Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 18 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arief Lutfianto
Abstrak :
Energi meter merupakan perangkat untuk mengukur besarnya penggunaan energi listrik. Metode pengukurannya dilakukan dengan cara mengukur arus, tegangan, beban, dan parameter lainnya secara realtime sehingga didapatkan nilai kwh energi listrik. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu mengkomunikasikan energi meter pada tiap plant dan menyimpan data pengukuran pada satu server basis data. Perangkat metering yang digunakan adalah METSEPM5560 Schneider, dengan RTU PLC Allen Bradley L-Series. Data yang disimpan pada server SCADA digunakan untuk mengukur keakuratan penggunaan energi, energy losses, tarif bulanan dan fleksibilitas dalam memonitor energi listrik. Metode pencatatan manual meter listrik oleh PT.UVW menyebabkan selisih perhitungan dengan PLN. Tercatat selisih tagihan PLN dengan LVMDP pabrik dari Agustus 2021 hingga Januari 2022 (6 bulan) sebesar 340.996 kWh (Rp. 443.294.800). SCADA melakukan tracing error tersebut, error berasal dari rugi-rugi daya listrik 3 transformator distribusi perusahaan sebesar 361,345 (Rp. 469.748.500). Sistem ini dikembangkan juga untuk memodernisasi smelter di PT.XYZ. Smelter pengolahan ilmenite untuk memproduksi titanium slek dan besi sebelumnya belum pernah ada di Indonesia. Sistem smeltering teknologi terbaru dari machine maker dipadukan dengan SCADA untuk pengolahan data secara akurat. Diantaranya untuk mengukur efektifitas konsumsi energi listrik, sistem warning penyumbatan pipa flamable, automatic feeding, live trending, formulasi recipe, hingga pengawasan proses jarak jauh, sehingga menghasilkan sistem operasi yang bermanfaat, akurat, handal dan dapat meningkatkan efisiensi perusahaan. ......An energy meter is a device for measuring the amount of electricity used. The measurement method is carried out by measuring current, voltage, load, and other parameters in real time so that the value of kwh of electrical energy is obtained. The method used in this study is to communicate energy meters at each plant and store measurement data on a database server. The metering device used is Schneider's METSEPM5560, with Allen Bradley L-Series PLC RTU. The data stored on the SCADA server is used to measure the accuracy of energy use, energy losses, monthly rates and flexibility in monitoring electrical energy. UVW Company's manual recording method for electric meters causes a difference in calculations with PLN. The difference between the PLN bill and the factory LVMDP from August 2021 to January 2022 (6 months) is 340,996 kWh (Rp. 443,294,800). SCADA traced the error. The error came from the electrical power losses of the company's 3 distribution transformers amounting to 360,345 kWh (Rp. 469,748,500). This system was also developed to modernize the smelter at XYZ Company. Smelters for processing ilmenite to produce titanium slag and pig iron have never been founded in Indonesia. The latest technological smeltering system from machine makers is combined with SCADA for accurate data processing. To measure the effectiveness of electricity consumption, flammable pipe blockage warning systems, automatic feeding, live trending, recipe formulation, and remote process monitoring, resulting in an operating system that is useful, accurate, reliable and can increase company efficiency.
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ahmad Budi Setiawan
Abstrak :
SCADA (Pengawas Control dan Data Acquisition) sistem sebagai unit kontrol smart grid telah digunakan di hampir berbagai industri di seluruh dunia dalam hal sistem otomatisasi. smart grid menggabungkan infrastruktur energi dan telekomunikasi dan jaringan Internet. Sistem ini memberikan kemudahan operasional dan efisiensi dalam industri. Namun, sistem memiliki banyak kerentanan dalam aspek keamanan informasi yang dapat berdampak besar bagi industri dan bahkan ekonomi. Penelitian ini mencoba untuk merancang dalam membangun keamanan jaringan maya pintar, itu termasuk strategi yang harus dilakukan dan informasi sistem keamanan arsitektur yang akan dibangun. Penelitian dilakukan kualitatif wawancara mendalam, diskusi kelompok terfokus dan observasi langsung. Hasil dari penelitian ini adalah rekomendasi strategi desain pada pengembangan keamanan smart grid cyber. Rekomendasi penelitian ini juga dimaksudkan sebagai kerangka saran-membuat untuk keamanan smart grid cyber sebagai acuan pelaksanaan smart grid di Indonesia.
Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya, Perangkat, dan Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, 2016
607 JPPI 6:1 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hadi Permana
Abstrak :
ABSTRAK Transmisi BBM melalui pipa menjadi pilihan utama yang diambil oleh Pertamina karena adanya pertimbangan-pertimbangan yang banyak menguntungkan dibandingan sistem transmisi lainnya, yaitu melalui kapal tangker, truk tangki atau kereta api. Untuk itu pengendalian dan pemantauan transmisi BBM tersebut menjadi perhatian utama sebagai konsekuensi pola transmisi BBM melalui pipa, sesuai dengan komitmen Pertamina untuk selalu memperhatikan keamanan operasi dan keselamatan suplai BBM (Safety of Operation & Security of Supply). [PER90] Penulisan ini akan membahas suatu perancangan dasar dan spesifikasi teknis sistem SCADA pipanisasi BBM Pertamina dengan tujuan menyusun suatu panduan/acuan untuk menunjang kinerja kegiatan manajerial Direktorat PPDN Pertamina dalam segi teknis untuk pengelolaan, pemeliharaan, pengembangan dan implementasi sistem SCADA. Penulisan ini menghasilkan suatu panduan/acuan berupa konsep dasar dan desain dasar sistem SCADA transmisi BBM Pertamina, acuan pengembangan sistem dan integrasi dengan sistem informasi lainnya serta pengembangan Sumber Daya Manusia untuk Sistem SCADA tersebut. Pendekatan dilakukan dengan melihat model hirarki kontrol dan filosofi operasi transmisi BBM yang berjalan, serta permasalahan yang ada selama ini. Berdasarkan hal tersebut akan diperoleh filosofi Scada yang sesuai dengan pola operasi berjalan, yang pada akhirnya dibuat konfigurasi sistem dan spesifikasi teknis Scada dengan mengacu kepada komponen perangkat sistem yang terdapat di dalamnya. Disamping itu diusulkan pula Standard Operating Procedure - SOP sistem SCADA tersebut, perencanaan dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang akan terlibat langsung dalam pengoperasian sistemnya, serta strategi implementasinya yang menjadi hal menentukan dalam penerapan sistem tersebut. Tinjauan terhadap visi dan misi perusahaan dan regulasi pemerintah, studi kelayakan dan pola pendanaan akan menjadi faktor-faktor dominan dalam menentukan strategi yang tepat.
ABSTRAK PERTAMINA (Indonesia's State Oil & Gas Company) has a strong commitment in the Safety of Operation & Security of Supply of oil and gas distribution across the country. Beside other transmission methods such as tanker, wagon and tank truck, pipeline transmission is chosen as a primary transmission media for some advantages, therefore the pipeline control and monitoring system is a must for PERTAMINA. The thesis discusses basic design and technical spesifications for pipeline's SCADA system. The goal of this thesis is to give a guidance documentations in supporting the Domestic Supply & Marketing Directorate of PERTAMINA's managerial tasks, especially for maintenance, development and implementation tasks. The approach to the system begins with analyzing control hierarchy, operation philosophy and problems occured in the existing system. The analysis captures the SCADA system philosophy which is synchronized with the pattern of operation. The SCADA system configuration and technical specifications are built based on the analysis results and the equipments used in the system. This thesis also considers other dominant factors on the implementation strategies such as company vision, mission, government regulations, feasibility study and financial availability. The result of this thesis is a guidance on basic concept and design, system development, integration with any other application system, Standard Operating Procedures and human resources development for SCADA system in PERTAMINA.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nata Jaya
Abstrak :
