Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Williamson, Caspar
San Fransisco: Chronicle Books, 2011
R 764.8 WIL l
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Ibnu Azfa Chairul Azam
"Usaha Mikro Kelas Menengah (UMKM) di Indonesia memberikan kontribusi PDB yang cukup tinggi tiap tahunnya dan menarik banyak tenaga kerja untuk bergabung di dalamnya, namun persoalan terkait keselamatan dan kesehatan pekerja di usaha informal masih belum diperhatikan. Perusahaan Leveleasy adalah usaha informal yang bergerak memberikan jasa sablon dan belum menjalankan beberapa Tindakan untuk keselamatan dan kesehatan kerja, salah satunya terkait ergonomi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor ergonomic yang berisiko pada tiap aktivitas dalam proses sablon pakaian di usaha informal Leveleasy. Penelitian ini bersifat deskriptif dan eksploratif dengan pendekatan analisis kualitatif dalam mengidentifikasi faktor risiko ergonomi yang ada dan menganalisis interaksinya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa di setiap aktivitas kegiatan sablon yaitu pemasangan baju, pemasangan screen,pencetakan warna, dan pengeringan cat terdapat faktor risiko. Dari 4 faktor ergonomi yang berisiko diantaranya adalah faktor pekerjaan, faktor peralatan, dan faktor lingkungan. Upaya yang dapat dilakukan perusahaan dapat memperbaiki waktu operasional kerja tiap harinya dan melakukan olahraga rutin agar kualitas otot dan sendi tetap baik, memasang bantalan karet pada rakel agar pergelangan tangan tetap aman, dan membuat inlet dan outlet untuk jalur pertukaran udara agar suhu dan kelembaban ruangan tetap nyaman.

Middle microenterprises (UMKM) in Indonesia contribute quite a high GDP each year and attract many workers to join them. However, issues related to the safety and health of workers in informal businesses are still not being addressed. The Leveleasy company is an informal business that provides screen printing services and has not implemented several measures for occupational safety and health, one of which is related to ergonomics. The aim of this research is to determine the risky ergonomic factors in each activity in the clothing screen printing process at the Leveleasy. This research is descriptive and exploratory with a qualitative analysis approach to identifying existing ergonomic risk factors and analyzing their interactions. The results of this research show that in every screen printing activity, namely clothing installation, screen installation, color printing, and paint drying, there are risk factors. Of the four risky ergonomic factors, they are job, tools/machine, and environmental factors. The program that can be made by the company can be to improve operational work hours each day, carry out regular exercise so that the quality of muscles and joints remains good, install rubber pads on squeegee to keep wrists safe, and create inlets and outlets for air exchange pathways so that room temperature and humidity remain stable and comfortable."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Caesar, Emilio
"Diversifikasi pemanfaatan sumber energi sangat penting karena kebutuhan energi di masa mendatang semakin meningkat. Oleh karena itu research sumber energi baru akan menjadi langkah yang berguna dan selalu menjadi sorotan publik. Sumber energi alam yang ramah lingkungan, aman dan mempunyai persediaan tidak terbatas adalah sinar matahari. Cahaya matahari dapat langsung dikonversi menjadi energi listrik dengan teknologi photovoltaic menggunakan divais semikonduktor yang disebut sel surya ( photovoltaic cell ).
Dalam penelitian ini dilakukan fabrikasi dan karakterisasi Photovoltaic Cell dengan Teknologi Thick Film Hybrid / Screen Printing . Parameter fabrikasi yang diteliti adalah desain modul berupa pola masker,.lapisan film, bentuk elektroda dan proses firing. Karakterisasi I-V dilakukan secara otomatis dan ditentukan Daya Maksimum (Pm) serta pengaruh intensitas pencahayaan.
Dari karakteristik I-V dapat diketahui juga karakteristik lainnya seperti Fill Factor (FF), Efisiensi (η),Resistansi seri (Rs) dan pararel dan masih banyak karakter lain yang bisa diolah. Diharapkan dari karakteristik tersebut bisa lebih mengembangkan fabrikasi Photovoltaic Cell yang lebih efisien dengan daya keluaran yang maksimal."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S29136
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arnetta Putri Andini
"Cetak sablon merupakan salah satu prospek bisnis yang diminati oleh pelaku industri skala kecil dan menengah, atau industri rumahan (home industry), karena tidak membutuhkan banyak tenaga kerja. Kegiatan sablon rumahan pada dasarnya dapat dilakukan dalam satu studio kecil, tetapi bahan baku yang digunakan berpotensi menimbulkan pencemaran melalui polutan udara berupa volatile organic compounds (VOCs) atau senyawa mudah menguap. Paparan VOCs dapat menyebabkan kerentanan terhadap kualitas udara ruang yang seharusnya sehat, sehingga menimbulkan masalah kesehatan, khususnya bagi pekerja sablon. Risiko kesehatan, seperti penurunan fungsi paru-paru, gejala penyakit pernapasan, hingga penurunan konsentrasi dan sakit kepala, dapat mengganggu produktivitas pekerja dan menghambat proses produksi. Dengan demikian, penggunaan sistem pengudaraan pasif dan aktif pada ruang dalam perlu diperhatikan untuk menipiskan kadar VOCs di udara tanpa membuat kadar VOCs dan polutan udara lain meningkat. Oleh karena itu, sistem pengudaraan dan penjernihan udara untuk ruang dengan risiko VOCs yang besar menjadi menarik untuk ditelusuri dan diamati.

