Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 49 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Cochran, William G.
Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press), 2005
519.52 COC t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Arens, Alvin A.
Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice-Hall, 1981
657.45 ARE a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Cochran, William G.
Jakarta : UI-Press, 1991
001.433 COC st (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Gumilang Wiranegara
Abstrak :
Latar Belakang : Pemeriksaan DNA virus Human Papilloma HPV telah digunakan secara luas dalam program deteksi kanker serviks.Pemeriksaan HPV dapat dilakukan melalui pengambilan mandiri sehingga dapat meningkatkan angka cakupan deteksi dini kanker serviks. Namun akurasi klinis dari metode pengambilan mandiri terhadap pengambilan oleh dokter belum banyak dipublikasikan diIndonesia.Tujuan : Untuk mengetahui tingkat akurasi hasil pengambilan sampel mandiri untuk pemeriksaan DNA Hybrid Capture HPVrisiko tinggiterhadap pengambilan sampel oleh dokter dalam deteksi dini lesi pra kanker serviks.Metode : Penelitian uji diagnostikpotong lintangini dilakukan di Poliklinik Kolposkopi Obstetri dan Ginekologi RS Ciptomangunkusumo. Perempuan yang datang kepoliklinik dengan rujukan kelainan sitologi dan hasil inspeksi visual asam asetat positif masuk kedalam perlakuan. Subyek diambil secara konsekutif dan mengambil peran serta dengan melakukan pengambilan sampel apusan vagina secara mandiri dan berikutnya dilakukan pengambilan sampel apusan serviks oleh dokter. Pengambilan sampel menggunakan sikat apusan dari Digene, dan dilakukan pemeriksaanDNA HPV risiko tinggi dengan teknik Hybrid Capture dari Qiagen Lab. Hasil pengambilan sampel oleh dokter dijadikan sebagai standar baku. Dari kedua hasil tersebut dilakukan uji diagnostik kappauntuk menilai kesetaraan dari dua metode pengambilan sampel tersebut.Hasil :Didapatkan 70 subyek dengan kelainan sitologi dan IVA positif, satu diantaranya tidak melanjutkan pemeriksaan karena mengeluh nyeri saat memasukkan sikat apusan. Prevalensi HPV risiko tinggi pada populasi sampel ini adalah 44,9 . Dari hasil analisis kedua pemeriksaan didapatkan nilai kappa cukup baik sebesar 0,76 dengan akurasi hasil pengambilan mandiri sebesar 88,41 . Sensitifitas, spesifisitas, nilai duga positif dan nilai duga negatif metode pengambilan mandiri terhadap pengambilan oleh dokter sebesar 80,65 IK95 ; 63,72-90,81 , 94,74 IK95 ; 82,71-98,54 , 92,59 IK95 ; 76,63-97,94 , 85,71 IK95 ; 72,16-93,28 .Kesimpulan :Penelitian ini menunjukkan bahwa metode pengambilan sampel mandiri dan dokter terhadap HPV DNA risiko tinggi memiliki kesetaraan yang cukup baik. Pengambilan sampel mandiri dapat dijadikan sebagai metode alternatif deteksi dini kanker serviks di Indonesia. Kata kunci: Pengambilan sampel mandiri; Pengambilan sampel dokter; Uji HPV DNA
Background Human Papilloma Virus HPV DNA detection already widely used in cervical cancer screening program. HPV testing can be done on self taken sampling therefore it offers alternative opportunity to increase cervical cancer screening coverage. However clinical accuracy from self taken sampling methods compare to physician taken sampling has not widely published in Indonesia.Objective To determine the accuracy of Hybrid Capture HPV DNA high risk result from self taken sampling methods to physician taken sampling in cervical cancer screening.Methods This cross sectional diagnostic research conducting in O G Colposcopy polyclinic Ciptomangunkusumo Hospital. All women came with cytology abnormality dan positive VIA were enrolled. Subject was consecutively selected and took place in both vaginal self taken sampling and continued with physician taken sampling. Sample retrieval using Digene cytobrush and high risk HPV DNA test using Hybrid capture DNA II from Qiagen Labs. The sample result taken by physician was taken as gold standard. From those two methods were analyzed and compare with kappa diagnostic test to assess the equality of two methods.Result There were 70 subjects with cytology abnormality and positive VIA, one of them can not finished self examination due to feeling pain while inserting cytobrush. HPV prevalence from this sample population was 44.9 . From analysis result between two methods found kappa value was fairly good at 0.76 with self sampling accuracy was 88.41 . Sensitivity, specificity, positive predictive value and negative predictive value self taken sampling methods to physician taken sampling was 80,65 95 CI 63,72 90,81 , 94,74 95 CI 82,71 98,54 , 92,59 95 CI 76,63 97,94 , 85,71 95 CI 72,16 93,28 .Conclusion This study showed that HPV DNA testing self taken sampling and physician taken sampling had a good equality. HPV testing self sampling can be use as an alternative cervical cancer screening program in Indonesia. Keywords self taken sampling, physician taken sampling, HPV DNA test.
