Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1991
S7458
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Yudha Aminah
Abstrak :
Skripsi ini mengkaji tentang penyembuhan penderita sakit jiwa terkait dengan konsep-konsep seperti sehat-sakit, sakit jiwa, penyakit, dan penyembuhan tradisional di Yayasan Bani Syifa. Penyembuhan terkait sakit jiwa idealnya dilakukan oleh praktisi medis modern seperti psikiater, namun Yayasan Bani Syifa menawarkan metode penyembuhan yang khas terkait sakit jiwa yang diminati masyarakat. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik pengamatan (observation) dan wawancara mendalam (in-depth interview). Observasi yang dilakukan mencakup pengamatan subyek penelitian secara langsung dalam kegiatan penyembuhan kepada para pasien dengan masalah kejiwaan di Yayasan Bani Syifa. Metode penyembuhan sakit jiwa yang diterapkan di Yayasan Bani Syifa terkait dengan persepsi penyembuh yang memercayai bahwa sakit jiwa disebabkan oleh hal-hal personalistik. Metode penyembuhan di Yayasan Bani Syifa mencakup penyembuhan secara fisik dan spiritual. Penyembuhan secara fisik menggunakan jahe (Zingiber officinale), hiltit (Ferula assa-foetida), serta air zamzam. Sementara itu, penyembuhan secara spiritual berkaitan dengan ritual religius seperti mengaji bersama (tawasulan/yasinan), shalat syifa, dan jampe. ......This bachelor thesis will talk about healing practices aimed towards people with mental health problems and their correlation with concepts such as illness-health, mental illness, illness, and traditional healing in Yayasan Bani Syifa. People with mental illnesses should ideally treated by modern medical practitioner such as psychiatrists, but Yayasan Bani Syifa offers a unique mental healing method that is chosen by the community. I used qualitative approach to obtain the data, which includes in depth interview and observations. I observed the subjects’ healing activities and process towards people with mental illness. Healing methods that Yayasan Bani Syifa use to people with mental illness are influenced by the healer's preception that mental illness are caused by personalistic traits.The methods used contains “physical” healing and “spiritual” healing. Physical healing uses ginger, hiltit, and zamzam water. Meanwhile, spiritual healing encompass religious rituals such as prayer recitation (tawasulan/yasinan), “shalat syifa”, and jampe.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia , 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Hanif
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai bagaimana penyampaian informed consent dan tanggung jawab hukum rumah sakit jiwa terhadap pasiennya dengan studi di Rumah Sakit Jiwa Sanatorium Dharmawangsa. Skripsi ini menggunakan penelitian yuridis normatif, dengan tipe penelitian deskriptif dan preskriptif serta metode analisis data kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah setiap pasien dengan gangguan jiwa haruslah didampingi oleh orang yang bertanggung jawab atas dirinya untuk penyampaian informed consent dan ikatan hukum antara pasien dengan rumah sakit jiwa timbul setelah adanya persetujuan untuk melakukan pengobatan yang diberikan oleh orang yang bertanggung jawab terhadap pasien.
ABSTRACT
The focus of this paper is, how to give an informed consent and legal responsibility of asylum to their patient (study of Sanatorium Dharmawangsa Asylum). The purpose of this paper is to understand how to give an informed consent to mental disorder patient and the legal responsibility of asylum. This research is normative qualitative with descriptive prescriptive typologi. The data were collected by literature and interview. The writer conclude mental disorder patient must be accompanied by the responsibility person such as parents, husband or wife, and the legal responsibility of asylum start when the responsibility person give a consent to medical treatment.
2016
S64148
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nanang Achadijat Parwoto
Abstrak :
ABSTRAK


Diantara masalah yang timbul di Rumah Sakit Jiwa Pusat Semarang khususnya didalam bidang keuangan terjadinya piutang yang makin lama makin bertambah banyak sehingga mengakibatkan kurangnya penerimaan pendapatan rumah sakit.

Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk mempelajari karakteristik pasien yang menunggak.. Sampel penelitian adalah pasien penunggak hutang tahun 1996 sampai dengan Juni 1997. Untuk kontrol sampel diambil pasien yang membayar lunas biaya perawatan dari waktu yang sama yang diambil secara acak sejumlah sama yaitu 360 pasien. Dilakukan pemeriksaan untuk memastikan bahwa umur dan jenis kelamin antara kedua kelompok tidak berbeda.

