Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 27 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Silalahi, Evi Andriani
"Menjadi perusahaan yang sukses adalah dambaan setiap perusahaan, namun faktanya persaingan lebih tinggi dari sebelumnya dan cara menangani secara langsung terkait dengan keberhasilan atau kegagalan suatu perusahaan. Charles dan Riches (1985) mengatakan Jaguar dan Mark dan Spencer menjadi perusahaan yang SllCMSSful dengan memasukkan kepuasan pelanggan untuk rencana strategis mereka. Charm dan Richardson (1985) menyatakan bahwa memenangkan organisasi dengan membuat penawaran yang berkualitas dan memiliki interaksi yang berkualitas dengan pelanggan. Penawaran kualitas dibuat dengan menetapkan apa yang diinginkan dan diharapkan pelanggan dari organisasi dan dengan menerapkan sistem kendali mutu. Sebuah interaksi yang berkualitas dengan pelanggan dicapai dengan menyediakan pelanggan dengan informasi yang relevan, mengadopsi pendekatan yang adil dan liberal kepada pelanggan dan membangun cara yang efisien untuk menangani keluhan pelanggan. Karena pengendalian kualitas membutuhkan dukungan dari manajemen puncak, penulis hanya berfokus pada menemukan interaksi yang berkualitas dengan pelanggan. Interaksi yang berkualitas dengan pelanggan dalam tesis ini pada awalnya dijelaskan oleh keadilan, birokrasi, informasi dan penanganan pelayanan. Penulis menambahkan hipotesis tambahan “loyalitas” selain keadilan, birokrasi, informasi dan penanganan pelayanan. Karena menurut Zeithaml (2009) kepuasan pelanggan mendorong loyalitas dan loyalitas mendorong profitabilitas dan pertumbuhan, maka penulis memasukkan loyalitas untuk mengetahui persentase kepuasan pelanggan terhadap loyalitas. Meningkatnya persaingan dalam industri asuransi membuat penulis tertarik untuk menerapkan teori Charles dan Richardson (1985) dalam sebuah perusahaan asuransi. Perusahaan asuransi yang dipilih pada tugas akhir ini adalah PT XYZ yang merupakan salah satu perusahaan besar di Indonesia berdasarkan pangsa pasar tahun 2008. Dari hasil penelitian, penulis menemukan bahwa keadilan, birokrasi, informasi dan penanganan pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan. Keadilan, informasi dan penanganan pelayanan memberikan pengaruh positif, namun birokrasi memberikan pengaruh negatif terhadap kepuasan pelanggan. Dan ada korelasi antara kepuasan pelanggan dan loyalitas. Hubungan antara kepuasan pelanggan dan loyalitas adalah positif.

Becoming a successful company is the dream of every company, but the fact is that competition is higher than ever and the way you handle * < *°tl M is directly related to the success or failure of a company. Charles and Riches (1985) said Jaguar and Mark and Spencer became SlCMSSful companies by incorporating customer satisfaction into their strategic plans. Charm and Richardson (1985) claim that organizations win by making quality offers and having quality interactions with customers. Quality offerings are created by defining what customers want and expect from the organization and by implementing a quality control system. A quality interaction with customers is achieved by providing customers with relevant information, adopting a fair and liberal approach to customers and establishing efficient ways to handle customer complaints. Since quality control requires support from top management, the authors focus solely on finding quality interactions with customers. Quality interaction with customers in this thesis is initially explained by justice, bureaucracy, information and service handling. The author adds an additional hypothesis of “loyalty” in addition to justice, bureaucracy, information and service handling. Because according to Zeithaml (2009) customer satisfaction drives loyalty and loyalty drives profitability and growth, the authors include loyalty to determine the percentage of customer satisfaction on loyalty. The increasing competition in the insurance industry makes the authors interested in applying the theory of Charles and Richardson (1985) in an insurance company. The insurance company selected in this final project is PT XYZ which is one of the largest companies in Indonesia based on market share in 2008. From the results of the study, the authors found that justice, bureaucracy, information and service handling affect customer satisfaction. Justice, information and service handling have a positive effect, but bureaucracy has a negative influence on customer satisfaction. And there is a correlation between customer satisfaction and loyalty. The relationship between customer satisfaction and loyalty is positive."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26617
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
I Wayan Karmayoga Ekaputra
"ABSTRAK
Tesis ini secara garis besar membahas mengenai faktor apa saja yang mempengaruhi loyalitas konsumen PT BCA Finance, khusunya pada cabang Bekasi sehingga para nasabah mau terus menggunakan produk layanan dari PT BCA Finance. Penelitian ini secara garis besar merupakan replikasi dari penelitian sebelumnya yang berjudul service qulity, customer satisfaction, and loyalty in automobile service sector oleh Ernest Emeka Izogo, dan Ike-Elechi Ogba. Penelitian ini pada dasarnya mencoba menghubungkan variabel-variabel service quality dengan variabel kepuasan maupun loyalitas konsumen dengan menggunakan regresi sederhana maupun regresi berganda. Data dalam penelitian ini didapatkan melalui penyebaran kuesioner yang terdiri dari 31 pertanyaan yang berbentuk 7 point lkert scale. Setelah data didapatkan dengan bantuan software SPSS penulis menjalankan analisa regresi sederhana dan regresi berganda untuk mengetahui variabel-variabel apakah dalam service quality yang paling berpengaruh terhadap kepuasan maupun loyalitas

