Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andreas Budiman
Abstrak :
Metode pengukuran kinerja suatu proyek, waktu, jadwal dan biaya merupakan faktor penting dalam mengukur suatu kinerja proyek sehingga diperlukan suatu metode nilai hasil (earn value concept) bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dalam memantau dan mengendalikan kegiatan proyek. Penggunaan konsep Cost Performance Index (CPI) dan Schedule Performance Index (SPI) based EAC merupakan bagian metode nilai hasil dimana untuk mengetahui dan menganalisa kinerja suatu proyek, efisiensi penggunaan sumber daya dalam pelaksanaan proyek di indikasikan dengan indikator CPI dan SPI yang digunakan untuk meneliti data pencapaian dari biaya dan jadwal suatu proyek. Suatu pengendalian berfungsi dengan baik dalam hal ini CPI dan SPI stabil menunjukkan bahwa kontraktor mampu menerapkan suatu sistem manajemen pengendalian, terutama perencanaan, penganggaran, dan sistem akuntansi suatu proyek. Pengambilan dan pengumpulan data untuk penelitian ini diambil pada perusahaan PT. WK pada salah satu divisi dimana data CPI dan SPI diambil pada kondisi 20%, 50% dan 70% proyek selesai. Untuk mengetahui kinerja proyek yang dikerjakan PT. WK pada ketiga wilayah dengan data diatas, penelitian ini mengunakan statistik sebagai suatu metode untuk mengetahui wilayah mana yang memiliki kinerja yang baik sesuai dengan definisi yang telah ditentukan. Hasil yang diperoleh menjawab bahwa dengan menggunakan metode CPI dan SPI kinerja perusahan PT. WK pada salah satu Divisi dapat diketahui wilayah mana memiliki kinerja yang terbaik dan mengambil tindakan koreksi yang diperlukan agar sumber daya digunakan secara efektif dan efisien dalam mencapai sasaran yang telah ditentukan. ......Method measurement of performance project, time, cost and schedule represent all important factor in measuring performance of project so that needed concept earn value aim to increase effectiveness in watching and controlling activity of project. Using concept of cost performance index (CPI) and schedule performance index (SPI) Based EAC represent part of earn value method where to know and analyze performance project, efficiency using of resource in execution project shall be indicated with indicator of CPI and SPI used to check attainment data of cost and schedule project. The function of controlling project shall better in this case CPI and SPI stable indicate that contractor can apply operation management system, especially planning, budgeting, and accounting system a project. Data collecting for this research have been taken at one of the division PT. WK where data of CPI and of SPI taken at conditions 20%, 50% and 70% project finish. To know performance project of which done by PT. WK at regional third with data above, this research using statistical method to know which region have good performance as according to definition which have been determined. The result obtained answering that using method CPI and SPI, performance one of Division PT. WK shall know which region owning best performance and bring an action against needed correction resource to used effectively and efficient in reaching target which have been determined.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
T16131
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andreas Sindhunata
Abstrak :
Tesis ini mempunyai tujuan utama yaitu untuk memberikan suatu gambaran mengenai progres dari proyek CBR2 yang sedang berjalan apakah lebih awal atau lebih lambat dari jadwal yang ada maupun dari dana yang telah dialokasikan sehingga dapat diambil suatu tindakan untuk mengatasi keterlambatan maupun pemakaian biaya yang lebih besar dari dana yang dialokasikan. Pengukuran progress dari proyek CBR2 ini dilakukan dengan metoda Earned Value Analysis untuk mengetahui kinerja dari suatu proyek selama proyek itu berlangsung. Berdasarkan hasil analisis dari metode Earned Value hingga tanggal 31 Juli 2008, dapat diketahui bahwa secara umum aktivitas-aktivitas yang telah dan sedang berjalan dapat sesuai dengan rencana proyek, hanya beberapa aktivitas saja yang masih berada di bawah rencana dari segi waktu dan di atas rencana dari segi biaya. Dapat disimpulkan bahwa hingga tanggal 31 Juli 2008, pelaksanaan proyek CBR2 dapat melebihi rencana awal yaitu dengan rencana progress mencapai 35,1134% di mana pelaksanaan hingga akhir bulan Juli dapat mencapai progres sebesar 35,1466%, dengan besar Cost performance Index 0.991 < 1 dan Schedule Performance Index 0.3511 < 1. Hal ini dapat disimpulkan bahwa hingga akhir bulan Juli 2008, proyek CBR2 berjalan tidak sesuai dengan jadwal dan memakan biaya sedikit lebih tinggi dari anggaran tetapi proyek masih berjalan mendekati rencana biaya yang telah ditetapkan tetapi dari segi jadwal mengalami keterlambatan. Untuk dapat mengembalikan performa sesuai dengan rencana semula tentunya harus dilakukan kontrol secara berkala (mingguan) terhadap progres dari proyek CBR2 baik dari segi waktu dan biaya sehingga jika terdapat penyimpangan performa dari rencana, dapat segera di atasi dan tidak berdampak negatif pada proyek. ......This thesis has primary goal which is giving a projection progress from CBR2 project which is on going now. It will show whether the project can be done early than the schedule that has been predict before or there is delay from it. Despite of time schedule, it will show whether the fund that has been allocated is enough or not. If there?s any delay or expenses that are more than allocated one, the developer can take action from it. The measurement of progress from CBR2 project can be done with Earned Value Analysis method. We can know the performance of on going project. Based on the analysis result of Earned Value Method until 31st July 2008, we can know that there?s a common activities which has been done and on going are according to the project plan. But there are some activities that are still below the plan from timing and expenses. It can be concluded that from 31st July 2008, the activity of CBR2 project can beyond the master plan where the progress plan reach out 35,1134% and the performance until end of July can reach out progress 35,1466% with Cost performance Index 0.991 < 1 and Schedule Performance Index 0.3511 < 1. This shows us that the CBR2 Project progress does not run exactly the same with the master schedule and the cost that has been used slightly higher than the budget but overall the project was running well at the cost side, but from the schedule side there is a delay. To drive back the performance pararell with the master plan, there must be a periodic control (weekly) in order to keep good performance. The control can be done from timing and expense side, so if there?s any deviation, all can be handling right away and it won?t give negative effect to the project.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T25563
