. This research could be categorized as critical reflection research. The result showing the myth according to Roland Barthes, the background of the establishment of Gerwani, and the activities of Gerwani. The analysis of Gerwani?s myth from mythologies perspective of Roland Barthes that spread in the society these times is the tool to achieve power."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S16142
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
New York: Routledge, 2006
KOR 327.111 TRA
Buku Teks Universitas Indonesia Library
London: Routledge, 2006
327.111 TRA
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Minang Warman K.
"Skripsi ini membahas mengenai pemikiran Richard Rorty yang berkaitan atas penolakannya terhadap epistemologi moderen. Penolakan ini yang berujung pada pengorientasian filsafat kepada konsensus demokrasi. Hasil dari skrpisi ini menemukan bahwa pandangan satu paradigma objektifikasi ilmu pengetahuan dapat menciptakan paradigma yang absolut dan fondasional yang tidak menghargai kemajemukan di tataran sosial. Dengan upaya menciptakan penghargaan terhadap pluralitas kebenaran, diupayakan suatu semangat solidaritas yang dipengaruhi faktor kontingensi.
The Focus of this study is about Richard Rorty?s thought his rejection on modern epistemology. The rejection that shifted philosophy orientation on democracy consensus. The result of this study found that scientific objectification paradigm could be created absolute and foundational paradigm that ignore social pluralism. For the sake of plurality, solidarity must be regarded considered by contingency factor."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S16053
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Fuji Widiawati
"
ABSTRAKFuji Widiawati. Abstrak sbb. Penelitian ini menganganalisis mengenai dampak sankin kotai dalam perkembangan pariwisata Jepang pada era Tokugawa ( 1603-1686). Era Tokugawa dengan sistem sankin kotai nya merupakan periode yang sangat penting dalam sejarah perkembangan pariwisata Jepang secara umum. Pada tersebut, terjadi pembanguan sarana dan prasarana transportasi dalam rangka menunjang kelancaran sankin kotai. Adanya mobilisasi rombongan sankin kotai ditunjang dengan akses jalan yang mudah menyebabkan mobilitas masyarakat menjadi tinggi. Perekonomian di daerah-daerah yang dilintasi rombongan daimyo meningkat tidak terkecuali sektor pariwisata. Aktivitas-aktivitas wisata seperti ziarah, pelesiran, dan perjalanan ke kampong halaman (furusato).
AbstractThis research analyzed the impact of sankin kotai system in the Japan tourism growth of Tokugawa period (1603-1868). Tokugawa era with its sankin kotai system is very important period in the history of tourism growth generally. In this era, transportation infrastructure has developed to support sankin kotai. The mobilization of sankin kotai entourages supported by easy access of road has caused civil society movement became increased. The economic of certain areas which acrossed by daimyo entourage has increased, included the tourism. The tourism activities such as pilgrim age, excursion, and journey to hometown (furusato) camealive. Tourism industries grew along the main road and three metropolitan cities to provide daimyo and tourists necessities."
2010
S13631
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Lucky Andika Putra
"Skripsi ini mencoba memaparkan secara umum tentang perkembangan Saksi Yehovah di Amerika Serikat pasca ramalan Armageddon tahun 1914. Pemaparan dikhususkan kepada penjelasan mengapa Saksi Yehovah berkembang di Amerika Serikat selama periode tersebut. Dengan pemaparan tersebut maka akan dapat dilihat pengaruh yang diakibatkan dan reaksi yang timbul setelah ramalan Armageddon tahun 1914 terhadap perkembangan denominasi ini dikemudian hari.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kehidupan agama tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Amerika Serikat. Kemunculan dan perkembangan Saksi Yehovah menunjukkan bahwa semangat misi yang dimiliki oleh masyarakat Amerika Serikat, terus dipegang dan dikembangkan dengan teguh oleh Saksi Yehovah.