ABSTRACT
This thesis outlines discuss the factors that influence consumer loyalty PT BCA Finance, especially in the Bekasi branch so that the customers want to continue using the service from PT BCA Finance. This study outlines is a replication of previous studies entitled quality service, customer satisfaction, and loyalty in the automobile service sector by Ernest Emeka Izogo, and Ike-Elechi Ogba. This study basically trying to connect the variables of service quality with satisfaction and customer loyalty variables using simple regression and multiple regression. The data were obtained through questionnaires consisting of 31 questions that shaped likert 7-point scale. Once the data is obtained with the help of SPSS software authors run a simple regression analysis and multiple regression analysis to determine what is the variables in service quality that has the most influence on satisfaction and loyalty"
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rezky Rahmansyah
"Pada beberapa tahun terakhir, perusahaan-perusahaan aplikasi perangkat lunak mengembangkan model bisnis dengan cara meningkatkan basis data pengguna yang besar, mempunyai pemasaran yang terencana, menawarkan nilai tambah pada pengguna, dan meningkatkan jenis layanan. Model bisnis tersebut disebut freemium. Model bisnis ini memungkinkan pengguna untuk mengakses aplikasi perangkat lunak secara gratis dan dapat memperkenankan pengguna jika ingin meningkatkan layanan pada aplikasi perangkat lunak tersebut. Oleh sebab itu, freemium adalah strategi yang tepat dalam menjembatani nilai aplikasi perangkat lunak dan pengalaman pengguna saat mencoba aplikasi perangkat lunak tersebut. Pada sisi lain, satisfaction terbukti tidak selalu menghasilkan pengaruh pada loyalty dalam keadaan tertentu. Customer Engagement Experiences dengan produk juga menjadi hal penting dalam dunia digital. Studi ini meneliti peran moderasi customer engagement experiences dalam hubungan satisfaction - loyalty pada aplikasi perangkat lunak freemium. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Kuesioner berhasil disebarkan ke 274 responden. Data diolah dengan teknik analisis SEM. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Customer Engagement Experiences mempunyai kontribusi yang kecil terhadap hubungan antara satisfaction dan loyalty pada model bisnis freemium.

