Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nilasari
"ABSTRAK
Patient safety suatu keadaan dimana keselamatan pasien terjamin waktu menjalani pelayanan di rumah sakit. Tujuan penelitian untuk mendapatkan gambaran pengaruh pelatihan patient safety terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan perawat klinik pada penerapan patient safety. Metodologi menggunakan pre experiment one group pretest?posttest design. Sampel 41 perawat.
Hasil penelitian menggambarkan peningkatan bermakna sesudah pelatihan adalah pengetahuan, pengidentifikasian pasien, komunikasi saat operan, pemberian obat secara benar penandaan sisi tubuh yang benar, pencegahan salah kateter/salah slang, pencegahan risiko pasien jatuh, kebersihan tangan (p=0,000), tidak ada peningkatan bermakna adalah pengendalian cairan infus (p=0.137), penggunaan alat injeksi sekali pakai(p=0,257). Rekomendasi perlu penelitian lanjutan dengan jumlah sampel yang lebih banyak dan metodologi penelitian lebih kuat, yang bertujuan untuk menggali lebih dalam penerapan patient safety guna meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit.

ABSTRACT
Patient safety is a condition when a patient is assured of safety when he was undergoing treatment in hospital. The purpose of this research was to describe the influence of patient safety training to the improvenet of knowledge and skills of clinical nurses on patient safety implementation. Methodology used in this research was qualitative approach, and using pre-experimental and one group pretest- post group design with 41 clinical nurses as the sample.
The results showed that there was a significant improvement after the nurses got the training which are: knowledge, patient identification, communication at shift change, the correct drug administration, marking the correct side of the body, prevention of catheter assembly, preventing the risk of patient falls, and hand hygiene (p=0,000), while there was no significant improvement in the control of intravenous fluids (p=0,137) and disposable syringe (p=0,257). It is suggested that there is an advance research using stronger methodologies that aim to dig deeper into the implementation of patient safety in order to improve the quality of hospital services.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2010
T28471
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lina Rospita
"Studi cross sectional ini bertujuan untuk membuat Iembaran data HACCP dan mengetahui praktek pembuat makanan di Kotamadya Bekasi. Hasil Studi menemukan 10 makanan yang paling sering dikonsumsi oleh anak 6-24 buian adalah sayur bening bayam, sayur sop, nasi, nasi tim, biskuit, bubur ayam, bubur instant, tempe goreng, ikan goreng, dan telur dadar dengan CCP yaitu pemasakan, pendinginan, penyimpanan, pemanasan ulang, pembelian, penyiapan, dan penambahan bahan setelah pemanasan. Praktek pembuat makanan yang diiclentifikasi meliputi tidak memasak secara menyeluruh, tidak segera memakan makanan, tidak memanaskan makanan, tidak membaca tanggal kadaluarsa, tidak memeriksa kondisi kemasan ketika pembelian, dan tidak mencuci tangan dengan benar.

This cross sectional study aimed to develop HACCP data sheet and assess food handler's practices in Bekasi municipality. The study found 10 foods mostly consumed by 6-24 months old children were spinach soup, vegetable soup, cooked rice, nasi tim, biscuit, ready to eat rice porridge, instant porridge formula, fried temps, fried lish, and egg omelet. The CCPS commonly found were cooking, holding, storing, reheating, purchasing, preparation, and addition of ingredients after heat treatment. Food handler's practices identified were not thoroughly cooking; not eating cooked food promptly; not reheating; not reading expiry date; not observing broken package; and improper hand washing."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2009
T32901
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Gavin Andre Irhandy
"Industri konstruksi merupakan salah satu sektor yang memiliki bahaya yang besar dan risiko cukup tinggi sehingga memungkinkan terjadinya kecelakaan kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh faktor risiko individu dan organisasi terhadap perilaku tidak aman atau substandart action pada pekerja konstruksi. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei hingga Juni 2021 yang melibatkan 165 pekerja konstruksi di proyek pembangunan stadion sport centre – Banten. Penelitian ini menggunakan desain studi yang bersifat cross sectional. Instrumen yang digunakan untuk pengambilan data antara lain kuesioner berkaitan dengan perilaku keselamatan (safety behavior), pengetahuan keselamatan (safety knowledge), motivasi keselamatan (safety motivation), psychological capital, dan pandangan terhadap faktor organisasi terkait keselamatan. Hasil pada penelitian menunjukan usia memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap perilaku tidak aman, sedangkan tingkat pendidikan, pengalaman kerja diproyek bersangkutan, rata-rata jam kerja mingguan, motivasi keselamatan, dan faktor organisasi memiliki pengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap perilaku tidak aman. Dan pengetahuan keselamatan, psychological capital (efikasi diri, harapan, ketahanan, dan optimisme) memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap perilaku tidak aman. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengendalian dan intervensi untuk meminimalisir perilaku tidak aman (substandart action).

Construction industry has a high hazard and high risk to allow work accident. The purpose of this study was to analyze the effect of individual risk factor and organizational risk factor associated with unsafe behavior or substandard action in construction workers. This research conducted in Mei – June 2021 involving 165 workers in the sports center stadium construction project Banten. This study used a cross sectional study design. The instrument used for collecting data included questionnaires related to safety behavior, safety knowledge, safety motivation, psychological capital, and organizational factors related to safety. The result of this research indicate age has a positive effect but not significant against unsafe behavior or substandard action. While education level, work experience in the project, average weekly working hours, safety motivation, organizational safety behavior have a negative effect but not significant against unsafe behavior or substandard action, and safety knowledge, psychological capital (self-efficacy, hope, resilience, and optimism) have a negative and significant effect against unsafe behavior or substandard action. Therefore, we need to control and intervene to reduce unsafe behavior or substandard action in workers."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library