This paper tries to explain in common about the Jehovah Witnesses developing in United States Of America after Armageddon at 1914. Explanation specializedding to explain why Jehovah's Witnesses grow at United States Of America up to that period. With that explanation therefore will get to see influence that is begat and evoked reaction after prophecy Armageddon year 1914 to this sectarian developing at coming. The result of this research points out that life religion not most separate from United States Of America social life. Emerge and Jehovah Witnesses development points out that proprietary mission spirit by United States Of America society, continually been held and is developed rigidly by Jehovah Witnesses."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S12360
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Alvin Abdul Jabbaar Hamzah
"Karya ini membahas tentang bangunan Candi Tepas yang berada di Blitar. Bangunan Candi Tepas memiliki bentuk yang tidak utuh yaitu hanya tersisa kaki candi dan sedikit bagian tubuh. Candi pada umumnya memiliki tiga bagian yaitu kaki, tubuh, dan atap. Bentuk Candi Tepas menjadi hal yang dibicarakan dalam karya ini. Bagian yang tersisa yaitu kaki dan tubuhnya, tidak dalam kondisi yang baik. Terdapat kerusakan dan juga keausan pada batuan penyusun candi. Analisis bentuk yang dipakai untuk identifikasi Candi Tepas, dengan membandingkan bagian candi yang masih utuh dengan yang tidak utuh, untuk mendapatkan bentuk dari Candi Tepas. Kemudian dilakukan pula perbandingan dengan candi-candi yang memiliki ciri yang serupa dan naskah kuna. Hasilnya berupa dugaan bentuk dari Candi Tepas dan juga kronologi waktu dan latar keagamaan.
This work discusses the Candi Tepas located in Blitar. Candi Tepas has a form that not only left intact the foot of the temple and some parts of the body. Temple usually has three parts: legs, body and roof. The main discusses in this work is about form of Candi Tepas. The remaining parts of Candi Tepas is legs and body, but it_s not in good condition. There is damage and wear and tear on rocks making up the temple. Analysis of a form that is used for identification Candi Tepas, by comparing parts of the temple are still intact with non-intact, to get the form from Candi Tepas. Then do the same comparison with the temples that have similar characteristics and ancient manuscripts. The result of the alleged form of the Candi Tepas and also the chronology of time and religious background."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S11543
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Silalahi, Sarma Dahita
"Skripsi ini membahas mengenai faktor-faktor yang menyebabkan Serge Gainsbourg berhasil menjadi salah satu ikon musik populer di Prancis. Penelitian di dalam skripsi ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan tekstual dan kontekstual. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan Serge Gainsbourg berhasil menjadi ikon musik adalah karena karya-karyanya, citra yang ditampilkannya, yakni citra pemberontak, dan kedekatannya dengan ikon-ikon lain.
This study focuses on any factors that makes Serge Gainsbourg become an Icon in French popular music. This research is qualitative, using text-oriented and context-oriented approached. The result of this research shows that there are three factors that make Gainsbourg become an music icon in France: his musics, his image, dan his relationship with any other icons."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S14513
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Dewi Anggraeni
"Kemunculan genre shojo mango dipengaruhi oleh latar helakang kemajuan perekenomian Jepang pada periode 1950an, dimana industri mango berkemhang semakin pesat sehingga kompetisi di dalamnya pun menjadi lebih ketat. Setelah genre ini dipopulerkan oleh Tezuka Osamu lewat Ribon no Kishi, mangaka-mangaka perempuan mulai mencoha untul. turut berkecimpung,wdi dalam industri mango. Sayangnya, awal periode shojo mango yang digarap mangaka perempuan lebih banyak menampilkan tokoh utama perempuan sebagai sosok yang pasif. Perubahan baru terjadi setelah kemunculan kelompok Nijuvonen Gum/ yang menampilkan jalan cerita yang lebih herani dan berhasil mengubah stereotip shojo mango periode sebelumnya. Jejak mereka ditiru oleh mangaka-mangaka perempuan lain, salah satunya adalah Ikeda Riyoko yang menampilkan tokoh unik, -yakni memiliki perpaduan sifat maskulin dan feminin sekaligus- lewat tokoh Oscar Francois de Jarjayes dalam Berusaiyu no Baru. Tokoh Oscar dianalisis penokohannya dengan tujuan untuk melihat gambaran atas karakter dirinya, serta peranannya terhadap Berusaiyu no Baru. Analisis penokohan Oscar dilakukan dengan melihat interaksinya dengan tokoh-tokoh lain yang memiliki peranan penting dalam kehidupannya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S13721
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library