2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alexander Sriewijono
Abstrak :
Berdasarkan beberapa literatur yang ada, sensasi pada tubuh saat emosi merupakn suatu theory-driven process, yang didasarkan pada psychophysiological schemata. Dengan demikian, diasumsikan ada variasi antar budaya dalam sensasi tersebut. Namun penelitian lintas budaya yang telah dilakukan selama ini belum dapat memberikan suatu bukti empirik mengenai variasi antar budaya tersebut (Philippot, 1992). Hal ini disebabkan oleh adanya sejumlah keterbatasan yang dianggap dapat mempengaruhi basil penelitian tersebut. Salah satu keterbatasan yang dianggap sangat mempengaruhi kesimpulan mengenai penelitian lintas budaya adalah penentuan populasi-populasi penelitian. Penelitian lintas budaya yang menggali sensasi tubuh saat emosi selama ini mengambil sampel dari kota-kota besar yang diasumsikan banyak memiliki persamaan budaya. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan untuk membandingkan pola sensasi tubuh pada 2 sampel yang dianggap memiliki perbedaan budaya yang besar. Sampel yang ditentukan adalah sampel pedusunan dan sampel kota besar. Dalam penelitian ini, pengambilan data dilakukan pada sampel pedusunan (Tengger) dan kemudian akan dibandingkan dengan sampel kota besar (Jakarta), yang telah diambil Philippot, Poortinga dan Ambadar (1992). Pola sensasi tubuh akan dilihat pada delapan jenis emosi (bahagia, marah, takut, sedih, terkejut, jijik, malu. bersalah), dengan enambelas jenis sensasi untuk setiap emosi. Analisa perbedaan yang dilakukan terhadap pola sensasi sampel Tengger dan pola sensasi sampel Jakarta menunjukkan adanya variasi antar budaya. Sensasi tubuh sampel Tengger hampir semuanya berada dalam tingkat yang lebih rendah dari sensasi tubuh sampel Jakarta. Hal ini dilihat sebagai adanya pengaruh pandangan hidup Panca Setya dan Kawruh Buda dalam setiap aspek kehidupan sampel Tengger. Saran yang diberikan dari pelaksanaan penelitian ini adalah penajaman alat dengan menggimakan pengalaman emosional yang lebih lazim bagi sampel Tengger.
Depok: Universitas Indonesia, 1995
S2330
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Metode "QBC" (Quantitative Buffy Coat) malaria adalah suatu metode untuk mendeteksi adanya parasit malaria berdasarkan stratifikasi Plasmodium oleh gaya sentrifugal. Dasar sistim ini adalah pewarnaan DNA dan RNA parasit dengan zat warna jingga akridin (Acridine Orange) yang dengan cahaya ultraviolet (UV Light) inti parasit malaria tampak berfluoresensi hijau dengan sitoplasma berwarna merah. Pada penelitian ini telah dilakukan pemeriksaan diagnosis malaria dengan membandingkan metode baru "QBC" (Quantitative Buffy Coat) dengan metode konvensional (pulasan Giemsa) pada penduduk daerah endemi malaria di desa Berakit, Kecamatan Bintan Utara, Riau Kepulauan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sensitivitas dan spesifisitas metode "QBC". Dari 495 sampel darah yang diperiksa, sebanyak 430 (66,86%) sampel memberikan hasil: 104 {21,03%) sampel positif malaria dan 326 (65,86%) sampel negatif baik pada "QBC" maupun pada sediaan darah tebal, sedangkan sisanya 65 (13,13%) menunjukkan hasil yang tidak sama : 56 (11,31%) sampel positif pada "QBC" tetapi negatif pada sediaan darah tebal dan 9 (1,82%) sampel negatif pada "QBC" tetapi positif pada sediaan darah tebal. Angka sensitivitas pada metode "QBC" menunjukkan 92,03% dan angka spesifisitasnya 85,34%. Dari hasil penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa metode "QBC" hasilnya cukup sensitif dan spesifik untuk diagnosis malaria.
Depok: Universitas Indonesia, 1993
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Sudiyono
Abstrak :
ABSTRAK Underpricing pada saham-saham perdana (Initial Public Offering, IPO) merupakan fenomena jangka pendek yang telah banyak ditemukan oleh peneliti-peneliti di Amerika Serikat, Amerika Latin, Inggris dan Indonesia. Namun hasil-hasil penelitian terbaru menunjukkan fakta bahwa saham-saham perdana tersebut adalah overpricing (harga saham perdana lebih tinggi dad pads harga saham di pasar sekunder) bila pengkajian difokuskan pada kinerja jangka panjang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja jangka panjang dari saham-saham perdana di Bursa Efek Jakarta, di mana tujuan yang lebih terperinci adalah: mengetahui kinerja jangka panjang saham-saham perdana untuk membuktikan adanya fenomena overpricing saham perdana pada jangka panjang, mencari hubungan antara Initial Return dengan kinerja jangka