Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Purwanto Maengga
"Kecelakaan kerja konstruksi di Indonesia masih tinggi. Pencegahan kecelakaan kerja masih lebih berorientasi downstream, yaitu terfokus pada tahap konstruksi. Berbagai penelitian mengungkapkan bahwa tahap perencanaan memegang peranan besar dalam mempengaruhi kinerja keselamatan kerja konstruksi. Pola pikir upstream haruslah dikembangkan, salah satunya dengan menerapkan konsep Safety in Design. Ada berbagai faktor yang berpengaruh terhadap konsep tersebut. Pada penelitian ini faktor-faktor tersebut ditinjau dari aspek manusia/arsitek, manajemen, teknologi dan material. Hasil analisa statistik menunjukkan bahwa kompetensi safety dari arsitek merupakan faktor utama yang paling berpengaruh. Produk akhir penelitian ini adalah 8 rekomendasi untuk meningkatkan kinerja keselamatan kerja konstruksi melalui Safety in Design.

Construction work accident in Indonesia is still high. Prevention of occupational accidents is still more oriented downstream, which is focused on the construction phase. Various studies have revealed that planning stages play a major role in influencing the performance of construction safety. Upstream mindset must be developed, one of them by applying the concept of Safety in Design. There are various factors that influence the concept. In this study these factors in terms of aspects of human/architects, management, technology and materials. Statistical analysis showed that the safety competence of the architect are the main factors that most influence. The final product of this study is 8 recommendations to improve the safety performance of construction work through the Safety in Design.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
T44721
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Budiyanto
"Kasus terjadinya kebakaran mengakibatkan kerugian baik secara material maupun kematian. Dampak kerugian semakin terasa apabila objek yang mengalami kebakaran merupakan bangunan vital yang secara langsung berhubungan dengan kesinambungan berputamya perekonomian baik secara mikro maupun makro. Bangunan Industri adalah sarana yang mempunyai fungsi tempat mengelola bahan baku menjadi bahan jadi (kegiatan kerja untuk produksi), sarana perakitan dan kegiatan lain sejenis. Kegiatan dalam Bangunan Industri akan mengalami hambatan bahkan dapat terhenti sama sekali jika terjadi kasus kebakaran. Kerugian yang terjadi dapat meluas sarnpai tingkat keinginan investor baik dalam negeri maupun penanam modal asing dalam melakukan investasinya.
Berdasarkan data dari Dinas Kebakaran DKI Jakarta frekwensi terjadinya kebakaran dalam lima tahun belakang hampir 1000 kali pertahunya, khusus untuk Bangunan Industri yang terbakar sebanyak 443 bangunan. Fakta ini tentunya perlu mendapat perhatian terutama yang menyangkut Fire Safety Desain (FSD). Kepekaan perencanaan oleh Manajemen Konstruksi profesional terhadap FSD terutama Sistim Proteksi Pasif pada bangunan industri akan mempengaruhi kehandalan bangunan dalam mencegah terjadinya bahaya kebakaran.
Berdasarkan 35 sampel di Kawasan Industri Pulogadung yang ditabulasikan dari 46 yang disebarkan. Hasil penelitian menunjukan Sistem Proteksi Pasif disain jalan lingkungan memberikan kontribusi sebesar 53,4 % terhadap kehandalan bangunan dan kapasitas akses jalan masuk sebesar 28,7 % terhadap kehandalan bangunan dalam mencegah terjadinya kebakaran."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T996
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tamzil
"Kebakaran adalah suatu peristiwa tidak terduga dan menimbulkan banyak kerugian. Hal ini dapat terjadi pada gedung-gedung yang tidak memiliki sistem perlindungan serta manajemen kebakaran dan keselamatan. Dengan mendeteksi awal dan pencegahan bahaya kebakaran yang timbul dalam waktu yang tidak terduga, dapat mencegah korban jiwa dan kerugian pada gedung tersebut.