Indeks Keamanan Informasi KAMI adalah alat bantu untuk mengukur tingkat kepatuhan sistem berdasarkan SNI/ISO 27001, standar ini diwajibkan pada sistem yang bersifat strategis sesuai dengan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 4 tahun 2016. Akan tetapi untuk organisasi yang sangat bergantung pada sistem kendali industri, seperti pada industri migas, sistem ketenagalistrikan ataupun industri manufacturing, best practice yang disarankan yaitu menggunakan kerangka NIST SP 800-82. Penelitian ini mencoba mengajukan suatu metode pendekatan agar sistem dapat patuh terhadap kedua standar tersebut sekaligus. Adapun metode yang dilakukan yaitu dengan melakukan audit berdasarkan standar NIST SP 800-82 sehingga didapatkan rekomendasi kontrol berdasarkan analisis risiko yang ditemukan. Selanjutnya rekomendasi kontrol tersebut akan dijadikan referensi untuk menjawab checklist Indeks KAMI. Melalui metode ini didapatkan tingkat kepatuhan sistem terhadap Indeks KAMI meningkat sebesar 81,2 sehingga sistem tidak hanya patuh berdasarkan SNI 27001 tetapi juga berdasarkan NIST SP 800-82. ...... Indeks Keamanan Informasi KAMI is a tool for measuring system compliance based on SNI ISO 27001, where based on the Regulation of the Minister of Communication and Information Technology Number 4 of 2016 states all strategic systems must comply with this standard. However, for the organizations that rely on industrial control systems, such as the oil and gas industry, electricity systems or manufacturing industries, the best practice is to use the NIST SP 800 82 framework. Therefore, this research tries to propose an approach method so that the system will comply with both of standards. The approach is done by conducting an audit based on the NIST SP 800 82 framework to obtain controls recommendation based on the risk analysis that found on the system. Furthermore, such control recommendations will be used as a reference to answer the checklist of Indeks KAMI. Through this approach method, the system compliance level on Indeks KAMI increased by 81.2 so that the system does not only complies with SNI 27001 but also based on NIST SP 800 82.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T47928
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
S M.Yunan
Abstrak :
Pada kontrol proses industri, seperti kontrol proses industri kimia, kontrol proses pengolahan air bersih dan air limbah industri dan lainnya, kontrol merupakan salah satu peralatan yang penting. Kontrol valve perannya menjadi lebih penting lagi bila suatu kontrol proses dijalankan secara otomatis penuh, dimana valve tersebut dirancang sedemikian rupa agar dapat merespon kondisi masukan yang berupa sinyal analog 0 - 10 V atau 4 - 20 mA. Kontrol valve merupakan suatu peralatan yang dirancang khusus untuk tujuan tertentu pada kontrol proses, sehingga valve seperti itu mempunyai nilai jual yang cukup tinggi, serta memerlukan perawatan yang cukup intens, sehingga diperlukan biaya investasi dan biaya perawatan yang tidak sedikit. Sebagai alternatip dari penggunaan valve diatas serta untuk mengefisienkan penggunaan biaya investasi dan perawatan pada suatu kontrol proses industri dengan standar tertentu, pengendalian buka-tutup dapat dilakukan dengan menggunakan jenis valve mekanikal standar yang dimodifikasi menjadi motorized valve, dimana pengendalian bukaan valvenya dapat diatur dengan tingkat ketelitian yang tidak jauh berbeda dengan kontrol valve. Motorized valve tersebut dimodifikasi sedemikian rupa dan dilengkapi dengan perangkat kontrol posisi yang berupa rotary encoder, dan selanjutnya dihubungkan dengan peralatan pengendali terprogram (PLC) dan kondisi bukaan valvenya dapat dikontrol, dimonitor serta diuji performanya melalui komputer menggunakan software SCADA/HMI. ......In Industrial process controll, such as chemical Industrial, Industrial waste and clean water treatment, demineralization boiler water etc, controlled valve is very important equipment. Controlled valve is to be more important when it used in process controll that operated fully otomatic, where that valve is designed to respon the analog input condition 0 - 10 V or 4 - 20 mA. Controlled valve is special designed equipment that is used in process controll, for the reason this valve is sold to be expensive, and need high cost maintenance, so that the cost of investment and maintenance is very high. As alternative used, controlled valve can be modifying from a manual valve which is designed to be a motorized valve with a certain industrial standard to reduce the investment and maintenance cost,and from that modification the motorized valve can be controlled in the precision level and not so different result than the analog controlled valve. The modification of motorized valve is controlled using the rotary encoder as positioner equipment, connected to programmable logic controller (PLC) and it's performance can be controlled, monitored and tested via computer which is configured using SCADA/HMI software.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
