Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
Windra Iswidodo
"Pengembangan bahan sandwich untuk struktur kapal ditujukan terutama untuk mengurangi bobot kapal sehingga muatan kapal dapat meningkat. Makalah ini membahas pengembangan bahan inti sandwich yang sesuai untuk struktur kapal. Bahan inti terbuat dari resin sintetis dan talak; Persentase talak dengan berat total yang diteliti adalah 10 persen, 20 persen, 30 persen, dan 40 persen. Uji laboratorium yang disyaratkan oleh Lloyd's Register (LR) dan Det Norske Veritas (DNV) dilakukan pada bahan inti. Selain itu, sandwich panel terdiri dari kulit (faceplate) baja dan bahan inti yang dikembangkan diuji dengan menggunakan standar ASTM termasuk uji tarik, geser, dan lentur untuk mengetahui karakteristik material. sandwich panel digunakan untuk mendesain geladak kendaraan pada kapal jenis ro-ro. Analisis geladak sandwich panel pada beban desain dengan menggunakan pendekatan elemen hingga dilakukan untuk memilih bahan core terbaik yang dikembangkan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa material sandwich panel yang terbuat dari bahan inti dengan kandungan talak 40 persen lebih baik dari komposisi yang lain. Selain itu, penggunaan sandwich panel mampu menghasilkan perubahan berat konstruksi sebesar 10,73 persen"
Medan: Politeknik Negeri Medan, 2020
338 PLMD 23:4 (2020)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Riski Aditya
"Pada tahun 2023 PT. Yakult Indonesia Persada melakukan perbaikan di area pabriknya yang berada di Desa Pesawahan Cicurug Sukabumi, Jawa Barat. Salah satunya adalah penggantian ceiling pada area moulding room. Existing ceiling pada area tersebut menggunakan material akustik diganti menjadi material sandwich panel agar ruangan menjadi lebih kedap dan kebersihannya mudah dikontrol. PT. Takenaka Indonesia dimana penulis bekerja sebagai site engineer ditunjuk sebagai kontraktor yang melaksanakan proyek tersebut dengan durasi pengerjaan 12 bulan. Adapun metode pekerjaan yang dilakukan adalah menggunakan sistem temporary stage sehingga memisahkan antara area produksi owner dan area kerja konstruksi. Temporary stage yang digunakan menggunakan rangka baja UNP yang diatasnya ditumpangi sandwich panel dengan tebal 50 mm sebagai lantai kerjanya. Setelah temporary stage selesai dipasang, tahap selanjutnya adalah melakukan pembongkaran existing ceiling, pemasangan ceiling hanger UNP dan pemasangan ceiling baru berupa material sandwich panel PIR dengan tebal 100 mm dengan metode slip joint. Dengan menetapkan standard kerja yang tinggi, PT. Takenaka Indonesia juga berkomitmen untuk menjaga aspek safety dalam setiap proses kerjanya. Hal ini dibuktikan dengan melakukan toolbox meeting, penyediaan alat P3K & klinik serta melakukan simulasi tanggap darurat gempa bumi. Selain itu pihak kontraktor juga menjunjung tinggi integritas kerja dengan menaati kode etik keinsinyuran yang berlaku. Sehingga, pekerjaan bisa selesai dengan tepat waktu dan dengan kualitas yang baik.
In 2023, PT. Yakult Indonesia Persada made improvements to its factory area located in Pesawahan Village, Cicurug, Sukabumi, West Java. One of them is replacing the ceiling in the molding room area. The existing ceiling in the area uses acoustic material replaced with sandwich panel material so that the room becomes more soundproof and its cleanliness is easy to control. PT. Takenaka Indonesia, where the author works as a site engineer, was appointed as the contractor to carry out the project with a duration of 12 months. The work method used is to use a temporary stage system so as to separate the owner's production area and the construction work area. The temporary stage used uses a UNP steel frame with a 50 mm thick sandwich panel as its working floor. Furthermore, the existing ceiling was dismantled, the UNP ceiling hanger was installed, and a new ceiling was installed in the form of a 100 mm thick PIR sandwich panel using the slip joint method. By setting high work standards, PT. Takenaka Indonesia is also committed to maintaining safety aspects in all its work. This is evidenced by holding toolbox meetings, providing first aid kits & clinics, and conducting earthquake emergency response simulations. In addition, the contractor also upholds work integrity by complying with the applicable engineering code of ethics. So, the work is completed on time and with good quality."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
PR-PDF
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Abdi Mustaqim
"
ABSTRAKPengelasan aluminium terutama pada pelat tipis merupakan hal sulit, dikarenakan tidak dapat menahan panas akibat pengelasan. Teknologi friction stir spot welding yang merupakan solid state welding sehingga dapat mengatasi kerusakan, karena tidak memerlukan temperatur yang tinggi. Lalu teknologi ini diaplikasikan pada pembuatan produk struktur ringan longitudinal square honeycomb corrugated core sandwich panels. Pada penelitian ini mencari pengaruh besar diameter pin dan posisi pengelasan lurus dan zig-zag terhadap kekuatan produk struktur ringan ini. Diperoleh bahwa besar diameter pin berbanding lurus dengan kekuatan produk ini dan jika dilakukan uji tekuk, titik lasan merupakan daerah yang lebih lemah dibandingkan daerah bukan titik lasan.