The objective of this study is to develop a research model based on customers engagement experiences framework including social facilitation, temporal experience, a utilitarian value, dan an intrinsic enjoyment on the freemium business model. In recent years, several software application providers have developed their business models by increasing large users databases, offering added value for users, and increasing the type of service. This business model is called freemium. Freemium allows its users to access its software applications for free and improve the features whenever they need. Although many users are satisfied, many companies fail to implement that model because many users do not want to pay more. In fact, users satisfaction does not always influence users loyalty under certain circumstances. On the other hand, users engagement can encourage long-term relationships between companies and users. The originality of this study is the moderating role of customers engagement experiences in the satisfaction-loyalty relationship of the freemium software application. This research uses a quantitative approach. The questionnaire was successfully distributed to 274 respondents. The data is analyzed by SEM. The results of this study indicate that customers engagement experience has a small contribution to satisfaction and loyalty relationships in the freemium business model."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lyra Erlinda Vitayala
"Dalam industri perbankan produk-produk dan jasa yang ditawarkan hampir serupa dengan yang ditawarkan oleh bank pesaing. Dengan kondisi demikian nasabah dapat melakukan perbandingan atas tawaran produk dan jasa dan memilih mana yang terbaik bagi mereka. Hanya bank yang memiliki kualitas jasa dan memenuhi kepuasan atas nilai-nilai yang dibutuhkan oleh nasabahnya, yang akan terpilih menjadi bank unggulan. Titik pusat perhatian sistem organisasi bagi bank yang besar adalah mengenai komunikasi atau mekanisme umpan balik dari nasabah mengenai bagaimana kualitas pelayanan yang telah diberikan agar dapat diketahui apakah selama ini bank telah mampu memenuhi harapan nasabah terhadap berbagai bentuk pelayanan yang telah dijanjikan atau tidak.
Untuk mengetahui umpan balik dari nasabah, dilakukan penelitian kuantitatif mengenai tingkat kepuasan nasabah. Desain penelitian adalah berbentuk riset statistik deskriptif dan statistik inferensi. Riset Deskriptif yaitu tipe riset konklusif yang bertujuan utama mendeskripsikan karakteristik dan fungsi pasar. Sedangkan Riset Inferensi yang dilakukan adalah analisis yang mengarah untuk membantu pengambilan keputusan.
Melalui penelitian dalam karya akhir ini, diperoleh analisis output yang menyatakan bahwa tingkat pemenuhan harapan mengenai kepuasan nasabah bank dari Bank BNI secara keseluruhan belum maksimal, walaupun tidak dapat dikatakan buruk. Nasabah Bank BNI memiliki loyalitas tinggi, yang disebabkan oleh terpenuhinya dimensi reliability bahwa Bank BNI dapat dipercaya keandalannya untuk memberikan pelayanan jasa perbankan. Hal ini cukup masuk akal mengingat bahwa bank BNI adalah bank besar, sebagai bank pertama di Indonesia dan sudah teruji oleh waktu lebih dari setengah abad sejak tahun 1946.
Dengan penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bank BNI dalam usahanya mencapai misi perusahaan sebagai bank kebanggaan nasional yang unggul dalam layanan, kinerja dan menghantarkan nilai kepuasan dan kenyamanan bagi nasabahnya."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T15706
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Billy Muhammad Fadillah
"Dalam satu dekade terakhir, pertumbuhan usaha kuliner di Indonesia sangat cepat. Warunk Upnormal muncul sebagai salah satu usaha yang tingkat pertumbuhannya sangat tinggi. Bagaimana Warunk Upnormal menjaga kualitas layanannya agar konsumen tetap merasa puas dan loyal? Penelitian ini meneliti pengaruh service quality, perceived value pada customer satisfaction dan loyalty yang dilakukan Warunk Upnormal di Jakarta. Menggunakan teknik non-probability sampling, kuesioner penelitian dibagikan kepada sebanyak 245 responden. Software yang digunakan untuk mengolah data adalah SPSS dan SmartPLS 3.0. Hasil menunjukkan bahwa service quality yang dilakukan oleh Warunk Upnormal berpengaruh postif terhadap customer satisfaction, dan customer satisfaction yang pada akhirnya memberikan pengaruh positif pada loyalitas pelanggan. Menarik untuk disikapi bahwa hasil dari variabel perceived value memperlemah hubungan antara service quality terhadap customer satisfaction. Implikasi manajerial dan saran untuk penelitian selanjutnya diberikan berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan.

In the past decade, the growth of culinary businesses in Indonesia is very fast. Warunk Upnormal emerged as one of the businesses whose growth rates were very high. How does Warunk Upnormal maintain the quality of its services so that consumers remain satisfied and ultimately loyal? This study studies the effect of service quality, perceived value on customer satisfaction and loyalty by Warunk Upnormal in Jakarta. Using the non-probability sampling technique, questionnaire distributed to 245 respondents. This research was processed using SPSS and SmartPLS 3.0 tools. Realizing the quality of service performed by Warunk Upnormal determines positively to customer satisfaction, and customer satisfaction determines which eventually provide a positif impact toward customer loyalty. It is interesting to note here that the perceives value aparently weakning the relationship between service quality and customer satisfaction. Managerial implication and and suggestions for further research are given based on the research report."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Angga Rialdo Juan
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana pengaruh citra merek terhadap kepuasan pelanggan dan niat loyalitas pada pengguna smartphone Xiaomi di Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dimana data dan informasi dikumpulkan melalui survei dengan alat bantu kuesioner dan juga studi kepustakaan. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 orang pengguna smartphone Xiaomi yang berusia 18-45 tahun, tinggal di wilayah Jakarta, dan telah memakai produk smartphone Xiaomi selama 3 tahun, yang diambil dengan menggunakan teknik non-probability purposive sampling. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis simple regression pada SPSS 23.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi citra merek memiliki pengaruh kuat dan positif terhadap kepuasan pelanggan, dan juga memiliki pengaruh kuat antara variabel citra merek terhadap niat loyalitas secara langsung.