T29054
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mahardianto Yudha Bestari
Abstrak :
Pada skripsi ini akan dilakukan skema perancangan Conpot sebagai salah satu bentuk upaya peningkatan keamanan jaringan sistem ICS/SCADA. Maraknya penyerangan yang terjadi pada sistem SCADA yang terdapat pada industri-industri modern saat ini menarik perhatian bagi pengembang untuk memikirkan solusi dari masalah tersebut. Stuxnet adalah salah satu penyerangan malware kepada sistem SCADA yang sangat menggemparkan dunia perindustrian. Honeypot merupakan salah satu teknologi sistem keamanan jaringan yang dapat diterapkan pada jaringan komputer dengan berbagai macam tujuan. Honeypot merupakan sistem yang sengaja dijadikan target serangan untuk mengalihkan perhatian attacker dari sistem sesungguhnya. Conpot akan disimulasikan dengan virtualisasi dari perangkat SCADA aslinya yaitu dengan menjalankan protokol yang ada pada sistem SCADA seperti Modbus TCP. Berdasarkan analisis sistem dan hasil uji coba yang telah dilakukan, Conpot dapat menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan keamanan sistem asli karena Conpot memiliki keandalan dalam mendeteksi serangan yang masuk kedalam jaringan modbus. Hasil pengujian diperoleh bahwa untuk functional test, Conpot mampu meniru sistem PLC-SCADA. Pada responsive test, diperoleh response time sebesar 0.2521 detik untuk satu attacker dan 0.2582 detik untuk dua attacker. Berdasarkan pengujian juga bahwa pemasangan Conpot tidak berpengaruh terhadap performansi jaringan.
This thesis will do the Conpot design scheme as one of the effort to increase the SCADA network security system. Currently, the rise of the attack to the SCADA systems found in modern industries attracts the developer’s attention and trigger them to think of a solution to these problems. Stuxnet is one of the malware to attack SCADA systems which is appalling the world of industry. Honeypot is one of the technology in network security system that can be applied to a computer network with a wide variety of purposes. Honeypot is a system that intentionally made to be a target of an attack in order to distract the attacker from the real system. Conpot will be simulated by virtualization from the real SCADA device, which is by running the protocol in SCADA system suchas Modbus TCP. Based on the analysis of the system and the results of trials that have been done, Conpot can be a solution to improve the original system security because Conpot have the ability to detect the attacks into the Modbus network. The test results showed that the functional test Conpot able to emulate PLC-SCADA systems. The result for responsive test, obtained response time of 0.2521 seconds for one attacker and 0.2582 seconds for two attackers. Based on testing also that the installation Conpot no effect on network performance.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S58967
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tanwir Ahmad Farhan
Abstrak :
Fluid Catalytic Cracking (FCC) adalah suatu proses konversi yang digunakan untuk mengubah fraksi hidrokarbon berbahan bakar tinggi agar dapat menjadi produk bahan bakar lainnya. Untuk menjalankan sistem kendali FCC diperlukan Supervisory Control And Data Acquisition (SCADA). Sistem SCADA yang digunanakan untuk mengontrol, mengakuisisi, serta memonitori regenerator FCC dengan menggunakan Blynk sebagai HMI, laptop sebagai MTU dan arduino sebagai RTU. Dalam proses FCC dibutuhkan temperatur optimum pada regenerator, maka dari itu data yang diambil dioptimasi menggunakan Artificial Neural Network. Hasil training ANN didapatkan nilai koefisien korelasi sebesar 84.08%, nilai MSE berada pada kisaran 10-2 dan nilai error sebesar 0.053. Dari hasil tersebut menunjukan besarnya keakuratan ANN dalam mempelajari data. Dengan menggunakan Genetic Algorithm (GA) didapatkan hasil optimasi temperatur regenerator sebesar 765.32oC pada laju aliran massa ejektor 0.0067 kg/s, laju aliran massa regenerator 0.0043 kg/s dan bukaan katup ejektor “50” atau 7500 step pada motor stepper. ......Fluid Catalytic Cracking (FCC) is a conversion process used to convert high-fuel hydrocarbon fractions into other fuel products. To run the FCC control system, Supervisory Control And Data Acquisition (SCADA) is required. The