ABSTRACTWeld aluminum material especially on thin plate is difficult because it cannot withstand the heat due to welding. Friction stir spot welding which is a solid state welding can overcome this damage because it does not require high temperatures. Then this technology is applied to the manufacture of lightweight structures square longitudinally corrugated honeycomb core sandwich panel product. This study is to determine how the pin diameter and welding position at straight and zig zag position to the strength of the product. Obtained, that diameter of the pin directly proportional to the strength of these product and in bending test, weld spot is an area that is weaker than the other area."
2016
S65899
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Muthiah Hakim Hadini
"Penumpukan limbah konstruksi berkontribusi terhadap emisi karbon sehingga perlu dicari material alternatif yang ramah lingkungan. Biokomposit miselium merupakan material berkelanjutan dengan konsep material bio-based dan sirkular yang memanfaatkan limbah agrikultur. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kekuatan mekanis biokomposit miselium dengan konsep panel sandwich melalui penambahan lapisan. Eksperimen dilakukan memiliki dua tahap, yaitu (1) Komposit 1: Lapisan serat TKKS dengan resin getah pinus, dan (2) Komposit 2: Biokomposit Miselium. Pada komposit 1, hasil pengujian mekanis menunjukkan sampel S50 (Serat 50% dan resin 50%) dengan kuat tarik tertinggi (0.18 N/mm2) dan digunakan sebagai lapisan pada komposit 2. Pada komposit 2, dilakukan variasi perekatan lapisan dengan menggunakan hifa miselium (MB-M) dan resin (MB-R). Hasil pengujian karakter fisis, mekanis, dan konduktivitas termal dilakukan dan dibandingkan dengan standar JIS A 5905: 2003 kategori insulation board serta data sekunder dari penelitian terdahulu. Hasil tersebut menunjukkan sampel MB (tanpa lapisan) memiliki nilai mekanis dan konduktivitas termal terbaik. Hal ini dipengaruhi oleh metode inkubasi dan perekatan material yang menyebabkan perbedaan karakter akhir biokomposit miselium. namun nilai mekanis dan termal masih perlu ditingkatkan. Penelitian ini menyarankan perkembangan biokomposit miselium sebagai material nonstruktural yang mengarah pada fungsi panel insulasi.
Building and construction waste contributes to global carbon emissions, so it is necessary to seek alternative materials that are environmentally friendly. Mycelium biocomposite is a sustainable material with biobased and circular materials by utilizing agricultural waste. This study aims to increase the mechanical strength of mycelium biocomposites through sandwich panel concept by adding surface layer. The experiment was carried out in (1) Composite 1: Empty Fruit Bunch (EFB) fiber layer with pine resin, and (2) Composite 2: Mycelium Biocomposite. In composite 1, the mechanical test results shows S50 sample (50% fiber and 50% resin) has the highest tensile strength (0.18 N/mm2). In composite 2, layer bonding uses mycelium hyphae (MB-M) and resin (MB-R). The results of physical, mechanical and thermal conductivity testing results are compared with the JIS A 5905: 2003 standard and previous research. These results show that the MB sample (no added layer) has the best mechanical and thermal conductivity values. This is influenced by the incubation process by different material. However, the mechanical and thermal values still need to be improved. This research suggests the development of mycelium biocomposites as non-structural materials that lead to the function of insulation panels."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library