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bima Saskuandra
Abstrak :
Memasuki abad 21 ini dan di masa mendatang, tantangan-tantangan bisnis yang dihadapi akan semakin kompleks, seperti pasar yang semakin kompetitif, inflasi, resesi, perubahan teknologi, dan sebagainya. Salah satu strategi perusahaan dalam menghadapi tantangan-tantangan bisnis tersebut adalah pada kontrol dan penggunaan sumber daya perusahaan yang balk di mana para eksekutif sangat memperhatikan bagaimana aktifitas perusahaan dilaksanakan. Pengendalian terhadap suatu kegiatan tertentu yang dilakukan perusahaan, atau dikenal juga dengan manajemen proyek merupakan ha! penting bagi perusahaan. Secara umum manajemen proyek adalah perencanaan, penjadwalan dan pengendalian dari aktifitas-aktifitas proyek untuk mencapai tujuan kinerja tertentu, biaya dan waktu, untuk lingkup kerja yang ditentukan. Ketika mengerjakan sebuah proyek baru, tentunya perusahaan menginginkan keberhasiian dalam mencapai tujuan-tujuannya sehingga diperlukan sistem peringatan dini yang mampu memberikan peringatan akan adanya masalah dalam biaya dan waktu. Salah satu metode yang dapat memenuhi kebutuhan itu adalah metode earned value. Di bulan Juli 1998, penerapan metode earned value dituangkan dalam sebuah standar, yaitu ANSIIEIA-748 Guide. Penelitian ini ditujukan untuk menjawab apakah metode earned value tersebut dapat memberikan peringatan dini bagi manajemen proyek jika terdapat masalah dalam pelaksanaan pekerjaan. Melalui indikator-indikator seperti BCWS (Budgeted Cost for Work Scheduled), BCWP (Budgeted Cost for Work Performed), ACWP (Actual Cost for Work Performed), CPI (Cost Performance Index), SPI (Schedule Performance Index) dan EAC (Estimate at Completion), metode ini diaplikasikan pada sebuah proyek milik PT Linuwih Tecnoservices. Selama periode proyek tersebut, indikator-indikator ini digunakan dalam mengukur kinerja proyek serta memprediksikan kinerja proyek di masa berikutnya. Nilai indikator-indikator ini juga digunakan oleh manajemen proyek untuk melakukan perbaikan-perbaikan dalam proses kerja dari waktu ke waktu hingga proyek berakhir. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada. Tahapan penelitian yang digunakan adalah studi literatur dan studi lapangan. Studi lapangan digunakan untuk mengumpulkan data primer yang didapat melalui observasi periodik terhadap indikator-indikator earned value. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa indikator -indikator metode earned value dapat membantu manajemen proyek dalam memberikan peringatan dini akan adanya satu masalah dalam pelaksanaan pekerjaan, hal ini dapat dilihat dari nilai CPI dan EAC dari proyek D2 Junction -- Equipment Installation yang dari awal pelaksanaan telah mengindikasikan akan terjadi over budget.
The analysis of project progress prognoses through earned value method in the project performance control process: a study of cost control model development project progress, project performance control, earned value method, business environment, competitive, inflation, recessions, technology change, company strategy, corporation management, planning, scheduling, controlling, project management, BCWS (Budgeted Cost for Work Scheduled}, BCWP (Budgeted Cost for Work Performed), ACWP (Actual Cost for Work Performed), CPI (Cost Performance Index), SPI (Schedule Performance Index), EAC (Estimate at Completion), PT Linuwih Tecnoservices Step in to the 21st century, the business environment become more complex, such as the market that get more competitive, inflation, recessions, technology change, etc. One of companies strategies in facing those business challenges is through better control and use of company resources where the executives manage carefully how the activities of the company has been executed. The control over specific activity, which is known as project management approach, is important to the company operation. In general, project management is the planning, scheduling, and controlling the activities of the project to achieve specific performance, cost and time for a given scope of work. When running a new project, the company wants to be successful in achieving the goals where it needs an alerting system that is able to give warning for deviations in cost and time. One of the methods that could be used is earned value method. In July 1998, the application of earned value is written in a standard, called ANSI/EIA-748 Guide. This research is intended to answer how the earned value method could give an early warning to the project management if there is a deviation from planning in implementing the work. Through the earned value indicators such as BCWS (Budgeted Cost for Work Scheduled}, BCWP (Budgeted Cost for Work Performed), ACWP (Actual Cost for Work Performed), CPI (Cost Performance Index), SPI (Schedule Performance Index) and EAC (Estimate at Completion), this method is applied in D2 Junction project, owned by PT Linuwih Tecnoservices. During the project life cycle, those indicators has been using in measuring the project performance and predicting the performance for the next period. The value of this indicators is also used by the project team to improve the performance in work process from time to time till the project ends. The research method that is used is descriptive that is intended to gather the information regarding the status of an existing symptom. The research phase uses literature and field study. Field study has been used for getting the primary data that result of a periodic observation from earned value indicators. The result of this research concludes that earned value indicators could help the project team in providing an early warning of deviations from planning, these could be seen in the value of CPI and EAC of this project that from the beginning of the project has been indicating an over budget.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
T14230
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library