Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rasyad Syach
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan filler sabut kelapa terhadap sifat mampu bentuk pada lembaran komposit sandwich SS 304/SS 304 Wire Mesh/SS 304 untuk komponen otomotif berbobot ringan. Tujuannya untuk menganalisis kemampuan bentuk dari lembaran komposit ketika terdapat tambahan sabut kelapa sebagai fillernya. Uji eksperimental yang dilakukan untuk menganalisis sifat mampu bentuk dengan uji kemampuan regang (stretchability), uji perluasan lubang (hole expansion), dan uji peregangan dan pembengkokkan (stretch bend). Hasil penelitian menunjukkan bahwa spesimen komposit sandwich SS 304/SS 304 Wire Mesh/SS 304 yang diberi tambahan filler sabut kelapa memberikan peningkatan nilai sifat mampu bentuk pada spesimen berdasarkan pengujian stretching dan hole expansion namun mengalami penurunan sifat mampu bentuk pada pengujian stretch bend. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan nilai LDH dan Hole Expansion Ratio karena pengaruh interface pada sandwich yang menjadi lebih baik dalam menerima beban sehingga memperoleh nilai lebih maksimal. Sedangkan penurunan nilai bend ratio karena bertambahnya ketebalan spesimen yang menurunkan nilai sifat mampu bentuknya. Dipelajari pula proses fabrikasi dari sandwich dan sensitivitas tepi potong material berdasarkan proses pembentukan logam hole expansion dan stretch bend. Secara umum lembaran komposit sandwich SS 304/SS 304 Wire Mesh/SS 304 dengan filler sabut kelapa menunjukkan peningkatkan nilai mampu bentuk yang baik. ......This study investigates the impact of coconut fiber filler on the formability properties of SS 304/SS 304 Wire Mesh/SS 304 composite sandwich sheets used for lightweight automotive components. The objective is to analyze the formability of composite sheets when coconut fiber is added as a filler. Experimental tests, including stretchability, hole expansion, and stretch bend tests, were conducted to evaluate formability properties. The findings reveal that the SS 304/SS 304 Wire Mesh/SS 304 composite sandwich specimens with added coconut fiber filler exhibit improved formability, as indicated by higher values in stretching and hole expansion tests. This improvement is attributed to the enhanced interface of the sandwich structure, which distributes loads more evenly, resulting in increased Limiting Dome Height (LDH) and Hole Expansion Ratio (HER). However, a reduction in formability is observed in the stretch bend test due to increased specimen thickness, leading to a lower bend ratio. Additionally, the study explores the fabrication process of the sandwich composite and the edge sensitivity of the material under hole expansion and stretch bend metal forming processes. Overall, SS 304/SS 304 Wire Mesh/SS 304 composite sandwich sheets with coconut fiber filler demonstrate superior formability for lightweight automotive applications.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Sulthana Oktrafansyah
Abstrak :
Dengan kemajuan teknologi saat ini, perkembangan peralatan yang digunakan manusia dari segi informasi, komunikasi, produksi, transportasi, dan hiburan semakin pesat. Namun, sebagian besar peralatan ini menghasilkan suara yang tidak diinginkan, menyebabkan gangguan. Untuk mengatasi masalah ini, telah dikembangkan berbagai jenis bahan peredam suara. Meskipun kemajuan ini memberikan manfaat besar dalam meningkatkan efisiensi dan kenyamanan penggunaannya, tetapi juga memunculkan masalah baru terkait gangguan yang tidak diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan lembaran sandwich menggunakan SS Wire Mesh 8 sebagai inti dan SS 304 sebagai lapisan muka, dengan variasi filler glasswool dan rockwool untuk meningkatkan sifat mampu bentuk dan penyerapan suara. Evaluasi eksperimental dilakukan, termasuk pengujian regangan, perluasan lubang, regangan-bend, dan uji transmisi suara, untuk mengevaluasi sifat mampu bentuk komposit dan kemampuan peredam suaranya. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan Batas Tinggi Kubah (LDH) sebesar 20,51% dan 8,46% dengan penggunaan filler rockwool dan glasswool, yang mengindikasikan peningkatan kemampuan regangan dari 3,90 mm menjadi 4,70 mm dan 4,23 mm, masing-masing. Rasio Ekspansi Lubang (HER) juga menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 10,6% dan 19,6% untuk sampel dengan filler, dari 3,8%, karena pengaruh filler terhadap sifat penyerapan energi dan distribusi beban pada komposit sandwich. Namun, pengujian rentang tekuk menunjukkan bahwa peningkatan ketebalan sampel dengan filler menghasilkan Rasio Tekuk yang lebih rendah. Hasil pengujian pada sampel komponen peredam suara menunjukkan bahwa komposit sandwich dengan filler mampu menyerap suara lebih baik dibandingkan yang tanpa filler, dengan nilai kehilangan transmisi (TL) pada sampel filler glasswool dan rockwool masing-masing mencapai 4,41 dB dan 4,37 dB. ......The rapid advancement of technology has led to the increased development of tools across various sectors including information, communication, production, transportation, and entertainment. However, many of these tools generate unwanted noise, causing disturbances. To mitigate this issue, various sound-absorbing materials have been developed. While these technological advancements have significantly enhanced human efficiency and comfort, they have also introduced challenges related to unwanted disturbances. This study focuses on the development of sandwich sheets using SS Wire Mesh 