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa karakteristik pasien yaitu lamanya hari rawat, kelas rawat yang dipilih, pendidikan pasien dan pekerjaan pasien berhubungan dengan terjadinya tunggakan rawat inap di Rumah Sakit Jiwa Pusat Semarang. Sedangkan karakteristik tempat tinggal pasien tidak berhubungan bermakna dengan terjadinya tunggakan biaya rawat inap di Rumah Sakit Jiwa Pusat Semarang.

Saran yang diajukan adalah penataan di dalam administrasi rawat inap, meningkatkan kemampuan tenaga-tenaga yang berhubungan dengan penerimaan pasien dengan melihat faktor karakteristik pasien dan dibuat kebijakan tertulis tentang penanganan terjadinya tunggakan di Rumah Sakit Jiwa Pusat Semarang.

Hasi1 kesimpulan ini diharapkan dapat bermanfaat di dalam mempertimbangkan mengurangi kemungkinan terjadinya tunggakan di Rumah Sakit Jiwa Pusat Semarang.

Daftar bacaan = 33 (1970 - 1997)

Characteristic of Patients With Unpaid Hospital Bills for Inpatient Care at the Central Mental Hospital SemarangUnpaid Bill is one of the problems faced by Central Mental Hospital Semarang, As the amount becomes larger annually, hospital income is reduced.

This study was done to understand some of the reasons. The objective was to identify patient characteristics, which contribute to unpaid hospital bills. The sample consisted of patients with unpaid bills from 1996 until June 1997. As a control group, we use patients who had already paid their bills from the same period who are picked up randomly with a total equal number of 360 patients.

The study found that the length of stay, the choice of class, patients education and occupation were associated with the occurrence of unpaid hospital bills at the Central Mental Hospital Semarang.

The study concluded some recommendation, i.e. reorganization of the administration of inpatient care, and enhancement of personnel skills who are involved with inpatient administration an construction of a written policy about the management of unpaid hospital bills at the Central Mental Hospital Semarang.