panjang saham perdana untuk membuktikan adanya overreaction market pada saham perdana dan menguji faktor-faktor yang diperkirakan mempengaruhi kinerja jangka panjang. Populasi penelitian ini adalah seluruh saham yang go public di Bursa Efek Jakarta, sedangkan sampel dari penelitian ini adalah saham perdana yang melakukan Penawaran Perdana (IPO) tahun 1993-1995. Dalam penelitian ini digunakan seluruh anggota sampel, dengan pertimbangan karena jumlah sampel yang tidak terlalu banyak dan agar didapatkan hasil yang lebih teliti. Dari pengamatan rata-rata abnormal return yang dihitung dengan variabel Indeks Harga Saham Individual (IHSI) dan variabel Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) untuk tahun 1, tahun 2 dan tahun 3 setelah saham perdana listing di bursa, yaitu -18,30%, -19,81% dan -45,05% membuktikan adanya fenomena "overpricing" saham-saham perdana di Bursa Efek Jakarta untuk jangka panjang. Hal ini konsisten dengan temuan sebelumnya. Ritter (1991) menemukan rata-rata abnormal return -1,67 % pada tahun 3 setelah saham IPO di pasar Amerika Serikat, Aggarwal (1993) menemukan rata-rata abnormal return -76,6 % di pasar Brasil Hasil pengujian korelasi antara Initial return pada hari pertama perdagangan di bursa dengan return tahun 1, return tahun 2 dan return tahun 3 tidak menunjukkan korelasi negatif yang signifikan. Hal tersebut berarti tidak ada korelasi antara Initial return dengan kinerja jangka panjang saham perdana di Bursa Efek Jakarta. Hasil pengujian faktor-faktor yang diduga berpengaruh terhadap kinerja jangka panjang saham perdana dengan regresi linier berganda juga tidak memberikan hasil yang memuaskan. Dari hasil regresi ditemukan bukti hanya Jenis Industri yang berpengaruh terhadap terhadap kinerja jangka panjang saham perdana di Bursa Efek Jakarta, sedangkan faktor yang lain yaitu Initial return dan Nilai Emisi saham perdana tidak terbukti berpengaruh terhadap besarnya return jangka panjang saham perdana. Penjelasan yang mungkin dari hasil tersebut di alas adalah bahwa kondisi pasar di Bursa Efek Jakarta yang tipis (thin market), di mana supply dan demand dari sekuritas yang tersedia di pasar sedikit dan jumlah investor yang bermain juga sedikit, maka diduga bahwa investor hanya tertarik pada sahamsaham yang "hot" saja atau dengan kata lain para investor cenderung untuk berinvestasi pada jangka pendek saja, yaitu membeli saham-saham yang menariklhot saja (misalnya saham perdana) dan menjualnya kembali jika sudah dianggap menguntungkan. Sehingga saham-saham yang lama nilainya akan.cenderung turun. Aggarwal (1993) juga tidak menemukan hubungan antara Initial return dengan return jangka panjang saham perdana di Amerika Latin. Menurut Aggarwal (1993) hal tersebut disebabkan oleh kecilnya sampel dan kebanyakan saham IPO terkonsentrasi pada beberapa tahun saja. Iamenulis bahwa fenomena tersebut terjadi pada hampir seluruh pasar saham kecuali di Amerika Serikat dan inggris. Dalam penelitian ini tidak ditemukan hubungan antara fenomena underpricing saham perdana pada jangka pendek dan fenomena overpricing saham perdana pada jangka panjang seperti yang ditemukan oleh Ritter (1991) di pasar Amerika Serikat.. Maka sebagai saran dalam penelitian ini, perlu diteliti apakah jeleknya kinerja jangka panjang saham perdana itu disebabkan oleh karena adanya excess initial return emisi saham perdana atau karena investor sudah tidak tertarik lagi dengan saham-saham lama, dan lebih tertarik dengan sahamsaham baru atau saham yang hot saja .
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salomo
Abstrak :
Telah dilakukan penelitian pengaruh tekanan terhadap konstanta kisi dan konstanta dielektrik untuk material Barium Titanat dan Kuarsa sampai 2,13 x 109 Pa. Harga konstanta kisi tanpa tekanan untuk Barium Titanat adalah a = 3,99 dan c = 4,04Å dan untuk Kuarsa a = 4,91 dan c= 5,40 Å. Untuk kedua material tersebut harga konstanta kisi berbanding terbalik dengan tekanan yang diberikan. Harga konstanta dielektrik Barium Titanat tanpa tekanan adalah 1243. Harga konstanta dielektrik maksimum sebesar 16900 didapatkan pada tekanan transisi sekitar 1,79 x 109 Pa. di atas tekanan ini harga, konstanta dielektrik akan menurun kembali. Sedangkan pada Kuarsa harga konstanta dielektrik menur un dengan naiknya tekanan.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meilinda Irianti Putri
Abstrak :
ABSTRAK
Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Laboratorium Dinas Kesehatan Kota (DKK) Bukittinggi adalah satu-satunya laboratorium pemeriksaan kualitas air paket A dan paket C yang ada di wilayah Sumatera Barat bagian bagian utara yang dimanfaatkan bukan hanya oleh kota Bukittinggi tapi juga oleh kota/kabupaten di wilayah Sumatera Barat lainnya.