SCADA system is used to control, acquire, and monitor FCC regenerators using Blynk as HMI, laptops as MTU and Arduino as RTUs. In the FCC process, the optimum temperature needed for the regenerator, therefore the data taken is optimized using Artificial Neural Network. ANN training results obtained a correlation coefficient of 84.08%, the MSE value is in the range of 10-2 and an error value of 0.053. From these results shows the accuracy of ANN in studying data. By using Genetic Algorithm (GA), the result of optimization of regenerator temperature is 765.32oC at ejector mass flow rate of 0.0067 kg/s, regenerator mass flow rate of 0.0043 kg/s and valve opening of "50" or 7500 step stepper motors.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ryan Novel
Abstrak :
Pada suatu sistem tenaga listrik dibutuhkan suatu sistem proteksi yang handal yang mampu mendeteksi gangguan dan kesalahan yang terjadi pada sistem tersebut. Dengan kemampuan sistem proteksi yang mampu mendeteksi dan menangani gangguan dengan cepat, maka kontinuitas suplai listrik akan terjaga. Sistem kelistrikan Universitas Indonesia yang berada di Depok mampu melayani kebutuhan daya dari 10 fakultas, dan diharapkan mampu menjaga penyaluran daya ketika terjadi gangguan agar kegiatan belajar mengajar, praktikum, ujicoba laboratorium maupun penelitian dapat berlangsung tanpa ada gangguan kelistrikan. Sistem SCADA merupakan suatu sistem proteksi yang mampu mengawasi dan mengontrol suatu sistem tenaga listrik agar mampu menjaga kontinuitas suplai daya ketika terjadi gangguan.
Electrical power system needs a protection system that can be relies on which can detect any faults and any problems that happened in those system. In that case, the continuity of power supplies can be consisted. Power system in University of Indonesia has supplied more than 10 faculties in Depok, and hoped to keep supplying the power when a fault happened so the activities of studying and teaching, lab works, and research could be going on without any trouble from electrical system. SCADA system is protection system which can supervise and control a power system in order to keep the continuity of the power supplies when a fault happened.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51398
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Heru Cahyono
Abstrak :
Supervisory Control And Data Acquisition (SCADA) adalah perangkat lunak yang digunakan untuk pengawasan dan kendali suatu sistem yang dalam skripsi ini adalah sistem kendali aliran. Aliran baik fluida atau gas adalah salah satu parameter yang penting dalam industri untuk mendapatkan produk akhir yang dipersyaratkan. Sistem kendali aliran memanfaatkan Programable Logic Controller (PLC) sebagai pengendali dan satu atau beberapa komputer yang terpasang perangkat lunak Human Machine Interface (HMI) sebagai SCADA. Pemrograman PLC dengan menggunakan fungsi blok dan perancangan HMI dengan grafik yang merepresentasikan sistem kendali aliran dengan menampilkan semua parameter yang diperlukan untuk pengawasan dan kendali. Sistem kendali menggunakan metode Ziegler Zichols untuk penalaan parameter pengendali Proportional Integral Derivative (PID) sehingga didapatkan nilai parameter yang sesuai dengan kriteria desain untuk sistem kendali aliran. Dengan metode Ziegler Nichols masih harus dilakukan fine tuning untuk mendapatkan parameter pengendali sesuai kriteria desain.
Supervisory Control And Data Acquisition (SCADA) is a software for monitoring and control of a system, in which this work a flow control system is used. Both fluid flow or gas flow are one of the crucial parameter in industries to achieve the requirement for final product. The flow control system used a Programable Logic Controller (PLC) as the controller and one or more computer which embedded with Human Machine Interface (HMI) software as SCADA. The PLC is programmed using function block and HMI configuration with graphic to represent flow control system by placing all text or figure interface that are needed for monitoring and control. The Ziegler Nichols tuning Method is used to tune the control parameters of the PID controller. After the parameters are set, the controller is retune using heuristic method to achieved the best response.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51407
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>