8 as the core and SS 304 as the face, incorporating variations of glasswool and rockwool fillers to improve sound formation and absorption properties. Experimental evaluations included stretching, hole expansion, stretch-bend, and sound transmission tests were conducted to evaluate the formability and sound-damping characteristics of the composite. The findings revealed an increase in the Limiting Dome Height (LDH) by 20.51% and 8.46% with rockwool and glasswool fillers, respectively, indicating enhanced strain capacity from 3.90 mm to 4.70 mm and 4.23 mm, respectively. The Hole Expansion Ratio (HER) exhibited a notable increase of 10.6% and 19.6% for samples with fillers, compared to 3.8% without fillers, demonstrating the fillers' impact on energy absorption and load distribution in the sandwich composite. However, the stretch-bend tests indicated that increased sample thickness with fillers resulted in a lower Bend Ratio. Sound absorption tests on the composite samples for sound-damping components indicated superior performance of sandwich composites with fillers compared to those without fillers, achieving transmission loss (TL) values of 4.41 dB and 4.37 dB for glasswool and rockwool fillers, respectively.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Putri Cahya Maulida
Abstrak :
Penelitian ini mengevaluasi kemampuan pembentukan lembaran jaring kawat baja tahan karat SS304 dan SS201 (mesh 8) untuk aplikasi inti komposit sandwich otomotif. Tujuan penelitian adalah menilai kesesuaian jaring kawat sebagai alternatif ringan untuk komponen otomotif berdasarkan kemampubentukannya. Pengujian non-simulatif dan simulatif dilakukan untuk mengevaluasi karakteristik pembentukan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa jaring kawat SS304 memiliki koefisien pengerasan regang sebesar 0,605 dan regangan total 5,2%. Pengujian simulatif menunjukkan Limiting Dome Height (LDH) 16,3 mm untuk SS304 dan 13,7 mm untuk SS201. Limiting Draw Ratio (LDR) 2,75 dan 2,7 masing-masing untuk SS304 dan SS201, menunjukkan kemampuan penarikan dalam yang lebih baik dibandingkan dengan SS304 monolitik. Meskipun jaring kawat SS304 dan SS201 memiliki kemampuan pembentukan yang memadai, SS304 menonjol dalam uji penarikan dalam karena pengerasan regang dan anisotropi yang lebih baik. ......This study evaluates the formability of stainless steel wire mesh sheets SS304 and SS201 (mesh 8) for automotive sandwich composite core applications. The research aims to assess the suitability of wire mesh as a lightweight alternative for automotive components based on its formability. Non-simulative and simulative tests were conducted to evaluate forming characteristics. Test results show that SS304 wire mesh has a strain hardening exponent (n-value) of 0.605 and a total elongation of 5.2%. Simulative testing reveals a Limiting Dome Height (LDH) of 16.3 mm for SS304 and 13.7 mm for SS201. The Limiting Draw Ratio (LDR) is 2.75 and 2.7 respectively for SS304 and SS201, indicating better deep drawing capability compared to monolithic SS304. Despite both SS304 and SS201 exhibiting adequate formability, SS304 stands out in deep drawing tests due to its superior strain hardening and better anisotropic properties.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuanita Meilani
Abstrak :
Komposit sandwich merupakan salah satu material yang berpotensi untuk diterapkan sebagai material penyusun rancang bangun struktur ringan. Telah dilakukan penelitian mengenai sifat mekanik pada komposit sandwich woven S-glass/epoxy dengan inti Polyvinyl chloride foam. Komposit sandwich, yang terdiri dari dua jenis yaitu 00/900/PVC/00/900 dan 00/900/PVC/-450/450, dibuat dengan menggunakan metode hand lay-up, diikuti dengan metode vacuum bagging. Pengukuran massa jenis, pengujian mekanik berupa uji tekuk tiga titik dan uji tekan untuk mengetahui sifat mekanik komposit sandwich ini, serta pengamatan kerusakan menggunakan Scanning Electron Microscope dilakukan. Didapatkan massa jenis yang relatif kecil untuk kedua komposit sandwich, yaitu (0.20 ± 0.01) gr/cm3 dan (0.21 ± 0.01) gr/cm3. Sifat mekanik terbaik didapatkan pada komposit sandwich 00/900/PVC/00/900 dengan kekuatan tekuk, kekuatan geser, dan kekuatan tekan sebesar (51.04 ± 2.49) MPa, (0,39 ± 0.02) MPa dan (4.79 ± 0.12) MPa. Moda kegagalan yang terjadi adalah indentation dan buckling dengan kerusakan pada kulit dan inti.
Sandwich composites are materials that have potential to be used in lightweight structure design. A research on the mechanical properties of a woven S-glass/epoxy sandwich with polyvinyl chloride foam core has been done. The sandwich composites were classified into two types, 00/900/PVC/00/900 and 00/900/PVC/-450/450 and were manufactured with hand lay-up method, followed by vacuum bagging method. Density measurement, three-point bending test, edgewise compression test, and failure observation with Scanning Electron Microscope (SEM) were conducted. Relatively small densities were achieved for these two sandwich composites, (0.20 ± 0.01) gr/cm3 and (0.21 ± 0.01) gr/cm3. The best mechanical properties were obtained in sandwich composite 00/900/PVC/00/900 , with flexural strength, core shear strength, and compression failure stress of (51.04 ± 2.49) MPa, (0,39 ± 0.02) MPa, and (4.79 ± 0.12) MPa. Mode of failure that occured is indentation and buckling with damage to the skin and core.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S57079
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library