Screen printing is one of the business prospects of interest to small and medium scale industrialists, or home industries, due to its production and workers scale. Home-based screen printing activities can basically be carried out in a small studio, but the raw materials used have the potential to cause pollution through air in the form of volatile organic compounds (VOCs). Exposure to VOCs can cause vulnerability to indoor air quality that should’ve been healthy, thus causing health problems for screen printing workers. Health risks, such as decreased lung function, respiratory disease, decreased concentration and headaches, can disrupt workers’ productivity and obstruct the production process. It is a necessity to be attentive to the use of passive and active air systems in indoor spaces to reduce VOCs levels in the air without increasing VOCs and other air pollutants concentration. Therefore, air flow systems and purification for spaces with large risks of VOCs are interesting to be explored and observed."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rini Anggraeni
"Penelitian ini membahas mengenai persepsi risiko bahaya kimia pada pekerja sektor informal tahun 2014. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif yang menggunakan kuesioner ceklis untuk menilai variabel-variabel independen. Tujuan penelitian adalah untuk melihat gambaran persepsi terhadap risiko bahaya kimia beserta gambaran faktor-faktor yang berhubungan dengan persepsi risiko bahaya kimia, diantaranya pengalaman, kesukarelaan, ketakutan, pengendalian, potensi dampak, dan kondisi lingkungan kerja. Penelitian ini juga dilakukan untuk melihat gambaran perbandingan persepsi pekerja terhadap risiko bahaya kimia di kedua tempat industri informal yaitu industri penyamakan kulit dan industri sablon.
Hasil penelitian menggambarkan bahwa secara umum persepsi risiko bahaya kimia pada pekerja sektor informal sudah baik, walaupun masih ada beberapa pekerja yang memiliki persepsi yang buruk terhadap risiko bahaya kimia. Berdasarkan lokasi kerja, persepsi risiko bahaya kimia pada pekerja sablon lebih baik dibandingkan dengan pekerja penyamakan kulit. Persepsi yang baik pada pekerja dikedua tempat ini didapatkan karena : pekerja sudah memiliki pengalaman yang baik terkait kejadian risiko bahaya kimia, sukarela menerima risiko bahaya kimia, memiliki ketakutan terhadap risiko bahaya kimia, pekerja merasa mampu mengendalikan risiko bahaya kimia, menilai risiko bahaya kimia sebagai risiko yang berpotensi katastropik, dan menilai lingkungan kerja sudah aman dari risiko bahaya kimia.

This research describes risk perception of chemical hazard on the informal sector worker 2014. This is a descriptive study that uses quantitative research methods with quesionnaire checklist as research instrument. Quesionnaire checklist used to assess the independent variabels. The purpose of this study is to see the overview of risk perception of chemical hazard and factors related to perception, such as experience, voluntary, dread, control, effect, and work environment. This study also looked at differences in workers perception between leather industry and shirt screen printing industry.
The result of this study show that generally risk perception of chemical hazard on informal sector is good, although there are some workers who still have bad risk perception of chemical hazard. Based on the work location, the risk perception of chemical hazard to shirt screen printing worker is better than leather worker. Workers’ good perception can be achieve because they have good experience about chemical hazard, voluntarily accept the risks of chemical hazard, they are afraid of the risk of chemical hazard, workers assume that they can control the risk of chemical hazard, they assume the risk of chemical hazard as a result of catastropic, and they also assume that their working environment was safe from the risk of chemical hazard.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S54784
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ng, Leonard W. T.
"This book discusses the functional ink systems of graphene and related two-dimensional (2D) layered materials in the context of their formulation and potential for various applications, including in electronics, optoelectronics, energy, sensing, and composites using conventional graphics and 3D printing technologies. The authors explore the economic landscape of 2D materials and introduce readers to fundamental properties and production technologies. They also discuss major graphics printing technologies and conventional commercial printing processes that can be used for printing 2D material inks, as well as their specific strengths and weaknesses as manufacturing platforms.
Special attention is also paid to scalable production methods for ink formulation, making this an ideal book for students and researchers in academia or industry, who work with functional graphene and other 2D material ink systems and their applications.
- Explains the state-of-the-art 2D material production technologies that can be manufactured at the industrial scale for functional ink formulation;
- Provides starting formulation examples of 2D material, functional inks for specific printing methods and their characterization techniques;
- Reviews existing demonstrations of applications related to printed 2D materials and provides possible future development directions while highlighting current knowledge gaps;
- Gives a snapshot and forecast of the commercial market for printed GRMs based on the current state of technologies and existing patents."
Switzerland: Springer Cham, 2019
e20501968
eBooks  Universitas Indonesia Library