The purpose of this study was to analyze how the effect of brand image on customer satisfaction and loyalty intentions on Xiaomi smartphone users in Jakarta. This research uses a quantitative approach, where data and information are collected through surveys with questionnaire aids and also literature studies. The sample in this study was 100 Xiaomi smartphone users aged 18-45 years, living in the Jakarta area, and had used Xiaomi smartphone products for 3 years, which were taken using non-probability purposive sampling techniques. Analysis of the data employs in this study is simple regression analysis on SPSS 23.0. The results showed that the implementation of brand image had a strong and positive influence on customer satisfaction, and also had a strong influence between brand image variables on direct loyalty intentions."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saka Akhmam Bazas
"Tahun 2019 ini menjadi tahun yang cerah untuk pariwisata di Indonesia, terbukti bahwa jumlah kunjungan tertinggi ada pada tahun 2019, salah satu yang mendorong pariwisata adalah festival musik di Indonesia. Fenomena ini tentu menjadi peluang besar bagi pengelola festival. pengelolaan festival musik menuntut pengelolaan pemasaran yang baik. Pengelolaan festival musik yang tidak profesional akan berdampak pada mengecewakan pengunjung. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk memahami faktorfaktor apa saja yang berpengaruh dalam membentuk kepuasan dan loyalitas pengunjung terhadap festival dengan studi kasus berupa We The Fest 2019. Festival ini adalah salah satu festival terbesar di Indonesia yang mengusung tema musik, makanan, fashion, dan seni. Sampel yang digunakan 286 responden dengan kriteria berusia 18 tahun ke atas dan telah mengunjungi We The Fest 2019, dan dianalisis menggunakan Pemodelan Persamaan Struktural. Hasilnya menunjukkan bahwa sosialisasi dan kualitas memiliki pengaruh paling besar terhadap kepuasan pengunjung.

The year 2019 has been a bright year for tourism in Indonesia, it is evident that the highest number of visits was in 2019, one of the things that drives tourism is music festivals in Indonesia. This phenomenon is certainly a great opportunity for festival managers. music festival management demands good marketing management. Unprofessional music festival management will result in disappointing visitors. So this study aims to understand what factors influence the satisfaction and loyalty of visitors to the festival with a case study in the form of We The Fest 2019. This festival is one of the largest festivals in Indonesia that carries the theme of music, food, fashion, and art. The sample used was 286 respondents with criteria aged 18 years and over and had visited We The Fest 2019, and analyzed using Structural Equation Modeling. The results show that socialization and quality have the greatest influence on visitor satisfaction."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Geulebert, Patricia
"Upaya Pemerintah dalam menekan angka pengangguran diwujudkan dengan program magang, salah satunya, yakni dengan hadirnya Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) yang diadakan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui Forum Human Capital Indonesia (FHCI). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perceived value terhadap loyalty intention melalui job satisfaction Studi Pada Alumni Peserta Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui teknik snowball sampling pada 168 responden yang didapatkan melalui online questionnaire kemudian didukung dengan wawancara mendalam dengan beberapa alumni peserta magang Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB). Teknik pengukuran pada penelitian ini diperoleh menggunakan SPSS dan PLS-SEM sehingga memperoleh hasil yang lebih spesifik sehingga hasil penelitian menunjukkan bahwa perceived value berpengaruh secara positif signifikan terhadap job satisfaction serta loyalty intentions pada alumni peserta Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB).

One of the government's efforts to reduce the numbers of unemployment is by creating the internship program, namely Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) held by the Ministry of Badan Usaha Milik Negara (BUMN) and Forum Human Capital Indonesia (FHCI). This study aims to analyze the effect of perceived value on loyalty intentions through job satisfaction. Studies on Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) Internship. This study uses an approach with snowball sampling technique on 168 respondents obtained by an online questionnaire and supported by in-depth interviews on several alumni of Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) Internship. The measurement technique in this study was using SPSS and PLS-SEM so as to obtain more specific results so that the results showed that perceived value had a significant positive effect on job satisfaction and loyalty intentions among alumni of Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) Internship."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simangunsong, Gorby
"[This research was intended to examine the critical role of ambient-condition factors in the formation of overall image, customer satisfaction, and loyalty intentions. The
results of the research was taken from a sample of 156 luxury hotel customers in Jakarta to demonstrate the influence ambience conditions factors have on the
formation of overall image, customer satisfaction and loyalty intentions. Odor/Aroma was found to be the most significant ambience factor which affected overall image while on the other end of the spectrum, Air Quality showed to be insignificant. Regarding Customer Satisfaction, Noise/Sound level was the most significant with Music factor being second with mere differences. Air Quality was
again found to be insignificant in influencing Customer Satisfaction. Furthermore, Overall Image and Customer Satisfaction was found to positively influence customers’ Loyalty Intentions in the hotel industry.