Proses pengelolaan sampel air saat ini masih dilakukan secara manual, sehingga memakan waktu yang cukup lama mulai dari registrasi tipe pemilihan pemeriksaan sampai dengan mengirimkan sampel kepada petugas oemeriksa (pranata laboratoium kesehatan). Proses kegiatan yang belum terkomputerisasi ini menyebabkan pencatatan dan pelaporan yang mendukung sistem informasi tentang pemeriksaan kualitas air sering tidak lengkap dan tidak akurat.

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem informasi pengelolaan sampel air pada UPTD Laboratorium DKK Bukittinggi agar didapatkan bentuk formulir dan penyajian yang terkomputerisasi yang dapat mempersingkat waktu.

Pengembangan sistem dalam penelitian ini menggunakan pendekatan terstruktur mengikuti tahapan siklus hidup pengembangan sistem. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dan observasi sistem di UPTD Laboratorium DKK Bukittinggi. Sistem yang dikembangkan berbentuk prototype.

Sistem informasi ini diharapkan menghasilkan infromasi yang cepat, tepat dan akurat yang dapat digunakan pihak manajemen dalam pengambilan keputusan untuk melakukan evaluasi pelayanan.
ABSTRACT
District Technical Unit (DTU) Laboratory of Bukittinggi District Health Office (DHO) is the only laboratory for water testing of Package A and Package C in northern West Sumatera. It is not only utilized by Bukittinggi but also by nearby areas in west Sumatera.

Water sample management is still in manual that is takes time longer starting from registration of testing type to sending sample to examiner (pranata laboratium kesehatan). The process is not computerized yet, and it causes incomplete and inaccurate reporting and recording of water quality test.

This research purpose to develop water sample management information system in DTU Laboratory of Bukittinggi DHO and to develop computerized forms and presentation that can reduce time of process.

This system development uses structured approach of system development life cycle (SDLC). The data collection process is by doing interview and observation in DTU Laboratory of Bukittinggi DHO. The system is developed in the form of prototype.

This system information is expected to produce rapid, appropriate and accurate information that can be used by management in making decision related to service evaluation.
2013
T41438
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Evi Rositawati
Abstrak :
Salah satu aktivitas yang memegang peranan penting dalam menjamin kualitas packaging material yang akan dipakai pada proses produksi adalah aktivitas inspeksi. Dalam proses inspeksi selalu muncul situasi yang dinamis. Penelitian ini dilakukan untuk melakukan perancangan simulasi inspection plan aktivitas packaging material. Pemodelan simulasi dilakukan menggunakan software Plant Simulation. Model simulasi yang dibuat yaitu model simulasi dengan kondisi yang berjalan saat ini serta model dengan penentuan sampel menggunakan metode MIL STD 1916. Hasil penelitian ini adalah model dengan penentuan sampel yang berjalan saat ini, 1096 sampel bisa diselesaikan dengan 5 orang inspektor yang bekerja 1 shift. Sedangkan dengan penentuan sampel MIL STD 1916, 2120 sampel bisa diselesaikan dengan 6 orang inspektor yang bekerja 3 shift setiap hari. ...... One of the main activity that has important impact to make sure packaging materials quality that would be used in production process is inspection activity. In the inspection process always appear dynamic situation. This study was conducted to simulate the design of packaging material inspection plan activity. Simulation modeling performed using the Plant Simulation software. The simulation model that created is a simulation model using current conditions and model with sample size using MIL STD 1916 method. Results of this study was to define model using the sample size current condition, 1096 samples could be completed by 5 inspectors who work one shift. While using the sample size MIL STD 1916 method, 2120 samples could be completed by 6 inspectors who work 3 shifts per day.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
T44537
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>