Untuk mencegah permasalahan tersebut, Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No. 02/KPTS/1985 dan PERDA DKI No.3 1992 mengenai manajemen kebakaran dan keselamatan, menjelaskan bahwa setiap bangunan yang memiliki kapasitas lebih dari 50 penghuni dan tempat umum yang memiliki lebih dari 30 penghuni harus memiliki dan melaksanakan sistem manajemen kebakaran.
Para pengelola gedung harus memiliki beberapa standar kebakaran, salah satunya adalah pencegahan bahaya kebakaran yang disebut dengan Fire Safety Management. Fire Safety Management sangat penting bagi para penghuni dan pengguna bangunan yang kurang memiliki pengetahuan tentang bagaimana menanggulangi bahaya kebakaran.
Penelitian Fire Safety Management ini digunakan untuk meneliti hubungan korelasi antara penerapan Fire Safety Management dan ketahanan gedung dalam mencegah kebakaran di Universitas Indonesia ? Depok.
Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Data primer didapat dengan menyebarkan 83 kuesioner ke gedung-gedung di Universitas Indonesia - Depok, 76 kuesioner telah diterima dan kemudian dianalisa dengan menggunakan program statistik SPSS 10.01 untuk mendapatkan pengukuran dan indikator-indikator yang relevan.
Pengolahan data menunjukkan beberapa parameter di Fire Safety Management, yang terdiri dari mengidentifikasi potensi kebakaran = 31,3% dan pemberitahuan awal pada penghuni = 54,7%.
Dengan menganalisa berdasarkan klausal-klausal sistem manajemen OHSAS 18001;1999 dan ISO 9001;2000 yang akan dapat memberikan usulan bagi Universitas Indonesia untuk meningkatkan kualitas Fire Safety Management nya.
Hasil dari penelitian ini dapat digunakan untuk pengembangan Fire Safety Management pada gedung-gedung di Universitas Indonesia - Depok.

The fire damage occurs in unpredictable time and can cause losses to owner because of damage. It can occur in buildings that do not have Fire Protection and Fire Safety Management System in the building By detecting and preventing against the fire damage, which arise in unpredictable time will prevent loss of lives and assets of the buildings.
To solve the problem, the guidelines Minister of Public Works Decree No. 02/KPTSI1985 and PERDA DKI No. 3 1992 mentioned about Fire Safety Management, every building having capacity more than 50 occupants and public place having more than 30 people must have and conduct fire management system.
A managed building should meet certain standards, one of them is fire prevention through a system that called Fire Safety Management. The existence of Fire Safety Management is important as most building occupant and guests have no or little knowledge at how to respond in case of fire.
This research on Fire Safety Management is used to observe the correlation between application of Fire Safety Management and reliability of building in preventing and controlling the damages used by fire at buildings in University of Indonesia, Depok.
This research uses primary and secondary data Primary data is gathered by distributing 83 questioners to various building in University of Indonesia - Depok 76 responses were received to be viable for in dept analysis, data gathered is then analyzed by using statistic program SPSS 10.01 to obtain measurable and relevant indicators.
Data analysis shows same parameters in Fire Safety Management, which are; (1) Identification potential at fire 31,3%, (2) Fire announcement to occupant = 54,7%.
With analyzing in clausal of 01-ISAS 18001;1999 and ISO 9001;2000 management system, will give some advise for University Indonesia to improve their Fire Safety Management.
This result at this research can be used to improve role of Fire Safety Management in building reliability in general and building in specific in University of Indonesia ? Depok.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T14669
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Xu, Jun
"This book addresses one of the most important components for pedestrian safety in vehicles-laminated windshields. It includes detailed real-world material characterization results for laminated glass and testing methodologies, constitutive models, and step-by-step numerical simulation modeling and simulation methods. As such, the book provides readers a thorough understanding of the mechanical behaviors of laminated glass and windshields. It also presents fundamental test data, analysis methodologies and essential insights into laminated glass safety design and mechanical behavior prediction. The book addresses the needs of researchers, engineers and postgraduate students in the fields of automotive engineering, mechanical engineering and related areas."
Singapore: Springer Nature, 2019
e20508977
eBooks  Universitas Indonesia Library