We hope that these measures will benefit in reducing the risk of unpaid hospital bills at the the Central Mental Hospital Semarang.
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1993
S7527
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabillah Ulfah
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran praktik pekerjaan sosial di rumah sakit jiwa. Praktik pekerjaan sosial dalam bidang kesehatan jiwa merupakan hal yang penting bagi pemulihan ODGJ Orang Dengan Gangguan Jiwa maupun Orang Dengan Masalah Kejiwaan ODMK terutama untuk mengintegrasikan mereka kembali ke masyarakat setelah menerima pelayanan di rumah sakit jiwa. Walaupun memegang peran yang penting, didapati bahwa praktik pekerjaan sosial di rumah sakit jiwa di Indonesia masih belum optimal. Penelitian ini dilakukan di RSJ Dharmawangsa dan RSJ Soeharto Heerdjan sebagai dua rumah sakit jiwa di Jakarta yang menjadi tujuan terbesar untuk menerima pelayanan kesehatan jiwa. Informan dari penelitian ini adalah segenap tenaga kesehatan jiwa profesional seperti pekerja sosial, psikiater, psikolog, perawat, dan terapis okupasi, serta klien penerima pelayanan. Hasil penelitian ini mendeskripsikan praktik pekerjaan sosial di masing-masing rumah sakit jiwa yang dibagi dalam lima tema yaitu tugas dan peran pekerja sosial, kolaborasi tim profesi kesehatan jiwa, tantangan praktik pekerjaan sosial dan strateginya, ketidaksesuaian pelayanan promotif, dan perspektif dan pendekatan dalam penyampaian pelayanan.
This study aims to describe social work practices conducted in mental hospitals. Social work in mental health area is important to help people with mental disorders to re integrate with the society. Despite of its importance, it is known that social work in mental hospitals in Indonesia has not been optimal. The study is conducted in RSJ Dharmawangsa and RSJ Soeharto Heerdjan as some of main destinations for people to seek for professional helps. The participants of this study are professional workers in mental health team such as social workers, psychiatrists, psychologists, nurses, and occupational therapist, as well as the clients. The results are elaborated in five themes which talk about social workers rsquo tasks and roles, health professional team collaboration, challenges and strategies in social work practice, misapplication of promotive services, and perspective and approach to services.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rinomhota, A. Shupikai
Edinburgh: Churchill Living Stone, 2000
616.890 2 RIN b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Puji Triastuti
Abstrak :
Saat ini kondisi Laboratorium RSJP Bogor masih merupakan unit yang bersifat cost center. Seiring dengan perubahan status RSJP Bogor menjadi RS Perjan diharapkan Laboratorium bisa menjadi unit yang profit center. Sehingga dalam operasional pelayanannya diperlukan suatu perencanaan strategik. Dalam penyusunan perencanaan strategik Laboratorium RS Jiwa Pusat Bogor dilakukan penelitian operasional dengan analisis data kualitatif dan kuantitatif. Penyusunan strategi dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu Tahap I Input Stage yang merupakan analisa lingkungan Internal dan External, Identifikasi faktor kekuatan, kelemahan dan faktor peluang serta ancaman yang dilakukan oleh Consensus Decision Making Group (CDMG) yang terdiri dari direksi, para kepala bidang dan para kepala Instansi. Tahap II dilakukan Matching Stage, CDMG melakukan analisa dengan IE matrix dan BCG Matrix, yang menghasilkan beberapa alternatif strategi. Selanjutnya Tahap III adalah Decision Stage dengan menggunakan matrix QSPM untuk menentukan prioritas strategi. Dari hasil penelitian pada Matrix IE, posisi Laboratorium RSJP Bogor berada pada posisi kuadran III yaitu Hold and Maintain dengan alternatif strategi yaitu Market Penetration dan Product Development. Sedangkan dengan BCG Matrix berada pada posisi kuadran II yaitu Question Mark dengan alternatif strategi market penetration dan product development. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Laboratorium RSJP Bogor masih memiliki peluang pasar yang besar dan dengan memaksimalkan kekuatan yang dimiliki serta meminimalkan kelemahannya diharapkan dapat meraih peluang yang ada. Sebagai saran, maka strategi yang terpilih perlu dijabarkan dalam bentuk kegiatan sehingga lebih mudah dioperasionalkan dan dipantau.
Now a days, the condition of RSJP Laboratory still a cost center unit. According to the changing of RSJP Bogor become RS Perjan we hope that the Laboratory will be the profit center unit. Within the operational services will need a strategic planning. In heaps of strategic planning of Laboratory RSJP Bogor held the operational research of analysis from qualitative and quantitative data. The strategic heaps was done by ranking or step such as step 1 is Input Stage means Internal and External Environment analysis, identification of strengthen, weakness, opportunities and threatened factor done by Consensus Decision Making Group (CDMG) consist of Board of Director, and other staffs. Step II is Matching Stage, CDMG has analyzed with IE matrix and BCG matrix, has produced a few strategy alternative. Next step, step III is Decision Stage using QSPM matrix to set up the strategy priority. From the result of IE matrix research, the position of RSJP Bogor Laboratory exists on position Quadrant III which Hold and Maintain with strategy alternative which is Market Penetration and Product Development. According to BCG matrix the position was Quadrant II is Question Mark with strategy alternative Market Penetration and Product Development. The research has conclude that RSJP Bogor Laboratory still have a big market chance with maximizing the strengthen and minimizing the weakness, and hope to get the chance. As an advising, the strategy still need to apply on good activity means easy to operate and evaluate.
Depok: Universitas Indonesia, 2001
T9432
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuyun Yulianti
Abstrak :
ABSTRAK
Tingginya angka penolakan pasien di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat yang mencapai 300-400 pasien per tahun tidak sejalan dengan angka kinerja rumah sakit pada tahun 2013. Penelitian bertujuan menggambarkan cetak biru pelayanan pasien dalam mendapatkan pelayanan rawat inap dan menemukan titik potensi perbaikan dengan pengamatan pada lima unit pelayanan yang terlibat. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan teknik penelitian operasional. Hasil penelitian yaitu diperolehnya desain cetak biru pelayanan pasien untuk pasien rawat jalan atau instalasi gawat darurat yang memerlukan rawat inap, dan penolakan pasien dapat dikurangi dengan menetapkan penggunaan instrumen PANSS-EC untuk menilai status pasien.
ABSTRACT
The in-patient refusal number in West Java Province Psychiatric Hospital reach 300-400 patient per year, doesn’t go along with the hospital achievement number in 2013. This research is aim at describing a Service-Blueprints for patient to receive hospitalization services and investigate potential points for improvement with various observations on five service units that are involve. This research is a qualitative research with operational research technique. The results are a set of service-blueprints design for outpatients or emergency patients, who needed hospitalization, and establishing the use of PANSS-EC instrument as a tool for determining the patient status can significantly lower patient refusal.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T41969
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>