Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
Abdulrahman Karim
Djakarta: Balai Pustaka, 1956
959.83 ABD k
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1978
959.836 SEJ
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Anita Chandra
Pontianak: Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata, 2004
959.83 ANI i
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Kamariah M.
Abstrak :
ABSTRAK
Dalam periode Revolusi 1945 - 1949 Bangsa Indonesia berjuang mempertahankan kemerdekaannya dari Bangsa Belanda yang ingin berkuasa kembali di Indonesia. Belanda dengan berbagai cara berusaha menghancurkan pemerintah RI. Untuk manandingi pemerintah RI, Belanda memecah belah kesatuan wilayah RI dengan membuat negara-negara bagian dan daerah otonom yang berdiri sendiri. Di Kalimantan, Belanda atas gagasan Van Mook ingin membentuk sebuah negara bagian yang dinamakan Negara Kali-mantan. Beberapa konperensi diadakan untuk mewujudkan ga_gasan tersebut, tetapi selalu gagal karena sebagian besar rakyat pro RI dan tidak ingin daerahnya terpisah dari ke-satuan wilayah RI. Akhirnya, Belanda mengambil cara lain yaitu dengan membentuk beberapa daerah otonom di-Kaliman_tan. Maksud Belanda membentuk daerah-daerah otonom ini agar kelak dapat menggabungkannya menjadi satu negara. Dalam kenyataannya, daerah-daerah otonom bentukan Be_landa ini tidak membantu Belanda dalam merealisir pemben_tukan Negara Kalimantan. Sebaliknya, Dewan-Dewan daerah o-tonom bersama partai politik yang ada berusaha menggagalkan pembentukan Negara Kalimantan. Akhirnya sampai RIS terben_tuk, Negara Kalimantan belum berhasil didirikan. Rencana Belanda untuk membentuk Negara Kalimantan gagal karena setelah terbentuknya RIS, rakyat menuntut pembubaran Dewan-Dewan Daerah yang ada dan segera bergabung dengan RI.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rucianawati
Abstrak :
Tesis ini membahas tentang kemunculan dan penumpasan gerakan PGRS/PARAKU di daerah perbatasan Kalimantan Barat dan Sarawak pada periode 1963 - 1970. Secara deskriptif naratif, tesis ini memaparkan awal mula proses pembentukan PGRS/PARAKU di daerah perbatasan, apa saja aktivitasnya, dan bagaimana sikap dan tindakan pemerintah, maupun dampaknya terhadap masyarakat.
Dari hasil penelitian dalam tesis ini dapat diketahui bahwa gerakan PGRS/PARAKU semula mendapat dukungan dari pemerintah Indonesia dan membantu Indonesia ketika konfrontasi dengan Malaysia. Namun demikian, ketika terjadi pergantian rezim penguasa dari Orde Lama ke Orde Baru gerakan PGRS/PARAKU yang berhaluan komunis kemudian ditumpas.
This thesis discusses the emergence and extermination of PGRS/PARAKU in border areas of West Kalimantan and Sarawak in the period 1963 to 1970. Chronologically, this thesis describes the beginning of the formation of PGRS/PARAKU on the border and their activities. Beside that, it also describes the government actions and policies in facing PGRS/PARAKU, and the impact of this movement to the society.
From the results of this research, it can be seen that the Indonesian government (Old Order) support PGRS/PARAKU. However, when the regime changes from the Old Order to the New Order, PGRS/PARAKU, as a communist's movement was crushed.
Depok: Universitas Indonesia, 2011
T30812
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library