.Penelitian ini bertujuan untuk menguji peran penting dari faktor ambient-conditions dalam pembentukan overall image, customer satisfaction dan loyalty intentions. Hasil penelitian ini terambil dari 156 sampel pelanggan hotel di Jakarta untuk menunjukkan pengaruh ambient-conditions terhadap pembentukan overall image, customer satisfaction dan loyalty intentions. Bau /Aroma ditemukan menjadi faktor suasana paling signifikan yang mempengaruhi citra keseluruhan. Di sisi lain, Kualitas Udara menunjukkan bahwa factor terebut tidak signifikan. Mengenai customer satisfaction, Tingkat Kebisingan dan Musik adalah faktor-faktor yang sangat signifikan. Kualitas udara ditemukan lagi tidak menjadi factor yang signifikan dalam mempengaruhi customer satisfaction. Selanjutnya, ditemukan bahwa Overll Image dan Cucstomer Satisfaction menjadi predictor yang positif terhadap kedua Loyalty Intentions di dalam industri perhotelan., This research was intended to examine the critical role of ambient-condition factors
in the formation of overall image, customer satisfaction, and loyalty intentions. The
results of the research was taken from a sample of 156 luxury hotel customers in
Jakarta to demonstrate the influence ambience conditions factors have on the
formation of overall image, customer satisfaction and loyalty intentions.
Odor/Aroma was found to be the most significant ambience factor which affected
overall image while on the other end of the spectrum, Air Quality showed to be
insignificant. Regarding Customer Satisfaction, Noise/Sound level was the most
significant with Music factor being second with mere differences. Air Quality was
again found to be insignificant in influencing Customer Satisfaction. Furthermore,
Overall Image and Customer Satisfaction was found to positively influence
customers’ Loyalty Intentions in the hotel industry.]
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61566
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shanty Roulina
"ABSTRAK
Cultural tourism saat ini dapat dilihat sebagai pengungkit yang penting bagi pembangunan ekonomi, salah satunya adalah museum yang merupakan daya tarik pariwisata dan mulai melebarkan dirinya kepada aspek kebudayaan. Meskipun masih bersaing dengan daya tarik wisata yang lain, museum mulai berbenah diri untuk lebih banyak menarik wisatawan. Museum Kepresidenan adalah salah satu museum baru di Kota Bogor, keberadaannya di Bogor menambah daya tarik sebagai satu-satunya museum yang berada dalam kompleks Istana dan memiliki keunikan aspek keamanan yang tidak dimiliki museum lain. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana faktor-faktor pendorong dan penarik dari pengunjung dapat menghasilkan kepuasan dan menimbulkan loyalitas mereka untuk kembali dan merekomendasikan kunjungan ke museum. Selain itu penelitian ini juga melihat eksternalitas dari hadirnya Museum Kepresidenan di Kota Bogor. Diharapkan hasil penelitian akan menjadi masukan bagi perencanaan stratejik museum selanjutnya. Instrument penelitian menggunakan kuesioner yang disebar kepada 293 pengunjung, menggunakan Structural Equation Model dalam mengkonfirmasi dan memprediksi hubungan yang terjadi. Hasil dari penelitian adalah terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara faktor pendorong dan faktor penarik kepada kepuasan, dan kepuasan kepada loyalitas.

ABSTRACT
Cultural tourism nowadays can be seen as an important lever for economic development. Even museum still have to compete with other tourism destinations, but many museums now are doing any effort to change the old images and trying to attract more people. Museum Kepresidenan RI is one of the latest museum in Bogor City, its existence now enhances tourism attractions on Bogor City. This study aims to reveal how visitors rsquo push factors and pull factors can meet their satisfaction, and then resulting loyalty to revisit and to recommend visiting Museum of Presidents of Republic of Indonesia. This study also tried to analyze externalities of Museum Kepresidenan for Bogor City. The result of the research can be used by the museum as a feedback for strategic planning in the future. The instrument for this research is using questionnaire seminated to 293 visitors, and then using Structural Equation Model in confirming and predicting the relations among the latent construct. The findings reveal that there is a positive relation and significant between push and pull factors to satisfaction, and satisfaction to loyalty. "
2017
T49314
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>